Pelaksanaan dan Pembahasan Program Nonfisik

Pembahasan Pengadaan poster merupakan salah satu program kerja KKN Kelompok 2002 UNY 2015 yang berupa program kerja fisik. Pengadaan poster ditujukan untuk membangkitkan motivasi masyarakat Dusun Kanigoro mengenai keagamaan. Poster-poster tersebut nantinya akan diletakkan di tiga masjid yang terdapat di Dusun Kanigoro yaitu Masjid Al Muttaqin, Masjid Al Amin, dan Masjid Miftakhil Solikhin. Masing-masing masjid akan mendapatkan tiga poster.

B. Pelaksanaan dan Pembahasan Program Nonfisik

Program kerja kelompok nonfisik dibentuk berdasarkan dari hasil survei ke tempat lokasi dengan melihat dan memperhatikan serta meminta pendapat dan saran dari Kepala Dusun Kanigoro, tokoh masyarakat, dan warga Dusun Kanigoro serta rekan-rekan kelompok sesuai dengan kebutuhan. Program tersebut yaitu:

1. Pemeliharaan Masjid Deskripsi Kegiatan

Keterangan Tujuan Menjaga kebersihan masjid, memelihara fasilitas yang terdapat di masjid Manfaat Masjid menjadi lebih bersih dan rapi sehingga maysrakat merasa nyaman saat beribadah. Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan Kamis, 9 Juli 2015 dan 16 Juli 2015 Kamis, 2 Juli 2015 Tempat Masjid Miftakhul Solikhin Masjid Al Muttaqin Masjid Al amin Sasaran Seluruh anggota KKN UNY dan 28 anak-anak TPA Jumlah Peserta 12 Orang Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa - Menyapu bagian dalam dan halaman masjid - Mengepel bagian dalam masjid - Merapikan iqra’, Al qur’an, dan peralatan sholat. - Membersihkan toilet masjid. Biaya Rp. 45.000, - Sumber Dana Swadaya masyarakat Jumlah Jam 09.00-10.30 Hasil yang dicapai Masyarakat sangat antusias dan berterimakasih. Faktor Pendukung Keterlibatan anak-anak, dukungan dari masyarakat Faktor Penghambat Tidak adanya jadwal piket rutin pemeliharaan masjid, Ketersediaan peralatan kebersihan. Cara mengatasi Pengadaan alat-alat kebersihan untuk mempermudah pemeliharaan masjid. Ketua Pelaksana Izzatul Ikhsan Anggota Pelaksana Nurhadi Khomeini Agung Dwi Saputra Arif Fajar Romadhon Arif Sudewo Mei Aryani Dharmawati Ambar Dwijayanti Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah Julia Radianta 29 Desi Wahyu Utami Dela Aputri Ana Pembahasan Pemeliharaan masjid salah satu program yang sudah berjalan, program ini bertujuan untuk menjaga kerapian dan kebersihan masjid yang terdapat di Padukuhan Kanigoro. Kebersiahan dan kerapian merupakan hal yang hal sangat penting yang berguna untuk menciptakan lingkungan masjid tetap nyaman. Padukuhan kanigoro sendiri memiliki 3 fasilitas umum berupa bangunan masjid yang menyebar di padukuhan tersebutyaitu Masjid Al Muttaqin, Masjid Al Amin, dan Masjid Miftakhul Solikhin, sehingga dalam hal ini peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk membantu menjaga lingkungan masjid

