Struktur Komunitas Fitoplankton pada Daerah Tertutup dan i Terbuka Tumbuhan Air di Situ Cipondoh, Tangerang

6l セs|j

:J-oo\

o\GB

STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON PADA PAERAH
TERTUTUP DAN TERBUKA TUMBUHAN AIR DI SITU
CIPONDOH, TANGERANG

Oleh:
RUSDANI SOSIAWAN
C02496060

SKRIPSI

PROGRAMSTUDIMANAJEMENSUMBERDAYAPERJlRAN
F.AKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANi
i
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
September 2001


i

STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON PADA I>AERAH
TERTUTUP DAN TERBUKA TUMBUHAN AIR DI/SITU
I
CIPONDOH, TANGERANG
I

OIeh:
RUSDANI SOSIAWAN
C02496060

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelm' s。イェセョ
Pada Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan

I

I


progamstudャnjebyセ

i

I
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN !
I
i
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
September 2001

Rusdani Sosiawan. C02496060. Struktur Komunitas Fitoplankton Pada Daerah
Tertutup dan Terbuka Tumbuhan Air di Situ Cipondoh, Nァョ。イ・セt
(Dibawah
bimbingan Niken TM Pratiwi dan H. Johan Basmi)
i

RlNGKASAN


Fitoplankton dan tumbuhan air adalah produsen primer y4ng ada di perairan.
Keduanya merupakan penyuplai oksigen yang berguna untuk kelangsuj1gan hidup organisme
di perairan. Tumbuhan air dapat berperan sebagai kompetitor bagi fitoplankton dalanl hal
pemanfaatan nutrien yang ada di perairan. Hal ini akan berpengiaruh kepada struktur
komunitas fitoplankton. Selain sebagai kompetitor, tumbuhan air juga dapat menyebabkan
pendangkalan perairan
!
Menurut Imnendagri No.4 Tahun 1998 Situ Cipondoh merupakan
, salah satu situ yang
dicanangkan menjadi sumber air minum, irigasi, dan pengendali bapjir. Kegiatan yang
memanfaatkan Situ Cipondoh secara langsung adalah perikanan tangkap (pemancingan) dan
pariwisata. Sumber air Situ Cipondoh berasal dari air huj an dan run off dari daerah sekitaruya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaah struktur komunitas
fitoplankton yang berada pada daerah yang tertutup dan terbnka thmbuhan air di Situ
Cipondoh, Tangerang dan sebagai informasi awal untuk pengelolaan ウセャ。ョェオエケN
Penelitian
ini dilakukan antara bulan Oktober 1999 sampai Desember 1999. ! Pengambilan contoh
fitoplankton dan parameter fisika-kimia perairan dilakukan pada lima ウエセゥオョ
dengan dua kali
ulangan, dengan selang waktu satu bulan.

Komposisi fitoplankton yang ditemukan di Situ cゥーッョ、セ
terdiri dari kelas
Chlorophyceae, Bacillariophyceae, Xanthophyceae, Euglenophyceae, q:yanophyceae. Kelas
yang mendominasi perairan Situ Cipondoh selama penelitian adalah ke1as Chlorophyceae (15
spesies), namun jika berdasarkan jumlah individu per spesies, maka MJcrocystis aeruginosa
(kelas Cyanophyceae) merupakan organisme yang mendominasi peiairan
Situ Cipondoh
,
selama penelitian.
i
Kelimpahan rata-rata fitoplankton antara daerah yang terbnka !(tanpa tumbuhan air)
adalah 717 indll dan pada daerah yang tertutup tumbuhan air adalah 671 lind/I. Sehingga dapat
disimpulkan adanya tumbuhan air di Situ Cipondoh tidak mempunyai pepgaruh nyata terhadap
i
kelimpahan fitoplankton.
Indeks Canberra antara bulan Oktober 1999 sampai Desember ]999 berdasarkan taraf
kesamaan 80 %, maka terdapat satu kelompok habitat. Pengelonipokan tersebut tidak
air.
menunjukan perbedaan nutrien antara daerah yang terbuka dan tertutup セュ「オィ。ョ
Indeks Bray-Curtis antara bulan Oktober 1999 sampai Desember 1999 berdasarkan

