diperoleh uap panas kering untuk pemanasan tersebut. Selain itu air isian juga perlu penanganan khusus agar dalam proses pembentukan uap tidak menimbulkan efek-efek
yang dapat merugikan pada ketel. Keseluruhan proses itu harus dikontrol sehingga pelaksanaan produksi uap terkondisi dan tidak membahayakan bagi operator dan
lingkungan sekitarnya.
I.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Boiler ?
2. Bagaimana Prinsip kerja Boiler ?
3. Apa saja tipe-tipe dan klasifikasi dari Boiler ?
4. Apa saja bagian-bagian dari Boiler ?
5. Bagaimana sketsa komponen-komponen serta prinsip instrumentasi atau alat
ukur pada Boiler ? 6.
Bagaimana perawatan umum untuk Boiler ?
I.3 Tujuan
Penulisan makalah ini memiliki beberapa tujuan, antara lain :
7. Mengetahui pengertian Boiler
8. Mengetahui dan memahami prinsip kerja dari Boiler
9. Mengetahui tipe-tipe dan klasifikasi dari Boiler
10. Mengetahui komponen-komponen dari Boiler
11. Mengetahui bentuk atau sketsa serta prinsip kerja instrumentasi atau alat ukur pada
Boiler 12.
Mengetahui cara perawatan umum pada Boiler
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian Boiler
Boiler adalah suatu perangkat berbentuk becana tertutup yang digunakan untuk memanaskan air sehingga menghasilkan steam uap, panas dari hasil pembakaran bahan
bakar dalam boiler akan ditransferkan ke media air yang mengalir di dalam pipa-pipa, saat suhu air telah mencapai temperatur tertentu maka akan terjadi penguapan. Sehingga dapat kita
artikan bahwa boiler merupakan suatu alat yang digunakan untu membuat steam, seperti yang kita ketahui uap dapat digunakan untuk menggerakkan turbin pada pembangkit listrik dan
berfungsi sebagai pencaga suhu dalam kolom destilasi minyak bumi. Pada dasarnya boiler adalah alat yang berfungsi untuk memanaskan air dengan
menggunakan panas dari hasil pembakaran bahan bakar, panas hasil pembakaran selanjutnya panas hasil pembakaran dialirkan ke air sehingga menghasilkan steam uap air yang memiliki
temperatur tinggi. Dari pengertian tersebut berarti kita dapat menyimpulkan bahwa boiler berfungsi untuk memproduksi steam uap yang dapat digunakan untuk proseskebutuhan
selanjutnya. Seperti yang kita ketahui bahwa steam dapat digunakan untuk menjaga suhu dalam kolom destilasi minyak bumi dan proses evaporasi pada evaporator. Umumnya bakar
yang digunakan untuk memanaskan boiler yaitu batu bara, gas, dan bahan bakar minyak. Anonim,2015
Sistem boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam dan sistem bahan bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan
steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem
pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua
peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan
bakar yang digunakan pada sistem. Air yang disuplai ke boiler untuk diubah menjadi steam disebut air umpan. Dua
sumber air umpan adalah: 1.
Kondensat atau steam yang mengembun yang kembali dari proses dan 2.
Air makeup air baku yang sudah diolah yang harus diumpankan dari luar ruang boiler dan plant proses.
Untuk mendapatkan efisiensi boiler yang lebih tinggi, digunakan economizer untuk memanaskan awal air umpan menggunakan limbah panas pada gas buang.
II.2 Prinsip Kerja Boiler