Budi Daya Ulat Sutera (Bombyx mori L.) Instar IV-V Dalam Lingkungan Terkendali
�/C,
203
\�
BUm DAYA ULAT SUTERA (BombyxmoriL.) INSTAR IV-V
DALAM LINGKUNGAN TERKENDALI
OLEH:
HNJUFARJAYA
F01499055
2003
FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERT ANIAN
BUD! DAYA ULAT SUTERA (Bombyx mod L.) INSTAR IV-V
DALAM L1NGKUNGAN TERKENDALI
OLEH:
ABUNJUFARJAYA
F01499055
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meneroleh Gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INST ITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FKULTASTENOLOGI PERT�AN
Bum DAYA ULAT SUTERA (Bombyxmori L.) NSTR IV-V
DALAM LINGKUNGAN TERKENDALI
SRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat nk Memperoleh Gelar
Sajana Tenoloi Pertanian
Pada Jn Tenik Peranian
Fls Tenologi Pertanian
Insitut Pertanian Bogar
OLEH:
ABNJFARJAYA
F0149055
Tanggal Lls:
-O,
/ _,,0 . ;
/
.
I'
�,;.
,
ss 2003
"
'4.
.
::
0
�.
uji
'
.
\\}��J�
'
. ��
.
:::.
'-----
,-"
_/
it:ifia Setia. MAr,
Pembimbing Akademik
ABUN JUFAR JAYA.
F01499055. Budi Daya Ulat Sutera (Bombyx moriL.)
Instar IV-V Dalam Lingkungan Terkendali. Dibawah Bimbingan Dr. Ir. Budi
Inira Setiawan, MAr. Tahun lulus 2003
RlNGKASAN
Produksi
kokon
dan
enang
sutera
merupakan
salah
satu
kegiatan
aroindusri yang cepat menghasilkan secara ekononi. Permintaan kokon dan
benang sutera sebagai bahan baku kain sutera
i tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Pada tahun 1994 keperluan enang sutera dunia adalah 92 743 ton
per tahun, sedangkan produksinya bam mencpai 83 393 ton. Produksi
dalam
negeri saja saat ini belwn mencukupi kebutuhan , sehingga Indonesia masih hams
mengimpor benang
sutera yang tiap tahun
naik rata-rata 16 %. Peluang pasar
masih terbuka lebar baik untuk dalam negeri maupun ekspor. Walaupun eluang
begitu besar, tetapi peninat untuk sektor ini masih sangat rendah. Besamya
tingkat kematian dan rendalmya kualitas kokon merupakan pennasalahan utama
dalam pemelan ulat sutera.
Permasalahan
iu
muncul
salah satunya
disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung untuk pneliharaan
ulat sutera.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
menerapkan
sistem kendaH
untuk
pengendalian suhu rumah pemelian ulat sutera dan mengetahui pengaruh
pengendalian suhu terhadap rendemen pemeliharaan dan
kulaitas kokon ulat
sutera yang dihasilkan.
Dalam penelitian ini dilakukan engendalian suhu pada rumah ulat instar V
dengan set point 24°C dan ulat instar V dengan set point 23°C. Dalam penelitian
ini pula dilakukan
pembanding sebuah rumah ulat instar N dan instar V yang
kondisi subunya idak dikendalian.
Selma instar N, sunu rata-ma yang tejadi
engendalian subu adalah
di dalam h ulat selama
23.47 'c, dengn standar deviasi 1.109. Nilai subu
rata-rata yang berselisih 0.53 °c dibawah suhu set point tejadi karena kondisi
subu pada pagi hari bisa mencapai di bawah 22 'C.
Suhu rata-rata yang tejadi dalam h ulat selama pemeliharaan instar V
adalah 22.96 'c,
sedangkan slandar deviasinya
adalah 0.513. Kondisi
subu
raa-rata dalam rwnah ulat cukup mendekati set oint, ka selisih suhu rata
rata dengan set point banya berbeda 0.04 'C. Begitu pula dapat dilibat dari nilai
standar deviasinya.
Frekuensi. pemberian pakan selama masa pemelan ulat sutera dalam
rumab terkendali
mniliki
54 kali.
jumlab pnberian pakn sebanyak
Sedangkn ulat yang dielihara daln rumab tidak terkendali sebanyak 48 kali.
