PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN PH LARUTAN.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF BERBASIS
MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA
PEMBELAJARAN pH LARUTAN

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh:

LISA ARIYANTI POHAN
NIM:8146141013

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRAK

Lisa Ariyanti Pohan : Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Berbagig Multimedia
untuk Meningkatkan Hagil Belajar Mahagigwa Pada Pembelajaran pH
Larutan. Tesis. Medan Program Studi Pendidikan Kimia, Pascasarjana Universitas
Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bahan ajar inovatif berbasis multimedia
pada pembelajaran pg larutan yang dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi
mahasiswa. Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa MIPA Universitas
Negeri Medan (UNIMED) semester genap. Pemilihan sampel dalam penelitian
menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 76 mahasiswa yang sedang
mempelajari mata kuliah Kimia Umum II di UNIMED yang terdiri dari dua kelas,
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan bahan ajar
inovatif yang telah dikembangkan sedangkan kelas kontrol menggunakan buku kimia
pegangan mahasiswa. Validator terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan adalah
lima orang dosen dari UNIMED dan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Research and Development) yang
dimodifikasi dari pengembangan pembelajaran model Borg & Gall. gasil penelitian
menunjukkan bahwa : (1) buku kimia yang dianalisis memberikan hasil rata-rata
sebesar 3,72 adalah cukup baik dan tidak memerlukan revisi, namun masih terdapat
kekurangan-kekurangan pada setiap buku sehingga perlu dilakukan pengembangan,
(2) Komponen-komponen yang diintegrasikan ke dalam bahan ajar inovatif yang

dikembangkan adalah integrasi metode dan model pembelajaran, integrasi kegiatan
laboratorium, integrasi kegiatan luar kampus, integrasi video dan animasi
pembelajaran multimedia yang dikemas dalam bentuk multimedia menggunakan
software flip book maker, (3) gasil penilaian dosen validator ahli terhadap bahan ajar
inovatif yang telah dikembangkan sebesar 4,35 adalah valid (layak) dan tidak
memerlukan revisi serta hasil penilaian dosen multimedia yang telah dikembangkan
sebesar 4,4 adalah valid (layak) dan tidak perlu revisi, (4) Peningkatan hasil belajar
mahasiswa yang menggunakan bahan ajar inovatif berbasis multimedia pada materi
pg larutan lebih tinggi dibandingkan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan
buku pegangan mahasiswa dengan nilai thitung > ttabel (4,70 > 1,99), (5) Efektifitas
penggunaan bahan ajar inovatif berbasis multimedia pada materi pg larutan
menunjukkan peningkatan hasil belajar mahasiswa sebesar 78%, dan (6) Mahasiswa
memberikan tanggapan atau respon positif terhadap bahan ajar inovatif berbasis
multimedia pada materi pg larutan dengan perolehan rata-rata penilaian sebesar 4,05
yang berarti layak untuk digunakan.
Kata Kunci : Bahan ajar, inovatif, multimedia, hasil belajar mahasiswa, pg larutan

i

ABSTRACT

Lisa Ariyanti Pohan : The Development of Innovative Teaching Material Baged
on Multimedia to Improve Student Learning Outcomeg in Learning pH
Solution. Thesis. Medan : Chemistry Education Graduate Studies Program, State
University of Medan, 2016.
This study was aimed to obtain innovative teaching material based on multimedia to
learning the pg solution which can improve learning outcomes and student
motivation. The population of this research was all of the even semester students of
the State University of Medan (UNIMED). The research sample was taken by using
the purposive random samplingwith ± 76 students as the samples who were studying
General Chemistry II course at the UNIMED consisting of two classes, the
experimental class and the control class. The experiment class used innovative
teaching materials that have been developed while the control class used the
chemistry student handbook.Five lecturers from the UNIMED and the North
Sumatera Islamic University (UISU) were appointed as the validators of the
developed innovative teaching materials. The results showed that: (1) the chemistry
books that were analyzed gave an average 49,67% which is considered adequate and
do not need any revision. gowever,there are some shortcomings in each book that
needs to be developed, (2) the components which are integrated into the developed
innovative teaching materials were the integration of the learning model and
methods, laboratory activities, campus outside activities, the video and animation

