Model Sarang Nested Model Model Urutan Sequenced Model Model Berbagi Shared Model Model Untaian Treaded Model

c. Model Sarang Nested Model

• Guru tetap memberikan mapel secara terpisah, tapi pada setiap mapel yang terpisah tsb sudah ada target-target multi keterampilan yang ditetapkan dalam tujuan pembelajaran untuk dicapai siswa. • Topik : kegunaan panca indera Mapel IPA target guru untuk siswanya : - Keterampilan berpikir : ket. mengurutkan - Keterampilan sosial : ket. Berkomunikasi dan ket. cara mencari pusat kontrol bekerjanya panca indera. • Ketiga model pembelajaran tsb merupakan satu titik kontinum dari bentuk kurikulum yang berorientasi pada mapel secara terpisah.

a. Model Urutan Sequenced Model

: Adalah beberapa topik dari suatu mapel diorganisasikan kembali dan diurutkan agar dapat bertepatan atau serupa dengan pada saat guru Mapel lain membahas topik yang miripserupa. Atau : beberapa guru membahas topik serupa pada saat memberikan Mapel yang berbeda-beda. - Misal Saat guru membahas Perang Padri Sejarah, dan memberikan materi pantun dan sajak berkaitan perang tsb.B. Ind

b. Model Berbagi Shared Model

• Model ini terfokus pada dua mapel yg secara bersama-sama diajarkan dg menggunakan konsep-konsep atau keterampilan- keterampilan yg tumpang tindih. • Guru Sejarah dan PKn : - menggunakan beberapa ayatpasal UUD 1945 Pasal 30 - Membahas konsep yg tumpang tindih nasionalisme, patriotik, pahlawan • Model ini dilaksanakan di TK yaitu model Tematik • Di SD kelas rendah Tema : Keluargaku - Membahas pembuatan kartu keluarga - Membuat silsilah keluarga - Menghitung selisih usia ayah, ibu, nenek • Pembelajaran menyenangkan dg aktivitas terpadu • Media sederhana bisa dibuat siswa + guru

d. Model Untaian Treaded Model

• Pendekatan metakurikuler, digunakan untuk mencapai beberapa keterampilan dan tingkatan logika para siswa dengan berbagai mata pelajaran • Misal : guru mempunyai target untuk membuat prediksi dalam suatu percobaan di laboratorium IPA, matematika, dan bahasa. Pada saat bersamaan guru IPS pun mempunyai target dalam meramalkan kejadian saat itu. Sehingga seluruh kegiatan siswa membuat prediksi tsb dari berbagai mapel akan membentuk suatu untaian keterampilan. • Ini sulit dilaksanakan di SD - Misal “Sejauh mana yang telah kalian lakukan dalam kerja kelompok hari ini”

e. Model Terpadu Integreated Model