Analisis Data
C. Analisis Data
1. Analiasis Data Situs 1
Secara esensial bahwa pendidikan di Indonesia tujuannya adalah pendidikan karakter, jadi pembelajaran itu tidak ansih hanya kognitif ataupun psikomotorik saja melainkan pendidikan karakter. Maka dari itu tujuan dari pendiidkan karakter tidak lain adalah mengokohkan karakter generasi muda itu sendiri. Di SMPN 1 Tulungagung telah ditanamkan beberapa nilai pendidikan karakter seperti disiplin belajar, jujur, taat kepada orang tua guru dsb. Adanya pendidikan karakter adalah untuk mengarahkan perilaku-perilaku dari peserta didik yang selama ini masih belum sesuia dengan apa yang diharapkan pendidikan melalui cara mendiagnosa permalahan yang terjadi. Pelaksanaan pembelajaran karakter pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dilaksanakan di luar dan di dalam kelas, ketika di dalam kelas melalui pembelajaran sedangakan di luar kelas pembiasaan dengan mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter, seperti halnya tertib masuk sekolah, sopan, senyum, sapa, serta bersalaman ketika bertemu dengan guru. Program sekolah dan guru menjadi salah satu faktor keberhasilan dari pembelajaran karakater, dan guru juga yang menjadi penghambatnya ketika tidak serius dalam meberikan pembelajaran. Dalam pendidikan karakter itu ada tiga; berbasis Secara esensial bahwa pendidikan di Indonesia tujuannya adalah pendidikan karakter, jadi pembelajaran itu tidak ansih hanya kognitif ataupun psikomotorik saja melainkan pendidikan karakter. Maka dari itu tujuan dari pendiidkan karakter tidak lain adalah mengokohkan karakter generasi muda itu sendiri. Di SMPN 1 Tulungagung telah ditanamkan beberapa nilai pendidikan karakter seperti disiplin belajar, jujur, taat kepada orang tua guru dsb. Adanya pendidikan karakter adalah untuk mengarahkan perilaku-perilaku dari peserta didik yang selama ini masih belum sesuia dengan apa yang diharapkan pendidikan melalui cara mendiagnosa permalahan yang terjadi. Pelaksanaan pembelajaran karakter pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dilaksanakan di luar dan di dalam kelas, ketika di dalam kelas melalui pembelajaran sedangakan di luar kelas pembiasaan dengan mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter, seperti halnya tertib masuk sekolah, sopan, senyum, sapa, serta bersalaman ketika bertemu dengan guru. Program sekolah dan guru menjadi salah satu faktor keberhasilan dari pembelajaran karakater, dan guru juga yang menjadi penghambatnya ketika tidak serius dalam meberikan pembelajaran. Dalam pendidikan karakter itu ada tiga; berbasis
Pendekatan saintifik adalah pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang kebenarannya adalah rasional dan empiris, dan pendekatan ini merupakan salah satu ciri dari K13. Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang menjadikan siswa aktif, kerja sama, dan tentunya menggunakan cara-cara ilmiah. Pelaksanaan pembelajaran saintifik terletak pada kegiatan intinya. Langkah-langkah kegiatan inti adalah;
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Berdasarkan aturan yang baru mengenai pembelajaran saintifik, langkah-langkah yang dilakukan guru boleh tidak urut, jadi kalau dulu harus mengamati di awal, sekarang terserah guru mana yang didahulukan. Pendekatan saintifik dalam meningkatakan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung bertujuan agar peserta didik mengerti tentang bagaimana caranya belajar, tidak hanya faham terhadap materi yang dipelajari saja, sehingga murid-murid tahu bagaimana caranya mempelajari materi al- Qur’an dan al-hadits, Aqidah, Fiqih, dan SKI dengan caranya sendiri-sendiri. Dalam pendekatan saintifik dapat juga mengkolaborasikan beberapa metode dalam penyampaian materi, seperti metode diskusi, role playing dan metode lainnya. Pemilihan pendekatan sintifik dalam pembelajaran PAI adalah karena pendekatan aintifik dapat mengoptimalkan potensi siswa. Untuk evaluasi pendekatan saintifik mengacu pada tiga ranah; kognitif, afektif dan psikomotorik.
mengamati,
menanya,
menalar,
Pembelajaran berbasis Higher order thingking skills (HOTS) dalam PAI digunakan agar siswa mampu berfikir tingkat tinggi tentang materi yang dipelajari. Cara yang dilakukan guru PAI di SMPN 1 Tulungagung agar materi menjadi level HOTS yaitu dengan mengHOTS kan indikator, sehingga siswa mampu menganalisa, menghubungkan. Dari materi yang telah di HOTS kan itu sudah mampu mengajak anak untuk munuju kepada keterampilan berfikir tingkat tinggi karena indikatornya telah di brakdown sedemikian rupa. HOTS itu mulai dari indikator, proses hingga evaluasi.