2. Gerakan Minum Susu Bersama Deskripsi Kegiatan

Keterangan Tujuan Memberi wawasan tentang pentingnya minum susu dan membiasakan masyarakat untuk minum susu. Manfaat Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya minum susu dan meningkatkan gizi masyarakat Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan Minggu, 26 Juli 2015 Minggu, 26 Juli 2015 Tempat SD Kanigoro Sasaran Masyarakat Kanigoro dan sekitarnya Jumlah Peserta 90 Orang 30 Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa Sebagai pelaksana, pembimbing, dan fasilitator. Biaya Rp390.000,00 Sumber Dana Mahasiswa Jumlah Jam 3,5 Jam Hasil yang dicapai Masyarakat sadar akan pentingnya minum susu untuk kesehatan tubuh. Faktor Pendukung Sarana dan Prasarana yang memadai seperti tempat untuk pelaksanaan program dan termos air sebagai tempat susu. Faktor Penghambat - Cara mengatasi - Ketua Pelaksana Nurhadi Khomeini Anggota Pelaksana Izzatul Ikhsan Agung Dwi Saputra Arif Fajar Romadhon Arif Sudewo Mei Aryani Dharmawati Ambar Dwijayanti Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah Julia Radianta Desi Wahyu Utami Dela Aputri Ana Pembahasan Gerakan minum susu bersama merupakan sebuah program kelompok KKN 2002. Program ini berjalan dengan sukses dengan diikuti banyak warga setempat. Gerakan minum susu bersama 31 bertujuan memberikan sebuah pandangan kepada masyarakat tentang pentingnya membiasakan minum susu dalam kehidupan sehari – hari. Kandungan susu sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, dimana susu sendiri bermanfaat mebantu pertumbuhan anak–anak sehingga akan tercipta generasi muda yang berkualitas.

