3
B. Identifikasi Masalah.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dihasilkan indentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Lebah madu sebagai ide dalam penciptaan keramik dengan jenis vas.
2. Anatomi tubuh lebah madu sebagai ide dalam penciptaan keramik dengan
jenis vas. 3.
Corak dan warna lebah sebagai ide pewarnaan dalam pembuatan karya vas keramik.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah diangkat atau dipilih dari salah satu masalah yang terdapat pada indentifikasi masalah yaitu lebah madu sebagai ide dalam penciptaan
keramik dengan jenis vas. Alasan mengapa masalah tersebut diambil karena lebah madu merupakan salah satu jenis serangga yang memiliki hubungan dengan
tumbuhan, sedangkan vas keramik adalah salah satu media atau wadah untuk meletakkan tumbuhan asli maupun replika. Vas keramik yang terinspirasi dari
lebah madu nantinya akan menjadi benda yang bersifat fungsional. Kajian dari berbagai sumber diperlukan untuk kepentingan pengembangan bentuk vas
keramik, teknik pembuatan vas keramik dan pewarnaan yang sesuai untuk vas keramik sehingga karya yang diciptakan sesuai dengan gambaran yang telah
diharapkan.
4
D. Rumusan Masalah.
1. Bagaimanakah cara pengembangan bentuk lebah madu sebagai bentuk vas
keramik ? 2.
Bagaimanakah teknik pembuatan dan pewarnaan yang diterapkan ke dalam karya vas keramik yang terinspirasi dari lebah madu ?
3. Bagaimanakah bentuk hasil dari karya vas keramik yang diciptakan dengan
inspirasi dari lebah madu ?
E. Tujuan.
Tujuan dalam pembuatan karya keramik berjenis vas dengan inspirasi dari lebah madu antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui teknik pembutan vas keramik dengan mencampur dan
mengembangkan teknik yang sudah ada. 2.
Untuk mengembangkan bentuk dan warna vas keramik dengan memadukan lebah madu pada saat proses penciptaan karya keramik.
3. Untuk menciptakan karya yang bersifat fungsional.
5
F. Manfaat.