Frekuensi pemberian pakan ulat sutera pada rumab ulat terkendali lebib banyak
6 kali i pada
rumab ulat tid< terkendali. l itu tetjadi karena
keterlnbatan masa erganian kulit dan engokonan pada ulat
adanya
akibat proses
engendalian suhu. Frekuensi kebutuhan pakan yang banyak mendorong ulat
sutera daln umab ulat terkendali memiliki daya abn hidup yang lebib at
dan mnpu memproduksi enang sutera yang lebib banyak dari pada ulat yang
dielihara daln rumab ulat tidak terkendali.
Berat kokon rata-rata dari b pemliharaan terkendali b 1.909 gr.
Sedangkan i rumah pemelian tidak terkendali memeiliki berat kokon rata
rata 1.725 r. Berat kulit kokon
raa-rata i b emeliharan
adalab 0.444 r. Sedangkan i rumab pemeliharan
terkendali
idak terkendali dieroleh
berat kulit kokon rata-rata 0.389 r. osentase erat kulit kokon i rumab
emelan terkendali sebesar 23.26 %, sdangkan i b emelan
tidak terkendali dieroleh
sebesar 22.61 %. Prosentase erat kulit kokon pada
rumab pemelian tida< terkendali lebib besar i pada prosentase rumab
pemeliharaan idak terkendali. Sehingga kualitas kokon yang dihasilkan dari
rumab emelihan terkendali berkualitas B sedangkan kokon yang dihasilkan
i rumb tida< terkendali erkualitas
C. Rendahnya kualitas kokon i b
ida< terkendali disebabkan oleh banynya prosentase kokon caea!.
KATA PENGANTAR
Puji syukur terpanjalkan kepada Rabb pengenggam jiwa , nyawa dan alam
semesta, Dialah Allah SWT. Rahmat beserta salam semoga tercn kepada
rasul yang aku rindukan adalah Rosulullah SAW.
Pada kesempatan ini Perkenankanlah penulis
menyampaikan ungkapan
terima kasih kepada :
1.
Bapak Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, MAr yang tak berhenti membimbing dan
memberi fasilitas
untuk pelaksanaan penelitian dan penyusn skripsi inL
Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang jauh lebih berlipat ganda
dari pata kebaikan yang telah Bapak berikan kepada semua orang termasuk
Penulis.
2.
Bapak Dr. Ir. I Dewa Made Subrata, MAgr, selaku dosen penguji yang telab
sudi menguji penulis dan nemberi banyak masukan pada skripsi yang penulis
buat.
3.
Bapak Dr. Ir. Aris Purwanto, yang telab menguji penulis dalam ujian sidang
skripsi dan banyak mengilhami penulis dalam memperbaiki
skripsi yang
penulis buat.
"Tak ada gading yang lak relak" begitulah kata pepatah,. Begitu pula
dengan skripsi ini. Kritik dan saran nk perbaikan skripsi ini sangat penulis
harapkan.
Bogor, Agustus 2003
Penulis
UCAPAN TElMA KASIH
Sungguh tak mampu bagi penulis untuk membalas kebaikan orang-orang
yang sangat membantu penulis dalam menempuh pendidikan dan menyelesaikan
skripsi ini, penulis hanya mampu menggoreskan nama-nama orang n lembaga
yang
sangat bejasa dalam penyelesaian pendidikan dan skripsi i. Mereka itu
ada!ah:
1. Mamah dan Bapak yang selalu mencurahkan kasih sayangnya
mengiringi
derap langkah perjuangan hidup yang penulis alami.
2. Bapak Dr.
Ir.
Budi
Indra Setiawan, MAgr yang
dengan
susah
payah
membimbing penulis untuk bias menyelesaikan pendidikan di PB.
3. Semua Dosen TEP dan Non TEP yang telab menyampaikan ilmunya kepada
penulis, semoga ilmu yang diterima penulis bennanfaat untuk agama, dunia
dan akhirat.
