Kelas Penguasa Kelas Pelayan

terstratifikasi di antara semua masyarakat praindustri. 8 Menurut Lenski, sistem stratifikasi umumnya dibagi dalam beberapa strata sosial; 1 Kelas Penguasa, 2 Kelas Pelayan dan Imam, 3 Kelas Pedagang, 4 Kelas Petani, 5 Kelas Pengrajin, 6 Kelas NajisHaram dan terdegradasi dan yang terakhir 7 Kelas Buangan. 9 Pada dasarnya kelas penguasa, pelayan dan imam serta pedagang memiliki hak-hak istimewa. Sanderson mengatakan bahwa empat kelas yang disebut pertama dianggap kelompok kelas yang memiliki hak-hak istimewa. 10 Namun, kelompok- kelompok yang memiliki hak istimewa terpenting tentu saja elite ekonomi politik; kelas penguasa dan pemerintah. Pemerintah dalam masyarakat agraris - raja, penguasa, kaisar, atau apapun namanya, adalah orang yang secara resmi menjadi pemimpin politik.

2.3.1 Kelas Penguasa

Kelas pengusaha terdiri dari mereka yang mempunya i tanah dan menerima keuntungan dari kepemilikan tersebut. Pada kenyataannya kelas penguasa dan pemerintah biasanya merupakan tuan tanah sekaligus penguasa politik, dan hal ini merupakan hubungan penting antara kedua segmen kehidupan elite tersebut. Jumlah populasi mereka tidak lebih dari satu atau dua persen dari populasi keseluruhan. 11 Kepemilikan tanah dan jabatan publik jelas adalah dua sumber utama pendapatan bagi kelas penguasa. O leh karena itu, kedua hal ini merupakan sarana alternatif untuk mereka mendapatkan tujuan yang berbeda. Umumnya para pemilik tanah ketika mereka lepas dari jabatan publik, hal kepemilikan mereka 8 Ibid...153 9 Gerhard E. Lenski, Power And Privileg e, New York : Th e University of Carolina Press, 1966, 284 10 Steph en K. Sanderson, Makrososiologi. . . , 153 11 Ibid...153 gunakan terutama sebagai sarana untuk memperoleh prestise dan keamanan ekonomi, sementara jabatan publik digunakan terutama untuk kemajuan politik dan ekonomi. 12

2.3.2 Kelas Pelayan

Dalam setiap masyarakat agraris, kelas penguasa dan pemerintah selalu mempunyai para pengikut, yang merupakan tentara profesional, pembantu rumah tangga, dan pengikut pribadi, semuanya melayani mereka dalam berbagai kapasitas. Mereka dan keluarganya, disebut kelas pelayan. Namun, terlepas dari perbedaan-perbedaan tersebut, fungsi dasar mereka adalah selalu melayani orang yang sama yakni elit politik. Dalam hal ini mereka dipisahkan dari kelas penguasa, tetapi memiliki kedudukan yang lebih tinggi dalam masyarakat, dan untuk tingkat yang terbatas bersama dalam surplus ekonomi. 13 Dapat dikatakan pengikut yang dimiliki kaum penguasa sangat penting karena mereka yang melakukan tugas penting dari penguasa dan menjadi penghubungan antara kaum penguasa dengan masyarakat umum. Sebagian besar para pengikut yang melakukan pekerjaan ini terlibat dalam pengaruh surplus ekonomi dari produsen ke elit politik.

2.3.3. Kelas Imam

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dalam Amsal 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan dalam Amsal 31:10-31)

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dalam Amsal 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan dalam Amsal 31:10-31) T1 712008047 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dalam Amsal 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan dalam Amsal 31:10-31) T1 712008047 BAB IV

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dalam Amsal 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan dalam Amsal 31:10-31) T1 712008047 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kedudukan Perempuan dalam Keluarga di Masyarakat Nias

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kedudukan Perempuan dalam Keluarga di Masyarakat Nias T2 752016014 BAB II

0 2 63

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Budaya dan Persepsi Orang Dameka terhadap Gangguan Jiwa T1 BAB II

0 0 13

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Mas dan Mbak Duta Wisata dalam Mempromosikan Kota Salatiga T1 BAB II

0 1 34

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam Melakukan Pengawasan terhadap Peredaran Vaksin T1 BAB II

0 0 49

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum terhadap Perempuan (Istri) Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga T1 BAB II

0 0 47