taraf kesamaan 80 %, maka terdapat empat kelompok habitat. Pengelo!npokan tersebut tidak
menunjukan perbedaan kelimpahan fitoplankton yang nyata antara 、。セイィ
yang terbuka dan
tertutup tumbuhan air.
!
Pola suksesi di Situ Cipondoh selama penelitian secara umum dapat dilihat dengan
berada pada
Grafik Frontier yang menunjukan stadia 1, kecuali pada bulan Desemberl1999
,
stadia 3 yang menunjukan struktur komunitas perintis yang labiI. AdanYfl perbedaan konstanta
pada masing-masing waktu pengambilan contoh menggambarkan 。、ョケセ
perbaikan atau
penurunan struktur komunitas fitoplankton.
.

Pada umumnya tidak ada perbedaan yang nyata antara 「。セ・、
yang terbuka dan
tertutup tumbuhan air di Situ Cipondoh, baik dari stmktur komun;itas fitoplankton dan
parameter fisika-kimianya. Hal ini disebabkan karena Situ Cipondoh adalab situ yang
sebagian besar tertutup tumbuhan air (60 %), sehingga daerah yang セ・イ「オォ。

tumbuhan air
terpengamh oleh daerab yang tertutup tumbuhan air.
'
Berdasarkan keputusan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor 2
Tahun 1998, maka air di Situ Cipondoh termasuk Golongan B, yaitu エ。ーセ
digunakan untuk
keperluan rumah tangga setelab diolah. Untuk pengelolaan Situ Cipon,tloh lebih lanjut perlu
adanya pembatasan populasi tumbuhan air agar Situ Cipondoh tidak b!,erubah fungsinya dan
teJjaga kelestariannya.
!

SKRIPSI

Judul

I

Struktur Komunitas Fitoplankton pada Daerah Tertutup dan
i


Terbuka Tumbuhan Air di Situ Cipondoh, Tangerang
Nama

Rusdani Sosiawan

NRP

C02496060

Program Studi

Manajemen Sumberdaya Perairan

I

i

Disetujui,

I. Komisi Pembimbing


If. Niken TM Pratiwi, MSi.
Ketua

. Johan Basmi MS.
Anggota
I

i

Tanggal Lulus: 3 September 2001

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas

イ。ャセ エ

Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian untuk memperoleh


serta karunia-

セ・ャ。イ

sarjana

perikanan yang dilaksanakan dari bulan Oktober 1999 sampai Desemberl1999 di Situ
Cipondoh, Tangerang.
Pada kesempatan ini penu1is mengucapkan banyak terimah kasih !k:epada pihak-pihak

!

yang telah membantu penu1is da1am penyusunan laporan penelitian ini. qleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Ibu Ir. Niken TM. Pratiwi, Msi dan Bapak Ir.H. Johan Basmi, M$ se1aku
i

dosen pembimbing.

2.

'

Bapak Ir. Sigid Hariyadi, Msc se1aku ketua program studi ManaJemen Sumberdaya .
Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB dan BapakiDr.
, Ir. Joko
Purwanto, DBA selaku dosen penguji.

3.

Bapak Dr. Ir. MF. Rahardjo dan Ke1uarga Bapak Chaem1 Muluk! yang te1ah banyak
membantu penu1is selanla studinya.

4.

Ke1uargaku di Jakarta yang mendorong penyelesaikan penelitianibaik moral
!
maupun material.


5.

Victory Sinivasan atas keljasamanya selama pene1itian dan kawar-kawan di Wisma
Karditha (Wahyu, Indro , dkk), di De Morgan (Iskandar,dkk), di !Kobatama (JoY,dkk),

i

serta Rr. Catur Gunawanti.

,

.

6.

Kawan-kawan MSP '33, '34, '35 dan HMPA Amazon Corps FPJJK IPB.
I,

Penulis menyadari bahwa da1am isi 1aporan illi maupun dalam ー・セケ。ェゥ ョ ケ。

i

j auh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun セ。ョァ エ

,

masih
penulis

harapkan. Akhimya, penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat berinanfaat bagi penulis

I

.

pada khususnya dan pembaca pada l1111umnya.

i

Bogor,7 September 2001

Penulis

DAFTARISI

Halaman

KATA PENGANTAR

..

