Pembahasan
Pengadaan poster merupakan salah satu program kerja KKN Kelompok 2002 UNY 2015 yang berupa program kerja fisik.
Pengadaan poster ditujukan untuk membangkitkan motivasi masyarakat Dusun Kanigoro mengenai keagamaan. Poster-poster
tersebut nantinya akan diletakkan di tiga masjid yang terdapat di Dusun Kanigoro yaitu Masjid Al Muttaqin, Masjid Al Amin, dan
Masjid Miftakhil Solikhin. Masing-masing masjid akan mendapatkan tiga poster.
B. Pelaksanaan dan Pembahasan Program Nonfisik
Program kerja kelompok nonfisik dibentuk berdasarkan dari hasil survei ke tempat lokasi dengan melihat dan memperhatikan serta
meminta pendapat dan saran dari Kepala Dusun Kanigoro, tokoh masyarakat, dan warga Dusun Kanigoro serta rekan-rekan kelompok
sesuai dengan kebutuhan. Program tersebut yaitu:
1. Pemeliharaan Masjid Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Tujuan Menjaga kebersihan masjid,
memelihara fasilitas yang terdapat di masjid
Manfaat Masjid menjadi lebih bersih dan rapi
sehingga maysrakat merasa nyaman saat beribadah.
Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan
Kamis, 9 Juli 2015 dan 16 Juli 2015 Kamis, 2 Juli 2015
Tempat Masjid Miftakhul Solikhin
Masjid Al Muttaqin Masjid Al amin
Sasaran Seluruh anggota KKN UNY dan
28
anak-anak TPA Jumlah Peserta
12 Orang Sambutan Masyarakat
Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa
- Menyapu bagian dalam dan
halaman masjid -
Mengepel bagian dalam masjid -
Merapikan iqra’, Al qur’an, dan peralatan sholat.
- Membersihkan toilet masjid.
Biaya Rp. 45.000, -
Sumber Dana Swadaya masyarakat
Jumlah Jam 09.00-10.30
Hasil yang dicapai Masyarakat sangat antusias dan
berterimakasih. Faktor Pendukung
Keterlibatan anak-anak, dukungan dari masyarakat
Faktor Penghambat Tidak adanya jadwal piket rutin
pemeliharaan masjid, Ketersediaan peralatan kebersihan.
Cara mengatasi Pengadaan alat-alat kebersihan untuk
mempermudah pemeliharaan masjid. Ketua Pelaksana
Izzatul Ikhsan Anggota Pelaksana
Nurhadi Khomeini Agung Dwi Saputra
Arif Fajar Romadhon Arif Sudewo
Mei Aryani Dharmawati Ambar Dwijayanti
Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah
Julia Radianta
29
Desi Wahyu Utami Dela Aputri Ana
Pembahasan
Pemeliharaan masjid salah satu program yang sudah berjalan, program ini bertujuan untuk menjaga kerapian dan kebersihan
masjid yang terdapat di Padukuhan Kanigoro. Kebersiahan dan kerapian merupakan hal yang hal sangat penting yang berguna untuk
menciptakan lingkungan masjid tetap nyaman. Padukuhan kanigoro sendiri memiliki 3 fasilitas umum berupa bangunan masjid yang
menyebar di padukuhan tersebutyaitu Masjid Al Muttaqin, Masjid Al Amin, dan Masjid Miftakhul Solikhin, sehingga dalam hal ini peran
mahasiswa sangat dibutuhkan untuk membantu menjaga lingkungan masjid
2. Gerakan Minum Susu Bersama Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Tujuan Memberi wawasan tentang
pentingnya minum susu dan membiasakan masyarakat untuk
minum susu. Manfaat
Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya minum susu dan
meningkatkan gizi masyarakat Waktu Rencana
Waktu Pelaksanaan Minggu, 26 Juli 2015
Minggu, 26 Juli 2015 Tempat
SD Kanigoro Sasaran
Masyarakat Kanigoro dan sekitarnya Jumlah Peserta
90 Orang
30
Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias
Peran Mahasiswa Sebagai pelaksana, pembimbing, dan
fasilitator. Biaya
Rp390.000,00 Sumber Dana
Mahasiswa Jumlah Jam
3,5 Jam Hasil yang dicapai
Masyarakat sadar akan pentingnya minum susu untuk kesehatan tubuh.
