Kon t r ol D ir i

 2002 digit ized by USU digit al library 9 t ugas dan perm asalahanny a, buk an pada indiv idu , m andiri dan independen, percay a diri, dan dorongan ingin t ahu yang kuat . Allport dalam Suryabrat a, 1983 m engat ak an bahw a perbedaan ciri sifat ant ara sat u orang dengan orang y ang lain ak an m eny ebabk an perbedaan cara penyesuaian t erhadap lingkungan, m isalnya cara pem ecahan m asalah. Pada individu y ang m enonj ol k reat iv it asny a ak an t am pak beberapa ciri sifat y ang m enonj ol y ang berbeda dibandingk an indiv idu y ang k urang k reat if Hurlock, 1978 . Ciri t ersebut di ant arany a adalah sifat m andiri, k eberanian m engam bil resik o, m inat y ang luas, sert a dorongan ingin t ahu yang kuat . I ndividu yang kreat if adalah individu yang m em iliki penget ahuan dan w aw asan y ang luas dalam bent uk ingat an y ang berupa dat a inform asi at au k em am puan dalam m em ecahkan m asalah. Dat a inform asi m erupakan sesuat u yang sudah dikenal sebelum ny a dan y ang dipelaj ari oleh indiv idu selam a hidupny a. St einer 1962 m engem uk ak an pendapat ny a m engenai sifat dari indiv idu y ang k reat if. I ndiv idu y ang k reat if adalah indiv idu y ang : a. Mem iliki kelancaran konsept ual. I a m am pu m enghasilkan sej um lah ide dengan cepat . b. Mem iliki ide bersifat orisinal dan luar biasa. c. Mem pert im bangk an ide- ide at as dasar baik at au buruk ide t ersebut , dan buk an at as dasar sum ber ide, t erm ot ivasi oleh problem it u sendiri dan m engikut inya kem anapun arahnya. d. Menangguhkan penilaian dan m enghindari kom it m en secara dini. Menggunakan banyak w akt u unt uk m elaksanakan analisis dan m enerangkannya. e. Bersikap t idak ot orit er, dalam art i m am pu bersikap fleksibel, m enerim a im puls- im puls, dan eksplorasi t anpa disiplin. f. Bebas dalam hal penilaian. Kurang bersifat konform is. Kerapkali m enyim pang dari ide- ide y ang berlak u. Mem andang diri sendiri berbeda dengan orang lain. g. Mem punyai kehidupan fant asi yang kaya dan pandangannya t ent ang realit as j elas. Gilm er 1978 berpendapat bahw a orang y ang k reat if m am pu unt uk m em ot iv asi diri, m erek a t idak k onv ensional t et api lebih senang unt uk m em peroleh ide- ide y ang baru. Munandar 1985 m eny at ak an bahw a indiv idu y ang k reat if senang dan t ert arik pada t ugas- t ugas m aj em uk , m erek a berani m engam bil resik o unt uk m em buat kesalahan dan dikrit ik oleh orang lain, m enghargai keindahan dan t idak m udah put us asa. Hurlock 1978 m eny at ak an beberapa ciri k epribadian k reat if, y ait u indiv idualit as y ang k uat , y ang t ercerm in pada sifat m andiri, k eberanian dalam m engam bil resiko, m inat yang luas, sert a dorongan ingin t ahu yang kuat . Dit am bahk an bahw a k reat iv it as j uga diduk ung oleh k et erbuk aan t erhadap segala sum ber yang dim ilikinya, m em perm ainkan dan m engolah sum ber t ersebut unt uk m encari alt ernat if yang lain. Dapat dikat akan secara kese- luruhan, kepribadian seseorang m em pengaruhi day a k reat iv it asny a.

