PERAN KEPEMIMPINAN PDI-P DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BERKONSTITUSI ANGGOTA LEGISLATIF DI KABUPATEN SAMOSIR.
PERAN KEPEMIMPINAN PDI-P DALAM
MENINGKATKAN KESADARAN BERKONSTITUSI
ANGGOTA LEGISLATIF DI KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
SELVIARIS SIRINGORINGO NIM. 3123111076
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
i
ABSTRAK
Selviaris Siringoringo. NIM 3123111076. Peran Kepemimpinan PDI-P Dalam Meningkatkan Kesadaran Berkonstitusi Anggota Legislatif Di Kabupaten Samosir.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peran kepemimpinan PDI-P dalam meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatif di Kabupaten Samosir. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analissis secara deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya dan berdasarkan penelitian di lapangan. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kantor DPC PDI-P Pangururan, Kabupaten Samosir. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Wawancara dilakukan kepada 6 anggota DPRD yang berasal dari PDI-P. Dalam penelitian ini bahwa kualitas dari kepimpinan DPC PDI-P yang baik dan upaya-upaya yang dilakukan pimpinan PDI-P dalam meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatif. Adapun upaya tersebut yaitu dengan dengan mengarahkan anggota untuk mengerjakan setiap kebijakan yang telah ditentukan dalam setiap pertemuan maupun rapat partai, melakukan kegiatan-kegiatan partai yang bermanfaat bagi masyarakat, dimana yang mewajibkan setiap anggota partai untuk mengikuti program kerja tersebut, mengontrol setiap anggotanya dalam menjalankan fungsinya dan memberikan teguran ataupun evaluasi kerja ketika anggotanya melakukan pelanggaran dalam menjalankan fungsinya.
(6)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur serta hormat kemuliaan penulis panjatkan kepada satu-satunya Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih setia dan penyertaan-Nyalah sehingga skripsi ini dapat terselesaikan pada waktu-Nya. Penulis menyusun skripsi ini guna memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana pendidikan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul “Peran Kepemimpinan PDI-P Dalam Meningkatkan Kesadaran Berkonstitusi Anggota Legislatif Di Kabupaten Samosir”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan yang dihadapi. Penulis bersyukur atas berkat penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan dukungan semua pihak sehingga skripsi ini dapat selesai, meskipun masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada ayahanda Jamadu Siringoringo dan Ibunda Mesti Limbong S.Pd yang begitu luar biasa memberi dukungan baik dari materil maupun moril dengan penuh kasih sayang dan selalu mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.
(7)
iii
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Brutu M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Arif Wahyudi SH, selaku sekertaris Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang memberi memberikan dukungan dan selalu memberi informasi dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Drs. Halking, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan arahan, bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Seluruh bapak/ibu dosen di Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, terkhusus kepada Ibu Dra. Yusna Melianti, MH sebagai dosen pembimbing akademik sekaligus dosen penguji utama, Prayetno, S.IP.,M.A dan Budi Ali Mukmin, S.IP.,MA sebagai dosen penguji yang telah memberi masukan dan kritikan yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.
(8)
iv
7. Bapak Joni selaku staff tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah membantu dalam melancarkan penyelesaian skripsi ini.
8. Terima kasih penulis ucapkan kepada Dra. Sorta Ertaty Siahaan selaku ketua DPC Kabupaten Samosir beserta seluruh keluarga besar DPC Kabupaten Samosir yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Terima kasih penulis ucapkan kepada Rino Siringoringo dan pihak lain yang telah membantu penulis di kantor DPRD Kabupaten Samosir untuk penyelesaian skripsi ini.
10. Terima kasih penulis ucapkan kepada kakak Lebrenta Siringoringo S.Pd, Ade Meilina Siringoringo S.Pd dan adik Friski Juniarto Siringoringo, Frido Santoni Siringoringo dan Cristin Siringoringo yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Terima kasih penulis ucapkan kepada beb Sades N. Sitorus, Eki M. Purba dan Rini Tamba dan juga semua rekan seperjuangan PPKn regular A 2012 yang berjuang bersama selama perkuliahan dan selalu memberi motivasi.
