IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI KELAS V SD NEGERI 163092 DAN SD NEGERI 163083 KECAMATAN TEBINGTINGGI KOTA KOTA TEBINGTINGGI.

(1)

i ABSTRAK

Hawati Damanik, NIM 8146182015. Implementasi Pendidikan Karakter di Kelas V SD Negeri 163092 dan SD Negeri 163083 Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Rancangan guru tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pendidikan karakter, (2) Implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di kelas, dan (3) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan nilai-nilai karakter siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah guru-guru kelas V, Pembina Pramuka, dan Kepala Sekolah. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun tahapan analisis datanya adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil pelitian ini menunjukkan bahwa dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pendidikan karakter di kelas V SD Negeri 163092 dan SD Negeri 163083 Kota Tebingtinggi, guru terlebih dahulu mengelompokkan kompetensi yang akan dicapai setelah proses pembelajaran yaitu dengan menyusun silabus, mengembangkan materi standar dengan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memasukkan nilai-nilai karakter di dalamnya. Karakter yang akan dikembangkan dalam silabus, dan RPP diletakkan pada bagian “karakter siswa yang diharapkan.” Implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran dimulai dari kegiatan pendahuluan hingga kegiatan penutup dijumpai penanaman karakter religius, santun, semangat kebangsaan, sikap mandiri, tanggung jawab, percaya diri dan kerjasama. Kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, olympiade dan seni tari dapat membentuk karakter keberanian, kerja sama, membentuk jiwa kepemimpinan, melatih siswa untuk bersikap mandiri dan kreatif. Berdasarkan hasil pengamatan observasi tentang karakter siswa yang dilakukan selama proses pembelajaran di SD Negeri 163092 Kecamatan Tebingtinggi Kota, pada pelajaran IPS pertemuan pertama diperoleh hasil sudah Mulai Berkembang. Pada pertemuan kedua juga diperoleh hasil Mulai Berkembang. Pada pelajaran Bahasa Indonesia di pertemuan pertama diperoleh hasil sudah Mulai Berkembang dan pada pertemuan kedua diperoleh hasil sudah mulai berkembang. Sedangkan di SD Negeri 163083 pada pelajaran IPS dipertemuan pertama diperoleh hasil masih Mulai Terlihat dan pertemuan kedua diperoleh hasil masih Mulai Terlihat. Pada pelajaran Bahasa Indonesia dipertemuan pertama diperoleh sudah Mulai Berkembang dan pada pertemuan kedua diperoleh hasil sudah Mulai Berkembang.


(2)

ABSTRACT

Hawati Damanik, NIM 8146182015. Implementation of Character Education in Class V SD Negeri 163092 and SD Negeri 163083 City Town District of Tebingtinggi.

This study aims to determine (1) Draft teachers on Learning Implementation Plan (RPP) character education, (2) implementation of character education in the learning process in the classroom, and (3) the implementation of extra-curricular activities to develop students of character values. This study is a qualitative research. Subjects in this study were teachers of class V, Scoutmaster and Principal. As for the collection of data in this study using observation, documentation and interview. The stages of data analysis is a data reduction, data presentation and conclusion or verification. Results pelitian This suggests that in designing the lesson plan (RPP) of character education in class V SD Negeri 163092 and SD Negeri 163083 City Tebingtinggi, teachers must first classify the competencies to be achieved after the learning process is to create a syllabus, develop standard material to develop a plan implementation of learning by incorporating the values of characters in it. Characters that will be developed in the syllabus, and lesson plans laid out in the "character of students is expected." The implementation of character education in the learning process starts from the activities of introduction to the closing encountered planting a religious character, manners, the spirit of nationalism, self-sufficiency, responsibility, confidence and cooperation. Extra-curricular activities such as scouts, Olympic and dance can shape the character of courage, cooperation, forming leadership, trains students to be independent and creative.

Based on observations observations about the character of the students who performed during the learning process in primary schools 163092 Tebingtinggi District of the City, the first meeting of the social studies results already obtained Start Developing. At the second meeting was also obtained results Start Developing. In the Indonesian lessons in the first meeting already obtained results Start Developing and at the second meeting of the obtained results have already begun. While in elementary school social studies dipertemuan 163083 on the first result is still Begin Looks and a second meeting is still Begin Visible results obtained. In the first lesson Indonesian dipertemuan obtained already Start Developing and at the second meeting already obtained results Start Developing.