3. Lomba Tumpeng Deskripsi Kegiatan

Keterangan Tujuan Melestarikan budaya jawa dalam bentuk kuliner dan menumbuhkan semangat berkompetisi dalam kerukunan bermasyarakat. Manfaat Memotivasi seluruh warga Kanigoro untuk melestarikan budaya serta menumbuhkan semangat kekeluargaan antar RT se-Padukuhan Kanigoro. Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan Kamis, 30 Juli 2015, Selama 2 jam, dari jam 18.30 – 20.30 Kamis, 30 Juli 2015, Selama 2 jam, dari jam 18.30 – 20.30 Tempat SD Kanigoro Sasaran Semua RT di Padukuhan Kanigoro Jumlah Peserta 6 RT Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa - Menyiapkan tempat di SD Kanigoro 32 - Mengumumkan bahwa akan adanya lomba tumpeng saat pertemuan PKK. - Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan - Menyiapkan hadiah lomba tumpeng - Menjadi juri dan penilai dalam setiap lomba yang dibantu dari KKN UGM Biaya Dari Mahasiswa Rp 310.000 untuk pembelian hadiah berupa : Gelas 5 Lusin Cething 6 buah Nampan 8 buah Kertas Kado Dari Swadana masyarakat untuk membuat tumpeng Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 10.000 Rp 450.000 Sumber Dana Mahasiswa dan swadana masyarakat Jumlah Jam 2 Jam 33 Hasil yang dicapai Semua RT di Kanigoro mengikuti perlombaan dengan sangat antusias Munculnya rasa kekeluargaan pada semua masyarakat Kanigoro Semua peserta lomba tumpeng mendapatkan penghargaan berupa hadiah dan sertifikat. RT 30 sebagai pemenang juara umum lomba tumpeng dan tumpeng terfavorit RT 29 sebagai pemenang tumpeng terrapi RT 34 sebagai pemenang tumpeng terlengkap RT 32 sebagai pemenang tumpeng terheboh RT 31 sebagai pemenang tumpeng tercantik RT 33 sebagai pemenang tumpeng terunik Faktor Pendukung Warga sangat antusias, mendukung dan menunggu acara lomba tumpeng ini. Semua RT ikut berpartisipasi lomba tumpeng tanpa terkecuali. Faktor Penghambat Ada peserta lomba tumpeng yang 34 terlambat mengumpulkan tumpeng. Adanya kesalahpahaman mengenai waktu berlangsungnya lomba tumpeng. Cara mengatasi Menilai tumpeng yang telah dikumpulkan terlebih dahulu dan memberikan pengurangan nilai kepada tumpeng yang terlambat pengumpulannya. Menjelaskan mengenai waktu berlangsungnya lomba tumpeng sejelas-jelasnya kepada semua warga sehingga lomba tumpeng berlangsung lancar. Ketua Pelaksana Ambar Dwijayanti Anggota Pelaksana Isna Lailatushalihah Yulia Kodrati Shafta Radiantini Dela Aputri Ana Mei Aryani Dharmawati Octavira Panji Kinasih Desi Wahyu Utami Pembahasan Kegiatan ini merupakan salah suatu acara kegiatan lomba untuk melestarikan budaya jawa dalam bentuk kuliner, menumbuhkan semangat berkompetisi dalam kerukunan bermasyarakat dan mengasah kreativitas warga Padukuhan Kanigoro sekaligus untuk menumbuhkan semangat kekeluargaan antar RT se-Padukuhan Kanigoro dengan diadakannya makan tumpeng bersama. Selain itu acara ini juga mengakhiri kegiatan proker-proker yang sudah dilakukan selama satu bulan. Acara ini berupa acara lomba tumpeng 35 dengan peserta dari setiap RT yang ada di Padukuhan Kanigoro yaitu sebanyak 6 RT yang dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Juli 2015, Selama 2 jam, dari jam 18.30 – 20.30 malam di SD Kanigoro. Pada kegiatan lomba tumpeng ini, mahasiswa berperan menyiapkan tempat untuk lomba tumpeng di SD Kanigoro, mengumumkan akan adanya lomba tumpeng saat pertemuaan PKK tiap RT, menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, menyiapkan hadiah lomba tumpeng yang terdiri dari gelas 5 lusin, nampan 8 buah dan cething besar 6 buah serta menjadi juri dan penilai dalam setiap lomba yang dibantu dari KKN UGM. Dana untuk kegiatan lomba tumpeng berasal dari iuran mahasiswa sebanyak Rp 310.000,00 dan swadana masyarakat sebanyak Rp 450.000,00. Dana dari mahasiswa digunakan untuk membeli hadiah lomba tumpeng sedangkan dana dari masyarakat digunakan untuk membuat dan menghias lomba tumpeng itu sendiri. Semua RT di Kanigoro sangat antusias dan menunggu-nunggu untuk mengikuti lomba tumpeng karena terlihat dari kegigihan mereka mengkreasikan tumpeng. Lomba tumpeng ini berhasil memunculkan rasa kekeluargaan pada semua masyarakat Kanigoro karena semua warga akhirnya memakan tumpeng secara bersamaan tanpa pilih-pilih. Didapatkan hasil dari lomba ini yaitu semua peserta lomba tumpeng mendapatkan penghargaan berupa hadiah dan sertifikat : RT 30 sebagai pemenang juara umum lomba tumpeng dan tumpeng terfavorit, RT 29 sebagai pemenang tumpeng terrapi, RT 34 sebagai pemenang tumpeng terlengkap, RT 32 sebagai pemenang tumpeng terheboh, RT 31 sebagai pemenang tumpeng tercantik, RT 33 sebagai pemenang tumpeng terunik. Namun, sebelumnya sempat ada kesalahpahaman mengenai waktu berlangsungnya lomba tumpeng. Oleh karena itu kami harus menjelaskan mengenai waktu berlangsungnya lomba tumpeng sejelas-jelasnya kepada semua warga sehingga lomba tumpeng berlangsung lancer. Ada pula satu peserta 36 lomba tumpeng yang terlambat mengumpulkan tumpeng yaitu tumpeng RT 29 sehingga kami menilai tumpeng yang telah terkumpul terlebih dahulu dan mengurangi nilai kepada peserta lomba tumpeng yang terlambat mengumpulkan.