12. Terima kasih penulis ucapkan kepada rekan satu bimbingan skripsi (Prima, Rifki, Dogi M. Simbolon, dan Ahmad) yang selalu memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
(9)
v
13. Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh keluarga besar UKM Resimen Mahasiswa. Terkhusus NBP 2013 (Komandan Daud Simamora, Wadan Horas Sitinjak, Yosi Siahaan, Okta Sinabutar, Risma Pasaribu, Deslina Nainggolan, Eva Napitupulu, Mian Sihombing, Apriadi Saragih, Royal Gultom, Yopendri Pinem, Licardo Situngkir, Andreas Situmeang, Triwandi Lbn Gaol, dan Roni Sagala) yang telah memberikan semangat dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Terima kasih penulis ucapkan kepada Rekan SUSKALAKNAS Marinir Hartono Cilandak - Jakarta Selatan, Angkatan VI. Terkhusus untuk (Wadan Hedy, Sofi dan Reyna) yang telah memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini walau jarak memisahkan.
15. Terima kasih penulis ucapkan kepada kakak Pembimbing Rohani (kak Pertiwi Siahaan, kak Melda Simamora) dan kepada KTB di Kelompok Kecil Beeri (Rahel N. Nainggolan, Primadani Togatorop dan Rado A. Panjaitan) yang telah mendoakan dan memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
16. Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh keluarga besar UKM-KP UP FIS yang telah mendoakan dan memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
(10)
vi
17. Terima kasih penulis ucapkan kepada rekan PPLT SMP N 1 SIPISPIS (Indah Hasibuan, Mona Napitupulu, Welda Purba, Rica Sitorus, Rani Harahap, Rahma, Ratika, Charles Nainggolan, Rikki Purba, Rahmad Gultom, Ozy, Reza, Arifin Harahap, Pirdo Sihotang, Yandri Sirait dan Andri) yang memberi semangat dalam menyusun skripsi ini.
18. Terima kasih kepada semua rekan/pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu melalui kata pengantr ini penulis sangat berharap dan terbuka menerima kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat diterima dan dilanjutkan sebagai dasar penelitian selanjutnya dan bermamfaat bagi kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Juni 2016 Penulis,
(11)
vii DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
A. Landasan Teoritis ... 7
1. Kepemimpinan Partai Politik ... 7
1.1 Definisi Peran ... 7
(12)
viii
1.3 Gaya Kepemimpnan ... 14
1.4 Kepemimpinan PDI – Perjuangan ... 16
2. Partai Politik PDI-P ... 18
2.1 Partai Politik ... 18
2.2 Fungsi Partai Politik ... 21
3. Kesadaran Berkonstitusi... 23
3.1 Kesadaran ... 23
3.2 Konstitusi ... 23
3.3 Kesadaran Berkonstitusi... 27
B. Kerangka Berpikir ... 28
BAB III METODE PENELITIAN... 31
A. Jenis Penelitian ... 31
B. Lokasi Penelitian ... 31
C. Waktu Penelitian ... 32
D. Teknik Pengumpulan Data ... 33
E. Jenis Data dan Sumber Data ... 33
F. Analisis Data ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
A. Hasil Penelitian ... 39
(13)
ix
a. Kualitas pimpinan partai dalam memimpin ... 39
b. Upaya pimpinan partai dalam meningkatkan kesadaran berkonstitusi 44 2. Kesadaran Berkonstiusi Anggota Legislatif ... 46
a. Keikutsertaan anggota legislatif pada kegiatan partai ... 46
b. Anggota legislatif dalam menjalankan fungsinya ... 48
B. Pembahasan ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
A. Kesimpulan ... 66
B. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68 LAMPIRAN LAMPIRAN
(14)
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Struktur Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Cabang Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Samosir 2015-2020 ... 35
Tabel 2 Daftar Kegiatan Rutinitas PDI Perjuangan ... 46
Tabel 3 Daftar Hadir Fraksi PDI Perjuangan DPRD ... 51
Tabel 4 Daftar Hadir Fraksi PDI Perjuangan DPRD ... 52
Tabel 5 Daftar Hadir Fraksi PDI Perjuangan DPRD ... 53
Tabel 6 Pola Kepemimpinan PDI Perjuangan Dalam Meningkatkan Kesadaran Berkonstitusi ... 57
(15)
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Unsur-unsur Pokok dalam Kpemimpinan ... 13
Gambar 2 Lambang PDI Perjuangan berupa gambar banteng hitam bermoncong putih dengan latar merah di dalam lingkaran bergaris hitam dan putih ... 17