B. Kon t r ol D ir i

Kont rol diri m erupak an salah sat u pot ensi y ang dapat dik em bangk an dan digunak an indiv idu selam a proses- proses dalam k ehidupan, t erm asuk dalam m enghadapi k ondisi y ang t erdapat di lingk ungan t em pat t inggalny a. Para ahli berpendapat bahw a selain dapat m ereduk si efek- efek psikologis y ang negat if dari  2002 digit ized by USU digit al library 10 st ressor- st essor lingk ungan, k ont rol diri j uga dapat digunak an sebagai suat u int ervensi y ang bersifat pencegahan Gust inaw at i, 1990 . Kont rol diri dapat m encak up sem ua bidang perilak u, y ait u perilak u polit ik, sosial, sprit ual, buday a dan perilak u k erj a. Pengaruh k ont rol diri t erhadap t im bulny a t ingk ah lak u seseorang dapat dianggap cuk up besar, k arena t ingk ah lak u overt m erupak an hasil proses pengont rolan diri seseorang. 1 . Pe n ge r t ia n Kon t r ol D ir i Kont rol diri m erupak an suat u k ecak apan indiv idu dalam k epek aan m em baca sit uasi diri dan lingkungannya sert a kem am puan unt uk m engont rol dan m engelola fakt or- fakt or perilaku sesuai dengan sit uasi dan kondisi unt uk m enam pilkan diri dalam m elakukan sosialisasi. Kem am puan unt uk m engendalikan perilaku, kecenderungan unt uk m enarik perhat ian, keinginan unt uk m engubah perilaku agar sesuai unt uk orang lain, m eny enangk an orang lain, selalu k onform dengan orang lain, m enut up perasaanny a Roosiant i, 1994 . Calhoun dan Acocella 1990 m endefinisikan k ont rol diri self- cont rol sebagai pengat uran proses- proses fisik , psikologis, dan perilak u seseorang; dengan k at a lain serangkaian proses yang m em bent uk dirinya sendiri. Goldfried dan Merbaum dalam Lazarus, 1976 , m endefinisi- k an k ont rol diri sebagai suat u k em am puan unt uk m enyusun, m em bim bing, m engat ur dan m engarahkan bent uk perilaku yang dapat m em baw a individu ke arah konsekuensi posit if. Selain it u kont rol diri j uga m enggam bark an k eput usan indiv idu y ang m elalui pert im bangan k ognit if unt uk m enyat ukan perilaku yang t elah disusun unt uk m eningkat kan hasil dan t uj uan t ert ent u sepert i y ang diingink an Lazarus, 1976 . Sny der dan Gangest ad 1986 m engat ak an bahw a k onsep m engenai k ont rol diri secara langsung sangat relevan unt uk m elihat hubungan ant ara pribadi dengan lingk ungan m asy arak at dalam m engat ur k esan m asy arak at y ang sesuai dengan isy arat sit uasional dalam bersikap dan berpendirian y ang efekt if. I ndiv idu dengan k ont rol diri t inggi sangat m em perhat ik an cara- cara y ang t epat unt uk berperilaku dalam sit uasi yang bervariasi. I a cendrung unt uk m engubah perilak uny a sesuai dengan perm int aan sit uasi sosial y ang k em udian dapat m engat ur kesan yang dibuat . Perilakunya lebih responsif t erhadap pet unj uk sit usional, lebih fleksibel, berusaha unt uk m em perlancar int eraksi sosial, bersikap hangat dan t erbuk a Roosiant i, 1994 . Berint erak si dengan orang lain, seseorang ak an berusaha m enam pilkan perilak u y ang dianggap paling t epat bagi diriny a y ait u perilak u y ang dapat m eny elam at k an int erak siny a dari ak ibat negat if y ang disebabk an k arena respon yang dilakukannya. Calhoun dan Acocella 1990 , m engem uk ak an dua alasan y ang m engharuskan indiv idu unt uk m engont rol diri secara k ont iny u. Pert am a, indiv idu hidup bersam a kelom pok sehingga dalam m em uaskan keinginannya individu harus m engont rol perilak uny a agar t idak m enggangu k eny am anan orang lain. Kedua, m asy arak at m endorong individu unt uk secara konst an m enyusun st andar yang lebih baik bagi dirinya. Sehingga dalam rangka m em enuhi t unt ut an t ersebut dibut uhkan pengont rolan diri agar dalam proses pencapaian st andar t ersebut indiv idu t idak m elakukan hal- hal yang m enyim pang. Kont rol diri berkait an dengan bagaim ana indiv idu m engendalikan em osi sert a dorongan- dorongan dari dalam diriny a Hurlock, 1990 . Menurut k onsep ilm iah, pengendalian em osi berart i