Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti yaitu hubungan prestasi belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun Pelajaran 20142015. 1.4. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Apakah ada hubungan antara prestasi belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun Pelajaran 2 0142015”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : “untuk mengetahui hubungan prestasi belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun Pelajaran 20142015 ”. 1.6. Manfaat Penelitian a. Bagi peneliti Untuk menambah pengetahuan dan bahan masukan yang bermanfaat bagi penulis sebagai calon pendidik di masa yang akan datang. b. Bagi UNIMED Untuk referensi dan masukan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Unimed dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis. c. Bagi Sekolah Sebagai bahan pertimbangan dan masukan yang berkaitan dengan hal-hal wirausaha yang dapat mempengaruhi prestasi belajar dan minat berwirausaha peserta didik. d. Bagi Siswa Dapat memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan wirausaha sehingga akan menambah kesadaran untuk mempersiapkan diri sejak dini menjadi seorang calon wirausaha yang profesional dibidangnya. 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Rata-rata skor angket minat berwirausaha untuk siswa kelas XI SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun Pelajaran 20142015 sebesar 2,71 tergolong dalam kategori tinggi. 2. Rata-rata prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun Pelajaran 20142015 sebesar 77,6 tergolong dalam kategori sedang. 3. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi maka diperoleh harga r hitung = 0,67 sedangkan harga r tabel pada taraf signifikan 95 atau alpha 5 dengan jumlah responden 36 orang diperoleh r tabel = 0,329 dengan demikian harga r hitung r tabel 0,67 0,329. Bila dikonsultasikan dengan tabel interprestasi nilai r termasuk kategori kuat. 4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung sebesar 3,26 sedangkan t tabel sebesar 1,68 pada taraf signifikan 95 atau alpha 5 dengan dk 36-2. Dengan demikian t hitung t tabel 3,26 1,68 sehingga hipotesis yang menyatakan ”Ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Swasta Raksana 2 Medan ” dapat diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut : 1. SMK sebagai penghasil tenaga kerja yang profesional dibidangnya harus mampu menyeimbangkan antara pemberian materi pelajaran kewirausahaan dengan praktik kewirausahaan. 2. Diharapkan kepada pihak sekolah agar lebih meningkatkan presitasi belajar kewirausahaan dengan berbagai cara yang lebih menarik perhatian siswa. 3. Universitas sebagai penghasil tenaga pengajar dalam bidang mata pelajaran kewirausahaan harus mampu menciptakan guru yang profesional sehingga siswa dapat dengan mudah memahami mata pelajaran kewirausahan tersebut.