Gambar 3 Peran Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kesadaran Berkonstitusi Anggota Legislatif Kabupaten Samosir ... 30
(16)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Pedoman Wawancara kepada Anggota DPRD PDI - Perjuangan Kabupaten Samosir
Lampran II Dokumen Struktur Komposisi dan Personalia DPC PDI -Perjuangan Kabupaten Samosir 2015-2020
Lampran III Dokumen Acara Gotong Royong dan Bakti Sosial Pengobatan Gratis PDI-Perjuangan Kabupaten Samosir Lampran IV Dokumen Evaluasi Kegiatan 2015 dan Rencana Kegiatan
2016 DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Samosir Lampiran V Dokumen Daftar Hadir Rapat Fraksi PDI - Perjuangan
Kabupaten Samosir
Lampiran VI Foto-foto Pendukung Hasil penelitian Lampiran VII Nota Tugas
Lampiran VIII Surat Penelitian dari Jurusan Lampiran IX Surat Penelitian dari Fakultas
Lampiran X Surat Penelitian dari Tempat Penelitian Lampiran XI Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan Lampiran XII Surat Keterangan Perpustakaan Unimed Lampiran XIII Kartu Mengikuti Seminar Proposal Lampiran XIV Kartu Kendali Bimbingan Skripsi Lampiran XV Lampiran keaslian tulisan
(17)
1 BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Menurut Sofyandi (2007:175) ketika seorang individu berusaha mempengaruhi perilaku orang lain dalam suatu kelompok atau organisasi tanpa menggunakan paksaan, usaha ini digambarkan sebagai kepemimpinan.
Pemimpin sebagai pemegang kekuasaan penuh sangat besar pengaruhnya dalam setiap pengambilan kebijakan. Oleh sebab itu sangat diharapkan seorang pemimpin yang dapat berpikir atau mengambil sebuah keputusan dalam keadaan di bawah tekanan, artinya dalam situasi seburuk apapun diharapkan seorang pemimpin dapat mengeluarkan suatu keputusan/kebijakan demi terwujudnya tujuan bersama.
Menurut Darmadi (2005:13) bahwa jika kekuasaan tidak dapat terbagikan dengan baik, dengan kata lain kekuasaan yang terpusat, maka kekuasaan seperti ini cenderung membuat korupsi, artinya kekuasaan yang mutlak membuat korupsi (Lord Acton).
Safaria (2004:4) mengatakan bahwa pemimpin mempengaruhi bawahannya, demikian sebaliknya. Orang-orang yang terlibat dalam hubungan tersebut menginginkan sebuah perubahan sehingga pemimpin diharapkan mampu menciptakan perubahan yang signifikan dalam organisasi.
(18)
2
Adanya hubungan yang baik antara seorang pemimpin dan anggotanya sangatlah diharapkan dalam suatu organisasi. Dan dalam suatu organisasi pasti mengharapkan adanya suatu perubahan, maka dari itu seorang pemimpin yang memiliki peran penting dalam mempengaruhi anggotanya harus mampu membuat perubahan, tentunya perubahan yang diharapkan adalah perubahan yang baik majunya organisasi tersebut.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan salah satu partai yang berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD RI 1945. Menurut Ginting (Jurnal skripsi 2010) mengatakan PDI Perjuangan sebagai suatu organisasi sosial politik memiliki tujuan antara lain:
a. Mewujudkan cita-cita proklamasi 17 agustus 1945 sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD 1945;
b. Melestarikan tegaknya kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan otonomi daerah yang seluas-luasnya sebagai Negara hukum yang demokratis;
c. Mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata spititual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
d. Mengembangkan kehidupan demokrasi Pancasila dengan menggelorakan semangat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan e. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Berdasarkan tujuan diatas, menunjukkan bahwa PDI-P merupakan salah satu partai politik yang diharapkan mampu berpartisipasi politik dalam melaksanakan sistem kehidupan bernegara berdasarkan pada konstitusi UUD 1945, terkhusus bagi kader partai yang akan menjadi anggota legislatif dan akan menjalankan fungsi kekuasaan.
(19)
3
Dalam Berita Online Lentera Indonesia (diakses pada 17 Maret 2016, 19.25) LSM GRPKK merasa sangat prihatin atas sikap dan prilaku para oknum pejabat di jajaran Pemkab Samosir yang terlihat sangat korup dan banyak perilaku lainnya yang menggambarkan budaya buruk.