2. Analiasis Data Situs 2
Pembelajaran berbasis karakter tidak lain adalah pembelajaran yang memberikan arahan kepada peserta didik mengenai perilaku dan sikap yang baik. Ada 3 faktor dalam pembelajaran berbasis karakter yang pertama akhlaq, kedua kompetensi dan literasi. Pembelajaran karakter dalam PAI di SMPN 3 Tulungagung telah menerapakan ketiga-tiganya. Tujuan pembelajaran berbasis karakter adalah ketika mampu membuat anak didik mempunyai budi pekerti yang luhur, artinya siswa yang pintar dan berkarakter, karena di era millenial ini banyak anak yang pintar tetapi kepintarannya tidak dibarengi dengan perilaku atau akhlaqnya. Nilai-nilai yang dibiyasakan di SMPN 3 adalah sopan santun, jujur, disiplin, iaman dan taqwa. Ketika diperinci ada dua nilai karakter, yang pertama dari segi moral dan yang kedua dari segi kinerja. Pelaksanaan pembelajaran berbasis karakter dilaksanakan di kelas melalui materi-materi PAI, seperti dengan penerapan disiplin masuk kelas, sehingga ketika melanggar harus Pembelajaran berbasis karakter tidak lain adalah pembelajaran yang memberikan arahan kepada peserta didik mengenai perilaku dan sikap yang baik. Ada 3 faktor dalam pembelajaran berbasis karakter yang pertama akhlaq, kedua kompetensi dan literasi. Pembelajaran karakter dalam PAI di SMPN 3 Tulungagung telah menerapakan ketiga-tiganya. Tujuan pembelajaran berbasis karakter adalah ketika mampu membuat anak didik mempunyai budi pekerti yang luhur, artinya siswa yang pintar dan berkarakter, karena di era millenial ini banyak anak yang pintar tetapi kepintarannya tidak dibarengi dengan perilaku atau akhlaqnya. Nilai-nilai yang dibiyasakan di SMPN 3 adalah sopan santun, jujur, disiplin, iaman dan taqwa. Ketika diperinci ada dua nilai karakter, yang pertama dari segi moral dan yang kedua dari segi kinerja. Pelaksanaan pembelajaran berbasis karakter dilaksanakan di kelas melalui materi-materi PAI, seperti dengan penerapan disiplin masuk kelas, sehingga ketika melanggar harus
Pendekatan saintifik adalah adalah pendekatan pembelajaran yang disesain oleh guru untuk membuat anak aktif. Tujuannya adalah agar peserta didik tidak hanya faham materi akan tetapi paham tentang konsep yang dipelajari. Perencanaan dalam pendekatan saintifik adalah dengan mengidentifikasi, lalu disusun sesuai dengan kegiatan di dalam kegiatan inti. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dalam PAI yaitu terletak pada kegiatan intinya, mulai dari mengamati, menanya, menalar, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Akan tetapi yang dilakukan oleh guru yang di SMPN 3 pola yang telah ditetapkan itu tidak harus urut seperti awal diberlakukannya saintifik. Metode yang dapat digunakan dalam pendekatan saintifik sangat berfariatif. Pemilihan pendekatan ini tidak lain karena dengan saintifik anak menjadi aktif, produktif, serta mempunyai inovasi dalam pembelajaran. Sedangakan evaluasinya mencakup tiga ranah, kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Higher order thingking skills (HOTS) dalam pembelajaran PAI diterapkan agar siswa mampu menganalisa tentang materi yang sedang dipelajarinya. Dengan adanya HOTS ini siswa diharapkan mampu Higher order thingking skills (HOTS) dalam pembelajaran PAI diterapkan agar siswa mampu menganalisa tentang materi yang sedang dipelajarinya. Dengan adanya HOTS ini siswa diharapkan mampu
3. Pemetaan dan Analisis Temuan Lintas Situs
a. Pemetaan temuan lintas situs N Fokus
Situs 2 o. Penelitian
Permasala Situs 1
han
1 Implementa Kurikulum
Tulungagung pembelajara
Sekolah
Tulungagung
menggunakan n berbasis
menggunakan
K13 karakter
K13
Orientasi dalam