multimedia learning materials created using the flip book maker software, (3) the
assessment results from the expert validator toward the developed innovative
teaching materials is 4,35 which is considered valid and do not need any revision,
while the assessment result from the multimedia lecturers 4,4 which is considered
valid and do not need any revision, (4) the student learning outcomes that used the
innovative teaching materials based on multimedia in learning pg solution is higher
than the outcomes of the students who used the student handbook with tcount >ttable
(4,70 > 1,99), (5) the effectiveness of applying the innovative teaching materials
based on multimedia in learning the pg solution showed the student learning
outcomes improved to 78%, and (6) the students gave positive feedback and response
to the innovative teaching materials based on multimedia in learning pg solution
with the average acquisition value 4,05 which means that it is proper to use.
Key word : Teaching material, innovative, multimedia, learning outcomes students,
pg solution

ii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul: “Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Berbasis Multimedia untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran pH Larutan”.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan alam yakni Rasulullah
SAW, semoga mendapat syafaatdari beliau di Yaumil Akhir kelak, Amin.
Pada kesempatan ini penulis berkenan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof.
Drs. Manihar Situmorang, M.Sc, PhD sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Iis
Siti Jahro, M.Si sebagai dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu,
tenaga dan pemikiran dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
Kepada Ayahanda H.Ramli Pohan yang telah berpulang ke rahmatullah dan Ibu
Hj.Saniah Tambunan terima kasih atas kasih sayang dan dukungan yang telah
diberikan kepada ananda. Serta dukungan dari suami tercinta Moch.Musta’in. Kepada
anakku tersayang Ahmad Fathi Akbar yang telah tersita waktu bermain dengan
ibunya.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana UNIMED.
2. Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Kimia Pascasarjana UNIMED.
3. Bapak Dr. Mahmud, M.Sc, selaku Sekretaris Program Studi

Pendidikan


Kimia Pascasarjana UNIMED
4. Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Dr. Mahmud, M.Sc, dan Bapak
Dr.Simson Tarigan, M.Pd selaku dosen narasumber
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pascasarjana UNIMED yang
telah mengajar dan mendidik kami.
6. Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Ibu Prof.Dr.Retno Dwi Suyanti, M.Si,
Bapak Dr.Ajat Sudrajat, M.Si, Ibu Dr.Yuniarty Yusak,MS, dan Ibu Dr.Julia
Maulina, M.Si selaku validator bahan ajar inovatif berbasis multimedia yang
telah dikembangkan, validator multimedia serta validator instrumen
penelitian.

iii

7. Ibu Desi Yulian, S.Pd yang telah memberikan informasi dan membantu
administrasi kepada penulis.
8. Bapak/Ibu Dekan FMIPA Universitas Negeri Medan serta Bapak /Ibu Dekan
FKIP Universitas Islam Sumatera Utara.
9. Teman-teman seperjuangan pendidikan kimia 2014 pascasarjana UNIMED,
Riska Ritonga, Ardiansyah, Hendra Eka Putra, Fathma Fitriani, Raja Hafsya

Yulia, Heppy okmarisa, Jumi Handayani, Ria Fitriani, Risa Afrianti, Putri
Junita, Silivia Elastari, Adventinis Resti Gulo, Fitri Anggraini, dan Muliawati.
10. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan tesis ini yang tidak bisa disebut
satu per satu, terima kasih atas bantuannya.
Semoga Allah Subhana Wa Ta’ala member balasan yang setimpal atas
bantuan dan dukungan yang diberikan. Harapan penulis semoga tesis ini
bermanfaat bagi kita.

