48
�
�
: Daya Pancar BTS dBm �
�
: Daya Pancar MS dBm �
�������� �����
: Rugi-rugi pada konektor Perangkat Radio dB �
�� ��������
: Rugi-rugi pada konektor Antena Sektoral dB �
������
: Rugi-rugi pada kabel feeder dB �
�
: Gain Antena BTS dBi �
�
: Gain Antena MS dBi �
50
: Path Loss Okumura-Hata dB �
�
: Rugi-rugi pada body MS dB Setelah didapat nilai “d” dari Persamaan 3.3 dan 3.4 maka nilai “d” dapat
dimasukkan kembali ke Persamaan 3.1 sehingga diperoleh nilai L
50
pada saat downlink dan uplink.
3.3.2 Fresnel Zone
Freznel Zone adalah area di sekitar garis lurus antar alat yang digunakan untuk rambatan gelombang. Gambar 3.14 menunjukkan Fresnel zone merupakan
tempat kedudukan titik sinyal tidak langsung yang berbentuk elips dalam lintasan propagasi gelombang radio, Fresnel pertama merupakan daerah yang mempunyai
fading multipath terbesar, sehingga diusahakan untuk daerah Fresnel pertama dijaga agar tidak dihalangi oleh obstacle dimana R merupakan jari-jari Fresnel pertama
yang bebas dari obstacle atau zona aman agar kedua antena microwave yang telah LOS dapat saling bertransmisi dengan baik, d merupakan jarak kedua antena [16].
Universitas Sumatera Utara
49
Gambar 3.14 Daerah Fresnel Zone [16].
Secara matematis daerah Fresnel dapat dinyatakan dalam Persamaan 3.5 [16] :
� = 17,32 ��
� 4
�
3.5
Dimana : �
: Radius dari Fresnel Zone m �
: Jarak antara Tx-Rx km �
: Frekuensi GHz
3.3.3 Free Space Loss FSL
FSL merupakan redaman ruang bebas dimana terjadi penurunan daya gelombang radio selama merambat di ruang bebas. Redaman ini dipengaruhi oleh
besar frekuensi dan jarak antara titik antena pengirim dan antena penerima base station.
d R
Universitas Sumatera Utara
50
Gambar 3.15 menunjukkan adanya rugi-rugi ruang bebas FSL yang terjadi diantara kedua antena microwave yang LOS [3].
Gambar 3.15 Free Space Loss [14]
Persamaan free space loss ditunjukkan dalam Persamaan 3.6 [3] : ��� = 32,45 + 20 log � + 20 log �
3.6 Dimana :
��� : Rugi-rugi Propagasi di Udara dB �
: Frekuensi Operasi MHz �
: Jarak Tx – Rx Km
Universitas Sumatera Utara
51
3.3.4 Effective Isotropic Radiated Power EIRP
Effective Isotropic Radiated Power EIRP merupakan nilai daya yang dipancarkan oleh antena isotropis untuk menghasilkan puncak daya yang diamati
pada arah radiasi maksimum penguatan antena. Persamaan EIRP ditunjukkan dalam Persamaan 3.7 [3] :
���� = �
��
+ �
��
− �
��
3.7 Dimana :
���� : Effective Isotropic Radiated Power dBm �
��
: Daya Pancar dBm �
��
: Penguatan Antena Pemancar dBi �
��
: Rugi-rugi Transmisi dB
3.3.5 Received Signal Level RSL