Faktor Pendukung Sarana dan Prasarana yang memadai
seperti tempat untuk pelaksanaan program dan termos air sebagai
tempat susu. Faktor Penghambat
- Cara mengatasi
- Ketua Pelaksana
Nurhadi Khomeini Anggota Pelaksana
Izzatul Ikhsan Agung Dwi Saputra
Arif Fajar Romadhon Arif Sudewo
Mei Aryani Dharmawati Ambar Dwijayanti
Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah
Julia Radianta Desi Wahyu Utami
Dela Aputri Ana
Pembahasan
Gerakan minum susu bersama merupakan sebuah program kelompok KKN 2002. Program ini berjalan dengan sukses dengan
diikuti banyak warga setempat. Gerakan minum susu bersama
31
bertujuan memberikan sebuah pandangan kepada masyarakat tentang pentingnya membiasakan minum susu dalam kehidupan
sehari – hari. Kandungan susu sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, dimana susu sendiri bermanfaat mebantu
pertumbuhan anak–anak sehingga akan tercipta generasi muda yang berkualitas.
3. Lomba Tumpeng Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Tujuan Melestarikan budaya jawa dalam
bentuk kuliner dan menumbuhkan semangat berkompetisi dalam
kerukunan bermasyarakat. Manfaat
Memotivasi seluruh warga Kanigoro untuk melestarikan budaya serta
menumbuhkan semangat
kekeluargaan antar RT se-Padukuhan Kanigoro.
Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan
Kamis, 30 Juli 2015, Selama 2 jam, dari jam 18.30 – 20.30
Kamis, 30 Juli 2015, Selama 2 jam, dari jam 18.30 – 20.30
Tempat SD Kanigoro
Sasaran Semua RT di Padukuhan Kanigoro
Jumlah Peserta 6 RT
Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias
Peran Mahasiswa -
Menyiapkan tempat di SD Kanigoro
32
- Mengumumkan bahwa akan
adanya lomba tumpeng saat pertemuan PKK.
- Menyiapkan bahan dan alat
yang diperlukan -
Menyiapkan hadiah lomba tumpeng
- Menjadi juri dan penilai dalam
setiap lomba yang dibantu dari KKN UGM
Biaya Dari Mahasiswa
Rp 310.000 untuk pembelian hadiah
berupa :
Gelas 5 Lusin Cething 6 buah
Nampan 8 buah Kertas Kado
Dari Swadana
masyarakat untuk membuat tumpeng
Rp 100.000 Rp 100.000
Rp 100.000
Rp 10.000 Rp 450.000
Sumber Dana Mahasiswa dan swadana masyarakat
Jumlah Jam 2 Jam
33
Hasil yang dicapai Semua RT di Kanigoro mengikuti
perlombaan dengan sangat antusias Munculnya rasa kekeluargaan pada
semua masyarakat Kanigoro Semua peserta lomba tumpeng
mendapatkan penghargaan berupa hadiah dan sertifikat.
RT 30 sebagai pemenang juara umum lomba tumpeng dan tumpeng
terfavorit RT 29 sebagai pemenang tumpeng
terrapi RT 34 sebagai pemenang tumpeng
terlengkap RT 32 sebagai pemenang tumpeng
terheboh RT 31 sebagai pemenang tumpeng
tercantik RT 33 sebagai pemenang tumpeng
terunik Faktor Pendukung
Warga sangat antusias, mendukung dan menunggu acara lomba tumpeng
ini. Semua RT ikut berpartisipasi lomba tumpeng tanpa terkecuali.
Faktor Penghambat Ada peserta lomba tumpeng yang
34
terlambat mengumpulkan tumpeng. Adanya kesalahpahaman mengenai
waktu berlangsungnya lomba tumpeng.
Cara mengatasi Menilai tumpeng yang telah
dikumpulkan terlebih dahulu dan memberikan pengurangan nilai
kepada tumpeng yang terlambat pengumpulannya.