4. Lomba Mancing Deskripsi Kegiatan

Keterangan Tujuan Membangun sinergi dalam masyarakat, memupuk jiwa sportifitas dan mempererat persaudaraan antar warga. Manfaat Menyalurkan hobi dan minat warga dalam olahraga memancing. Waktu Rencana Sabtu, 25 juli 2015 selama 3 jam Waktu Pelaksanaan Sabtu, 25 juli 2015 selama 3 jam Tempat Kolam milik Mbah Paiso Sasaran Anak-anak, remaja, dan bapak-bapak Jumlah Peserta 35 orang Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa - Menyiapkan tempat pemancingan berupa kolam - Menyiapkan ikan yang akan digunakan dalam perlombaan - Membuat pamflet untuk disebarkan - Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan - Menjadi tim pengawas apabila ada yang melanggar peraturan Biaya 37 Sumber Dana Mahasiswa Jumlah Jam 3 jam Hasil yang dicapai Anak-anak, remaja, dan bapak-bapak mengikuti perlombaan dengan sangat antusias Memiliki integrasi yang tinggi di dalam masyarakat dusun kanigoro Diikuti oleh warga dusun kanigoro Faktor Pendukung Warga lain bukan peserta lomba datang untuk menonton dan sangat antusias dengan mendukung keluarganya Faktor Penghambat Lokasi perlombaan yang berada di sekitar gunung benjid sehingga membuat warga kanigoro bawah kesulitan dalam menjangkaunya. Cara mengatasi Mencari tempat yang strategis yang memungkinkan dalam mengakses ke tempat perlombaan Mempublikasikan lebih disiapkan jauh- jauh hari. Ketua Pelaksana Agung Dwi Setya Putra Anggota Pelaksana Nurhadi Khomeini Arif Sudewo Izzatul Ikhsan Arif Fajar Romadhon Ambar Dwijayanti Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah Yulia Kodrati Shafta Radiantini 38 Desi Wahyu Utami Dela Aputri Ana Mei Aryani Dharmawati Pembahasan Lomba mancing adalah salah satu program yang dapat terlaksana dengan baik. Lomba mancing yang diadakan di Padukuhan Kanigoro. Program ini bertujuan menumbuhkan rasa sportifitas antar warga di Padukuhan Kanigoro sehingga tercipta kondisi kekeluargaan antar warga yang baik. Disamping itu lomba mancing sendiri juga memberikan pengaruh yang baik terhadap hubungan kelompok KKN 2002 dengan masyarakat khususnya masyarakat Padukuhan Kanigoro.