4. Keluarga Besar Pesanren Mahasiswa AI-Ihya Daga; KH.Drs. Muhammad
Husni Thamrin (Abi), Ust. Drs. E. Hidayat, Ust. Drs. Abdrman Athori,
Ust. Daru! Qutni, S.Ag, K.H. Drs. Dudi Supiandi, MA, Ust. r. Didih
Muhmmad Suddi, MSc, dan semua asatidz lainya yang selalu mengajari
penulis siang malam dengan tanpa pamrib apapun. Semoga ilmu yang
diterima penulis bermanfaat nk memajukan umat ini. Dan semoga Allah
SWT dapat mengumpulkan kita semua dalam tempat yang dirahmati-Nya.
5. Teh Kholidah, Teb Euis, Aa Awang dan Teh Bariah n sekeluarga di Garut
yang selalu penulis rindukan.
6. Nanik, Zaky, Sigit, Khalim, Dedi, Deni , Ucuf kecil , Yahya, Didin n semua
Keluarga besar TEP
36 yang selalu bersama dalam suka dan duka menempuh
pendidikan di IPB.
7. Temen-temen di AI-Ihya ; Budi, Kang Ok, Asri, Irfan, wa Ujo, kang Deden,
Kang i, Firman, Sampeu n semuanya. Kebersamaan kita k kan eh
terlupakan.
8. Bapak Drs. Tatang Gozalli sekeluarga dan seluruh karyawan Sutera A!am
Ciapus. Terima kasih atas bantuannya selama penelitian.
II
9.
Intenational Community Activity Center (ICAC) Jakrta
yang telah
memberikan beasiswa dan berbagai pelatihan kepada penulis.
J O. Temen-tenen Batix; Nico,
Nita, Dina, Evry dan semuanya. Terima kasih
11. Women's Inteational Club (WlC) Ja yang telah memerikan basiswa
kepada penulis.
12.
Semua temen-temen Guru di SMU Darussalam dan MTs. Sirojul Kamal, kita
selalu bersama dalam mendidik dan mengajar anak-ana: kita lk kader
bangsa.
13.
Siti Nuryani , Luman, Riiana dan sekeluarga di Cibeureum terima kasih
atas kemauannya untuk se1alu membantu penulis dan se1alu sabar atas segaJa
sikap penulis yang kurang berkenan.
14.
Neng Uthe, Putri, Fajrin dan sekeluarga di Ciheuleut yang telah berbaik hati
�
pada penulis. Semoga kebaikannya di balas oleh Allah SWT.
15. Neng
Selly, Neng Fitri , Neng Yulli dan Neng Linda, terima kasih semuanya.
16. Temen-temen HlMAGA ; kang Dadang, Kang Saody, Kang Enjang, Kaog
Jajang, Encep, dan semuanya. Hyu urang bangun lemah cai urang Garut.
Kepada semuaoya penulis banya bias katakao TERIMA KASIH atas
segala bantuan dan kebersamaan dengan penulis.
Penulis,
III
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................. .
UCAPAN TERIMA KASIH
" ............................ '" ....... ...... .....
DAFTAR lSi..............................................................................................
11
IV
DAFTAR GAMBAR............................. ........................................ ...... .... . vi
.
DATAR TABEL............... ................ ........................................................ vii
DATAR LAMPlRAN .................... ....................................................... ... viii
.
L
PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG...................................................................... 1
B. TUJUAN PENELITlAN................................................................. 2
II. TlNJAUAN PUSTAKA................................................................... ...... 3
A. ULAT SUTERA................................................. ............... . . ....... 3
.
1.
Biologi Ulat Sutera .. . . . .. . . . ...... . . . . ...... . ... .. . . . .. . .. .. . ..... . . . . 3
2.
Kondisi Lingkungan Pemelihan Ulat Sutera ...... . . . . . . . . . .... 4
3.
Pemeliharaan Ulat Kecil (Jnstar 1- Instar III) . . . . . . . . . . . . ........... . 5
4. Pemeliharaan Ulat Sesar .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ........ .. . . .. . . . . . . . . 7
5.
Pengokonan . . . . . . . . . . . . . . .. .. .. . .. . . . . . . . . . . . ' . . . . ., . . . . . . '" ... ", . . . . 9
6.
Pengeringan Kokon . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . ,' ', . . . . ,", . . . . 12
.
