Merumuskan Hipotesis Statistik Pengujian Hipotesis

Budiman Saputra, 2013 Pengaruh Penggunaan Kearsipan Elektronik Terhadap Efektivitas Organisasi Di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.16 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penggunaan Kearsipan Elektronik Variabel X dan Variabel Efektivitas Organisasi Variabel Y No. Variabel Nilai Koefisien Alpha r hitung Nilai r tabel Ketentuan Keterangan 1. Penggunaan Kearsipan Elektronik 0,931 0,444 r hitung r tabel dengan α 0.05 Reliabel 2. Efektivitas Organisasi 0,924 0,444 r hitung r tabel dengan α 0.05 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan reliabilitas terhadap Variabel X Penggunaan Kearsipan Elektronik dinyatakan reliabel karena memenuhi syarat r hitung r tabel yaitu 0,9310,444. Selanjutnya, hasil perhitungan reliabilitas terhadap variabel Y efektivitas organisasi pun dinyatakan reliabel karena telah memenuhi syarat r hitung r tabel yaitu 0,9240,444.

1.10 Pengujian Hipotesis

Langkah terakhir dalam kegiatan analisis data adalah pengujian hipotesis. Menurut Uep dan Sambas 2011:78, “… hipotesis dibedakan menjadi dua bagian yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik”. Prosedur dalam pengujian ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

3.10.1 Merumuskan Hipotesis Statistik

Permasalahan yang dirumuskan adalah: Adakah pengaruh positif dari pengunaan kearsipan elektronik terhadap efektivitas organisasi di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Pada penelitian ini, alat yang digunakan untuk meramalkan nilai pengaruh antara Variabel X Budiman Saputra, 2013 Pengaruh Penggunaan Kearsipan Elektronik Terhadap Efektivitas Organisasi Di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan Variabel Y yaitu menggunakan analisis regresi linear sederhana. Langkah-langkah uji keberartian regresi adalah sebagai berikut Ating Somantri dan Sambas, 2006:245: 1 Merumuskan hipotesis ke dalam model statistik, yaitu: H :   → tidak terdapat pengaruh penggunaan kearsipan elektronik variabel x terhadap efektivitas organisasi variabel y. H 1 :   → terdapat pengaruh penggunaan kearsipan elektronik variabel x terhadap efektivitas organisasivariabel y. 2 Menentukan uji statistik yang sesuai. Uji statistik yang digunakan adalah uji F. Untuk menentukan nilai uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a. Menghitung jumlah kuadrat regresi JK Reg[a] dengan rumus: JK Reg[a] =   n Y 2  b. Menghitung jumlah kuadrat regresi JKReg[b\a] dengan rumus: JK Reg[b\a] =              n Y X XY b . . c. Menghitung jumlah kuadrat residu JK Res dengan rumus: JK Res = g[a] a b g JK JK Y Re ] \ [ Re 2    d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi RJK Reg[a] dengan rumus: RJK Reg[a] = JK Reg[a] e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi RJK Reg[b\a] dengan rumus: RJK Reg[b\a] = JK Reg[b\a] f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu RJK Res dengan rumus: Budiman Saputra, 2013 Pengaruh Penggunaan Kearsipan Elektronik Terhadap Efektivitas Organisasi Di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RJK Res = 2 Re  n JK s g. Menghitung F , dengan rumus: 3 Mencari nilai F tabel pada taraf signifikansi 95 atau = 5 menggunakan rumus: F tabel = F 1 –  db reg ba db res 4 Membuat kesimpulan Membandingkan nilai uji F dengan nilai F tabel kemudian membuat kesimpulan.  Jika ditolak dan diterima, apabila dinyatakan signifikan diterima.  Jika diterima dan ditolak, apabila dinyatakan tidak signifikan ditolak.

3.10.2 Menghitung Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y