Macam Bentuk Motif Tatahan Kulit Perkamen

umumnya merupakan stilisasi dari bentuk-bentuk yang ada di sekitar alam, contohnya tumbuh-tumbuhan, binatang, awan, gunung, dan sebagainya.

a. Macam Bentuk Motif Tatahan Kulit Perkamen

Kerajinan kulit perkamen membutuhkan keahlian khusus menatah dan menyungging sehingga karya menjadi indah dipandang. Menatah yaitu membuat hiasan pada kulit perkamen berupa lubang-lubang teratur menggunakan alat tatah yang di pukul palu dengan landasan pandukan dan dengan motif-motif tertentu. Menurut Sagio 1991: 24-34 adapun motif-motif tatahan yang terdapat pada kulit perkamen sebagai berikut: 1 Bubukan Tatahan bubukan adalah bentuk tatahan seperti bubuk yaitu bundar-bundar kecil 1 mm dan berjarak 0.5 mm, antara lainnya bejajar-jajar memanjang seperti garis berlubang-lubang, ada yang dua-dua dan tiga-tiga. 2 Semut Dulur Bentuk dari motif ini berupa lubang-lubang sempit yang dapat dikatakan pendek dan sejajar memanjang kesamping. Pahat yang digunakan ada dua macam yaitu pahat bubukan dan pahat pemilah. 3 Langgatan Pahatan langgatan bentuknya hampir sama dengan semut dulur, perbedaannya pada ukuran yang lebih panjang dan memotongnya. Pahat yang digunakan bubukan dan pemilah. 4 Buk iring Sesuai dengan namnya, bentuk motif tatahan ini juga dinamakan bubukan tetapi bentuknya seperti bulan sabit yang berjajar miring dan berulang-ulang. Untuk membuat tatahan ini menggunakan satu pahat yang namanya buk iring. 5 Ceplik Bentuk motif tatahan ceplik sama dengan tatahan bubukan perbedaannya pada lubangnya tidak bundar penuh, masih ada sedikit kulit tertinggal. Membuat pahatan ini juga satu pahat yaitu pahat buk iring. 6 Emas-emas Mas-mas Motif emas-emas terdiri rangkai motif buk iring yang susun empat-empat atau tiga-tiga yang memanjang dengan jarak kira-kira 3 mm dan pada pangkal melengkung cembung dan ujungnya lengkung cembung. 7 Inten-inten Bentuk motif tatahnnya bulat-bulat. Dapat dibuat dengan pahat penguku, bubukan atau buk iring. Ada dua macam motif inten-inten yakni inten-inten kembang dan inten-inten gedhe. 8 Wajikan Bentuk motif wajikan ini serupa dengan segi tiga sama kaki dengan sebuah sisi dibuat melengkung. Wajikan dibuat dengan pahat penguku pada sisinya dan dua sisi dibuat pahat penyilat. 9 Srunen Bentuk motif tatahan ini berupa lingkaran yang di dalamnya hiasan seperti bunga mekar.

b. Motif Dalam Sunggingan