Penilaian Pembelajaran IPA

A. Penilaian Pembelajaran IPA

Penilaian menjadi aspek penting dalam pembelajaran. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, serta menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Aspek penilaian menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan belajar peserta didik.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016, penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Penilaian ini dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian hasil belajar oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Secara rinci, penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan sebagai berikut. 1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi; 2. menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi; 3. menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi; dan 4. memperbaiki proses pembelajaran.

Penilaian dalam Kurikulum 2013 mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian dilakukan terhadap penguasaan tingkat kompetensi sebagai capaian pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, penilaian hasil belajar menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, serta bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan dalam pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas. Hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi atau predikat. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktikum, produk, proyek, portofolio dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Ilmu Pengetahuan Alam

Berdasarkan panduan penilaian untuk SMP (Kemdikbud, 2015), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan penilaian.

1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD).

2. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang dilakukan dengan membandingkan capaian peserta didik dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan. Hasil penilaian, baik yang formatif maupun sumatif, seorang peserta didik tidak dibandingkan dengan skor peserta didik lainnya, tetapi dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan.

3. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Artinya semua

indikator diukur, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar (KD) yang telah dikuasai dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik.

4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa program

peningkatan kualitas pembelajaran, program remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi KKM. Hasil penilaian juga digunakan sebagai umpan balik bagi orang tua/wali peserta didik dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta didik

Uraian berikut tentang pengertian dan teknik-teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diintisarikan dari Panduan Penilaian untuk SMP yang diterbitkan Kemdikbud (2015).

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar kelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/perkembangan sikap peserta didik dan memfasilitasi tumbuhnya perilaku peserta didik sesuai butir-butir nilai sikap dalam KD dari KI-1 dan KI-2.

Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling (BK), dan wali kelas (selama peserta didik di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal). Jurnal berisi catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat langsung oleh guru, wali kelas, dan guru BK, tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid yang diterima dari berbagai sumber. Selain itu, penilaian diri dan penilaian antarteman dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta

60 Buku Guru Kelas IX SMP/MTs

Petunjuk Umum Petunjuk Umum

Observasi oleh guru

mata pelajaran

Dilaksanakan selama proses

selama 1 (satu)

(jam) pembelajaran

semester

Utama Dilaksanakan di luar

Observasi oleh

jam pembelajaran baik

secara langsung maupun Penilaian

guru wali kelas dan

berdasarkan informasi/ Sikap

BK selama 1 (satu)

semester

laporan yang valid

Dilaksanakan sekurang- Penunjang

Penilaian antar-

teman dan penilaian

kurangnya 1 (satu) kali

diri

menjelang UAS

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 3.1 Skema Penilaian Sikap

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan peserta didik yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik penilaian. Guru memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui pencapaian peserta didik terhadap KKM mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan peserta didik dalam proses pembelajaran (diagnostic). Hasil penilaian digunakan memberi umpan balik (feedback) kepada peserta didik dan guru untuk perbaikan mutu pembelajaran. Hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan selama dan setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100.

Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik tiap-tiap KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio. Teknik-teknik penilaian pengetahuan yang biasa digunakan disajikan dalam Tabel 3.1.

Ilmu Pengetahuan Alam

Tabel 3.1 Teknik Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes Tertulis Benar-Salah, Mengetahui penguasaan pengetahuan Menjodohkan,

peserta didik untuk perbaikan proses Pilihan Ganda, Isian/

pembelajaran dan/atau pengambilan Melengkapi, Uraian

nilai.

Tes Lisan Tanya jawab Mengecek pemahaman peserta didik untuk perbaikan proses pembelajaran.

Penugasan Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan pengetahuan secara individu

(bila diberikan selama proses maupun kelompok

pembelajaran) atau mengetahui penguasaan pengetahuan (bila diberikan pada akhir pembelajaran).

Portofolio Sampel pekerjaan Sebagai bahan guru mendeskripsikan peserta didik terbaik

capaian pengetahuan di akhir semester. yang diperoleh dari penugasan dan tes tertulis

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD Keterampilan.

Teknik penilaian keterampilan dapat digambarkan pada Gambar 3.2

Mengukur capaian pembelajaran berupa

Kinerja

keterampilan proses dan/atau hasil (produk).

Mengetahui kemampuan peserta didik Penilaian

dalam mengaplikasikan pengetahuannya Keterampilan

Proyek

melalui penyelesaian suatu tugas dalam periode/waktu tertentu.

Sampel karya peserta didik yang

Portofolio

terbaik dari KD pada KI-4 untuk mendeskripsikan capaian kompetensi keterampilan (dalam satu semester).

Sumber: Dok.Kemdikbud

Gambar 3.2 Teknik Penilaian Keterampilan

62 Buku Guru Kelas IX SMP/MTs

Petunjuk Umum