Hal tersebut dapat dibuktikan dalam laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) akhir tahun 2009, dimana terdapat ada 48 kasus hasil audit BPK RI yang belum mendapat penyelesaian. Dan hal tersebut telah disampaikan oleh salah seorang anggota DPRD Kabupaten Samosir pada sidang paripurna LKPJ 2009. Namun kasus itu dapat lolos di dewan terhormat itu. LSM GRPKK menduga ada “main mata” antara Pemerintah Kabupaten Samosir dengan DPRD kabupaten Samosir sehingga pertanggung jawaban atas pelaksanaan APBD 2009 dapat diterima oleh dewan yang terhormat itu.
Pada periode 2009-2014, jajaran Pemkab Samosir diduga tidak hanya melakukan korupsi anggaran, namun dugaan pungli terhadap para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil juga telah terjadi. Hal ini dibuktikan dari laporan peserta CPNS 2009 Pemkab Samosir kepada KPK yang ditanda tangani oleh oleh 5 peserta. Bukti lainnya adalah surat dari anggota DPRD Kabupaten Samosir kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Samosir tertanggal 20 Januari 2010 mengenai pengajuan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Samosir tentang Penerimaan CPNS Formasi TA 2009 dan Pengangkatan Sekdes menjadi PNS yang masuk Data Base.
(20)
4
Dalam Harian SIB (diakses pada 17 Maret 2016, 19.30), Anggota DPRD Samosir, Pahalatua Simbolon, menanggapi hal itu mengatakan bahwa para pejabat pelaku korupsi di Samosir itu bukan karena lemahnya pengawasan dari pihak terkait maupun DPRD Samosir, namun karena mental dari pejabat yang bersangkutan.
Maka dari itu diharapkan adanya kesadaran dari setiap individu untuk menjalankan fungsinya dengan benar, agar terhindar dari perilaku korupsi dan tentunya pengawasan dari pihak terkait maupun DPRD Samosir agar lebih ditingkatkan supaya tidak ada celah sedikitpun bagi para pejabat untuk melakukan koruptor.
Dari uraian diatas penulis mengamati bahwasanya di Kabupaten Samosir ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang menjadi budaya buruk, yang diantaranya yaitu korupsi yang dilakukan oleh para pejabat di Kabupaten Samosir. Seperti yang telah diungkapkan salah satu anggota DPRD Samosir bahwa pelanggaran yang telah dilakukan para pejabat di Kabupaten Samosir tersebut adalah dikarenakan mental dari pejabat yang bersangkutan. Maka dari itu perlu pembenahan diri dari masing-masing pejabat. Sebagai pemegang kekuasaan para pejabat tersebut diharapkan dapat menjadi cerminan yang baik bagi masyarakat yang terlihat dari pola perilakunya dalam menjalankan fungsinya.
Dengan demikian penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah dengan mengangkat sebuah judul “Peran Kepemimpinan PDI-P Dalam Meningkatkan Kesadaran Berkonstitusi Anggota Legislatif Di Kabupaten Samosir
.
(21)
5
B. Identifikasi Masalah
Dalam suatu penelitian perlu diidentifikasi masalah yang akan diteliti menjadi terarah dan jelas tujuannya sehingga tidak mungkin terjadi kesimpangsiuran dalam membahas dan meneliti masalah yang ada. Jika identifikasi masalah sudah jelas, tentu dapat dilakukan penelitian lebih mendalam. Berdasarkan latar belakang penulis dapat mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bentuk kepemimpinan PDI-P dalam meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatif..
2. Bagaimana peran kepemimpinan PDI-P terhadap kesadaran berkonstitusi anggota legislatif.
3. Hal-hal yang dilakukan PDI-P guna upaya sadar berkonstitusi anggota legislatif.
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar peneliti terarah dan untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang mengambang. Maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah Peran Kepemimpinan PDI-P dalam meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatif.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah Peran Kepemimpinan PDI-P
(22)
6
dalam meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatif di Kabupaten Samosir.