Pembelajara Pembelajaran
n berbasis berbasis karakter pembelajarn meningkata karakter
berbasis karakter kan
adalah
adalah pembelajara meningkata yang
mutu dalam
pembelajaran
fokus menjadikan anak n PAI
kan
mutu utamanya
didik pintar
pembelajara membentuk
secara kognitif
n PAI
karakter
yang dan mempunyai
kokoh
pada budi pekerti yang
peserta didik
Nilai-nilai dalam
berbasis karakter berbasis karakter
meningkata kejujuran,
menjadi 2; dari
kan
mutu tanggung jawab, segi moral dan pembelajara disiplin, rendah kinerja n PAI
hati, dan lain sebagainya
Perencanaa Perencenaan
Perencanaan
n berbasis pembelajaran
pembelajaran
karakter
berbasis karakter berbasis karakter
dalam
dimulai
dari melaui pemetaan
meningkata mendiagnosa
kondisi siswa,
kan
mutu permasalahan,
dan
pembelajara memilih
dan melalui RPP
dituangkan dalam RPP
pelaksanaan Pelaksanaan
berbasis karakter
dalam
dilaksanakan di dilakukan di meningkata luar dan atau di dalam dan di luar kan
mutu dalam kelas
kelas pembelajara
n PAI Model
model
yang Model
digunakan dalam berbasis karakter
meningkata berbasis
menggunakan
kan
mutu karakter, seperti model jigsaw, pembelajara model inkuiri, problem based n PAI
discoveri
learning dsb.
leraning, dsb.
pembelajaran meningkata berbasis karakter karakter terlihat kan
pembelajaran
pada akhlaq dan pembelajara perilaku peserta perilakunya. n PAI
mutu menjadikan
didik
menjadi lebih baik
pembelajara pembelajaran
adalah guru adalah guru
karakter adalah
dalam
program sekolah
meningkata dan guru kan
mutu pembelajara n PAI Faktor
Faktor
sedangkan faktor
penghambat penghambat
penghambatnya
pembelajara pembelajaran
adalah n berbasis berbasis karakter lingkungna karakter
juga guru
masyarakat
dalam meningkata kan
mutu pembelajara n PAI Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
pembelajara pembelajaran
pembelajarn
n berbasis meliputi
tiga berbasis karakter
karakter
aspek;
yaitu adalah perilaku
dalam
evaluasi berbasis siswa meningkata kelas, berbasis kan
mutu institusi,
dan
pembelajara berbasis n PAI
masyarakat.
2 Implementa pendekatan Pendekatan Pendekatan si
saintifik adalah saintifik adalah pendekatan dalam
saintifik
satu yaitu saintifik
salah
pembelajaran dalam
meningkata pembelajaran
mutu yang menuntut yang meni meningkata pembelajara siswa
kan
berfikir tikberatkan pada kan
mutu n PAI
kritis
dan pembelajaran
aktif n PAI
pembelajara sistematis
pendekatan pendekatan
pendekatan
saintifik
saintifik adalah saintifik adalah
dalam
siswa
tahu supaya peserta tahu supaya peserta
didik tidak hanya
kan
mutu caranya belajar, faham materi,
pembelajara dan
mampu akan tetapi
n PAI
menjadikan
paham tentang belajar sebagai konsep
peserta didik
Perencanaa Perencanaan
pendekatan dengan
saintifik melalui
intrumen yang meningkata mengacu pada 5 dibutuhkan kan
saintifik
mutu M
ketika kegiatan pembelajara inti
n PAI
Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan
pendekatan pembelajaran
pembelajaran
saintifik
saintifik melaui saintifik
meningkata mengamati,
mengamati,
kan
mutu menanya,
menanya,
pembelajara menalar,
dan mengkomunikas mengkomunikasi ikan
Metode yang
pendekatan pendekatan
digunakan dalam
saintifik adalah meningkata metode eklektik eklektik kan
menggunakan
mutu
pembelajara n PAI
Kelebihan
Kelebihan
Kelebihan Kelebihan
pendekatan
saintifik
saintifik adalah saintifik mampu
dalam
membuat anak meningkata mengoptimalkan belajar
mutu potensi siswa
Produktif, pembelajara Kreatif, Inovatif
pendekatan pembelajaran
pendekatan
saintifik
berbasis karakter sintifik meliputi
dalam
mencakup tiga tiga ranah, yaitu
meningkata hal;
kognitig, kognitif, afektif,
kan
mutu afektif,
dan dan
pembelajara psikomotorik.