(3)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis telah dapat menyelesaikan tesis ini sesuai dengan waktu yang direncanakan. Selanjutnya shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberi teladan kepada umat manusia melalui sunnahnya. Alhamdulillah dengan petunjuk dan hidayah-Nya penulis telah selesai menyusun tesis ini untuk memenuhi dan melengkapi syarat-syarat guna mencapai gelar Magister Pendidikan (S2) pada Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan dengan judul “Implementasi Pendidikan Karakter di Kelas V SD Negeri 163092 dan SD Negeri 163083 di Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi”.

Pada Kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulisan tesis ini, kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana, Bapak Prof. Dr. Sahyar, M.S. M.M., selaku Asisten Direktur I, dan Bapak Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd., selaku Asisten Direktur II Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah membantu dan mengizinkan penelitian dalam menyelesaikan tesis ini.


(4)

3. Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dasar, beserta Sekretaris Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah membantu penulis dalam penulisan tesis ini.

4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si., dan Bapak Dr. Hidayat, M.Si., selaku Dosen Pembimbing tesis yang banyak memberikan bimbingan, dukungan, nasehat dan motivasi serta banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis.

5. Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd., Bapak Dr. Phil. Ichwan Azhari, M.S., dan Ibu Reh Bungana Br. Perangin-angin, M. Hum., selaku penguji yang telah memberikan arahan dan bimbingan untuk perbaikan dalam penulisan tesis ini. 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana

Universitas Negeri Medan beserta Staf Administrasi yang telah memberikan bantuan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Ibu Absah, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 163092, dan Bapak Setyo Sutarno, S. Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 163083 Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

8. Ibu RM. Panjaitan, S. Pd. SD selaku guru kelas V SD Negeri 163092 dan Ibu Sulastri, S. Pd. SD, selaku guru kelas V SD Negeri 163083 Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian di sekolah tersebut.

9. Ibunda Satmah Hasibuan dan Ayahanda Ahmad Rifai Damanik yang sangat penulis sayangi senantiasa selalu memberikan dorongan baik material maupun


(5)

v

moril dan segala pengorbanan, jerih payah, cinta kasih sayangnya dalam membesarkan dan mendidik serta do’anya sehingga penulis sudah dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan baik.

10. Suami tercinta Afrial Ariyanto, dan anak-anak tersayang Arshyla Afwa, Almaghfira Afwa dan Adzkia Afwa beserta seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan dorongan cinta dan kasih sayangnya serta do’anya sehingga penulis dapat belajar untuk memperdalam ilmu pengetahuan di Perguruan Tinggi.

11. Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2014 serta seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Dasar yang telah banyak membantu penulis dalam rangka menyelesaikan tesis ini.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berserah diri dan berdo’a kepada Allah SWT, semoga tesis ini berguna bagi kita semua. Aamiin yaa rabbal’alamin.

Medan, Januari 2017

Penulis


(6)

AFTAR ISI

ABSTRAK ……….. i

ABSTRACT ……… ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... ... 1

1.2 Fokus Penelitian ... ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 7

1.4 Tujuan Penelitian ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Dasar Teoritis ... 9

2.1.1 Nilai-Nilai Karakter untuk Siswa ... 9

2.1.2 Pendidikan Karakter ... 10

2.1.3 Prinsip-Prinsip Pendidikan Karakter ... 17

2.1.4 Pendidikan Karakter di sekolah Dasar ... 20

2.1.5 Metode Pendidikan Karakter Pada Siswa sekolah Dasar ... 26

2.1.6 Dasar Teori Pendidikan Karakter ... 28

2.2 Implementasi ... 30

2.2.1 Pengertian Implementasi ... 30

2.2.2 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran ... 32

2.3 Hasil Penelitian yang Relevan ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Metode Penelitian ... 37

3.2 Subjek dan Lokasi Penelitian ... 37


(7)