Menjelaskan mengenai waktu berlangsungnya lomba tumpeng
sejelas-jelasnya kepada semua warga sehingga
lomba tumpeng
berlangsung lancar. Ketua Pelaksana
Ambar Dwijayanti Anggota Pelaksana
Isna Lailatushalihah Yulia Kodrati Shafta Radiantini
Dela Aputri Ana Mei Aryani Dharmawati
Octavira Panji Kinasih Desi Wahyu Utami
Pembahasan
Kegiatan ini merupakan salah suatu acara kegiatan lomba untuk melestarikan budaya jawa dalam bentuk kuliner, menumbuhkan
semangat berkompetisi dalam kerukunan bermasyarakat dan mengasah kreativitas warga Padukuhan Kanigoro sekaligus untuk
menumbuhkan semangat kekeluargaan antar RT se-Padukuhan Kanigoro dengan diadakannya makan tumpeng bersama. Selain itu
acara ini juga mengakhiri kegiatan proker-proker yang sudah dilakukan selama satu bulan. Acara ini berupa acara lomba tumpeng
35
dengan peserta dari setiap RT yang ada di Padukuhan Kanigoro yaitu sebanyak 6 RT yang dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Juli 2015,
Selama 2 jam, dari jam 18.30 – 20.30 malam di SD Kanigoro. Pada kegiatan lomba tumpeng ini, mahasiswa berperan menyiapkan tempat
untuk lomba tumpeng di SD Kanigoro, mengumumkan akan adanya lomba tumpeng saat pertemuaan PKK tiap RT, menyiapkan alat dan
bahan yang diperlukan, menyiapkan hadiah lomba tumpeng yang terdiri dari gelas 5 lusin, nampan 8 buah dan cething besar 6 buah
serta menjadi juri dan penilai dalam setiap lomba yang dibantu dari KKN UGM. Dana untuk kegiatan lomba tumpeng berasal dari iuran
mahasiswa sebanyak Rp 310.000,00 dan swadana masyarakat sebanyak Rp 450.000,00. Dana dari mahasiswa digunakan untuk
membeli hadiah lomba tumpeng sedangkan dana dari masyarakat digunakan untuk membuat dan menghias lomba tumpeng itu sendiri.
Semua RT di Kanigoro sangat antusias dan menunggu-nunggu untuk mengikuti lomba tumpeng karena terlihat dari kegigihan mereka
mengkreasikan tumpeng. Lomba tumpeng ini berhasil memunculkan rasa kekeluargaan pada semua masyarakat Kanigoro karena semua
warga akhirnya memakan tumpeng secara bersamaan tanpa pilih-pilih. Didapatkan hasil dari lomba ini yaitu semua peserta lomba tumpeng
mendapatkan penghargaan berupa hadiah dan sertifikat : RT 30 sebagai pemenang juara umum lomba tumpeng dan
tumpeng terfavorit, RT 29 sebagai pemenang tumpeng terrapi, RT 34 sebagai pemenang tumpeng terlengkap, RT 32 sebagai pemenang
tumpeng terheboh, RT 31 sebagai pemenang tumpeng tercantik, RT 33 sebagai pemenang tumpeng terunik. Namun, sebelumnya sempat ada
kesalahpahaman mengenai waktu berlangsungnya lomba tumpeng. Oleh karena itu kami harus menjelaskan mengenai waktu
berlangsungnya lomba tumpeng sejelas-jelasnya kepada semua warga sehingga lomba tumpeng berlangsung lancer. Ada pula satu peserta
36
lomba tumpeng yang terlambat mengumpulkan tumpeng yaitu tumpeng RT 29 sehingga kami menilai tumpeng yang telah terkumpul
terlebih dahulu dan mengurangi nilai kepada peserta lomba tumpeng yang terlambat mengumpulkan.
4. Lomba Mancing Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Tujuan Membangun sinergi dalam masyarakat,
memupuk jiwa sportifitas dan mempererat persaudaraan antar warga.