5. Festival Anak Shalih dan Shalihah Deskripsi Kegiatan

Keterangan Tujuan Menumbuhkan dan memotivasi anak- anak dalam mengisi waktu di Bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan bermanfaat dan mengasah kemampuan mereka dalam memunculkan potensi anak. Manfaat Memotivasi anak untuk menggali potensi dan mengasahnya dalam bidang keagamaan. Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan Senin, Selasa, Rabu 13, 14, 15 Juli 2015, selama 6 jam Sabtu, 11 Juli 2015, selama 6 jam dari jam 07.00-13.00. Tempat SD Kanigoro 39 Sasaran Anak-anak PAUD, TK, SD-SMP di Dusun Kanigoro Jumlah Peserta 65 Peserta Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa - Menyiapkan tempat di SD Kanigoro - Membuat pamflet untuk disebarkan - Mengumumkan dan menginformasikan lomba saat TPA dan Takjilan - Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan - Menjadi juri dan penilai dalam setiap lomba yang dibantu dari KKN UGM Biaya Sumber Dana Mahasiswa Jumlah Jam 6 jam Hasil yang dicapai Anak-anak mengikuti perlombaan dengan sangat antusias Memiliki gambaran terkait potensi anak di dusun Kanigoro dalam bidang keagamaan Diikuti oleh 3 masjid Se dusun Kanigoro Faktor Pendukung Anak-anak sangat antusias 40 Orang Tua anak-anak sangat mendukung dan menunggu acara FAS ini. Faktor Penghambat Ada yang menangi Medan yang ditempuh relatif sulit terkhusus Gunung Benjid Publikasi kurang massiv. Cara mengatasi Menghibur anak yang menangis supaya fokus diperlombaan dan menanti mendapat hadiah Mencari tempat yang strategis yang memungkinkan dalam mengakses ke tempat perlombaan Mempublikasikan lebih disiapkan jauh- jauh hari. Ketua Pelaksana Arif Fajar Romadhon Anggota Pelaksana Nurhadi Khomeini Agung Dwi Saputra Arif Sudewo Izzatul Ikhsan Ambar Dwijayanti Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah Julia Radianta Desi Wahyu Utami Dela Aputri Ana Mei Aryani Dharmawati Pembahasan Kegiatan Festival Anak Sholih dan Sholihah atau disingkat dengan nama FAS merupakan salah satu program besar kelompok yang mengikutsertakan anak-anak di Pedukuhan Kanigoro. Sasaran kegiatan FAS ini adalah anak-anak usia PAUD, TK, SD dan SMP. FAS bertujuan untuk menumbuhkan dan memotivasi anak-anak dalam mengisi waktu di Bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan 41 bermanfaat dan mengasah kemampuan mereka dalam memunculkan potensi anak. Kegiatan yang dapat dilaksanakan pada Sabtu 13 Juli 2015 ini diikuti oleh 65 peserta. Perlombaan yang dilombakan meliputi menggambar, mewarnai, adzan, hafalan surat pendek, dan ceramah. Sikap antusias yang ditunjukkan masyarakat membuat program ini dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang direncanakan yaitu enam jam. Namun demikian ada beberapa kendala yang kami hadapi salah satunya adalah anak yang menangis dan cara mengatasinya adalah menghibur anak tersebut. Manfaat dari kegiatan FAS adalah memotivasi anak untuk menggali potensi dan mengasahnya dalam bidang keagamaan. Harapan kami setelah adanya kegiatan ini adalah anak-anak di Pedukuhan Kanigoro akan terus belajar dan mengasah kemampuan dibidang keagamaan.

6. Pentas Seni Deskripsi Kegiatan

Keterangan Tujuan Mengadakan perpisahan KKN UNY Kanigoro dengan masyarakat dusun Kanigoro dalam bentuk pentas seni dengan menampilkan berbagai pengisi acara dan full doorprize. Manfaat Mempererat hubungan KKN UNY dan warga Dusun Kanigoro dengan suasana kekeluargaan dan suka cita. Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan Kamis, 30 Juli 2015 Kamis, 30 Juli 2015 Tempat SD Kanigoro 42 Sasaran Seluruh warga Kanigoro Jumlah Peserta 250 orang Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa - Menyiapkan tempat di SD Kanigoro - Menyiapkan dan membagikan doorprize - Menyiapkan sound system - Mengumumkan dan menginformasikan ke RT RT - Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan - Menjadi pengisi acara - Menampilkan film dokumenter. Biaya Rp 1.375.000,00 Sumber Dana Mahasiswa Rp 675.000,00 Donatur Rp 700.000,00 Jumlah Jam 19.30 – 24.00 Hasil yang dicapai Masyarakat sangat antusias untuk datang dan menyaksikan pentas seni. Faktor Pendukung Keterlibatan anak-anak dan pemuda dalam mengisi acara membuat warga Kanigoro semakin antusias dan meriah. Pihak Sekolah memberikan izin saat Pensi dengan meminjamkan berbagai peralatan sekolah RT 34 memberikan kemudahan dalam menyiapkan tenda dan panggung dalam Pensi Faktor Penghambat Kurangnya koordinasi, 43 Ketersediaan tempat parkir yang kurang, Kurangnya ketersediaan tikar. Cara mengatasi Melakukan koordinasi secara kontinyu dengan panitia selama pelaksanaan Pensi Menyediakan tempat parkir warga di lahan yang kosong Mempersiapkan tikar sesuai kebutuhan dengan berkoordinasi melalui RT setempat Ketua Pelaksana Mei Aryani Dharmawati Anggota Pelaksana Nurhadi Khomeini Agung Dwi Saputra Arif Fajar Romadhon Arif Sudewo Izzatul Ikhsan Ambar Dwijayanti Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah Julia Radianta Desi Wahyu Utami Dela Aputri Ana Pembahasan Kegiatan ini diawali dengan diadakannya rapat bersama Dukuh Kanigoro pada tanggal Juli 2015 bertempat di rumah Pak Samidi. Rapat dimulai pukul 20.00 – 00.00 WIB. Hasil dari rapat yakni, pentas seni akan diadakan pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2015 bertempat di SD Kanigoro. Pembuatan konsumsi untuk pensi dilakukan di posko KKN UNY 2002. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa dan anggota PKK. Pentas seni dimulai pukul 19.30 hingga pukul 00.00. Pentas seni diikuti oleh seluruh warga Kanigoro dan bertempat di SD Kanigoro. Pensi diawali dengan pembukaan, kemudian disampaikan susunan acara. Selanjutnya merupakan pembukaan yang diisi oleh 44 sambutan dari ketua KKN, kepala dukuh dan kepala kelurahan. Selanjutnya merupakan acara lain-lain yang diisi dengan makan- makan dan hiburan dan terakhir penutup.

