Data Sistem Landasan Teori

IT dan mengetahui tingkat Maturirty Level yang dimiliki perbankan di wilayah semarang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tingkat maturity level yang dimiliki perbankan wilayah semarang berada pada level 4 atau manage dimana yang artinya perbankan telah memahami dan menyadari pentingnya pengelolaan terhadap IT yang dimiliki perusahaan dan manajemen dari setiap perusahaan sudah menyediakan prosedur yang menunjang proses tersebut. Penelitian lainnya adalah Pengukuran Tingkat Kematangan Penyelarasan Strategi Teknologi Informasi Terhadap Strategi Bisnis Analisis Menggunakan Framework COBIT 4.1 Studi Kasus PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat maturity level terhadapa PT Bank Rakyat Indonesia Terkait tingkat penyelarasan strategi bisnis perusahaan dengan strategi teknologi informasi PT Bank Rakyat Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat maturity level yang dimiliki PT Bank Rakyat Indonesia terkait penyelarasan strategi bisnis dengan strategi teknologi informasi berada pada level 2.90 atau defined dimana yang artinya prosedur sudah terstandarisasi serta terdokumentasi dan dikomunikasikan melalui pelatihan, arahan yang diberikan untuk melaksanakan prosedur – prosedur yang ada.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Data

Data adalah sekumpulan informasi yang masih bersifat mentah dan perlu dilakukan proses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi sehingga informasi tersebut dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur. Data dapat pula mempresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir 2006 bahwa ”Data merupakan nilai yang mempresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian event”.

2.2.2 Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu Wahyono, Teguh, 2004:12. Adapun beberapa pemahaman sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.Jogianto HM,2005. Penekanan pada elemen, sistem mempunyai arti kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik sifat-sifat yang tertentu yaitu: 1. Komponen Sistem Components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat disistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan. 2. Batas Sistem Boundary Boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3. Lingkungan Luar Sistem Environment Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem Interface Interface merupakan media penghubung anatara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. 5 Masukan Sistem Input Input adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem masukan. Sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer program adalah masukan perawatan yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah masukan sinyal untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran Sistem output Output adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Contohnya panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.2.3 Informasi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modus Operandi Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan: Studi Kasus pada Polres Salatiga T1 312012088 BAB II

0 3 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Pembelajaran Bahasa Arab dengan HTML 5 Studi Kasus Pada STAIN Salatiga

0 1 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Pembelajaran Bahasa Arab dengan HTML 5 Studi Kasus Pada STAIN Salatiga T1 682005708 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Pembelajaran Bahasa Arab dengan HTML 5 Studi Kasus Pada STAIN Salatiga T1 682005708 BAB IV

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Pembelajaran Bahasa Arab dengan HTML 5 Studi Kasus Pada STAIN Salatiga T1 682005708 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Pembelajaran Bahasa Arab dengan HTML 5 Studi Kasus Pada STAIN Salatiga

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Pembelajaran Bahasa Arab dengan HTML 5 Studi Kasus Pada STAIN Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemodelan Audio Player Berbasis Web dengan Menggunakan HTML 5 T1 672004059 BAB II

0 0 6

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi HTML 5 Dalam Media Pembelajaran Bahasa Arab

0 0 20