Manfaat Menyalurkan hobi dan minat warga
dalam olahraga memancing. Waktu Rencana
Sabtu, 25 juli 2015 selama 3 jam Waktu Pelaksanaan
Sabtu, 25 juli 2015 selama 3 jam Tempat
Kolam milik Mbah Paiso Sasaran
Anak-anak, remaja, dan bapak-bapak Jumlah Peserta
35 orang Sambutan Masyarakat
Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa
- Menyiapkan tempat pemancingan
berupa kolam -
Menyiapkan ikan yang akan digunakan dalam perlombaan
- Membuat pamflet untuk disebarkan
- Menyiapkan bahan dan alat yang
diperlukan -
Menjadi tim pengawas apabila ada yang melanggar peraturan
Biaya
37
Sumber Dana Mahasiswa
Jumlah Jam 3 jam
Hasil yang dicapai Anak-anak, remaja, dan bapak-bapak
mengikuti perlombaan dengan sangat antusias
Memiliki integrasi yang tinggi di dalam masyarakat dusun kanigoro
Diikuti oleh warga dusun kanigoro Faktor Pendukung
Warga lain bukan peserta lomba datang untuk menonton dan sangat antusias
dengan mendukung keluarganya Faktor Penghambat
Lokasi perlombaan yang berada di sekitar gunung benjid sehingga membuat warga
kanigoro bawah kesulitan dalam menjangkaunya.
Cara mengatasi Mencari tempat yang strategis yang
memungkinkan dalam mengakses ke tempat perlombaan
Mempublikasikan lebih disiapkan jauh- jauh hari.
Ketua Pelaksana Agung Dwi Setya Putra
Anggota Pelaksana Nurhadi Khomeini
Arif Sudewo Izzatul Ikhsan
Arif Fajar Romadhon Ambar Dwijayanti
Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah
Yulia Kodrati Shafta Radiantini
38
Desi Wahyu Utami Dela Aputri Ana
Mei Aryani Dharmawati
Pembahasan
Lomba mancing adalah salah satu program yang dapat terlaksana dengan baik. Lomba mancing yang diadakan di
Padukuhan Kanigoro. Program ini bertujuan menumbuhkan rasa sportifitas antar warga di Padukuhan Kanigoro sehingga tercipta
kondisi kekeluargaan antar warga yang baik. Disamping itu lomba mancing sendiri juga memberikan pengaruh yang baik terhadap
hubungan kelompok KKN 2002 dengan masyarakat khususnya masyarakat Padukuhan Kanigoro.
5. Festival Anak Shalih dan Shalihah Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Tujuan Menumbuhkan dan memotivasi anak-
anak dalam mengisi waktu di Bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan
bermanfaat dan mengasah kemampuan mereka dalam memunculkan potensi
anak. Manfaat
Memotivasi anak untuk menggali potensi dan mengasahnya dalam bidang
keagamaan. Waktu Rencana
Waktu Pelaksanaan Senin, Selasa, Rabu 13, 14, 15 Juli 2015,
selama 6 jam Sabtu, 11 Juli 2015, selama 6 jam dari
jam 07.00-13.00. Tempat
SD Kanigoro
39
Sasaran Anak-anak PAUD, TK, SD-SMP di
Dusun Kanigoro Jumlah Peserta
65 Peserta Sambutan Masyarakat
Sangat baik dan antusias Peran Mahasiswa
- Menyiapkan tempat di SD Kanigoro
- Membuat pamflet untuk disebarkan
- Mengumumkan
dan menginformasikan lomba saat TPA
dan Takjilan -
Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan
- Menjadi juri dan penilai dalam
setiap lomba yang dibantu dari KKN UGM
Biaya Sumber Dana
Mahasiswa Jumlah Jam
6 jam Hasil yang dicapai
Anak-anak mengikuti perlombaan dengan sangat antusias
Memiliki gambaran terkait potensi anak di dusun Kanigoro dalam bidang
keagamaan Diikuti oleh 3 masjid Se dusun Kanigoro
Faktor Pendukung Anak-anak sangat antusias
40
Orang Tua anak-anak sangat mendukung dan menunggu acara FAS ini.
