Faktor Ekstern Arti dan Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia

b. Penderitaan rakyat Penjajahan pada hakekatnya adalah penderitaan, karena potensi bangsa yang terjajah dieksploitasi untuk kepentingan penjajah. Bangsa Indonesia mengalami maa penjajahan yang panjang dan menyakitkan sejak kedatangan Portugis, Belanda, Inggris Belanda dan terakhir Jepang. Rasa benci rakyat Indonesia muncul karena adanya jurang yang lebar antara bangsa penjajah dengan rakyat. Hal ini karena adanya penindasan dalam semua segi kehidupan. Dalam bidang politik terjadi pembatasan kesempatan memperoleh kesempatan dalam politik dan pemerintahan, dalam bidang ekonomi adanya sistem monopoli perdagangan, dalam bidang sosial adanya kesombongan rasial yang ditonjolkan, dalam bidang pendidikan kurangnya sekolah dan diskriminasi dalam memperoleh kesempatan belajar. Semua ini karena kesombongan dan kecongkaan penjajah. Penderitaan yang terjadi di berbagai sektor kehidupan ini menjadikan rakyat Indonesia muncul kesadaran nasionalnya dan mulai menyadari perlunya menggalang persatuan. Atas prakarsa para intelektual maka angan-angan itu dapat menjadi kenyataan dalam bentuk perjuangan yang bersifat modern. c. Peranan golongan terpelajar Suatu kenyataan bahwa para pelopor pergerakan nasional adalah para pelajar STOVIA. Kelompok intelektual khususnya lulusan dokter Jawa ini adalah yang paling menyadari atau paling peka terhadap keadaan saat itu. Kemampuan intelektual mereka menjadi modal berharga untuk membuka cakrawala berfikir hingga pada gilirannya timbul gagasan-gagasan dalam perjuangan melawan penjajah.

2. Faktor Ekstern

a. Kemenangan Jepang atas Rusia b. Partai Konggres di India India merupakan sama-sama Negara yang dijajah Belanda dan Inggris. Dibawah Mahatma Gandhi partai ini menerapkan 5 garis perjuangan : Swadesi, Satya graham, Ahimsa dan Hartal. c. Perjuangan Jose Rizal di Philipina

2. Arti dan Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia

Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, Bangsa Indonesia mempunyai kedudukan yang sederajat dengan bangsa lain di dunia. Dengan demikian kemerdekaan yang telah dicapai bangsa Indonesia merupakan modal dasar untuk mencapai kedaulatan secara utuh baik secara internal maupun eksternal. Adapun secara terperinci proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia mempunyai makna sebagai berikut: 1. Sebagai titik puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah. Perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan melalui perjalanan yang panjang penuh pengorbanan dan penderitaan, baik perjuangan pada masa sebelum tahun 1908 maupun perjuangan setelah tahun 1908, hingga akhirnya dapat mencapai puncak perjuangan bagi bangsa Indonesia yakni proklamasi kemerdekaan. 2. Lahirnya negara baru yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia Dengan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 menandakan bahwa Indonesia telah lahir menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Selain itu secara yuridhis formal sejak tgl. 18 Agustus 1945 Indonesia juga telah melengkapi syarat-syarat berdirinya suatu negara yakni dengan ditetapkannya 3 keputusan penting oleh PPKI yang meliputi: a. Menetapkan UUD 1945 sebagai UUD negara RI b. Memilih dan menetapkan presiden dan wakil presiden c. Membentuk KNIP untuk membantu tugas presiden 3. Titik tolak berlakunya hukum nasional dan tidak berlakunya hukum kolonial Bila ditinjau dari segi hukum, proklamasi dapat dimaknai sebagai awal berlakunya tertib hukum nasional yakni produk hukum dari rakyat, oleh rakyat dan mengabdi kepada kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan titik akhir berlakunya produk hukum kolonial. 4. Titik awal pembangunan nasional Bahwa proklamasi bukanlah akhir perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan hanya merupakan sarana jembatan emas untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia dan tujuan negara Indonesia. Untuk mencapai cita-cita dan tujuan tersebut bangsa Indonesia harus berusaha dan berkarya dengan melaksanakan pembangunan nasional yang meliputi di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 5. Dasar pengesahan UUD 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan landasan hukum bagi pengesahan UUD 1945, sebab tanpa proklamasi kemerdekaan maka UUD 1945 hanya merupakan angan-angan belaka.

3. Nilai-nilai konkrit Proklamasi Kemerdekaan