Medan,

Juni 2016

Penulis

iv

DAFTAR ISI
Talaman
ABSTRAK


i

ABSTRACT

ii

KATA PENGANTAR

iii

DAFTAR ISI

v

DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR GAMBAR


ix

DAFTAR LAMPIRAN

x

BAB I PENDATULUAN
1.1. Latar Belakang

1

1.2. Identifikasi Masalah

4

1.3. Batasan Masalah

5

1.4. Rumusan Masalah


n

1.5. Tujuan Penelitian

n

1.n. Manfaat Penelitian

7

1.7. Defenisi Operasional

7

BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1. Bahan Ajar Kimia

9


2.1.1. Prinsip-prinsip Pengembangan Bahan Ajar

12

2.1.2. Penyusunan Bahan Ajar

15

2.2. Bahan Ajar Kimia Inovatif

18

2.3. Multimedia Dalam Pembelajaran

20

2.3.1. Multimedia Dalam Pembelajaran Kimia

21

2.4. Metode Penelitian dan Pengembangan (R & D)

24

2.5. Materi pH larutan

2n

2.n. Kerangka Konseptual

32

2.7. Hipotesis Penelitian

33

v

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

35

3.2. Desain Penelitian

35

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

37

3.4. Jenis Penelitian

37

3.5. Prosedur Penelitian

37

3.5. 1.Prosedur Analisis Bahan Ajar

37

3.5. 2. Prosedur Pengembangan Bahan Ajar

39

3.5. 3. Prosedur Menginovasi Bahan Ajar

39

3.5. 4. Prosedur Pembuatan Multimedia

40

3.5. 5. Pembuatan Instrumen

40

3.5. n. Standarisasi Bahan Ajar

40

3.5. 7. Revisi Bahan Ajar

41

3.5. 8. Ujicoba Bahan Ajar

41

3.5. 9. Implementasi Bahan Ajar

41

3.n. Instrumen Pengumpulan Data

42

3.n. 1. Angket Kelayakan Bahan Ajar Inovatif Berbasis Multimedia

42

3.n. 2. Instrumen Mengukur Motivasi Belajar

43

3.n. 3. Instrumen Tes Hasil Belajar Materi pH larutan

43

3.7. Pengolahan Analisis Data

43

BAB IV PEMBATASAN
4.1. Analisis Buku Ajar pada Materi pH larutan

4n

4.2. Tahap Pengembangan bahan ajar inovative berbasis multimedia

54

4.3. Tahap menginovasi bahan ajar Innovative berbasis multimedia

55

4.4. Tahap pembuatan multimedia yang diintegrasikan dalam bahan ajar

n1

4.5. Hasil validasi bahan ajar innovatif berbasis multimedia

n2

4.n. Hasil validasi Multimedia pembelajaran

n2

4.7. Hasil tanggapan mahasiswa terhadap bahan inovatif

nn

4.8. Hasil Uji Coba Bahan Ajar Inovatif

n8

4.n.1. Uji normalitas

n9

4.n.2. Uji homogenitas

70

4.n.3. Uji hipotesis

70

vi

4.9. Efektifitas Penggunaan Bahan Ajar Inovatif

71

4.10. Pengaruh penggunaan bahan ajar inovatif terhadap motivasi

72

belajar mahasiswa
4.11. Pembahasan

72

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

7n

5.1. Simpulan

7n

5.2. Saran

77

DAFTAR PUSTAKA

78

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perbedaan Struktur Jenis-jenis Bahan Ajar Cetak

16

Tabel 3.1 Kategori deskripsi analisis buku kimia umum II pada

44

Materi pH Larutan
Tabel 3.2 Kategori motivasi belajar mahasiswa

44

Tabel 3.3 Kriteria validitas dari dosen untuk analisis bahan ajar yang

45

Dikembangkan
Tabel 3.4 Kriteria peningkatan hasil belajar mahasiswa

45

Tabel 4.1 Daftar buku kimia umum yang dipergunakan mahasiswa

46

Pada materi pH larutan yang dijadikan rujukan dalam
usulan materi pada bahan ajar inovatif berbasis multimedia
Tabel 4.2 Deskripsi buku kimia umum yang dipergunakan mahasiswa

