Data dan Sumber Data Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Satuan 3 Proses Akhir post treatment Proses penggosokan permukaan bahan logam dengan batu hijau agar memiliki hasil lebih mengkilap. Wawancara dan Observasi b. Jumlah Logam yang Dilapisi Banyaknya logam yang dapat dilapisi oleh industri elektroplating setiap hari. Pengukuran Berat dengan Timbangan Kg Berat Logam dalam Kghari 2 Limbah Cair Sisa hasil proses industri eleketroplating yang berbentuk cair. a. Volume Limbah Cair Banyaknya limbah cair yang dihasilkan dalam keseluruhan tahapan dalam satu kali proses pelapisan logam Pengukuran Volume dengan Bak Ukur L Volume Limbah dalam literm 2 b. Luas Permukaan Total luas permukaan logam yang dilapisi dalam satu kali proses pelapisan logam Pengukuran Luas Permukaan dengan Alat Ukur Panjang cm Luas Permukaan dalam m 2 c. Kandungan Kromium Cr pada Limbah Cair Jumlah kandungan kromium total dalam limbah cair yang dihasilkan dalam keseluruhan tahapan dalam satu kali proses pelapisan logam Uji Laboratorium Nilai Kromium dalam mgliter 4 Kandungan Kromium Cr pada Air Sungai jumlah kandungan kromium total dalam air sungai Uji Laboratorium Nilai Kromium dalam mgliter 5 Keluhan Kesehatan Masyarakat Gejala kesehatan terkait kromium yang dirasakan masyarakat setelah penggunaan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Wawancara

3.6 Data dan Sumber Data

3.6.1 Data Primer Sumber primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data Sugiyono, 2009:137. Pengumpulan data biasanya melalui angket, wawancara, jejak pendapat, dan lain-lain. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil observasi dan wawancara secara langsung di lokasi penelitian terkait proses Industri Elektroplating X, hasil wawancara masyarakat terkait keluhan kesehatan, dan data hasil uji laboratorium terkait kandungan kromium pada limbah cair Industri Elektroplating X dan air sungai sekitar Industri Elektroplating X di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. 3.6.2 Data Sekunder Data sekunder adalah sumber sekunder merupakan sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan Sugiyono, 2009:137. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, buku-buku, prosidik, bulletin serta jurnal-jurnal penelitian terkait dengan penelitian ini.

3.7 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : a. Observasi Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam lainnya. Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang penting adalah proses pengamatan dan ingatan Sugiyono, 2012:145. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi terkait proses kegiatan Industri Elektroplating X di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. b. Wawancacara Wawancara menurut Sugiyono 2012:137 adalah proses pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Informan yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah pemilik industri dan masyarakat di sekitar industri yang memanfaatkan air sungai di sekitar Industri Elektroplating X untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan bantuan pedoman wawancara untuk memudahkan dan memfokuskan pertanyaan yang akan diutarakan. Peneliti juga menggunakan alat bantu rekam untuk memudahkan proses pengolahan data. c. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto yang ada. Untuk menunjang pengumpulan data dokumentasi, menggunakan alat bantu berupa kamera untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan beberapa dokumentasi. f. Uji Laboratorium Pengumpulan data untuk kandungan kromium pada limbah cair dan air sungai sekitar Industri Elektroplating X di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dilakukan dengan uji laboratorium di Laboratorium Kesehatan Daerah Jember. 3.7.2 Instrumen Pengumpulan Data Menurut Arikunto 2006:203 instrumen pengumpulan data adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah berupa kuesioner. Kuesioner ditanyakan secara lisan kepada responden melalui wawancara, dan diisi oleh interviewer berdasarkan jawaban lisan dari responden.

3.8 Teknik Penyajian dan Analisis Data