Faktor Penghambat Ada yang menangi
Medan yang ditempuh relatif sulit terkhusus Gunung Benjid
Publikasi kurang massiv. Cara mengatasi
Menghibur anak yang menangis supaya fokus diperlombaan dan menanti
mendapat hadiah Mencari tempat yang strategis yang
memungkinkan dalam mengakses ke tempat perlombaan
Mempublikasikan lebih disiapkan jauh- jauh hari.
Ketua Pelaksana Arif Fajar Romadhon
Anggota Pelaksana Nurhadi Khomeini
Agung Dwi Saputra Arif Sudewo
Izzatul Ikhsan Ambar Dwijayanti
Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah
Julia Radianta Desi Wahyu Utami
Dela Aputri Ana Mei Aryani Dharmawati
Pembahasan
Kegiatan Festival Anak Sholih dan Sholihah atau disingkat dengan nama FAS merupakan salah satu program besar kelompok
yang mengikutsertakan anak-anak di Pedukuhan Kanigoro. Sasaran kegiatan FAS ini adalah anak-anak usia PAUD, TK, SD dan SMP.
FAS bertujuan untuk menumbuhkan dan memotivasi anak-anak dalam mengisi waktu di Bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan
41
bermanfaat dan mengasah kemampuan mereka dalam memunculkan potensi anak.
Kegiatan yang dapat dilaksanakan pada Sabtu 13 Juli 2015 ini diikuti oleh 65 peserta. Perlombaan yang dilombakan meliputi
menggambar, mewarnai, adzan, hafalan surat pendek, dan ceramah. Sikap antusias yang ditunjukkan masyarakat membuat program ini
dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang direncanakan yaitu enam jam. Namun demikian ada beberapa kendala yang kami hadapi
salah satunya adalah anak yang menangis dan cara mengatasinya adalah menghibur anak tersebut. Manfaat dari kegiatan FAS adalah
memotivasi anak untuk menggali potensi dan mengasahnya dalam bidang keagamaan. Harapan kami setelah adanya kegiatan ini adalah
anak-anak di Pedukuhan Kanigoro akan terus belajar dan mengasah kemampuan dibidang keagamaan.
6. Pentas Seni Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Tujuan Mengadakan perpisahan KKN UNY
Kanigoro dengan masyarakat dusun Kanigoro dalam bentuk pentas seni
dengan menampilkan berbagai pengisi acara dan full doorprize.
Manfaat Mempererat hubungan KKN UNY dan
warga Dusun Kanigoro dengan suasana kekeluargaan dan suka cita.
Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan
Kamis, 30 Juli 2015 Kamis, 30 Juli 2015
Tempat SD Kanigoro
42
Sasaran Seluruh warga Kanigoro
Jumlah Peserta 250 orang
Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias
Peran Mahasiswa -
Menyiapkan tempat di SD Kanigoro -
Menyiapkan dan membagikan doorprize
- Menyiapkan sound system
- Mengumumkan
dan menginformasikan ke RT RT
- Menyiapkan bahan dan alat yang
diperlukan -
Menjadi pengisi acara -
Menampilkan film dokumenter. Biaya
Rp 1.375.000,00 Sumber Dana
Mahasiswa Rp 675.000,00 Donatur Rp 700.000,00
Jumlah Jam 19.30 – 24.00
Hasil yang dicapai Masyarakat sangat antusias untuk datang
dan menyaksikan pentas seni. Faktor Pendukung
Keterlibatan anak-anak dan pemuda dalam mengisi acara membuat warga
Kanigoro semakin antusias dan meriah. Pihak Sekolah memberikan izin saat
Pensi dengan meminjamkan berbagai peralatan sekolah
RT 34 memberikan kemudahan dalam menyiapkan tenda dan panggung dalam
Pensi Faktor Penghambat
Kurangnya koordinasi,
43
Ketersediaan tempat parkir yang kurang, Kurangnya ketersediaan tikar.
