Perancangan Antar Muka Perancangan Aplikasi Rsa Dengan Pembangkit Bilangan Prima Lehmann Dan Pembangkit Bilangan Acak Berbasis Rsa

3.5 Perancangan Antar Muka

3.5.1 Rancangan Tampilan Utama

Tampilan ini merupakan tampilan awal dari sistem dan didesign sebagus mungkin untuk menarik minat pengguna. Didalam tampilan ini terdapat bererapa menu seperti menu teori yang terberisikan tentang pemahaman algoritma RSA dan lehman. Terdapat juga menu proses untuk mencari bilangan prima dan proses pembentukan kunci, menu transaksi untuk proses enkripsi dan deskripsi. Selain juga terdapat tampilan menu about sistem dan menu keluar jika pengguna tidak menggunakannya. Rancangan tampilan utama dari sistem dapat dilihat pada gambar 3.8. Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Utama 3.5.2 Rancangan Tampilan Menu Proses Pada rancangan menu Proses terdapat dua pilihan, yaitu Cari Bilangan Prima dan Pembentukan Kunci. Rancangan tampilan menu Proses ini masih sama seperti pada tampilan utama sistem. Gambar rancangan menu Proses ini dapat dilihat pada gambar 3.9 : Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 Rancangan Menu Proses 3.5.3 Rancangan Tampilan Proses Cari Bilangan Prima Menu Proses Cari Bilangan Prima adalah menu yang dirancang agar pengguna dapat mencari bilangna prima yang benar. Pada menu ini disediakan textbox untuk mencari bilangan prima mulai dari angka yang diinginkan user. Diberikan juga tombol cari jika pengguna sudah menentukan angka. Lalu angka yang merupakan bilangan prima akan diperlihatkan oleh sisem. Pada tampilan ini terdapat juga tombol keluar agar user dapat keluar dari tampilan ini. Rancangan tampilan ini dapat dilihat pada gambar 3.10 Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Proses Cari Bilangan Prima Universitas Sumatera Utara 3.5.3 Rancangan Tampilan Proses Pembentukan Kunci Tampilan ini dirancang agar pengguna dapat mengetahui proses pembentukan kunci Enkripsi dan Dekripsi. Pada tampilan ini akan dibahas rumus-rumus yang digunakan untuk proses pembentukan kunci. Tampilan ini dapat digunakan jika pengguna ingin mengetahui langsung proses pembentukan kunci dengan cara memasukkan angka pada textbox yang disediakan. Disediakan juga tombol proses agar sistem bekerja secara otomatis menentukan angka pada texbox yang lain. Diberikan pula tombol hapus juka user ingin mengganti angka yang telah dimasukkan pada texbox awal. Tombol keluar juga diberikan pada tampilan ini untuk memudahkan pengguna keluar dari tampilan ini. Rancangan tampilan proses pembentukan kunci ini dapat dilihat pada gambar 3.11 : Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Proses Pembentukan Kunci 3.5.4 Rancangan Tampilan Menu Transaksi Rancangan tampilan ini masih sama seperti tampilan utama. Pada menu transaksi hanya terdapat satu pilihan menu, yaitu Enkripsi dan Dekripsi. Tetapi jika pengguna sudah masuk pada tampilan ini, maka akan terbagi menjadi dua box yaitu box Enkripsi dan box Dekripsi. Box ini juga saling berhubungan. Karena jika pengguna tidak mengunakan box Enkripsi terlebih dahulu, maka sistem juga tidak akan memunculkan box Dekripsi. Rancangan tampilan menu transaksi ini dapat dilihat padagambar 3.12. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Proses Transaksi 3.5.5 Rancangan Tampilan Proses Enkripsi Pada rancangan tampilan menu proses Enkripsi ini terdapat kotak Algoritma yang berisi tentang langkah-langkah untuk memproses kunci Enkripsi. Lalu ada kotak Pembentukan yang berisi Nilai P dan Q, Nilai n, Totient n, Kunci Enkripsi dan Dekripsi. Nilai ini sudah ditentukan oleh sistem, jadi pengguna hanya wajib mengisi text pada kotak plaintext. Jika sudah, maka pengguna harus menekan tombol proses agar sistem bekerja menentukan chipertext. Diberikan juga tombol Hapus untuk membersihkan tampilan kembali seperti awal. Terdapat juga tombol Keluar untuk keluar otomatis dari tampilan ini. Lalu pengguna harus menekan tombol kirim agar sitem masuk ke proses Dekripsi. Rancangan tampilan sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.13 Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Proses Enkripsi Universitas Sumatera Utara 3.5.6 Rancangan Tampilan Proses Dekripsi Pada rancangan tampilan proses Dekripsi terdapat kotak Kunci Proses yang berisi Nilai d dan Nilai N. Chipertext pada proses Dekripsi sudah ditentukan dari proses Enkripsi sebelumnya. Pada rancangan ini disediakan tombol Proses yang akan digunakan user untuk menguji sistem. Plaintext yang muncul harus sesuai pada plaintext pada proses Enkripsi. Terdapat juga tombol Hapus untuk membersikan box agar kembali seperti tampilan awal. Disediakan juga tombol Keluar agar pengguna dengan mudah keluar dari tampilan ini. Rancangan tampilan proses dekripsi ini dapat dilihat pada gambar 3.14 Gambar 3.14 Rancangan Tampilan proses Dekripsi 3.5.7 Rancangan Tampilan Menu Tool Rancangan tampilan ini sama halnya dengan rancangan pada tampilan utama sistem. Pada menu Tool diberikan dua pilihan submenu, yaitu Kalkulato dan Windows Explorer. Rancangan tampilan menu Tool ini dapat dilat pada gambar 3.15 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.15 Rancangan Tampilan Menu Tool 3.5.8 Rancangan Tampilan Kalkulator Rancangan Kalkulator di sitem ini sama halnya pada Kalkulator yang terdapat di komputer. Semua tombol dan fungsinya masih sama. Menu kalkulator ini dibuat untuk memudahkan pengguna yang ingin menggunakannya. Sehingga pengguna tidak perlu keluar dari sistem jika ingin menggunakan kalkulator. Rancangan tampilan kalkulator pada sistem ini dapat diliahat pada gambar 3.16 : Gambar 3.16 Rancangan Tampilan Kalkulator 3.5.9 Rancangan Tampilan Menu About Rancangan tampilan ini sama seperti pada tampilan utama sistem. Pada menu About diberikan dua puliah menu, yaitu About Program dan About Programmer. Rancangan tampilan menu About dapat dilihat pada gambar 3.17 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Menu About Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Lingkungan Implementasi