m engarahkan energi em osi ke saluran ekspresi yang berm anfaat dan dapat dit erim a secara sosial. Mem ang k onsep ilm iah  2002 digit ized by USU digit al library 11 m enit ik berat k an pada pengendalian, t et api t idak sam a art iny a dengan penek anan. Mengont rol em osi berart i m endekat i suat u sit uasi dengan m enggunakan sikap yang rasional unt uk m erespon sit uasi t ersebut dan m encegah m unculnya reaksi yang berlebihan Elfida, 1995 . Ada dua k rit eria y ang m enent uk an apak ah k ont rol em osi dapat dit erim a secara sosial at au t idak . Kont rol em osi dapat dit erim a bila reak si m asy arak at t erhadap pengendalian em osi adalah posit if. Nam un reak si posit if saj a t idak lah cuk up. Karenanya perlu diperhat ikan krit eria lain, yait u efek yang m uncul set elah m engont rol em osi t erhadap kondisi fisik dan psikis. Kont rol em osi seharusnya t idak m em bahay ak an fisik dan psikis indiv idu. Art iny a, dengan m engont rol em osi k ondisi fisik dan psikis indiv idu harus m em baik Hurlock, 1973 . Hurlock 1973 m eny ebut k an t iga k rit eria em osi y ang m asak sebagai berik ut : a. Dapat m elak uk an k ont rol diri y ang bisa dit erim a secara sosial. b. Dapat m em aham i seberapa banyak kont rol yang dibut uhkan unt uk m em uaskan kebut uhannya dan sesuai dengan harapan m asyarakat . c. Dapat m enilai sit uasi secara krit is sebelum m eresponnya dan m em ut uskan cara berak si t erhadap sit uasi t ersebut . Dalam kont rol diri individu sendiri yang m enyusun st andar bagi kinerj anya dan ak an m enghargai at au m enghuk um diriny a bila berhasil at au t idak berhasil m encapai st andar t ersebut . Dalam kont rol ekst ernal orang lainlah yang m enyusun st andar dan m em beri ganj aran at au hukum . Tidak m engherankan bila kont rol diri dianggap sebagai suat u k et ram pilan berharga Calhoun dan Acocella, 1990 . Kont rol diri sebagaim ana yang dikem ukakan di at as, secara langsung sangat relevan unt uk m elihat hubungan ant ara pribadi dengan lingkungan m asyarakat dalam m engat ur kesan yang sesuai dengan isyarat sit uasional Snyder dan Gangest ad, 1976 . Schlenk er dalam Shaw dan Const anzo, 1984 m engem uk ak an bahw a dalam m engat ur k esan ada beberapa elem en pent ing y ang harus diperhat ikan, y ait u k onsep diri dan ident it as sosial. Asum si dalam t eori m em bent uk k esan bahw a seseorang t erm ot ivasi unt uk m em buat dan m em elihara harga diri set inggi m ungkin, sehingga seseorang harus berusaha m engat ur kesan diri, sedem ikian rupa unt uk m enam pilkan ident it as sosial yang posit if. Dengan cara m em ant au dan m engat ur suat u ident it as dalam penam pilanny a t erhadap orang lain. I ni berart i unt uk dapat m engat ur kesan seseorang harus m em iliki konsep diri t erlebih dahulu, selanj ut dapat m enam pilkan diriny a sesuai dengan sit uasi int erak si sosial sehingga t erbent uk ident it as sosialnya. Mot ivasi individu unt uk m engat ur kesan akan m enguat apabila berada dalam sit uasi yang m elibat kan t uj uan- t uj uan pent ing, sepert i m engharapkan perset uj uan at au im balan m at eri Brigham , 1991 , j uga apabila indiv idu m erasa t ergant ung kepada orang lain yang berkuasa unt uk m engat ur dirinya Leary dan Kow alski, dalam Brigham , 1991 . Kondisi- k ondisi sepert i it u m erupak an k ondisi penek anan pressure condit ion bagi indiv idu, sehingga indiv idu cenderung ak an m engat ur t ingkah lakunya agar m em berikan kesan yang posit if. Berdasark an penj elasan di at as, m ak a k ont rol diri dapat diart ik an sebagai suat u akt ivit as pengendalian t ingkah laku. Pengendalian t ingkah laku m engandung m akna y ait u m elak uk an pert im bangan- pert im bangan t erlebih dahulu sebelum m em ut uskan sesuat u unt uk bert indak. Sem akin int ens pengendalian t ingkah laku, sem akin t inggi pula k ont rol diri seseorang.  