B. LOGlKA FUZZY DAN APLIKASINY A. . .. . .. . . . . . . . . ....... ......... 13
1. Sistem logika Fuzy . . ..... . . .. . . ... . .. . . . . . . .. .. . ... . . . . . . . . . .. . . ..... 13
.
2.
Penerapan LogikaFuzy . ....... .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . ... . . .. ..... 15
.
III. METODE PENELITlAN . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........ 16
A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITlAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
B.
BAHAN DAN ALAT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . ... 16
C. DESKRIPSI ALAT DAN BAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . 16
D. PROSEDUR PENELITlAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . ........... 18
1.
Perancangan Alat.................. . . . . . . . . .. .... .. . . . . . . . . . . . . . . ..... 18
2.
Pembuatan Konsruksi Sistem Pengendalian.... . . . ...... .. . . . .... 19
3.
Pemelian Ulat Besar
4.
Pengujian Kualitas Kokon . .. . ........ . . . . ....... .. . . . . . . . .. .. . . . . . 22
(sr IV
.
dan instar V) .. . ..... ...... .. 19
.
IV
E. SISTEM KONTROL UZZY
.
..
. . . . . . .
.... .
.
. . . . . . .
.
. . . . . . . . .
.
. .. 26
. . .
.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................... " ...... 29
. PENGENDALIAN SUHU.............................................. 29
B. PENGARUH PADA ULAT SUTERA
. . . . .
.
. . . . . .
.
. . . . . . . . .
.
. . . . . . . .
33
1. a Pemberian Pakan..................... ........ .......... ...... 33
2.
Rendemen Pemeliran dan Kualis Kokon
C. JUMLAH PAKAN DAN BERAT BADAN ULAT
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A.ESIMPULAN
B.SARAN
........
.......
.
.......
.
................
.
..............
.
. . . .
. . . . .
'" ........ 34
. .
. .
. . . .
.
.............
.
...
............................
.
.....
.. .
.
.........
. .
..
........
.
.......
..
.......
..
.........
...................
..................
..
..
.....................................
............
. .
...
..................
.
.
........
...........
.
.
.....
...
38
. 41
................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPlRAN
.
...............
.
. . . .
41
42
43
. ..44
...
v
203
\�
BUm DAYA ULAT SUTERA (BombyxmoriL.) INSTAR IV-V
DALAM LINGKUNGAN TERKENDALI
OLEH:
HNJUFARJAYA
F01499055
2003
FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERT ANIAN
BUD! DAYA ULAT SUTERA (Bombyx mod L.) INSTAR IV-V
DALAM L1NGKUNGAN TERKENDALI
OLEH:
ABUNJUFARJAYA
F01499055
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meneroleh Gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INST ITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FKULTASTENOLOGI PERT�AN
Bum DAYA ULAT SUTERA (Bombyxmori L.) NSTR IV-V
DALAM LINGKUNGAN TERKENDALI
SRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat nk Memperoleh Gelar
Sajana Tenoloi Pertanian
Pada Jn Tenik Peranian
Fls Tenologi Pertanian
Insitut Pertanian Bogar
OLEH:
ABNJFARJAYA
F0149055
Tanggal Lls:
-O,
/ _,,0 . ;
/
.
I'
�,;.
,
ss 2003
"
'4.
.
::
0
�.
uji
'
.
\\}��J�
'
. ��
.
:::.
'-----
,-"
_/
it:ifia Setia. MAr,
Pembimbing Akademik
ABUN JUFAR JAYA.
F01499055. Budi Daya Ulat Sutera (Bombyx moriL.)
Instar IV-V Dalam Lingkungan Terkendali. Dibawah Bimbingan Dr. Ir. Budi
Inira Setiawan, MAr. Tahun lulus 2003
RlNGKASAN
Produksi
kokon
dan
enang
sutera
merupakan
salah
satu
kegiatan
aroindusri yang cepat menghasilkan secara ekononi. Permintaan kokon dan
benang sutera sebagai bahan baku kain sutera
i tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Pada tahun 1994 keperluan enang sutera dunia adalah 92 743 ton
per tahun, sedangkan produksinya bam mencpai 83 393 ton. Produksi
dalam
negeri saja saat ini belwn mencukupi kebutuhan , sehingga Indonesia masih hams
mengimpor benang
sutera yang tiap tahun
naik rata-rata 16 %. Peluang pasar
masih terbuka lebar baik untuk dalam negeri maupun ekspor. Walaupun eluang
begitu besar, tetapi peninat untuk sektor ini masih sangat rendah. Besamya
tingkat kematian dan rendalmya kualitas kokon merupakan pennasalahan utama
dalam pemelan ulat sutera.
