87 4.1.5 Mendefinisikan Masalah
Masalah yang ingin diselesaikan dengan sistem ini adalah bagaimana mengimplementasikan kedua algoritma dan tools apa yang mendukunh
implementasi tersebut. Pada penulisan ini, penulis akan mengimplementasikan algoritma RSA dan Blowfish menggunakan Delphi 7. Dengan demikian dari
implementasi ini dapat diketahui kelebihan dari kedua algoritma tersebut.
4.2 Fase Perancangan
Dalam perancangan Aplikasi Implementasi Algoritma RSA dan Blowfish Untuk Enkripsi dan Dekripsi Data Menggunakan Delphi 7 ini, perancangan Flowchart
Diagram. 4.2.1 Flowchart Diagram
Agar lebih memudahkan dalam pembuatan program, maka penulis membuat diagram flowchart yang akan menggambarkan alur program
secara umum. Flowchart tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Start
Input Plain File Yg
akan Dienkrip
Beri nama Output
Cipher File yg dienkrip
Masukkan Password
Klik Button Encryp File Periksa Hasil
Enkripsi Input
Cipher File yg Didekrip
Beri nama Output
Plain File yg Didekrip
Klik Button Decryp File Periksa Hasil
Dekripsi If
berhasil End
Tidak Ya
Masukkan Password
Periksa Password
Gambar 4.1
Flowchart program enkripsi dan dekripsi dengan Delphi 7
88 Flowchart
pada gambar 4.1 mengambarkan alur proses dan urutan-urutan prosedur dalam aplikasi enkripsi dan dekripsi pada algoritma RSA. Pada
aplikasi ini user diminta untuk memilih jenis file dan ukuran file yang akan dienkrip dan didekrip. Aplikasi yang penulis buat ini tidak
membatasi jenis dan ukuran file yang akan dienkrip dan didekrip. Setelah memasukkan jenis file, user diminta untuk memberikan nama file setelah
dilakukan proses enkripsi, begitu pula ketikan akan melakukan proses dekripsi user diminta untuk memberikan nama sebelum melakukan proses
dekripsi. Hal lain untuk menjaga keamanan ketika akan melakukan proses enkripsi dan dekripsi adalah memasukkan password untuk menjaga
kerahasiaan file-file yang telah dieksekusi. Password yang dimasukkan bisa berbagai jenis karakter bisa angka, bisa pula karakter. Penulis juga
menekankan kepada user jangan lupa untuk mengingat password yang akan digunakan untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Hal ini
penting dilakukan karena apabila password yang dimasukkan salah maka file yang telah dieksekusi tidak bisa dibuka. Jadi password yang
dimasukkan untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi harus sama. 4.2.2 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka yang dibuat penulis pada aplikasi ini terdiri dari beberapa halaman, antara lain :
1. Menu Halaman Pembuka Menu ini merupakan tampilan awal ketika membuka aplikasi enkripsi
dan dekripsi dengan RSA dan Blowfish. Pada halaman ini menampilkan judul aplikasi serta beberapa menu yang dapat dipilih pengguna. Adapun
menu yang terdapat pada halaman utama ini adalah RSA Text Cryptography
, Multimedia RSA Cryptography, Blowfish Text Cryptography
, Multimedia Blowfish Cyprtography
89
F i l e R S A
A l g o ri t m B l o w f i s h A l g o ri t m H e l p
R S A Te x t C r y p to g r a p h yR S A M u ltim e d ia B lo w fis h Te x t B lo w fis h M u ltim e d ia
E n c r y p tio n a n d D e c r y p t Te x t U s in g R S A A lg o r itm P a s s w o r d :
C le a r A ll Te x t
E n c r y p t Te x t
D e c r y p t Te x
Gambar 4.2
Rancangan Menu Halaman Pembuka Aplikasi Pada gambar 4.2 rancangan menu halaman pembuka aplikasi terdapat
3 button yaitu : Clear all text : Untuk membersihkan teks
Encrypt text : Button Encrypt untuk enkripsi teks Decrypt text : Button Decrypt untuk dekripsi teks