E. Tujuan Penelitian
Dalam menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian yang dilakukan harus mempunyai tujuan tertentu, dengan berpedoman pada tujuannya.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian berdasarkan rumusan permasalahan diatas adalah: untuk mengetahui peran kepemimpinan PDI-P dalam meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatif di Kabupaten Samosir.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian yang diharapkan oleh penulih adalah sebagai berikut:
1. Bagi ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan bisa menambah pengetahuan dan memperkaya keilmuan khususnya di ilmu-ilmu sosial di Universitas Negeri Medan.
2. Bagi masyarakat, diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan informasi, pengetahuan teoritis, menambah wawasan mengenai kepemimpinan dan pentingnya kesadaran akan berkonstitusi.
3. Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan berpikir khususnya dalam bidang kajian ilmu politik.
4. Bagi Peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan dasar untuk melakukan penelitian berikutnya.
(23)
66 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Sebagai seorang pemimpin partai tentunya diharapkan dapat menjadi panutan yang baik bagi setiap anggotanya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka disimpulkan bahwa kepemimpinan yang ada pada Dra. Sorta Ertaty Siahaan adalah kepemimpinan yang ideal. Hal itu dapat ditunjukkan melalui kepribadiannya yang baik, sederhana, tegas, disiplin, menjunjung kebenaran dan detail dalam setiap kinerjanya. Menurut Beliau anggota partainya yang menjabat sebagai anggota DPRD merupakan orang-orang yang tahu dan sadar berkonstitusi. Akan tetapi untuk lebih meningkatkan kesadaran berkonstitusi setiap anggotanya maka sebagai pimpinan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir melakukan upaya-upaya, dimana upaya tersebut sebagai kegiatan partai. Adapun upaya-upaya yang dikerjakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir tersebut yaitu:
1. Meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatif adalah dengan mengarahkan anggota untuk mengerjakan setiap kebijakan yang telah ditentukan dalam setiap pertemuan maupun rapat partai.
2. Melakukan kegiatan-kegiatan partai yang bermanfaat bagi masyarakat, dimana yang mewajibkan setiap anggota partai untuk mengikuti program kerja tersebut.
(24)
67
3. Mengontrol setiap anggotanya dalam menjalankan fungsinya, dan
4. Memberikan teguran ataupun evaluasi kerja ketika anggotanya melakukan pelanggaran dalam menjalankan fungsinya.
Dari citra kepemimpinan DPC PDI Perjuangan dan upaya-upaya yang dilakukan tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatigf Kabupaten Samosir. Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tersebut, citra kepemimpinan yang ditunjukkan dan upaya yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan memberikan dampak yang baik baik anggota legislatif tentunya.
B. Saran
Adapun saran dari hasil peneitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pemimpin yang berkualitas dituntut mampu menajadi panutan bagi setiap anggotanya.
2. Setiap kebijakan yang telah diputuskan seorang pimpinan wajib untuk dipatuhi setiap anggotanya dan kebijakan yang diambil seorang pimpinan tentunya memerikan dampak yang baik bagi kemajuan organisasi yang dipimpinnya.
3. Pejabat dalam pemerintahan baik di tingkat pusat maupun di daerah harus mampu menjalankan fungsinya sesuai dengan konstitusi.
(25)
68
DAFTAR PUSTAKA
Sumber buku:
Arifin, Syamsul. 2012. Leadership Ilmu dan Seni kEpemimpinan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Asshiddiqie, Jimly. 2002. Kontitusi dan Konstitusionalisme Indonesia di Masa Depan. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Gramedia.
Cangara, Hafied. 2014. Komunikasi Politik. Jakarta: Rajawali Pers.
Darmadi, Z. Bambang. 2005. Kepemimpinan, Manajemen dan Bisnis. Kalimantan: Amara Books.
Dubrin, Andrew J. 2002. The Completeb Ideal’s Guides Leadership. Jakarta: Prenada.
Efriza. 2012. Political Expolorer Sebuah Kajian Ilmu Politik. Bandung: Alfabeta, cv.
E, Yugha. 2014. Profil Partai Politik Peserta Pemilu. Jakarta: Erlangga.
Gatara, A.A. Sahid. 2008. Ilmu Politik (Memahami dan Menerapkan). Bandung: Pustaka Setia.
