Hubungan Komunitas Fitoplankton dengan Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Biocrete

HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN
PRODUKSI UDANG VANAME (Lrtopenueusvunnu~ner)
DI TAMBAK BIOCRETE

SKRIPSI

Oleh:
ISMOKO WIDYAYA
C01499022

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
PAKULTAS PERlKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN
PRODUKSI UDANG VANAME (Litopenaetrs vunnamei)
Dl TAMBAK BIOCRETE

Oleh:

ISMOKO WIDYAYA
C01499022

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
DEPARTEMEN BUDJDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PEIUKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

ISMOKO WIDYAYA. C01499022. Hubungan Komunitas Fitoplankton dengan
Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vunnamei) di Tambak Biocrete. Dibimbing
oleh TATAG BUDIARDI dan DINAMELLA WAHJUNINGRUM.

Penelitian ini bertujuan untuk menginveniarisasi jenis dan kelimpahan
fitoplankton pada tambak biocrete, menentukan model hubungan klorofil-a
dengan oksigen total serta menganalisis hubungan antara komunitas fitoplankton
dengan produksi udang vaname (Litopenaeus vannmnei) pada tambak.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode post fuao, yaitu
mengobservasi 6 petak selama satu siklus pemeliharaan udang vaname.
Pengukuran kualitas air dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pengukuran
harian dan pengukuran 10 harian. Kelompok pengukuran harian meliputi suhu,
DO, salinitas, pH dan kecerahan. Kelompok pengukuran 10 harian meliputi
BODS, produksi dan konsumsi 01 (botol gelap dan botol terang), jenis dan
kelimpahan fitoplankton, amonia, nitrit, nitrat, orthofosfat, serta klorofil-a.
Pengukuran parameter harian dilakukan terhadap suhu pada pukul
07.00 WIB, 12.00 WIB dan 16.00 WIB, pH pada pukul 06.30 WIB, 12.00 WIB
dan 16.00 WIB, oksigen terlarut (DO) pada pukul 06.30 WIB, 12.00 WIB dan
16.00 WIB, serta kecerahan pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB. Pengukuran
parameter amoniak, nitrit, nitrat, orthofosfat dan Morofil-a dimulai ketika udang
berumur 50 bari dan selanjutnya dilakukan setiap 10 hari sekali sampai dengan
panen. Proses pengambilan air sampel dilakukan pada pukul 03.30 WIB.
Pengukuran dilakukan di Laboratonum Limnologi, FPIK-IPB.
Pengukuran BODj dilakukan ketika udang mulai berumur 50 hari.
Pengambilan air sampel dilakukan dengan cara menghindari pemasukan udara
bersama air (bubbling).
Jenis kelimpahan dan penyebaran fitoplankton selama pengamatan dibagi
menjadi empat kelas, yaitu Bacillariophyceae (50,4%), Cyanophyceae (42,14%),

Dynophyceae (6,2%) dan Chlorophyceae (1,3%). Seperti tertera pada Sachlan
(1982) jenis dan kelimpahan fitoplankton dikelompokkan menjadi dua
berdasarkan kelas yang menguntungkan dan merugikan selama pengamatan.
Berdasarkan hasil yang didapat menunjukkan bahwa kelimpahan dari kelompok
Dynophyceae dan Cyanophyceae (jenis yang memgikan) berfluktuasi dengan
kelompok Bacillariophyceae dan Chlorophyceae (jenis yang menguntungkan).
Pada umur pemeliharaan 60, 80 dan 100 hari, kelompok Dynophyceae dan
Cyanophyceae lebih mendominasi perairan.
R a s i ~NIP pads semua petak berkorelasi dengan dominasi Dynophyceae
dan Cyanophyceae (P