Cara mengatasi Melakukan koordinasi secara kontinyu
dengan panitia selama pelaksanaan Pensi Menyediakan tempat parkir warga di
lahan yang kosong Mempersiapkan tikar sesuai kebutuhan
dengan berkoordinasi melalui RT setempat
Ketua Pelaksana Mei Aryani Dharmawati
Anggota Pelaksana Nurhadi Khomeini
Agung Dwi Saputra Arif Fajar Romadhon
Arif Sudewo Izzatul Ikhsan
Ambar Dwijayanti Octavira Panji Kinasih
Isna Lailatushalihah Julia Radianta
Desi Wahyu Utami Dela Aputri Ana
Pembahasan
Kegiatan ini diawali dengan diadakannya rapat bersama Dukuh Kanigoro pada tanggal Juli 2015 bertempat di rumah Pak Samidi.
Rapat dimulai pukul 20.00 – 00.00 WIB. Hasil dari rapat yakni, pentas seni akan diadakan pada hari Kamis tanggal 30 Juli 2015 bertempat di
SD Kanigoro. Pembuatan konsumsi untuk pensi dilakukan di posko KKN UNY 2002. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa dan anggota
PKK. Pentas seni dimulai pukul 19.30 hingga pukul 00.00. Pentas
seni diikuti oleh seluruh warga Kanigoro dan bertempat di SD Kanigoro. Pensi diawali dengan pembukaan, kemudian disampaikan
susunan acara. Selanjutnya merupakan pembukaan yang diisi oleh
44
sambutan dari ketua KKN, kepala dukuh dan kepala kelurahan. Selanjutnya merupakan acara lain-lain yang diisi dengan makan-
makan dan hiburan dan terakhir penutup.
7. Pemeliharaan Makam Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Tujuan Membersihkan dan menjaga makam agar
tetap bersih, sehingga lingkungan makam tetap terjaga kebersihannya.
Manfaat Mempererat hubungan keakraban dengan
masyarakat khususnya
Pedukuhan Kanigoro.
Waktu Rencana Waktu Pelaksanaan
12 Juli 2015
Tempat Sasonoloyo Kanigoro dan LemahAbang.
Sasaran Seluruh warga di Dusun Kanigoro
Jumlah Peserta 70 Peserta
Sambutan Masyarakat Sangat baik dan antusias
Peran Mahasiswa -
Merapikan pemakaman. -
Mempersiapkan peralatan yang
dibutuhkan. -
Menyapu membersihkan makam. -
Membakar sampah disekitar makam. Biaya
Rp 200.000,00 Rincian
Sapu 10 Rp 50.000 Sabit 2 Rp 100.000
45
TempatSampah 5 Rp 200.000 Sumber Dana
Swadana masyarakat Jumlah Jam
3 Hasil yang dicapai
Lingkungan makam menjadi lebih tertata, bersih, dan rapi.
Mempererat tali kekeluargaan anatara Padukuhan Kanigoro dan Lemahbang.
Faktor Pendukung Masyarakat kedua Dusun sangat antusias
dalam mengikuti kegiatan bersih makam. Faktor Penghambat
Kurangnya ketersediaan alat yang dibutuhkan dalam kegiatan bersih
makam. Cara mengatasi
Mencarikan atau meminjam alat yang dibutuhkan saat bersih makam.
Ketua Pelaksana Arif Sudewo
Anggota Pelaksana Nurhadi Khomeini
Agung Dwi Saputra Arif Fajar Romadhon
Izzatul Ikhsan Ambar Dwijayanti
Octavira Panji Kinasih Isna Lailatushalihah
Julia Radianta Desi Wahyu Utami
Dela Aputri Ana Mei Aryani Dharmawati
Pembahasan
Pemeliharaan makam merupakan salah satu program dari KKN 2002 yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kerapian
46
lingkungan makam.Disamping itu kegiatan ini juga membeerikan pengaruh atau dampak terhadap hubungan kelompok KKN 2004
dengan masyarakat khususnya. Kegiatan tersebut serentak dilakukan dua padukuhan yakni Kanigoro dan Lemahbang. Hasil dari kegiatan
tersebut adalah terciptanya lingkungan makam yang baik sehingga memberikan kenyaman bagi masyarakat setempat.
C. Pelaksanaan dan Pembahasan Program Kerja Individu