Haricahyono, Cheppy. 1991. Ilmu Politik dan Perspektifnya. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Jurdi, Fatahullah. 2014. Studi Ilmu Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kast, Fremont E dan James E. Rosenzweig. 1985. Organisasi dan Manajemen Jilid 1. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Matondang, M.H. 2008. Kepemimpinan Budaya Organisasi dan Manajemen Strategik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
(26)
69
Purwadi. 2006. Pendekar Konstitusi Jimly Asshiddiqie Satria Bijak Bestari dari Bumi Sriwijaya. Jogjakarta: Hanan Pustaka.
Safaria, Triantoro. 2004. Kepemimpinan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sofyandi, Herman dan Iwa Garniwa. 2007. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo.
Syahuri, Taufiqurrohman. 2002. Hukum Konstitusi Proses dan Prosedur Perubahan UUD di Indonesia 1945-2002. Bogor: Ghalia Indonesia.
Syahuri, Taufiqurrohman. 2011. Tafsir Konstitusi Berbagai Aspek Hukum. Jakarta: Prenada.
Thaib, H. Dahlan dkk. 2010. Teori dan Hukum Konstitusi. Jakarta: Rajawali Pers.
Yukl, Gery. 1998. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta: Prenhallindo.
Sumber jurnal:
Alfian, M. Alfan. (2012). Partai Politik dan Kepemimpinan Nasional. Jurnal Sekretariat Negara RI. No.25.
Daswati. (2012). Implementasi Peran Kepemimpinan Dengan Gaya Kepemimpinan Menuju Kesuksesan Organisasi. Jurnal Academica Fisip Untad. Volume 04 No. 01.
Mamesah, Marline Merke dan Amiartuti Kusmaningtyas. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Transaksional Terhadap Kepuasan Kerja Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis Dan Sektor Publik (JAMBSP). Vol. 5 No. 3.
Marzuki, H.M. Laica. (2009). Kesadaran Berkonstitusi Dalam Kaitan Konstitusionalisme. Jurnal Konstitusi. Volume 6 Nomor 3.
Prasetya, Imam Yudhi. (2011). Pergeseran Peran Ideologi Dalam Partai Politik. Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan. Volume1 No. 1.
(27)
Purnama, Nursya’bani. (2000). Kepemimpinan Organisasi Masa Depan. Jurnal Siasat Bisnis. Vol. 1 Nomor 5.
Setyadarmodjo, Soenarko H. (2000). Organisasi Partai Politik Dan Demokrasi. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. Th XIII No 1.
Setyawati, Endang. (2012). Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik (Studi Kasus: Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NASDEM). Jurnal Politik Muda. Vol. 1 No. 1.
Susilo Toto Raharjo, Durrotun Nafisah. (2006). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama Kabupaten Kendal Dan Departemen Agama Kota Semarang). Jurnal Studi Manajemen & Organisasi. Volume 3 Nomor 2.
Wulandari, Suci. (203). Kepemimpnan dalam Organisasi Perspektif Teoritik dan Metodologi (Leadership in Organization: Theori and Methodology Perspectives). Jurnal Ilmiah Kesatuan. Volume 2 Nomor 2.
Sumber Skripsi/Tesis:
Akbar, Raja Bahrial. 2013, Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Pengembangan Karier, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Badan Penghubung Provinsi Riau Di Jakarta). Skripsi. Jakarta : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Fajar, Wildan Nurul. 2015, Model Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Media Pendidikan Politik Bagi Kader Partai dalam Meningkatkan Kesadaran Politik (Penelitian Grounded Theory dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia). Tesis. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.
Sumber Internet
www.atpsikologi.blogspot.co.id/2010/02/kesadaran.html). (Diakses 22 februari 2016, 10.30).
Samosir, Frans. 2015. Samosir Jadi Ajang Korupsi. Dalam (www.samosir/Jadi AjangKorupsiBeritaOnlineLenteraIndonesia.html. Diakses pada 17 Maret 2016, 19.25).
www.samosir/SegudangPejabatKabupatenSamosirJadiTersangkadanTerpidana Korupsi-HarianSIB.co.html). (Diakses pada 17 Maret 2016, 19.30).
(28)
Sumber Wawancara
Lbn Raja, Pardon. 2016. Kasus Korupsi. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 7 April, pukul 09.00.
Siahaan, Sorta. 2016. Upaya DPC PDI Perjuangan Meningkatkan Kesadaran Berkonstitusi. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 9 April, pukul 09.00.
Simarmata, Risma. 2016. Sadar Bekonstitusi. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 7 April, pukul 11.00.
