Konfigurasi NAT Firewall Mikrotik Konfigurasi NAT Rule Mikrotik

4.3.1.1 Konfigurasi NAT Firewall Mikrotik

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah salah satu fasilitas router untuk meneruskan paket dari IP asal ke IP tujuan. Jadi semua komputer client dari IP 192.168.1.20 hingga 192.168.1.29 terhubung dengan jaringan internet menggunakan IP publik router 192.168.1.1 Tanpa NAT, seluruh komputer client tidak dapat terhubung dengan public network. Untuk mengaktifkan NAT yaitu dengan cara mengklik IP = Firewall = tab NAT = + Add, di New NAT Rule tab General, masukkan IP client 192.168.1.20 pada bagian Src.Address. Kemudian klik tab Action, Action: masquerade, dan OK. Seluruh IP komputer client 192.168.1.20 hingga 192.168.1.29 dimasukkan dengan langkah yang sama sehingga dapat mengakses internet serta memiliki firewall dengan tingkat security tinggi yang diatur oleh router mikrotik. Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari jaringan lokal untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan Internet global. Gambar 4.5Konfigurasi NAT Firewall Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Konfigurasi NAT Action Gambar 4.7 Firewall NAT Masquared Universitas Sumatera Utara

4.3.1.2 Konfigurasi NAT Rule Mikrotik

Gambar 4.8 NAT Rule Mikrotik Tujuan membuat NAT rule adalah agar paket bisa dilewatkan ke jaringan luar atau internet. Agar paket yang berasal dari interface lokal [ether2] bisa sampai ke tujuannya dengan melewati interface internet [ether1]. Caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik [IP]. 2. Pilih [Firewall]. 3. Masuk ke tab [NAT]. 4. Klik tanda [+] yang berwarna merah, maka akan muncul jendela [New NAT Rule]. 5. Pada [Chain] pilih [srcnat]. 6. Pada [Out Interface] pilih interface yang mengarah ke internet, yaitu [ether1]. 7. Masuk ke ta [Action]. 8. Pada [Action] pilih [masquerade]. Universitas Sumatera Utara 9. Klik [Apply]. 10. Tambahkan komentar jika perlu. Penuli menambahkan komentar [NAT Rule]. 11. Klik [Ok] jika sudah selesai. Gambar 4.9 Terminal Mikrotik Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10 Filter Rules untuk Virus Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 Filter Rule Ddos, Port scanning, Backdoor Universitas Sumatera Utara

4.3.1 Konfigurasi IP Address M0n0wall