47

Pada materi pH larutan yang dijadikan rujukan dalam
usulan urutan materi pada bahan ajar
Tabel 4.3 Usulan urutan materi pada materi pH larutan untuk bahan ajar

48

Inovatif berbasis multimedia
Tabel 4.4 Rata-rata kelengkapan materi untuk buku yang dianalisis

49

Tabel 4.5 Rata-rata kelayakan isi, kelayakan bahasa, dan kelayakan

49

Penyajian untuk buku yang dianalisis
Tabel 4.6 Deskripsi dari bahan ajar yang dikembangkan pada Bab I

54

Tabel 4.7 Deskripsi dari bahan ajar yang dikembangkan pada Bab II

55

Tabel 4.8 Deskripsi dari bahan ajar yang dikembangkan pada Bab III

54

Tabel 4.9 Komponen pembelajaran yan diintegrasikan ke dalam bahan

57

ajar inovatif berbasis multimedia
Tabel 4.10Deskripsi tentang multimedia dalam bahan ajar inovatif

62

Tabel 4.11Hasil penilaian dosen terhadap bahan ajar inovatif

63

berbasis multimedia
Tabel 4.12Hasil penilaian dosen terhadap multimedia

65

Tabel 4.13Hasil respon mahasiswa terhadap bahan ajar inovatif

67

viii

Tabel 4.14Hasil uji normalitas pretest, posttest, gain,

70

Tabel 4.15Hasil uji homogenitas data pretest,

70

Tabel 4.16Hasil uji hipotesis

71

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Desain penelitian pengemnangan nahan ajar

36

Gambar 3.2 Prosedur penelitian pengemnangan nahan ajar

38

Gambar 3.3 Prosedur uji cona nahan ajar inovatif nernasis multimedia 42
Gambar 4.1 Tampilan nagian cover dari nahan ajar

56

Gambar 4.2 Tampilan nagian awal nuku yang nerisi petunjuk umum

59

Penggunaan nuku
Gambar 4.3 Tampilan nagian Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar 60
Serta indikator materi pH larutan
Gambar 4.4 Tampilan nagian awal Ban I

x

60

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Silabus Garis-GarisBesar Program Pengajaran

82

Universitasuegeri Medan
Lampiran 2.

Format Gnalisis Gwal Buku Gjar Kimia Tentang

87

Kelengkapan Materi Pada Materi pH Larutan
Lampiran 3.

Hasil Gnalisis Gwal Buku Gjar Kimia pada Materi

89

pH larutan yang beredar di pasaran
Lampiran 4.

Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran

91

Lampiran 5. Format Gnalisis Bahan Gjar Berdasarkan BSuP

92

Lampiran 6. Hasil Validasi Dosen Terhadap Bahan Gjar Inovatif

101

Berbasis Multimedia pada Materi pH Larutan
Lampiran 7. Hasil Tanggapan Mahasiswa Terhadap Bahan Gjar Inovatif

105

Berbasis Multimedia pada Materi pH Larutan
Lampiran 8. Instrumen Penilaian Multimedia PadaMateri pH Larutan