Sinaga. Megianto. 2016. Menjalankan Fungsi Kekuasaan. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 8 April, pukul 10.00.
Sitanggang, Arnold. 2016. Kepemimpinan DPC PDI Perjuangan. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 8 April, pukul 09.00.
Tamba, Saut Martua. 2016. Kepemimpinan DPC PDI Perjuangan. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 7 April, pukul 10.00
(1)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Sebagai seorang pemimpin partai tentunya diharapkan dapat menjadi panutan yang baik bagi setiap anggotanya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka disimpulkan bahwa kepemimpinan yang ada pada Dra. Sorta Ertaty Siahaan adalah kepemimpinan yang ideal. Hal itu dapat ditunjukkan melalui kepribadiannya yang baik, sederhana, tegas, disiplin, menjunjung kebenaran dan detail dalam setiap kinerjanya. Menurut Beliau anggota partainya yang menjabat sebagai anggota DPRD merupakan orang-orang yang tahu dan sadar berkonstitusi. Akan tetapi untuk lebih meningkatkan kesadaran berkonstitusi setiap anggotanya maka sebagai pimpinan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir melakukan upaya-upaya, dimana upaya tersebut sebagai kegiatan partai. Adapun upaya-upaya yang dikerjakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir tersebut yaitu:
1. Meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatif adalah dengan mengarahkan anggota untuk mengerjakan setiap kebijakan yang telah ditentukan dalam setiap pertemuan maupun rapat partai.
2. Melakukan kegiatan-kegiatan partai yang bermanfaat bagi masyarakat,
dimana yang mewajibkan setiap anggota partai untuk mengikuti program kerja tersebut.
(2)
67
3. Mengontrol setiap anggotanya dalam menjalankan fungsinya, dan
4. Memberikan teguran ataupun evaluasi kerja ketika anggotanya
melakukan pelanggaran dalam menjalankan fungsinya.
Dari citra kepemimpinan DPC PDI Perjuangan dan upaya-upaya yang dilakukan tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berkonstitusi anggota legislatigf Kabupaten Samosir. Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tersebut, citra kepemimpinan yang ditunjukkan dan upaya yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan memberikan dampak yang baik baik anggota legislatif tentunya.
B. Saran
Adapun saran dari hasil peneitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pemimpin yang berkualitas dituntut mampu menajadi panutan bagi
setiap anggotanya.
2. Setiap kebijakan yang telah diputuskan seorang pimpinan wajib untuk
dipatuhi setiap anggotanya dan kebijakan yang diambil seorang pimpinan tentunya memerikan dampak yang baik bagi kemajuan organisasi yang dipimpinnya.
3. Pejabat dalam pemerintahan baik di tingkat pusat maupun di daerah harus
(3)
DAFTAR PUSTAKA
Sumber buku:
Arifin, Syamsul. 2012. Leadership Ilmu dan Seni kEpemimpinan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Asshiddiqie, Jimly. 2002. Kontitusi dan Konstitusionalisme Indonesia di Masa Depan. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Gramedia.
Cangara, Hafied. 2014. Komunikasi Politik. Jakarta: Rajawali Pers.
Darmadi, Z. Bambang. 2005. Kepemimpinan, Manajemen dan Bisnis. Kalimantan: Amara Books.
Dubrin, Andrew J. 2002. The Completeb Ideal’s Guides Leadership. Jakarta: Prenada.
Efriza. 2012. Political Expolorer Sebuah Kajian Ilmu Politik. Bandung: Alfabeta, cv.
E, Yugha. 2014. Profil Partai Politik Peserta Pemilu. Jakarta: Erlangga.
Gatara, A.A. Sahid. 2008. Ilmu Politik (Memahami dan Menerapkan). Bandung: Pustaka Setia.
Haricahyono, Cheppy. 1991. Ilmu Politik dan Perspektifnya. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Jurdi, Fatahullah. 2014. Studi Ilmu Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kast, Fremont E dan James E. Rosenzweig. 1985. Organisasi dan Manajemen Jilid 1. Jakarta: PT Bumi Aksara.
(4)
69
Purwadi. 2006. Pendekar Konstitusi Jimly Asshiddiqie Satria Bijak Bestari dari Bumi Sriwijaya. Jogjakarta: Hanan Pustaka.