psikomotorik.
n PAI
3 Implementa HOTS
itu HOTS si
HOTS
merupakan cara pembelajara meningkata teknik membuat berfikir
dalam
merupakan
yang n berbasis kan
yang tidak lagi hanya HOTS
mutu materi
menghafal secara dalam
pembelajara mempunya
n PAI
bobot
tinggi verbalistik saja, meningkata serta bagaimana namun
juga kan
memakanai pembelajara
mutu
penyampaian
hakikat yang n PAI
materi
terkandung dalam materi.
Langkah-
Pembelajaran itu Cara yang
lanhkah
bisa
diHOTS digunakan ketika
HOTS
kan
dengan membuat materi
dalam
menyusun
HOTS adalah
meningkata indikator
dengan mengacu
kan
mutu pembelajarannya pada tabel teori pembelajara minimal
pada Bloom, kriteria
n PAI
level C4
HOTS pada level
C4.
b. Analisis temuan lintas situs
1) Implementasi pembelajaran berbasis karakter dalam meningkatakan mutu pembelajaran PAI
Implementasi pembelajaran berbasis karakter dalam meningkatakan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah perencenaan pembelajarannya dimulai dari mendiagnosa permalahan yang terjadi pada siswa, setelah itu dituangkan dalam RPP. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di dalam dan di luar kelas. Model pembelajarannya sama-sama kolaboratif. Berimplikasi pada karakter atau perilaku siswa dan tentunya evaluasinya berbasis karakter. Sedangakan perbedaannya terletak pada faktor pendukung dan penghambat. Di SMPN 1 Tulungagung faktor pendukung pembelajaran karakter pada PAI adalah program guru dan program sekolah, dan faktor penghambatnya adalah guru yang tidak sefaham dengan program sekolah. Di SMPN 3 Tulungagung faktor pendukung pembelajaran karakter dalam PAI adalah guru, dan faktor penghambatnya adalah lingkungan masyarakat.
2) Implementasi pendekatan saintifik dalam meningkatakan mutu pembelajaran PAI
Implementasi pendekatan saintifik dalam meningkatakan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3
Tulungagung terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah perencanaan yang dituangkan dalam RPP mengacu pada kebutuhan kegaiatan inti. Pelaksanaan kegiatan inti sama-sama menggunakan 5 M, walaupun tidak harus berurutan. Metode yang digunakan dalam pendekatan saintifik adalah eklektik. Dan evaluasinya mengacu pada tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perbedaan terletak pada orientasi pembelajaran dan kelebihan pendekatan saintifik. Di SMPN 1 Tulungagung tujuannya adalah siswa tahu bagaimana caranya belajar, dan mampu menjadikan belajar sebagai kewajiban peserta didik, dan kelebihannya dapat mengoptimalkan potensi siswa. Sedangakan di SMPN 3 Tulungagung tujuan pendekatan saintifik adalah supaya peserta didik tidak hanya faham materi, akan tetapi paham tentang konsep yang dipelajari, dan kebeihannya adalah mampu membuat anak belajar aktif, Produktif, Kreatif, Inovatif.
3) Implementasi
HOTS dalam meningkatakan mutu pembelajaran PAI
pembelajaran
berbasis
Implementasi pembelajaran berbasis HOTS dalam meningkatakan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung terdapat persamaan dan tidak ditemukan perbedaan. HOTS dalam PAI adalah merupakan cara berfikir yang tidak lagi hanya menghafal secara verbalistik saja, namun juga memakanai hakikat yang terkandung dalam materi, Implementasi pembelajaran berbasis HOTS dalam meningkatakan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung terdapat persamaan dan tidak ditemukan perbedaan. HOTS dalam PAI adalah merupakan cara berfikir yang tidak lagi hanya menghafal secara verbalistik saja, namun juga memakanai hakikat yang terkandung dalam materi,