vii

3.4 Instrumen Penelitian ... 47

3.5 Analisis Data ... 48

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN ... 51

4.1 Gambaran Umum Penelitian ... 51

4.1.1 Profil SD Negeri 163092 Tebingtinggi ... 51

4.1.2 Profil SD Negeri 163083 Tebingtinggi ... 54

4.2 Rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Karakter ……….……….….. 55

4.2.1 Rancangan RPP Pendidikan Karakter di Kelas V SD Negeri 163092 Tebingtinggi ………..……….…………..…… 55

4.2.2 Rancangan RPP Pendidikan Karakter di Kelas V SD Negeri 163083 Tebingtinggi ... 63

4.3 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran ...… 73

4.3.1 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran di Kelas V SD Negeri 163092 ……..……..… 73 4.3.2 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran di Kelas V SD Negeri 163083 ……… 80

4.4 Pendidikan Karakter dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler ...….…... 93

4.4.1 Kegiatan Ekstra Kurikuler SD Negeri 163092 Tebingtinggi ... 94

4.4.2 Kegiatan Ekstra Kurikuler SD Negeri 163083Tebingtinggi .... 98

BAB V SIMPULAN DAN SARAN …………...………..………… 103

5.1 Simpulan ……….………...………....103

5.2 Saran ……….………..…105

DAFTAR PUSTAKA ... 106


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Observasi Guru ... 39

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Observasi Siswa ... 43

Tabel 3.3 Matrik Analisis Implementasi Pendidikan Karakter ... 47

Tabel 4.1 Jumlah Siswa SD Negeri 163092 …………...………. 52

Tabel 4.2 Jumlah Ruang ………..………...………. 53

Tabel 4.3 Jumlah Siswa SD Negeri 163083 ………...………. 54

Tabel 4.4 Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan ………..…………. 54

Tabel 4.5 Jumlah Ruang ………...………..…………. 54

Tabel 4.6 Nilai Karakter yang Terdapat dalam Rancangan ………...……. 71

Tabel 4.7 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 1) ………...……... 84

Tabel 4.8 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 2) ………...……... 85

Tabel 4.9 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 3) ………...………... 86 Tabel 4.10 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 4) ………...………... 87

Tabel 4.11 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 5) ….….………... 88

Tabel 4.12 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 6) …..………...………... 89

Tabel 4.13 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 7) …...………... 90

Tabel 4.14 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 8) ……….…... 92 Tabel 4.15 Hasil Perolehan Skor Observasi…..………... 93


(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Observasi …... 110

2. RPP IPS (pertemuan 1) ... 111

3. RPP IPS ( pertemuan 2) ... 114

4 RPP Bahasa Indonesia (pertemuan 1) ... 117

5. RPP Bahasa Indonesia (pertemuan 2) ... 120


(10)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 1.1 Simpulan

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal berikut.

1. Dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pendidikan karakter di kelas V SD Negeri 163092 dan SD Negeri 163083 Kota Tebingtinggi, guru terlebih dahulu mengelompokkan kompetensi yang akan dicapai setelah proses pembelajaran yaitu dengan menyusun silabus, mengembangkan materi standar dengan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memasukkan nilai-nilai karakter di dalamnya. Karakter yang akan dikembangkan dalam silabus, diletakkan pada bagian “karakter siswa yang diharapkan.”

2. Implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 163092 dan SD Negeri 163083 dapat dilihat beberapa karakter yang dimunculkan yaitu sikap religius yang ditandai dengan berdoa sebelum dan sesudah memulai pelajaran dan mengucapkan salam. Sikap jujur ditandai dengan tidak menyontek dalam mengerjakan tugas, melaporkan informasi apa adanya dan mengakui kesalahan. Sikap disiplin ditandai dengan masuk kelas tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu, memakai seragam sesuai tata tertib, tertib dalam mengikuti pembelajaran dan membawa buku pelajaran dan alat tulis. Sikap tanggung jawab ditandai dengan mengerjakan tugas individu dengan baik, mengembalikan barang yang dipinjam, meminta maaf jika


(11)

104

berbuat kesalahan. Sikap kerja sama ditandai dengan ikut serta dalam mengerjakan tugas kelompok, bersama-sama membersihkan kelas pada saat piket dan suka menolong teman. Sikap percaya diri ditandai dengan berani menyampaikan pendapat dan berani mempresentasikan di depan kelas. Sikap santun ditandai dengan menghormati yang lebih tua, mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan, berbicara dengan santun, bersikap 3 S. sikap toleransi ditandai dengan menghormati pendapat teman, menghormati teman yang berbeda suku, ras dan agama, menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat, menerima kekurangan orang lain dan memaafkan kesalahan orang lain.

3. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan nilai-nilai karakter siswa kelas V SD Negeri 163092 dan SD Negeri 163083 Kota Tebingtinggi, nilai-nilai karakter yang dikembangkan pada peserta didik antara lain kreatif, cinta tanah air, peduli lingkungan dan peduli sosial.

4. Pendidikan karakter merupakan usaha menyeluruh dalam membentuk atau membangun karakter bagi anak didik, yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah, yaitu guru, kepala sekolah, tata usaha, satpam, Cleaning Service, dan lain-lain.

5. Pendidikan karakter yidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi dimanapun pendidikan karakter dapat dilaksanakan. Hal yang demikian disebabkan karena pendidikan karakter merupakan mata rantai yang terus berkesinambungan dan dilakukan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab atas perkembangan dan pendidikan anak didik kita.


(12)

105

6. Menurut Thomas Lickona ada tiga komponen penting dalam membangun pendidikan karakter yaitu moral knowing (pengeahuan tentang moral), moral feeling (perasaan tentang moral) dan moral action ( perbutan bermoral). Ketiga komponen tersebut dapat menjadi rujukan implementasi dalam proses dan tahapan pendidikan karakter.

1.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Para guru hendaknya dapat melaksanakan penanaman karakter pada setiap pembelajaran, sehingga siswa dapat memahami materi pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai karakter yang diberikan baik di kelas maupun di luar kelas.

2. Menyarankan agar peneliti berikutnya dapat mengembangkan hasil penelitian ini agar penelitian ini dapat bermanfaat sebagai informasi terlaksananya penanaman nilai karakter terhadap dunia pendidikan khususnya bagi para guru di Sekolah Dasar.


(13)

106

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Sani, Ridwan. 2013. Pembelajaran Saintifik untuk Implementaasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara

Afandi, Rifki. 2011. Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di

Sekolah Dasar. Diambil dari Jurnal Pedagogia Vol. 1, No.1, Desember 2011.

Albertus, Doni Koesoema. 2010. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo

Ali Muhtadi. 2010. Strategi Implementasi Pendidikan Budi Pekerti yang Efektif di Sekolah. Diambil Dari Jurnal Dinamika Pendidikan No. 01/Th.XIV/September 2014.

Anik Gufron. 2010. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa Pada Kegiatan Pembelajaran. Cakrawala Pendidikan, Mei 2010, Th. XXIX, Yogyakarta : UNY Press.

Barnawi & M. Arifin. 2012. Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Belferik Manullang. 2013. Grand Disign Pendidikan Karakter generasi Emas 2045. Diambil dari Jurnal Pendidikan Karakter Tahun III, Nomor 1, Februari 2013.

Burhan Bungin, H.M. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group Cahyono, Bambang. 2001. Misi Pendidikan Karakter. Bandung : Remaja Rosda

Karya.

Character Education Partnership, 2010 Principles of Effective Character Education)

Darmoko Eko. 2009. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas. 2004. Buku Induk Pembangunan Karakter. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Doni Koesoema A. 2007. Pendidikan Karakter. Jakarta : Grasindo.

Fyre, Mike at. All. (Ed). 2002. CharacternEducation: Informational Handbook and Guide for Support and Implementation of the Student Citizent Act of 2001. North Carolina: Public Schools of North Carolina.


(14)

107

Raka, Gede. 2007. Pendidikan Membangun Karakter. Yogyakarta: UNY Press. Harsono, Hanifah. 2002. Implementasi Kebijakan dan Politik. Bandung: Mutiara

Sumber Widya.

Ian Dey. 1995. Qualitative Data Analysis. New York: NRY.