Permasalahan
iu
muncul
salah satunya
disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung untuk pneliharaan
ulat sutera.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
menerapkan
sistem kendaH
untuk
pengendalian suhu rumah pemelian ulat sutera dan mengetahui pengaruh
pengendalian suhu terhadap rendemen pemeliharaan dan
kulaitas kokon ulat
sutera yang dihasilkan.
Dalam penelitian ini dilakukan engendalian suhu pada rumah ulat instar V
dengan set point 24°C dan ulat instar V dengan set point 23°C. Dalam penelitian
ini pula dilakukan
pembanding sebuah rumah ulat instar N dan instar V yang
kondisi subunya idak dikendalian.
Selma instar N, sunu rata-ma yang tejadi
engendalian subu adalah
di dalam h ulat selama
23.47 'c, dengn standar deviasi 1.109. Nilai subu
rata-rata yang berselisih 0.53 °c dibawah suhu set point tejadi karena kondisi
subu pada pagi hari bisa mencapai di bawah 22 'C.
Suhu rata-rata yang tejadi dalam h ulat selama pemeliharaan instar V
adalah 22.96 'c,
sedangkan slandar deviasinya
adalah 0.513. Kondisi
subu
raa-rata dalam rwnah ulat cukup mendekati set oint, ka selisih suhu rata
rata dengan set point banya berbeda 0.04 'C. Begitu pula dapat dilibat dari nilai
standar deviasinya.
Frekuensi. pemberian pakan selama masa pemelan ulat sutera dalam
rumab terkendali
mniliki
54 kali.
jumlab pnberian pakn sebanyak
Sedangkn ulat yang dielihara daln rumab tidak terkendali sebanyak 48 kali.
Frekuensi pemberian pakan ulat sutera pada rumab ulat terkendali lebib banyak
6 kali i pada
rumab ulat tid< terkendali. l itu tetjadi karena
keterlnbatan masa erganian kulit dan engokonan pada ulat
adanya
akibat proses
engendalian suhu. Frekuensi kebutuhan pakan yang banyak mendorong ulat
sutera daln umab ulat terkendali memiliki daya abn hidup yang lebib at
dan mnpu memproduksi enang sutera yang lebib banyak dari pada ulat yang
dielihara daln rumab ulat tidak terkendali.
Berat kokon rata-rata dari b pemliharaan terkendali b 1.909 gr.
Sedangkan i rumah pemelian tidak terkendali memeiliki berat kokon rata
rata 1.725 r. Berat kulit kokon
raa-rata i b emeliharan
adalab 0.444 r. Sedangkan i rumab pemeliharan
terkendali
idak terkendali dieroleh
berat kulit kokon rata-rata 0.389 r. osentase erat kulit kokon i rumab
emelan terkendali sebesar 23.26 %, sdangkan i b emelan
tidak terkendali dieroleh
sebesar 22.61 %. Prosentase erat kulit kokon pada
rumab pemelian tida< terkendali lebib besar i pada prosentase rumab
pemeliharaan idak terkendali. Sehingga kualitas kokon yang dihasilkan dari
rumab emelihan terkendali berkualitas B sedangkan kokon yang dihasilkan
i rumb tida< terkendali erkualitas
C. Rendahnya kualitas kokon i b
ida< terkendali disebabkan oleh banynya prosentase kokon caea!.
KATA PENGANTAR
Puji syukur terpanjalkan kepada Rabb pengenggam jiwa , nyawa dan alam
semesta, Dialah Allah SWT. Rahmat beserta salam semoga tercn kepada
rasul yang aku rindukan adalah Rosulullah SAW.
Pada kesempatan ini Perkenankanlah penulis
menyampaikan ungkapan
terima kasih kepada :
1.
