Proses Pengerjaan Teknik Duko
4. Proses Pengerjaan Teknik Duko
I. Keselamatan Kerja
a. Siapkan tempat kerja yang aman
b. Siapkan pakaian kerja
c. Siapkan alat dan bahan cat duko sesuai keperluan
d. Pakailah masker agar keselamatan pernafasan terjaga
2. Siapkan Benda Kerja
Bersihkan permukaan benda kerja dari kotoran sisa lem, debu atau minyak, kemudian amplas sampai rata dan halus dengan kertas amplas nomor 80-I80. Pisahkan antara kayu kering dan basah, kayu yang banyak mengandung minyak atau mempunyai zat ekstraktif tinggi
seperti jati, pinus, tembesu dan keruing. Oleh karena itu gunakan bahan
kayu yang telah dikeringkan
Contoh Benda Kerja yang Siap hingga berkadar air dibawah dilapis Cat Duko
3.Pelapisan Plamir pada Benda Kerja Gunakan bahan dempul abu- abu (putty grey) dengan cara diplamirkan pada permukaan benda
kerja
sampai rata. Polesan pertama
dimulai dengan tipis-tipis, tunggu
beberapa saat hingga kering sebelum lapisan
berikutnya
dikerjakan.
Dapat pula
digunakan
bahan dempul plastik (polyester
putty0 dengan alat sekrap. Beri tambahan
resia polyester
secukupnya dan aduk hingga
Pemlamiran dengan
homogen betul. Dempul ini Plastik
Dempul
mempunyai kelebihan pada tingkat kekerasan, kekuatan
dan cepat kering dalam beberapa menit
4. Pengamplasan Tahap Pertama
Amplas
permukaan benda kerja hingga rata dengan kertas amplas nomor I80-240 dengan bantuan blok
amplas kayu. Lakukan pekerjaan ini dengan teliti agar
tidak
ada permukaan benda kerja
yang terlewatkan.
Pengamplasan Benda Kerja
5. Pelapisan dengan Dempul abu-abu (putty grey) Langkah ini dilakukan agar permukaan benda kerja memperoleh lapisan yang rata dan halus. Pengolesan plamir dapat dilakukan dengan spray gun / pistul tabung tekan dengan tipis-tipis sampai rata.
Pemlamiran dengan Dempul Abu-abu
6. Pengamplasan Tahap Kedua
Pengamplasan Benda Kerja
Gunakan amplas nomor I80-240 dengan bantuan
blok amplas dari kayu. Amplas permukaan
benda kerja dengan hati- hati agar menghasilkan bidang kerja yang halus dan rata.
7. Pelapisan dengan Nitroselulose Surfacer
Pelapisan Nitroselulose Surfacer dengan Spray Gun atau Pistul Tabung Tekan
Pelapisan dapat dilakukan dengan alat spray gun atau pistul tabung tekan. Pastikan campuran bahan surfacer terlalu kental agar mudah dalam penyemprotan. Bahan surfacer berfungsi untuk memberi ketebalan hingga dapat diamplas rata seperti sanding sealer, bermanfaat pula sebagai lapisan yang berguna untuk menyamakan daya serap bagi lapisan dasar. Dengan demikian pelekatan cat akhir nanti akan lebih kuat dan sempurna.
8. Perataan Permukaan Benda Kerja dengan Warna Penuntun Berfungsi untuk membuat lapisan akhir rata tanpa lekukan. Pilih cat duko yang berwarna kontras dengan cat surfacer (contoh hitam atau putih). Encerkan warna penuntun dengan perbandingan I cat dengan 2 bagian thinner. Aduk sampai rata dan semprotkan ke bidang pengecatan dengan angin bertekanan rendah. Setelah
kering lakukan pengamplasan dengan blok amplas dan kertas
amplas yang tahan air keseluruh permukaan bidang sampai titik-titik cat penuntun hilang. Apabila terdapat lobang kecil yang tersisa
dapat dilakukan pendempulan dengan dempul abu-abu atau
dempul plastik, kemudian amplaslah hingga rata seperti permukaan sekitarnya. Pakailah kertas amplas dengan nomor 240-320, Pengamplasan dilakukan dengan blok amplas dan sedikit air agar tidak berdebu.
9. Pelapisan Akhir Pelapisan tahap ini dapat memakai bahan cat duko kental. Sebelum pemakaian aduk dahulu hingga cat homogen, tambahkan pengencer thinner khusus NC atau thinner super yang lambat keringnya. Tahap ini harus dilakukan dengan hati- hati, pastikan ruang penyemprotan bersih dari debu dan pakailah alat spray gun atau pistul tabung tekan untuk
aplikasinya. Untuk
pelapisan kegilapannya Pelapisan akhir dengan Bahan dapat juga memakai Polyurethane Clear polyurethane clear dengan
pengencer thinner khusus NC.
Berikut adalah contoh hasil teknik cat duko
- Teknik Kerja Bubut
- Finishing cat duko