Uji Linieritas Pengujian Persyaratan Analisis Data

Budiman Saputra, 2013 Pengaruh Penggunaan Kearsipan Elektronik Terhadap Efektivitas Organisasi Di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kolom 7 : Selisih Empirical Proportion dengan Theoritical Proportion dengan cara mencari selisih kolom 4 dan kolom 6 Kolom 8 : Nilai mutlak, artinya semua nilai harus bertanda positif. Tandai selisih mana yang paling besar nilainya. Nilai tersebut adalah D hitung. Selanjutnya menghitung D tabel pada α = 0,05 dengan cara . Dengan kriteria apabila dengan derajat kebebasan dk 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa variabel penelitian mengikuti distribusi normal. Untuk melakukan uji normalitas untuk kedua variabel tersebut, penulis menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2010.

3.6.2 Uji Linieritas

Uji linieritas ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat secara linier. Menurut Ating Somantri dan Sambas 2006:296, “Pemeriksaan kelinieran dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier”. Langkah- langkah uji linieritas regresi Ating Somantri dan Sambas, 2006:297-298 adalah sebagai berikut: 1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi JK Reg[a] dengan rumus: JK Reg[a] = 3. Menghitung jumlah kuadrat regresi JK Reg[b\a] dengan rumus:   n Y 2  Budiman Saputra, 2013 Pengaruh Penggunaan Kearsipan Elektronik Terhadap Efektivitas Organisasi Di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu JK Reg[b\a] = 4.Menghitung jumlah kuadrat residu JK res dengan rumus: JK res = 5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a RJK Reg[a] dengan rumus: RJK Reg[a] = JK Reg[a] 6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ba RJK Reg[b\a] dengan rumus: RJK Reg[b\a] = JK Reg[b\a] 7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu RJK Res dengan rumus: RJK Res = 8. Menghitung jumlah kuadrat error JK E dengan rumus: JK E = Untuk menghitung JK E urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. 9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok JK TC dengan rumus: JK TC = JK Res –JK E 10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok RJK TC dengan rumus: RJK TC =              n Y X XY b . . g[a] a b g JK JK Y Re ] \ [ Re 2    2 Re  n JK s             k n Y Y 2 2 2  k JK TC Budiman Saputra, 2013 Pengaruh Penggunaan Kearsipan Elektronik Terhadap Efektivitas Organisasi Di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error RJK E dengan rumus: RJK E = k n JK E  12. Mencari nilai F hitung dengan rumus: F hitung = E TC RJK RJK 13. Mencari nilai F tabel pada taraf signifikansi 95 atau = 5 menggunakan rumus: F tabel = F 1- α db TC, db dimana db TC = k-2 dan db E = n-k 14. Membandingkan nilai uji F hitung dengan nilai F tabel 15. Membuat kesimpulan.  Jika F hitung F tabel maka data dinyatakan berpola linier.  Jika F hitung ≥ F tabel makadata dinyatakan tidak berpola linear. Peneliti melakukan uji linieritas untuk kedua variabel tersebut dengan menggunakan bantuan program komputer Microsoft Office Excel 2010.

3.7 Teknik Analisis Data