Bapak Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, MAr yang tak berhenti membimbing dan
memberi fasilitas
untuk pelaksanaan penelitian dan penyusn skripsi inL
Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang jauh lebih berlipat ganda
dari pata kebaikan yang telah Bapak berikan kepada semua orang termasuk
Penulis.
2.
Bapak Dr. Ir. I Dewa Made Subrata, MAgr, selaku dosen penguji yang telab
sudi menguji penulis dan nemberi banyak masukan pada skripsi yang penulis
buat.
3.
Bapak Dr. Ir. Aris Purwanto, yang telab menguji penulis dalam ujian sidang
skripsi dan banyak mengilhami penulis dalam memperbaiki
skripsi yang
penulis buat.
"Tak ada gading yang lak relak" begitulah kata pepatah,. Begitu pula
dengan skripsi ini. Kritik dan saran nk perbaikan skripsi ini sangat penulis
harapkan.
Bogor, Agustus 2003
Penulis
UCAPAN TElMA KASIH
Sungguh tak mampu bagi penulis untuk membalas kebaikan orang-orang
yang sangat membantu penulis dalam menempuh pendidikan dan menyelesaikan
skripsi ini, penulis hanya mampu menggoreskan nama-nama orang n lembaga
yang
sangat bejasa dalam penyelesaian pendidikan dan skripsi i. Mereka itu
ada!ah:
1. Mamah dan Bapak yang selalu mencurahkan kasih sayangnya
mengiringi
derap langkah perjuangan hidup yang penulis alami.
2. Bapak Dr.
Ir.
Budi
Indra Setiawan, MAgr yang
dengan
susah
payah
membimbing penulis untuk bias menyelesaikan pendidikan di PB.
3. Semua Dosen TEP dan Non TEP yang telab menyampaikan ilmunya kepada
penulis, semoga ilmu yang diterima penulis bennanfaat untuk agama, dunia
dan akhirat.
4. Keluarga Besar Pesanren Mahasiswa AI-Ihya Daga; KH.Drs. Muhammad
Husni Thamrin (Abi), Ust. Drs. E. Hidayat, Ust. Drs. Abdrman Athori,
Ust. Daru! Qutni, S.Ag, K.H. Drs. Dudi Supiandi, MA, Ust. r. Didih
Muhmmad Suddi, MSc, dan semua asatidz lainya yang selalu mengajari
penulis siang malam dengan tanpa pamrib apapun. Semoga ilmu yang
diterima penulis bermanfaat nk memajukan umat ini. Dan semoga Allah
SWT dapat mengumpulkan kita semua dalam tempat yang dirahmati-Nya.
5. Teh Kholidah, Teb Euis, Aa Awang dan Teh Bariah n sekeluarga di Garut
yang selalu penulis rindukan.
6. Nanik, Zaky, Sigit, Khalim, Dedi, Deni , Ucuf kecil , Yahya, Didin n semua
Keluarga besar TEP
36 yang selalu bersama dalam suka dan duka menempuh
pendidikan di IPB.
7. Temen-temen di AI-Ihya ; Budi, Kang Ok, Asri, Irfan, wa Ujo, kang Deden,
Kang i, Firman, Sampeu n semuanya. Kebersamaan kita k kan eh
terlupakan.
8. Bapak Drs. Tatang Gozalli sekeluarga dan seluruh karyawan Sutera A!am
Ciapus. Terima kasih atas bantuannya selama penelitian.
II
9.
Intenational Community Activity Center (ICAC) Jakrta
yang telah
memberikan beasiswa dan berbagai pelatihan kepada penulis.
J O. Temen-tenen Batix; Nico,
Nita, Dina, Evry dan semuanya. Terima kasih
11. Women's Inteational Club (WlC) Ja yang telah memerikan basiswa
kepada penulis.
12.
Semua temen-temen Guru di SMU Darussalam dan MTs. Sirojul Kamal, kita
selalu bersama dalam mendidik dan mengajar anak-ana: kita lk kader
bangsa.
13.
Siti Nuryani , Luman, Riiana dan sekeluarga di Cibeureum terima kasih
atas kemauannya untuk se1alu membantu penulis dan se1alu sabar atas segaJa
sikap penulis yang kurang berkenan.
14.