Idrus, Moh. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta :Erlangga.

Kasiram, H. Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitaif. Malang: UIN Maliki Press

Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter; Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta : Grasindo.

Kesuma, Dharma, Suyanti, Wagimin. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Kepmendiknas. 2010. Buku Induk Pembangunan Karakter. Jakarta.

Lickona, T. 1991. Educating for Character: How Our Schooll Can Teach Respect and Responsibility, New York: Simon & Schuster, Inc.

_________. 1992. Educating for Character: How Our Schooll Can Teach Respect and Responsibility, New York: Bantam Books.

Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage Fondation.

________________. 2010. Pengembangan Program Pendidikan Karakter di Sekolah; Pengalaman Sekolah Karakter.

Mansyur Ramly, dkk. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. (Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum dan Perbukuan).

Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya Muclas Samani dan Haryanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Kompetensi.


(15)

108

_______. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi aksara.

Nurul Zuriah. 2007. Metode Penelitian. Teori Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara Jakarta.

Prayitno & Belferik Manullang. 2011. Pen-didikan Karakter dalam Pembangunan Bangsa. Jakarta: Grasindo.

Saleh, Sarbaini. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Cipta Pustaka Setiawan, Guntur. 2004. Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan. Bandung:

Remaja Rosdakarya Offset.

Sigit, Dwi K. 2007. Pentingnya Pendidikan Moral bagi Anak Sekolah Dasar. Yogyakarta : UNY Press.

Sri Narwani. 2011. Pendidikan Karakter Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiono. 2003. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

_______, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R & D, Bandung : Alfabeta.

Suyadi. 2013. Strategi Pemebelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Usman, Nurdin. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yahya, Khan. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing.

Zainal dan Sujak. 2011. Panduan & Aflikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Konsepsi dan Aplikasi dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Kencana.


(16)

109

Zuchdi, Darmiyati, dkk. (2010). Pengembangan Model Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Bidang Studi di Dekolah Dasar. Diambil dari Jurnal Cakrawala Pendidikan, Mei.Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY. (2010)


(1)

berbuat kesalahan. Sikap kerja sama ditandai dengan ikut serta dalam mengerjakan tugas kelompok, bersama-sama membersihkan kelas pada saat piket dan suka menolong teman. Sikap percaya diri ditandai dengan berani menyampaikan pendapat dan berani mempresentasikan di depan kelas. Sikap santun ditandai dengan menghormati yang lebih tua, mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan, berbicara dengan santun, bersikap 3 S. sikap toleransi ditandai dengan menghormati pendapat teman, menghormati teman yang berbeda suku, ras dan agama, menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat, menerima kekurangan orang lain dan memaafkan kesalahan orang lain.

3. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan nilai-nilai karakter siswa kelas V SD Negeri 163092 dan SD Negeri 163083 Kota Tebingtinggi, nilai-nilai karakter yang dikembangkan pada peserta didik antara lain kreatif, cinta tanah air, peduli lingkungan dan peduli sosial.

4. Pendidikan karakter merupakan usaha menyeluruh dalam membentuk atau membangun karakter bagi anak didik, yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah, yaitu guru, kepala sekolah, tata usaha, satpam, Cleaning Service, dan lain-lain.

5. Pendidikan karakter yidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi dimanapun pendidikan karakter dapat dilaksanakan. Hal yang demikian disebabkan karena pendidikan karakter merupakan mata rantai yang terus berkesinambungan dan dilakukan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab atas perkembangan dan pendidikan anak didik kita.


(2)

6. Menurut Thomas Lickona ada tiga komponen penting dalam membangun pendidikan karakter yaitu moral knowing (pengeahuan tentang moral), moral feeling (perasaan tentang moral) dan moral action ( perbutan bermoral). Ketiga komponen tersebut dapat menjadi rujukan implementasi dalam proses dan tahapan pendidikan karakter.

1.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Para guru hendaknya dapat melaksanakan penanaman karakter pada setiap pembelajaran, sehingga siswa dapat memahami materi pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai karakter yang diberikan baik di kelas maupun di luar kelas.