Safaria, Triantoro. 2004. Kepemimpinan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sofyandi, Herman dan Iwa Garniwa. 2007. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo.
Syahuri, Taufiqurrohman. 2002. Hukum Konstitusi Proses dan Prosedur Perubahan UUD di Indonesia 1945-2002. Bogor: Ghalia Indonesia.
Syahuri, Taufiqurrohman. 2011. Tafsir Konstitusi Berbagai Aspek Hukum. Jakarta: Prenada.
Thaib, H. Dahlan dkk. 2010. Teori dan Hukum Konstitusi. Jakarta: Rajawali Pers.
Yukl, Gery. 1998. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta: Prenhallindo.
Sumber jurnal:
Alfian, M. Alfan. (2012). Partai Politik dan Kepemimpinan Nasional. Jurnal Sekretariat Negara RI. No.25.
Daswati. (2012). Implementasi Peran Kepemimpinan Dengan Gaya
Kepemimpinan Menuju Kesuksesan Organisasi. Jurnal Academica Fisip Untad. Volume 04 No. 01.
Mamesah, Marline Merke dan Amiartuti Kusmaningtyas. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Transaksional Terhadap Kepuasan Kerja Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis Dan Sektor Publik (JAMBSP). Vol. 5 No. 3.
Marzuki, H.M. Laica. (2009). Kesadaran Berkonstitusi Dalam Kaitan
Konstitusionalisme. Jurnal Konstitusi. Volume 6 Nomor 3.
Prasetya, Imam Yudhi. (2011). Pergeseran Peran Ideologi Dalam Partai Politik. Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan. Volume1 No. 1.
(5)
Purnama, Nursya’bani. (2000). Kepemimpinan Organisasi Masa Depan. Jurnal Siasat Bisnis. Vol. 1 Nomor 5.
Setyadarmodjo, Soenarko H. (2000). Organisasi Partai Politik Dan Demokrasi. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. Th XIII No 1.
Setyawati, Endang. (2012). Pengusaha Media dan Kepemimpinan Partai Politik (Studi Kasus: Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NASDEM). Jurnal Politik Muda. Vol. 1 No. 1.
Susilo Toto Raharjo, Durrotun Nafisah. (2006). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama Kabupaten Kendal Dan Departemen Agama Kota Semarang). Jurnal Studi Manajemen & Organisasi. Volume 3 Nomor 2.
Wulandari, Suci. (203). Kepemimpnan dalam Organisasi Perspektif Teoritik dan Metodologi (Leadership in Organization: Theori and Methodology Perspectives). Jurnal Ilmiah Kesatuan. Volume 2 Nomor 2.
Sumber Skripsi/Tesis:
Akbar, Raja Bahrial. 2013, Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Pengembangan Karier, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Badan Penghubung Provinsi Riau Di Jakarta). Skripsi. Jakarta : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Fajar, Wildan Nurul. 2015, Model Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Media Pendidikan Politik Bagi Kader Partai dalam Meningkatkan Kesadaran Politik (Penelitian Grounded Theory dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan di
Indonesia). Tesis. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas
Pendidikan Indonesia.
Sumber Internet
www.atpsikologi.blogspot.co.id/2010/02/kesadaran.html). (Diakses 22 februari 2016, 10.30).
Samosir, Frans. 2015. Samosir Jadi Ajang Korupsi. Dalam (www.samosir/Jadi AjangKorupsiBeritaOnlineLenteraIndonesia.html. Diakses pada 17 Maret 2016, 19.25).
(6)
Sumber Wawancara
Lbn Raja, Pardon. 2016. Kasus Korupsi. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 7 April, pukul 09.00.
Siahaan, Sorta. 2016. Upaya DPC PDI Perjuangan Meningkatkan Kesadaran Berkonstitusi. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 9 April, pukul 09.00.
Simarmata, Risma. 2016. Sadar Bekonstitusi. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 7 April, pukul 11.00.
Sinaga. Megianto. 2016. Menjalankan Fungsi Kekuasaan. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 8 April, pukul 10.00.
Sitanggang, Arnold. 2016. Kepemimpinan DPC PDI Perjuangan. Wawancara oleh Selviaris Siringoringo dan dikutip 8 April, pukul 09.00.
Tamba, Saut Martua. 2016. Kepemimpinan DPC PDI Perjuangan. Wawancara