113

Lampiran 9. Hasil Validasi Dosen Terhadap Multimedia

115

Lampiran 10. Kuesioner Gngket Motivasi Mahasiswa

116

Lampiran 11. Hasil Gngket Motivasi Mahasiswa

118

Lampiran 12. Kisi-kisi Soal Pretest/Posttest pada Materi pH Larutan

120

Lampiran 13. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol

124

Lampiran 14. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

125

Lampiran 15. Hasil Uji uormalitas Data Pretest Pada Kelas Kontrol

126

Lampiran 16. Hasil Uji uormalitas Data Posttest Pada Kelas Kontrol

127

Lampiran 17. Hasil Uji uormalitas Data Pretest Pada Kelas Eksperimen

128

Lampiran 18. Hasil Uji uormalitas Data Posttest Pada Kelas Eksperimen

129

Lampiran 19. Hasil Uji Homogenitas

130

Lampiran 20. Hasil Uji Hipotesis

131

xi

xii

BABBBVB
SIMPULANBDANBSARANB
5.1.BSimpulanBB
B

Simpulmn ymng diperoleh setelmh melmkukmn penelitimn ini mdmlmh :
1. Buku kimim ymng dimnmlisis pmdm mmteri pH lmrutmn memberikmn hmsil rmtm-rmtm
penilmimn sebesmr 3,72. Ini bermrti rmtm-rmtm buku kimim ymng dimnmlisis cukup bmik
dmn tidmk memerlukmn revisi, mkmn tetmpi mmsing-mmsing buku mempunymi
kelebihmn

dmn

kekurmngmn,

sehinggm

kelebihmn

bebermpm

buku

dmpmt

memperkmym bmhmn mjmr ymng dikembmngkmn.
2. Pengintegrmsikmn komponen-komponen pembelmjmrmn untuk menginovmsi bmhmn
mjmr ymng dimnmlisis dimmnm komponen pembelmjmrmn ymng diintegrmsikmn ke
dmlmm bmhmn mjmr inovmtif ymng dikembmngkmn mdmlmh integrmsi kegimtmn
lmbormtorium, integrmsi metode dmn model pembelmjmrmn, sertm integrmsi
multimedim.
3. Hmsil penilmimn dosen terhmdmp bmhmn mjmr inovmtif berbmsis multimedim ymng
telmh dikembmngkmn diperoleh rmtm-rmtm sebesmr 4,27 mdmlmh smngmt vmlid untuk
digunmkmn dmn tidmk perlu direvisi. Sedmngkmn penilmimn multimedim diperoleh
nilmi 4,4 mdmlmh vmlid dmn dmpmt digunmkmn.
4. Penilmimn mngket motivmsi mmhmsiswm ymng menggunmkmn bmhmn inovmtif berbmsis
multimedim didmpmti sebesmr 78% bermrti pmdm kmtegori motivmsi smngmt tinggi.
5. Peningkmtmn hmsil belmjmr ymng menggunmkmn bmhmn mjmr inovmtif berbmsis
multimedim pmdm mmteri pH lmrutmn lebih tinggi dibmndingkmn dengmn hmsil
belmjmr mmhmsiswm ymng menggunmkmn buku pegmngmn mmhmsiswm.
6. Efektifitms penggunmmn bmhmn mjmr inovmtif berbmsis multimedim pmdm mmteri pH
lmrutmn menunjukkmn peningkmtmn hmsil belmjmr mmhmsiswm sebesmr 71%.
7. Mmhmsiswm memberikmn tmnggmpmn mtmu respon terhmdmp bmhmn mjmr inovmtif
berbmsis multimedim pmdm mmteri pH lmrutmn dengmn 4,05 ymng bermrti lmymk
untuk digunmkmn.
B
B
B
B
B

7

767

5.2.BSaranB
Berdmsmrkmn hmsil penelitimn ymng dilmkukmn, penulis menymrmnkmn :
1. Sebelum menggunmkmn buku mtmu bmhmn mjmr sebmgmi medim pembelmjmrmn,
sehmrusnym pengmjmr terlebih dmhulu memeriksm isi buku ymng mkmn digunmkmn
sehinggm mpmbilm mdm kesmlmhmn mtmu kekurmngmn bmik dmri segi urutmn mmteri
sertm dmlmm hml kebenmrmn konsep, dmpmt diperbmiki sebelum dismmpmikmn
kepmdm mmhmsiswm.
2. Kepmdm peneliti selmnjutnym mpmbilm ingin mengembmngkmn bmhmn mjmr mmkm
dimnjurkmn untuk lebih memperbmnymk buku ymng dimnmlisis untuk
memperkmym bmhmn mjmr ymng dikembmngkmn sertm menmmbmhkmn komponen
pembelmjmrmn lminnym ymng dmpmt membumt bmhmn mjmr lebih inovmtif dmn
mempermudmh pesertm didik untuk belmjmr.
7