2. Menyarankan agar peneliti berikutnya dapat mengembangkan hasil penelitian ini agar penelitian ini dapat bermanfaat sebagai informasi terlaksananya penanaman nilai karakter terhadap dunia pendidikan khususnya bagi para guru di Sekolah Dasar.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Sani, Ridwan. 2013. Pembelajaran Saintifik untuk Implementaasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara

Afandi, Rifki. 2011. Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Diambil dari Jurnal Pedagogia Vol. 1, No.1, Desember 2011. Albertus, Doni Koesoema. 2010. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di

Zaman Global. Jakarta: Grasindo

Ali Muhtadi. 2010. Strategi Implementasi Pendidikan Budi Pekerti yang Efektif di Sekolah. Diambil Dari Jurnal Dinamika Pendidikan No. 01/Th.XIV/September 2014.

Anik Gufron. 2010. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa Pada Kegiatan Pembelajaran. Cakrawala Pendidikan, Mei 2010, Th. XXIX, Yogyakarta : UNY Press.

Barnawi & M. Arifin. 2012. Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Belferik Manullang. 2013. Grand Disign Pendidikan Karakter generasi Emas 2045. Diambil dari Jurnal Pendidikan Karakter Tahun III, Nomor 1, Februari 2013.

Burhan Bungin, H.M. 2011. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group Cahyono, Bambang. 2001. Misi Pendidikan Karakter. Bandung : Remaja Rosda

Karya.

Character Education Partnership, 2010 Principles of Effective Character Education)

Darmoko Eko. 2009. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas. 2004. Buku Induk Pembangunan Karakter. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Doni Koesoema A. 2007. Pendidikan Karakter. Jakarta : Grasindo.

Fyre, Mike at. All. (Ed). 2002. CharacternEducation: Informational Handbook and Guide for Support and Implementation of the Student Citizent Act of 2001. North Carolina: Public Schools of North Carolina.


(4)

Raka, Gede. 2007. Pendidikan Membangun Karakter. Yogyakarta: UNY Press. Harsono, Hanifah. 2002. Implementasi Kebijakan dan Politik. Bandung: Mutiara

Sumber Widya.

Ian Dey. 1995. Qualitative Data Analysis. New York: NRY.

Idrus, Moh. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta :Erlangga.

Kasiram, H. Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitaif. Malang: UIN Maliki Press

Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter; Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta : Grasindo.

Kesuma, Dharma, Suyanti, Wagimin. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Kepmendiknas. 2010. Buku Induk Pembangunan Karakter. Jakarta.

Lickona, T. 1991. Educating for Character: How Our Schooll Can Teach Respect and Responsibility, New York: Simon & Schuster, Inc.

_________. 1992. Educating for Character: How Our Schooll Can Teach Respect and Responsibility, New York: Bantam Books.

Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage Fondation.

________________. 2010. Pengembangan Program Pendidikan Karakter di Sekolah; Pengalaman Sekolah Karakter.

Mansyur Ramly, dkk. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. (Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum dan Perbukuan).

Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya Muclas Samani dan Haryanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Kompetensi.


(5)

_______. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi aksara.

Nurul Zuriah. 2007. Metode Penelitian. Teori Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara Jakarta.

Prayitno & Belferik Manullang. 2011. Pen-didikan Karakter dalam Pembangunan Bangsa. Jakarta: Grasindo.

Saleh, Sarbaini. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Cipta Pustaka Setiawan, Guntur. 2004. Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan. Bandung:

Remaja Rosdakarya Offset.

Sigit, Dwi K. 2007. Pentingnya Pendidikan Moral bagi Anak Sekolah Dasar. Yogyakarta : UNY Press.

Sri Narwani. 2011. Pendidikan Karakter Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiono. 2003. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

_______, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R & D, Bandung : Alfabeta.

Suyadi. 2013. Strategi Pemebelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Usman, Nurdin. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yahya, Khan. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing.

Zainal dan Sujak. 2011. Panduan & Aflikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Konsepsi dan Aplikasi dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Kencana.


(6)

Zuchdi, Darmiyati, dkk. (2010). Pengembangan Model Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Bidang Studi di Dekolah Dasar. Diambil dari Jurnal Cakrawala Pendidikan, Mei.Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY. (2010)