Produksi Udang Vaname (Litopenueus vannamei) pada Padat Penebaran Berbeda di Tambak Biocrete.

PRODUKSI UDANG VANAME (Litopenaeus vnnnnmei)
PADA PADAT PENEBARAN BERBEDA Dl TAMBAK BIOCRETE

SKRIPSI

Oleh :
AHMAD MUZAIU
C01499014

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

PRODUKSI UDANG VANAME (Litopenneus vartnnmei)
PADA PADAT PENEBARAN BERBEDA DI TAMBAK BIOCRETE

Oleh :
AHMAD MUZAKl
C01499014


SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan dau Ilmu Kelautan

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

AHMAD MUZAKI. C01499014. Produksi Udang Vaname (Litopenueus
vunna~nei)pada Padat Penebaran Berbeda di Tambak Biocrete. Dibimbing oleh
TATAG BUDIARDI dan NUR BAMBANG PRIYO UTOMO.
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan produksi dan FCR udang
vaname pada padat penebaran berbeda di tambak biocrete. Penelitian dilakukan
selama satu masa pemeliharaan udang vaname mulai bulan Mei sampai Agustus
2003. Lokasi penelitian bertempat di tambak biocrete yang dikelola
PT. Bimasena Segara, Citarate, Sukaburni, Jawa Barat.

Penelitian ini menggunakan metode post fucto, yaitu inengikuti semua
kegiatan budidaya udang vaname yang dilakukan. Pada penelitian ini diamati 6
petak tarnbak yang kemudian dikelompokkan menjadi 2 kelompok yadat
penebaran. Kelompok 1 adalah petak dengan padat penebaran 72-73 ekorlm dan
kelompok 2 adalah petak dengan padat penebaran 93-105 ekor/m2. Data yang
diperoleh berupa data produktivitas tambak, bobot rata-rata, laju pertumbuhan
harian, kelangsungan hidup, jumlah pakan yang diberikan dan FCR. Dari data
tersebut kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Anova Repeated
Measurement In Tinze pada selang kepercayaan 90% untuk menunjukan adanya
perbedaan antar kelompok padat penebaran.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa produktivitas tambak, bobot ratarata, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup dan FCR berbeda nyata antar
kelompok padat penebaran kecuali jumlah pakan yang diberikan. Petak dengan
padat penebaran 72-73 ekor/m2 lebih baik dibandmg petak dengan padat
penebaran 93-105 ekor/m2.
Produktivitas tambak yang dihasilkan selama masa pelneliharaan
berkisar antara 3078,7-8340,9 kgha. Produktivitas tambak pada petak dengan
padat penebaran 72-73 ekor/m2 lebih tinggi dari pada petak dengan padat
penebaran 93-105 ekor/m2(P