Neng Uthe, Putri, Fajrin dan sekeluarga di Ciheuleut yang telah berbaik hati
�
pada penulis. Semoga kebaikannya di balas oleh Allah SWT.
15. Neng
Selly, Neng Fitri , Neng Yulli dan Neng Linda, terima kasih semuanya.
16. Temen-temen HlMAGA ; kang Dadang, Kang Saody, Kang Enjang, Kaog
Jajang, Encep, dan semuanya. Hyu urang bangun lemah cai urang Garut.
Kepada semuaoya penulis banya bias katakao TERIMA KASIH atas
segala bantuan dan kebersamaan dengan penulis.
Penulis,
III
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................. .
UCAPAN TERIMA KASIH
" ............................ '" ....... ...... .....
DAFTAR lSi..............................................................................................
11
IV
DAFTAR GAMBAR............................. ........................................ ...... .... . vi
.
DATAR TABEL............... ................ ........................................................ vii
DATAR LAMPlRAN .................... ....................................................... ... viii
.
L
PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG...................................................................... 1
B. TUJUAN PENELITlAN................................................................. 2
II. TlNJAUAN PUSTAKA................................................................... ...... 3
A. ULAT SUTERA................................................. ............... . . ....... 3
.
1.
Biologi Ulat Sutera .. . . . .. . . . ...... . . . . ...... . ... .. . . . .. . .. .. . ..... . . . . 3
2.
Kondisi Lingkungan Pemelihan Ulat Sutera ...... . . . . . . . . . .... 4
3.
Pemeliharaan Ulat Kecil (Jnstar 1- Instar III) . . . . . . . . . . . . ........... . 5
4. Pemeliharaan Ulat Sesar .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ........ .. . . .. . . . . . . . . 7
5.
Pengokonan . . . . . . . . . . . . . . .. .. .. . .. . . . . . . . . . . . ' . . . . ., . . . . . . '" ... ", . . . . 9
6.
Pengeringan Kokon . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . ,' ', . . . . ,", . . . . 12
.
B. LOGlKA FUZZY DAN APLIKASINY A. . .. . .. . . . . . . . . ....... ......... 13
1. Sistem logika Fuzy . . ..... . . .. . . ... . .. . . . . . . .. .. . ... . . . . . . . . . .. . . ..... 13
.
2.
Penerapan LogikaFuzy . ....... .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . ... . . .. ..... 15
.
III. METODE PENELITlAN . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ........ 16
A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITlAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
B.
BAHAN DAN ALAT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . ... 16
C. DESKRIPSI ALAT DAN BAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . 16
D. PROSEDUR PENELITlAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . ........... 18
1.
Perancangan Alat.................. . . . . . . . . .. .... .. . . . . . . . . . . . . . . ..... 18
2.
Pembuatan Konsruksi Sistem Pengendalian.... . . . ...... .. . . . .... 19
3.
Pemelian Ulat Besar
4.
Pengujian Kualitas Kokon . .. . ........ . . . . ....... .. . . . . . . . .. .. . . . . . 22
(sr IV
.
dan instar V) .. . ..... ...... .. 19
.
IV
E. SISTEM KONTROL UZZY
.
..
. . . . . . .
.... .
.
. . . . . . .
.
. . . . . . . . .
.
. .. 26
. . .
.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................... " ...... 29
. PENGENDALIAN SUHU.............................................. 29
B. PENGARUH PADA ULAT SUTERA
. . . . .
.
. . . . . .
.
. . . . . . . . .
.
. . . . . . . .
33
1. a Pemberian Pakan..................... ........ .......... ...... 33
2.
Rendemen Pemeliran dan Kualis Kokon
C. JUMLAH PAKAN DAN BERAT BADAN ULAT
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A.ESIMPULAN
B.SARAN
........
.......
.
.......
.
................
.
..............
.
. . . .
. . . . .
'" ........ 34
. .
. .
. . . .
.
.............
.
...
............................
.
.....
.. .
.
.........
. .
..
........
.
.......
..
.......
..
.........
...................
..................
..
..
.....................................
............
. .
...
..................
.
.
........
...........
.
.
.....
...
38
. 41
................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPlRAN
.
...............
.
. . . .
41
42
43
. ..44
...
v