45 4. Kuadran D, menunjukkan faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak kurang
penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.
5. Penilaian Tingkat Penerimaan Pajak
Tingkat pencairan tunggakan pajak dengan hasil maksimal merupakan keinginan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pasar Minggu. Untuk mengetahui seberapa besar
pencairan tunggakan pajak dapat dilihat pada rumus dibawah ini:
Keterangan: X = Jumlah rata-rata keseluruhan tingkat kinerja
Y = Jumlah rata-rata keseluruhan tingkat kepentingan Tabel.3.5.
Tingkat Pencairan Tunggakan Pajak Kategori
Persentase Sangat Tinggi
80 - 100 Tinggi
60 - 79 Cukup Tinggi
40 - 59 Tidak Tinggi
40
Sumber: Sugiyono 2005:2
Tingkat penerimaan pajak
100 ×
Υ Χ
=
46
6. Penilaian Efektivitas Modernisasi Perpajakan
Perhitungan rata-rata digunakan untuk memperoleh tingkat efektifitas secara keseluruhan digunakan analisis statistik rata-rata adalah nilai yang mewakili himpunan
atau sekelompok data Supranto, 2006: 49. Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas modernisasi perpajakan dalam penerimaan pajak dapat dilihat pada rumus di bawah ini:
Keterangan: a
i
= Total skor ke-i b
i
= Jumlah skor kriterium ke-i
Tabel.3.6. Tingkat Efektivitas Modernisasi Perpajakan
Kategori Persentase
Sangat Efektif 80 – 100
Efektif 60 -79
Cukup Efektif 40 – 59
Tidak Efektif 40
Sumber: Sugiyono 2005:2
G. Variabel dan Pengukurannya
Variabel penelitian adalah atribut dari sekelompok orang atau objek penelitian yang mempunyai kriteria yang sama. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan
penelitian deskriptif, variabel pada penelitian ini adalah efektivitas pelaksanaan penagihan aktif dan pencairan tunggakan pajak yang dijabarkan dengan indikator pada
tabel 3.2 Sugiyono, 2005:2 Tingkat persentase efektivitas
100 x
b a
i i
= Jumlah Skor Kriterium = Skor tertinggi x jumlah pertanyaan x
jumlah responden.
47
Tabel 3.7 Operasional Variabel
Variabel Sub variabel
Indikator Sekal
Pengukuran Evektivitas
pelaksanaan penagihan
aktif 1. System Surat
teguran a. Surat teguran dilayangkan pada
wajib pajak sampai tanggal jatuh tempo
b. Pengertian surat lain yang sejenis, meliputi surat atau bentuk lain
yang fungsinya sama dengan surat teguran atau surat
peringatan dalam upaya penagihan pajak sebelum surat
pakasa ditrbitkan
c. Surat teguran tidak perlu di terbitkan bila wajib pajak
menyetujui pembayaran secara angsuran
d. Penerbitan surat paksa diterbitkan apabila penanggung pajak tidak
melunasi utang pajak
2. Surat Paksa c. Surat paksa diterbitkan apabila