7. Pemeliharaan Makam Deskripsi Kegiatan

Keterangan Tujuan Membersihkan dan menjaga makam agar tetap bersih, sehingga lingkungan makam tetap terjaga kebersihannya. Manfaat Mempererat hubungan keakraban dengan masyarakat khususnya Pedukuhan Kanigoro. Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan 12 Juli 2015 Tempat Sasonoloyo Kanigoro dan LemahAbang. Sasaran Seluruh warga di Dusun Kanigoro Jumlah Peserta 70 Peserta Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa - Merapikan pemakaman. - Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. - Menyapu membersihkan makam. - Membakar sampah disekitar makam. Biaya Rp 200.000,00 Rincian Sapu 10 Rp 50.000 Sabit 2 Rp 100.000 45 TempatSampah 5 Rp 200.000 Sumber Dana Swadana masyarakat Jumlah Jam 3 Hasil yang dicapai Lingkungan makam menjadi lebih tertata, bersih, dan rapi. Mempererat tali kekeluargaan anatara Padukuhan Kanigoro dan Lemahbang. Faktor Pendukung Masyarakat kedua Dusun sangat antusias dalam mengikuti kegiatan bersih makam. Faktor Penghambat Kurangnya ketersediaan alat yang dibutuhkan dalam kegiatan bersih makam. Cara mengatasi Mencarikan atau meminjam alat yang dibutuhkan saat bersih makam. Ketua Pelaksana Arif Sudewo Anggota Pelaksana Nurhadi Khomeini Agung Dwi Saputra Arif Fajar Romadhon Izzatul Ikhsan Ambar Dwijayanti Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah Julia Radianta Desi Wahyu Utami Dela Aputri Ana Mei Aryani Dharmawati Pembahasan Pemeliharaan makam merupakan salah satu program dari KKN 2002 yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kerapian 46 lingkungan makam.Disamping itu kegiatan ini juga membeerikan pengaruh atau dampak terhadap hubungan kelompok KKN 2004 dengan masyarakat khususnya. Kegiatan tersebut serentak dilakukan dua padukuhan yakni Kanigoro dan Lemahbang. Hasil dari kegiatan tersebut adalah terciptanya lingkungan makam yang baik sehingga memberikan kenyaman bagi masyarakat setempat.

C. Pelaksanaan dan Pembahasan Program Kerja Individu