7

7

777

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R., (2005), Pembangunan dan keberkesanan pakej multimedia kemahiran
berfikir bagi mata pelajaran kimia. (Development and
effectiveness of a
multimedia pakage on thinking skill for subject
chemistry). PhD. Thesis.
Universiti Kebangsaan Malaysia
Aloraini, S.,(2012). The Impact of Using Multimedia on Students’ Academic
Achievement in The College of Education at King Saud University.
Journal of King Saud University –languages Translation (24):75-82
Arifin, M.,(1995), Pengembangan Progam Pengajaran Bidang Studi Kimia,
Airlangga University Press, Surabaya.
Asikin dan Cahyono, (2004). Penelitian Pengembangan dalam Bidang
Pendidikan. Semarang : Universitas Negeri Semarang
Atkinson, R.C., and Shiffrin, R.M.(1968). Human Memory : A proposal system and
its control processes. In K. W. S.a.J.T.Spence (Ed), The Psychology of
learning motivation (Vol) : 8. London : Academic Press.
Bain, R.,Jacobsen, J.J., Maynard, J.H., and Moore, J.W.,(2005), Chemistry Comes
Alive, Journal of Chemical Education 82 : 1102 – 1104
Barton, R.,(2004), Teaching Secondary Science with ICT, Open University Press,
LondonBiggs, J.B.,(1996),Enhancing teaching through constructive
alignment. Higher Education. 32(3) : 374-364.
Bloom, B. S. (1984), The search for methods of group instruction as effective as
one-to-one tutoring.Educational Leadership, 41(8), 4–17.
Borg and Gall, (1983), Educational Research An Introduction, Longman Inc,
New York, London.
Bowen, C.W., (1998), Item design consideration for computer-based testing of
student learning in chemistry. Journal of Chemical Education, 75(9):
1172-1175.
Brooks, C., dan Warren, R.P., (1972), Modern rhetoric (3rd ed), New York,
Harcourt Brace Javanovich.
BSNP., (2006), Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah, Jakarta.
Burke, K.A.,Greenbowe, T.J.& Windschitl, M. A.,(1998),Developing and using
conceptual computer animations for chemistry instruction, Journal of
chemical education, 5(12), 1658-1661
Chambliss, M. J., & Calfee, R. C., (1989), Textbooks for learning: Nurturing
children’s minds, Oxford UK, Blackwell.
Chambliss, M.J., and Calfee, R.C.,(1989), Designing Science Textbooks to
Enhance Student Understanding, Educational Psychologist 24(3): 307372.
Chang, R., (2005), Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1 & 2,
Erlangga: Jakarta
Chiu, M.H., (2005), A National Survey of Students Conceptions in Chemistry in
Taiwan, Chemical Education International, 6(1) : 1- 8
Corrigan, M.J., Bill, M.L., and Slater, J.R.,(2009), The Development of A substance
Abuse Curriculum In A Master’s of Social Work Program, Journal of Social
Work Education 45(3): 513-521

78

Crosby, M. E., & Stelovsky, J., (1995), From multimedia instruction to
multimedia evaluation. Journal of Educational Multimedia and
Hypermedia, 4 : 147-162.
Depdiknas,
(2008),
Panduan
Pengembangan
Bahan
Ajar,
https://www.academia.edu/5514943/JUKNIS-PENGEMBANGAN-BAHAN-AJAR

Depdikbud, (1991), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed ke-2, Balai Pustaka,
Jakarta