2. Menu Multimedia Cryptography Menu ini merupakan tampilan untuk melakukan proses enkripsi dan
dekripsi pada berbagai jenis file dan ukuran. Dimulai dari memasukkan jenis file sampai memasukkan password
90
F i l e R S A A l g o ri t m B l o w f i s h A l g o ri t m H e l p
R S A Te x t C r y p t R S A M u ltim e d ia
B lo w fis h Te x t C r y p t B lo w fis h M u ltim e d ia
E n c ry p t i o n U s i n g R S A A l g o ri t m f o r M u l t i m e d i a F i l e
In p u t P la in M u ltim e d ia F ile : O u tp u t C ip h e r M u ltim e d ia :
P a s s w o r d : E n c r y p t F ile
D e c ry p t i o n U s i n g R S A A l g o ri t m f o r M u t i m e d i a F i l e
In p u t C ip h e r M u ltim e d ia F ile : O u tp u t P la in M u ltim e d ia F ile :
P a s s w o r d : D e c r y p t F ile
Gambar 4.3
Rancangan Menu Multimedia Cryptography Pada gambar 4.3 rancangan menu multimedia cryptography terdapat 2
button yaitu : Encrypt File : Berfungsi untuk enkripsi file
Decrypt File : Berfungsi ntuk dekripsi file Button kotak untuk memasukkan jenis file yang akan dieksekusi dan
password untuk melindungi hasil eksekusi, input plaintext untuk meletakkan file yang telah diambil begitu pula output ciphertext untuk
meletakkan file yang telah dieksekusi.
91
A l g o ri tm : P a s s w o rd :
E n c r y p t a n d S e n d in g to S e r v e r
E x i t
Gambar 4.4
Rancangan Menu Client Pada gambar 4.4 merupakan rancangan menu client, dimana terdapat 2
button yaitu : Encrypt and sending to server : berfungsi untuk mengirim hasil
enkripsi ke server Exit : berfungsi untuk keluar dari aplikasi
Sedangkan 2 kotak yang lain untuk meletakkan teks yang telah diambil, fitur algoritm berfungsi untuk memilih jenis algoritma yang akan
digunakan untuk mengeksekusi teks, sedangkan fitur password berfungsi untuk meletakkan jenis password untuk melindungi hasil eksekusi.
92
R e fre s h
A l g o ri tm : P a s s w o rd :
E n c ry p t Te x t
D e c ry p t Te x t
Gambar 4.5
Rancangan Menu Server Pada gambar 4.5 merupakan menu server, dimana terdapat 5 fitur yaitu
: Refresh : berfungsi untuk koneksi ke server
Kotak besar : berfungsi untuk meletakkan teks Algoritm : berfungsi untuk memilih jenis algoritma
Password : berfungsi untuk memasukkan jenis password Encrypt text : berfungsi untuk meletakkan hasil enkripsi
Decrypt text : berfungsi untuk meletakkan hasil dekripsi 4.2.3 Perancangan Algoritma Program Kriptografi
Algoritma yang penulis kembangkan menggunakan 2 metode algoritma kriptografi dalam mengenkrip atau mendekrip file. Pada saat akan
melakukan proses enkripsi pilih plaintext yang akan dienkrip, kemudian pilih algoritma RSA atau Blowfish yang akan digunakan mengenkrip file,
93 setelah itu masukkan password untuk melindungi hasil eksekusi file,
setelah proses dilakukan plaintext berubah menjadi ciphertext. Tahapan selanjutnya adalah proses dekripsi, pada tahapan ini ciphertext
yang dihasilkan pada proses enkripsi akan diubah menjadi plaintext kembali dengan cara membalik proses enkripsi. Ciphertext yang telah
didekrip menggunakan algoritma RSA atau Blowfish, tidak lupa memasukkan password yang sama pada saat melakukan enkripsi tadi,
setelah selesai maka ciphertext akan menjadi plaintext. Untuk memperjelas gambaran proses enkripsi dan dekripsi dapat dilihat pada
gambar dibawah ini
Proses Enkripsi
Plaintext
Pilih Algoritma
Masukkan Password
Ciphertext Proses Dekripsi
Ciphertext
Pilih Algoritma
Masukkan Password
Plaintext
Gambar 4.6
Perancangan Algoritma Program Kriptografi
94
4.3 Fase Konstruksi