Pendekatan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

31 guru pembimbing dan siswa anggota ekstrakurikuler karawitan di SMP Negeri 1 Bantul. Peneliti menjalin hubungan yang akrab dengan subjek penelitian agar terjalin kerja Sama yang baik, sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar. Setelah melakukan kedua hal di atas, kemudian peneliti mulai melakukan pengumpulan data melalui wawancara dengan pelatih ekstrakurikuler karawitan, guru seni budaya dan tiga siswa yang mengikuti ekstrakurikuler karawitan tersebut. Pada proses wawancara, pembicaraan diarahkan agar terfokus pada pokok bahasan dan tidak melebar ke pokok bahasan lain. 3. Pasca Kegiatan Lapangan Tahap pasca lapangan pada penelitian ini dilakukan dengan analisis data. Analisis data merupakan tahap akhir dari tahap-tahap penelitian. Tahap analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan melalui tiga tahap, yaitu analisis data yang dilakukan sebelum memasuki lapangan, analisis yang dilakukan selama penelitian di lapangan dan analisis data yang dilakukan setelah selesai penelitian di lapangan. Hasil dari analisis data tersebut digunakan dalam penyusunan laporan penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan upaya yang harus dilakukan untuk mendapatkan berbagai informasi dalam penelitian. Metode yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 32 1. Observasi Menurut Suharsimi 2002: 133, observasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra, observasi ini dilakukan peneliti dengan mengadakan pengamatan langsung dan melihat proses pembelajaran ekstrakurikuler karawitan. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan menggunakan observasi partisipatif secara pasif, yaitu observasi dimana peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut Ghony, 2012: 170. Artinya, peneliti hanya mengamati, aktivitas siswa dan guru pada proses pembelajaran karawitan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Adapun pedoman observasi yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut. Tabel 1: Kisi-kisi observasi No. Aspek yang diamati Hasil pengamatan 1 Strategi pembelajaran uraian 2 Tujuan pembelajaran uraian 3 Materi pembelajaran uraian 4 Metode pembelajaran uraian 2. Wawancara Mendalam Wawancara mendalam adalah proses percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara dan informan dengan maksud untuk mengontruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya yang dilakukan secara intensif dan berulang-