Eviandriatullah. (2014). Pengembangan media pembelajaran berbasis buku saku
IPA fisika model peta konsep untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas VII MTs. Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Mataram.Skrpsi.
Folb, B.L., Wessel, C.B., dan Czechowski, L.J.,(2011), Clinical and Academic
Use of Electronic and Print Book: The Health Sciences Library System EBook Study at the University of Pittsburgh, J MedLibr Assoc 99(3) : 218228
Gabel, D.L. (2006). Problem-Solving Skills of High School Chemistry Students.
(Online),(http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/
tea.3660210212/abstract), diakses 18 Agustus 2015
Ghazali, M. N., (2008), Pembangunan dan Penilaian Perisian Kursus Pengajaran
dan Pembelajaran Multimedia Interaktif “Analisis Kualitatif Garam”
Dalam Subjek Kimia. (Development and assessment of interactive
multimedia teaching and learning courseware “qualitative analysis of
salt” in chemistry). Master Thesis. Universiti Kebangsaan Malaysia.
Greene and Petty, (1981), Developing Language Skill in The Elementary Schools,
Alyn and Bacon Inc, Boston, 540-2.
Gkitzia, V., Salta, K., and Tzougraki, C., (2011), Development and application of
suitable criteria for the evaluation of chemical representation in school
textbooks, Chemistry Education Research Practise,12 : 5 - 14
Herron, J.D. (1996). The Chemistry Classroom : Formulas for Succesful Teaching,
American Chemical Society: Washington, DC.
Hidi, S., (2001), Interest, reading, and learning: theoretical and practical
considerations, Educational Psychology Review 13(3): 191–209.
Ho, S.S.S., Kember, D., Lau, C.B.S., Yeung, M.Y.M.A., Leung, D.Y.P., and
Chow, M.S.S., (2009), An Outcomes-based Approach to Curriculum
Development in Pharmacy, Am J Pharm Educ 73(1) : 14-19
Howe, E.M., (2009), Henry David Thoreau, Forest Succession & The Nature of
Science :
A Method for Curriculum Development, The American
Biology Teacher 71(7) :
397 - 404
Jetton, T. L., and Patricia A. A., (2001), “Interest assessment and the content area
literacy environment: challenges for research and practice”. Educational
Psychology Review 13(3): 303–318.
Kean,E & Middlecamp,C., (1985). Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta :
PT.Gramedia.
Lee, T. T. & Kamisah, O. (2011). Effectiveness of interactive multimedia module
with pedagogical agent (IMMPA) in the learning of Elechtrochemistry: A
preliminary investigation. Asia-Pasific Forum on Science Learning and
Teaching, 12(2): Article 9

79

Mahdjoubi, L., dan Rahman, M.A.A., (2012), Effects of multimedia
characteristics on novice CAD learners’ practice performance,
Architectural Engineering And Design Management. 8: 214–225.
Mayer, R. E., Heiser, J., dan Lonn, S., (2001), Cognitive constraints on
multimedia learning: When presenting more material results in less
understanding, Journal of Educational Psychology, 93: 187-198.
Morse, T., (2003), Design and implementation of a multimedia CD-ROM-based
directed study preservice teacher education course, Paper presented at
meeting of the Mid-South Instructional Technology Conference,
Murfreesboro, TN.
Nahkleh, M. B. 1992. Why Some Student Don’t Learn Chemistry. Journal of
Chemical Education, 69 (3): 191-195.
Nugroho, A.S, Redzeki T,, & Mulyani,S.,(2015), Penerapan Metode Drill and
Practice Dilengkapi Modul Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi
Belajar Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI IPA SMA Negeri 7
Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK)
4(2): 23-31
Oldham, V.,(2003), Effective use of ICT in secondary science: Guidelines and
case studies, School Science Review, 84(309), 53–60.
Petrucci, H.R., Harwood, S.W.,Herring, S.W., Madura, D.J.,(2011),Kimia Dasar
Prinsip-Prinsip & Aplikasi Modern, edisi 1 & 2, Erlangga : Jakarta
Phing, B.S., and Kian, T.,(2007), Interactive Multimedia:Students Attitudes and
Learning Impact in Animation Course, The Turkish Online Journal of
Educational Technology 6(3) : 28-37
Pranomo, G.,(2008), Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran Modul Pelatihan
Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008,
Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta
Prastowo, A.,(2011),Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Penerbit
Diva Press, Yogyakarta
.
Rodrigues, S.S.A., and Ainley, M., (2001), Video clips and animation in chemistry
CD-ROMS: Student interest and preference. Australian Science Teachers
Journal, 47(2): 9-15.
Russell, J.W, Kozma, R.B.,Jones, T.,WykoffJ.,Marx, N.,Davis J.(1997). Chem
Educ.74 : 330-334.
Russell, J. W., Kozma, R. B., Jones, T., Wykoff, J., Marx, N. & Davis, J. (1997).
Use of simultaneous-synchronized macroscopic, microscopic, and symbolic
representations to enhance the teaching and learning of chemical concepts.
Journal of Chemical Education, 74(3), 330–334.
Schraw, G., Flowerday, T., and Lehman, S., (2001), “Increasing situational
interest in the classroom”, Educational Psychology Review 13(3): 211–
224.
Setiadi, R. dan Agus, A., (2000), Dasar-dasar Pemrograman Software
Pembelajaran. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.
Setyosari, P., (2012), Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, Penerbit
Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