2002 digit ized by USU digit al library 12 2 . Je n is da n a spe k - a spe k k on t r ol dir i Block dan Block dalam Lazarus, 1976 m enj elask an ada t iga j enis k ualit as kont rol diri, yait u over cont rol, under cont rol, dan appropriat e cont rol. Over cont rol m er upakan kont r ol dir i yang dilakukan oleh individu secar a ber lebihan yang m enyebabkan individu banyak m enahan diri dalam beraksi t erhadap st im ulus. Under cont rol m erupakan suat u kecenderungan individu unt uk m elepaskan im puls dengan bebas t anpa perhit ungan y ang m asak . Appropriat e cont rol m erupakan kont rol indiv idu dalam upay a m engendalikan im puls secara t epat . Berdasarkan Konsep Averill 1973 , t erdapat 3 j enis k em am puan m engont rol diri yang m eliput i 5 aspek. Averill 1973 m eny ebut k ont rol diri dengan sebut an kont rol personal, yait u kont rol perilaku behav ior cont rol , Kont rol kognit if cognit iv e cont rol , dan m engont rol k eput usan decisional cont rol . a. Behav ioral cont rol Merupakan kesiapan at au t ersedianya suat u respon yang dapat secara langsung m em pengaruhi at au m em odifik asi suat u k eadaan y ang t idak m eny enangk an. Kem am puan m engont rol perilaku ini diperinci m enj adi dua kom ponen, yait u m engat ur pelak sanaan regulat ed adm inist rat ion dan kem am puan m em odifikasi st im ulus st im ulus m odifiabilit y . Kem am puan m engat ur pelaksanaan m erupakan kem am puan individu unt uk m enent ukan siapa yang m engendalikan sit uasi at au k eadaan, diriny a sendiri at au sesuat u diluar diriny a. I ndiv idu y ang kem am puan m engont rol dirinya baik akan m am pu m engat ur perilaku dengan m enggunakan kem am puan dirinya dan bila t idak m am pu individu akan m enggunakan sum ber ekst ernal. Kem am puan m engat ur st im ulus m erupakan kem am puan unt uk m enget ahui bagaim ana dan kapan suat u st im ulus yang t idak dik ehendak i dihadapi. Ada beberapa cara y ang dapat digunak an, y ait u m encegah at au m enj auhi st im ulus, m enem pat kan t enggang w akt u di ant ara rangkaian st im ulus yang sedang berlangsung, m enghent ikan st im ulus sebelum w akt unya berakhir, dan m em bat asi int ensit asnya. b. Cognit iv e cont rol Merupak an k em am puan indiv idu dalam m engolah inform asi y ang t idak diinginkan dengan cara m engint erpret asi, m enilai, at au m enggabungkan suat u k ej adian dalam suat u k erangk a k ognit if sebagai adapt asi psikologis at au unt uk m engurangi t ek anan. Aspek ini t erdiri at as dua k om ponen, y ait u m em peroleh inform asi inform at ion gain dan m elakukan penilaian appraisal . Dengan inform asi yang dim iliki oleh individu m engenai suat u keadaan yang t idak m eny enangk an, indiv idu dapat m engant isipasi k eadaan t ersebut dengan berbagai pert im bangan. Melakukan penilaian berart i individu berusaha m enilai dan dan m enafsirkan suat u keadaan at au perist iw a dengan cara m em perhat ikan segi- segi posit if secara subj ekt if. c. Decisional cont rol Merupakan kem am puan seseorang unt uk m em ilih hasil at au suat u t indakan berdasark an pada sesuat u y ang diy ak ini at au diset uj uiny a. Kont rol diri dalam m enent ukan pilihan akan berfungsi baik dengan adanya suat u kesem pat an, kebebasan, at au kem ungkinan pada diri individu unt uk m em ilih berbagai kem ungkinan t indakan. Dari uraian dan penj elasan di at as, m aka unt uk m engukur kont rol diri digunak an aspek - aspek sebagai berik ut : a. Kem am puan m engont rol perilak u  2002 digit ized by USU digit al library 13 b. Kem am puan m engont rol st im ulus c. Kem am puan m engant isipasi suat u perist iw a at au k ej adian d. Kem am puan m enafsirkan perist iw a at au kej adian e. Kem am puan m engam bil keput usan Alasan penggunaan konsep dari Averill dalam m engukur t ingkat kont rol diri yang dim iliki oleh individu yait u dapat diket ahui m engenai j enis kont rol diri yang digunak an oleh indiv idu lebih j elas dan lebih rinci.Hal ini disebabk an pada k onsep ini dapat dik et ahui m engenai aspek - aspek y ang digunak an oleh indiv idu dalam m elak uk an proses pengont rolan diri.

C. H u bu n ga n Kon t r ol D ir i da n Kr e a t ivit a s