Keamanan dan Kerahasiaan Data

19 metode pengembangan sistem, algoritma pemrograman, model perangkat lunak, pengenalan bahasa pemrograman Delphi 7, abstrak studi literatur, pengenalan client server.

BAB III Metodologi Penelitian

Dalam bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang terdiri dari metode pengumpulan data dan pengembangan sistem yang penulis gunakan pada aplikasi yang penulis buat.

BAB IV Hasil dan Pembahasan

Dalam bab ini penulis membahas aplikasi RSA Rivest Shamir Adleman dan Blowfish, melakukan pengujian terhadap aplikasi, penelitian terhadap hasil pengujian.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapat penulis serta mengemukakan saran yang dianggap perlu.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Keamanan dan Kerahasiaan Data

Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satu aspek penting dari suatu sistem informasi. Dalam hal ini, sangat terkait dengan betapa pentingnya informasi tersebut dikirim dan diterima oleh orang yang berkepentingan. Informasi tidak akan 20 berguna lagi apabila ditengah jalan informasi itu disadap atau dibajak oleh orang yang tidak berhak Wahana Komputer : 2000. Berkaitan dengan masalah yang terjadi dan perlunya pengamanan terhadap data yang ada dalam komputer, lingkup keamanan data dari suatu sistem komputer mencakup hal-hal yang tidak saja berkaitan dengan: a. Keamanan Fisik Komputer harus diletakkan pada tempat yang dapat dikontrol, karena kemungkinan penyalahgunaan dapat terjadi user yang tidak disiplin meninggalkan komputer dalam keadaan hidup, sehingga orang yang tidak berhak dapat menggunakan fasilitas komputer tersebut Wahana Komputer : 2000, 2. b. Keamanan Akses Seluruh akses terhadap sistem komputer secara administrasi harus terkontrol dan terdokumentasi, sehingga apabila ada suatu permasalahan dapat diketahui penyebabnya dan mencari solusinya Wahana Komputer : 2000, 2. c. Keamanan File atau Data Untuk file atau data yang sensitif dan bersifat rahasia, diperlukan tingkatan akses dan bahkan dapat dibuatkan suatu kode sandi tertentu sehingga apabila file atau data tersebut dicuri, isi informasinya tidak dengan mudah didapatkan Wahana Komputer : 2000, 2. d. Keamanan Jaringan Dengan pemanfaatan jaringan publik, data yang ditransmisikan dalm jaringan harus aman dari kemungkinan dapat diketahui isi informasinya sehingga untuk 21 informasi yang sensitif harus dibuatkan kode sandi tertentu untuk pengamanannya pada saat transmisi Wahana Komputer : 2000, 2. Keamanan dan kerahasiaan data pada jaringan komputer saat ini menjadi isu yang sangat penting dan terus berkembang. Beberapa kasus menyangkut keamanan jaringan komputer saat ini menjadi suatu pekerjaan yang membutuhkan biaya penanganan dan pengaman yang sedemikian besar. Sistem-sistem vital seperti sistem pertahanan, sistem perbankan dan sistem-sistem setingkat itu, membutuhkan tingkat keamanan yang sedemikian tinggi, hal ini lebih disebabkan karena kemajuan bidang jaringan komputer dengan konsep open system-nya sehingga siapa pun, dimana pun, dan kapan pun, mempunyai kesempatan untuk mengakses kawasan-kawasan tersebut. Pada garis besarnya, masalah keamanan jaringan dapat dibagi menjadi empat bidang yang saling berhubungan :

2.1.1 Privacy

Ketika sebuah pesan atau inforamsi dirasa sensitif atau nilai dari informasi itu menjadi tinggi maka informasi tersebut sifatnya rahasia dan perlu mendapatkan perlindungan. Apalagi kalau informasi tersebut merupakan hak akses seseorang yang tidak sembarang orang bisa menggunakannya Wahana Komputer : 2000, 33.

2.1.2 Integrity

Integritas data diperlukan untuk menjamin bahwa data yang dikirim harus benar-benar data asli yang dikirim oleh orang atau user yang benar-benar mengirimnya pula. Selain itu integritas harus dapat memberikan jaminan untuk tiap bagian bahwa pesan tidak akan mendapatkan perubahan dari saat ia dibuat sampai 22 saat ia dibuka. Adapun metode yang dipakai untuk menjaga data yang dikirim utuh dan asli seperti apa adanya, maka banyak orang yang menggunakan model enkripsi Wahana Komputer : 2000, 34.

2.1.3 Authenticity

Salah satu isu yang terkait dengan kerahasiaan dan keamanan data adalah Authenticity keaslian. Isu ini sangat mendasar sekali, karena untuk membuktikan asli atau tidaknya dokumen atau pesan yang dipakai oleh sekelompok orang dalam berinteraksi, sehingga orang diluar kelompok tidak dapat berpura-pura sebagai anggota kelompok Wahana Komputer : 2000, 36.

2.1.4 Non Repudiation

Dalam jaringan baik itu jaringan komputer maupun internet, seseorang yang bertindak sebagai user harus bisa memberikan laporan atau fakta-fakta mengenai penggunaan layanan yang dipakai, sehingga ia tidak dapt menyangkal bahwa ia telah benar-benar menggunakan atau melakukan akses terhadap jaringan. Apalagi kalau seorang telah terlibat dengan orangn lain dalam komunitas, baik itu mengirimkan dokumen atau pun kegiatan yang lain, maka kondisi seperti ini sangat diperlukan pembuktian tak tersangkal. Sebab apabila nanti terjadi kekeliruan, maka dapat dipertanggungjawabkan Wahana Komputer : 2000, 40.

2.2 Kriptografi