80

Silitonga, L.L., dan Situmorang, M., (2009), Efektivitas Media Audiovisual
Terhadap peningkatan Prestasi belajar Siswa pada pengajaran Sistem
Koloid, Jurnal Pendidikan Kimia 1(1): 1-9.
Situmorang, M.,(2004), Inovasi Model-Model Pembelajaran Bidang Sains Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa, Prosiding Konaspi V Surabaya
tahun 2004.http://prosiding.unesa.ac.id/download/konaspi-unesa-u/146.pdf
Situmorang, M.Sinaga, M., dan
Juniar, A.,(2006). Effektifitas Inovasi
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata
Kuliah Kimia Analitik II, Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan 13(1): 1- 13.
Situmorang, M., (2013), Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA Melalui Inovasi
Pembelajaran dan Integrasi Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa, Prosiding Seminar dan Rapat Tahunan BKS PTN-B
Bidang MIPA di Bandar Lampung, Tgl 10-12 Mei 2013, pp. 237-246.
Situmorang, M., Sitorus, M., Hutabart, W., Situmorang, Z.,(2015),The
Development of Innovative Chemistry Learning Material For Bilingual
Senior High School Students in Indonesia, International Education
Studies. 8(10).
Sunarya, Y.,(2012), Kimia Dasar 2, Yrama Widya, Bandung
Tay, V.,(2000), Multimedia : Making It Work, Osborne /Mc.Graw Hill,New York.
Tarigan, S., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, FMIPA, Unimed, Medan.
Thorndike, P.W.,& Hayes, R.B.,(1979). The Use of Schemata in The Scquisition and
Transfer of Knowledge.Cognitive Psychology, 11, 82-106
Tocharman, M.,( 2009), Seri Pembelajaran. Diklat/BIMTEK KTSP DIT.
Pembinaan SMA, DEPDIKNAS
Treagust D. F., Chittleborough G., Mamiala T. L., (2003), The role of
submicroscopic and symbolic representations in chemical explanations, Int.
J. Sci. Educ., 25 : 1353–1368.
Tufte, E.R.,(1990), Envision Information, Chesire CT , Graphics Press
Wena, M. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer.Bumi Aksara :
Jakarta
Widodo, C.S., dan Jasmadi., (2008), Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis
Kompetensi, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta.
Wilkinson, J.,(1986), Means in Education and Research During the Sixty Years, the
Translation by Dabbas & Salda Al-Arab, Science Press and
Publication,
Riyadh.
Wisudawati, W.A., dan Sulistyowat, E.,(2014), Metodologi Pembelajaran IPA,
Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Wu H. K. and Shah P., (2004), Exploring visuospatial thinking in chemistry
learning, Sci. Educ., 88, 465-492.
Yamauchi, G.L.,(2008), Effects of Multimedia Instructional Material on Students’
Learning and Their Perceiptions of The Instruction, Tesis Iowa State
University

81