Gambar 1 Model Faktor Preferensi Perilaku Membeli Konsumen
Suhardan, dkk., 2011
4. Perilaku Konsume n
Beberapa pengertian tentang perilaku konsumen menurut beberapa ahli sebagai berikut:
The American Marketing Association
Setiadi, 2003, perilaku konsumen adalah interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi,
OUT PUT ANTARA Perilaku calon konsumen yang
dikehendaki KOTAK HITAM
Proses dipengaruhinya calon konsumen oleh berbagai faktor
input
OUT PUT AKHIR Volume penjualan
FAKTOR- FAKTOR
PERILAKU MEMBELI:
Kultural Sosial
Personal Psikologi
INPUT
OUT PUT PROCESS
perilaku dan lingkungan dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka.
Swastha dan Handoko 2004 mendefinisikan perilaku konsumen sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat
mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan dan persiapan dan penentuan
kegiatan-kegiatan tersebut. Engel 2004 mengemukakan pendapat bahwa perilaku konsumen adalah segala tindakan langsung yang terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Berdasarkan penjabaran dari tiga teori yang ada di atas, maka perilaku konsumen pada dasarnya merupakan segala tindakan langsung
yang terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Perilaku ini melibatkan interaksi yang dinamis antara aspek afektif dan aspek kognitif dari individu, serta lingkungan.
Perilaku konsumen menurut Umar 2002 diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
a. Perilaku tampak, variabel- variabel yang termasuk didalamnya adalah
jumlah pembelian, waktu, karena siapa, dengan siapa dan bagaimana konsumen melakukan pembelian.
b. Perilaku yang tidak tampak, variabel-variabel yang termasuk
didalamnya adalah persepsi, ingatan terhadap informasi dan perasaan kepemilikan oleh konsumen.
5. Keputusan Membeli