DAFTARISI ...............................................................................................................

II

DAFTAR TABEL

.

IV

DAFTAR GAMBAR

.

V

DAFTAR LAMPIRAN

..

VII

I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Pendekatan Masalah
C.
Identifikasi Perumusan Masalah
D.
Tujuan Penelitian
E.
Manfaat Penelitian

.
.
.
..
.
..

1
1
2
2
3
3

.
.
..

..
..
..
.

4
4
4
5
5

..

.
.
.
..
.
.
.
.
.

6
6
6
6
7
7
7
7
7

.
..
.
.
.
.
..
..

9
9
9
9
12
12
12
13

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tumbuhan Air...............
B. Plankton
C. Peran Fitoplankton di Permran
D. Kelimpahan, Komposisi, dan Distribusi Fitoplankton
E. Parameter Fisika dan Kimia Yang Berpengaruh Pada
Fitoplankton
1. Suhu, Kecerahan, dan Kekeruhan

.
.
.

RNセ

F.

G.

3. Oksigen terlarut (DO)
Nutrien
1. Nitrat
2. Ammonium
3. Ortofosfat
Parameter Biologi

III. BAHAN DAN METODA..................................................................
A. Waktu dan Lokasi
B.
Alat dan Bahan.......................................................................
C.
Metode Kerj a...............
D.
Metode Analisis Data
1. Kelimpahan Fitoplankton
2. Indeks Keanekaragaman
3. Indeks Keseragaman..........................................................

.
.
.
..
..
..
..

..

111

4.
5.
6.
7.
8.

Indeks Dominansi
Indeks Kesamaan Tingkat Kesamaan Suatu Lingkungan
Berdasarkan Kelimpahan Fitoplankton
Indeks Kesamaan Antar Stasiun Berdasarkan Parameter
Fisika dan Kimia Perairan...
Analisis Tingkat Suksesi Komunitas Fitoplankton..........
Analisis Regresi Berganda...............................................

13
14
14
15
16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Keadaan Umum Lokasi Penelitian .
B. Pengamatan Parameter Biologi Perairan..........................
I. Kelimpahan dan Komposisi Fitoplankton
2. Keanekaragaman, Keseragaman, dan
Dominansi Fitoplankton
3. Snksesi Komunitas Fitoplankton
4. Kesamaan Antar Stasiun Berdasarkan
Kelimpahan Fitoplankton
C. Hasil Pengukuran Parameter Fisika - Kimia Perairan.
..
I. Suhu Perairan
2. Kecerahan
3. Kekeruhan......................................................
4. Derajat Keasaman (PH)
5. Oksigen Terlarut (DO)...................................
6. Senyawa Nitrogen..........................................
7. Senyawa fospat
8. Kesamaan Antar Stasiun Berdasarkan
Parameter Fisika-Kimia Perairan..
.
D. Analisis Regresi Berganda...............................................
E. Pembahasan.....................................................................

34
35
36

V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

..
.
.

43
43
43

VI. DAFTAR PUSTAKA

.

44

LAMPIRAN

.

47

DAFTARRIWAYAT HIDUP

.

57

:

18
18
19
19
24
24
27
28
28
29
30
31
31
32
33

DAFTAR TABEL

Tabel

1.

Halaman

Zona tumbuhan air dan karasteristiknya di perairan tergenang ,j

.

4

1

..

10

,
;

.

11

.

20

..

20

..

25

i

2.

3.
4.

5.

Parameter fisika, kimia, dan biologi yang diamati beserta alat
dan metode pengukurannya
Deskripsi stasiun pengukuran parameter fisika-kimia dan
biologi perairan di Situ Cipondoh, Tangerang
Jumlah spesies fitoplankton pada masing-masing stasiun
berdasarkan kelas yang ditemukan di Situ Cipondoh,
Tangerang antara bulan Oktober 1999 Sampai
Desember 1999

,

!

!..

Kelimpaban fitoplankton pada daerab yang terbuka dan tertutuplI
tumbuhan air antara bulan Oktober 1999 sampai Desember 1999idi
Situ Cipondoh, Tangerang
I
!

6.

Kriteria indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominasi
untuk semua stasiun di Situ Cipondoh

!
!