BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan
pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu rangkaian kegiatan atau proses menjaring informan dari kondisi sewajarnya. Dalam kehidupan suatu objek, dihubungkan dengan suatu
pemecahan masalah baik dari sudut pandang teoritis maupun praktis. Secara umum studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian yang
penelaahannya kepada satu kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam dan mendetail Faisal, 1999:22. Tujuan studi kasus adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar
belakang keadaan serta interaksi lingkungan suatu unit social. Sebagai studi kasus, kesimpulan yang dihasilkan oleh peneliti pada dasarnya hanya berlaku secara terbatas pada komunitas yang
diteliti Sumadi, 1982 .
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di kota Medan. Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Golf Graha Metropolitan. Salah satu lapangan golf yang perkembangannya cukup pesat yang
menjadi lokasi penelitian. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah sebagai berikut : •
Kota medan merupakan kota yang memiliki jumlah penduduk yang padat, dengan jumlah penduduk yang padat tersebut maka kota medan dikatakan sebagai kota Metropolitan.
• Dekat dengan rumah peneliti, sehingga memudahkan peneliti dalam pengambilan data
untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Unit Analisis
Penelitian kualitatif ini bertolak dari asumsi social tentang realitas atau fenomena social yang bersifat utuh dan kompleks. Data atau informan harus ditelusuri sedalam mungkin sesuai
dengan permasalahan dan informan dalam penelitian ini dipilih secara sengaja. Unit analisis adalah satuan yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto,
2002:121. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah perempuan yang bekerja sebagai caddy di Lapangan Golf dan mengalami tindak kekerasan.
3.4 Informan
Informan yang akan dijadikan unit analisis dalam penelitian ini adalah perempuan yang bekerja menjadi caddy golf dan mengalami tindak kekerasan yang dibatasi dengan karakteristik
sebagai berikut :
• Beberapa orang caddy perempuan dengan lama masa kerja di atas satu tahun yang
bekerja sebagai caddy di Lapangan Golf yang mendapat tindak kekerasan selama bekerja.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data akan dilakukan langsung oleh peneliti dalam situasi sesungguhnya. Jenis pengumpulan data yang diperoleh melalui data primer dan data
sekunder. 1. Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini akan digunakan dengan cara penelitian di lapangan yaitu :
•
Wawancara mendalam
Melalui cara ini teknik yang digunakan adalah dengan metode tatap muka face to face karena dengan metode ini penulis berharap akan dapat memperoleh data yang akurat secara
langsung dari narasumbernya. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam depth interview dengan
menggunakan pedoman wawancara interview guide yang telah dipersiapkan untuk memudahkan peneliti dengan mengumpulkan data. Wawancara dilakukan dengan
berkomunkasi langsung secara mendalam dengan responden. Ini digunakan untuk lebih memudahkan peneliti dalam mendapatkan informasi. Untuk wawancara mendalam ini
dipergunakan pedoman wawancara atau interview guide yang berhubungan dengan masalah sekaligus mencatat hasil wawancara dalam buku catatan penulis. Dan juga dengan metode
wawancara, penulis melakukan pengumpulan bahan pengalaman individu sebagai bahan pembantu untuk menganalisa latar belakang timbulnya bentuk-bentuk kekerasan yang
dialami oleh caddy golf. Untuk dapat memulai wawancara, penulis menggunakan cara pendekatan personal.
Setelah saling mengenal dan bergaul dengan responden, maka responden menjadi terbuka dan mau membantu penulis memberikan jawaban yang diperlukan oleh penulis.
•
Observasi
Adapun pengamatan langsung terhadap gejala sosiologi yang Nampak pada saat penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan pengamatan langsung di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
Data yang diperoleh melalui observasi ini terdiri dari rincian tentanh kegiatan, perilaku, dan tindakan orang serta keseluruhan interaksi interpersonal dan proses penataan yang
merupakan bagian dari pengalaman manuang serta keseluruhan interaksi interpersonal dan proses penataan yang merupakan bagian dari pengalaman manusia yang dapat diamati. Hasil
observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk catatan lapangan.
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dengan cara penelitian kepustakaan dan
pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku- buku referensi, dokumen, jurnal, artikel, internet, yang dianggap relevan dengan masalah yang
diteliti.
3.6 Interpretasi Data