HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK SWASTA PENCAWAN MEDAN.

(1)

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA

SMK SWASTA PENCAWAN MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DAHLIA MELATI HUTASOIT

5113142008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

Dahlia M. Hutasoit, NIM : 5113142008, “Hubungan Efikasi Diri Dan Hasil Belajar Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK Pencawan Medan”. Fakultas Teknik. Unimed. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efikasi diri siswa, (2) hasil belajar kewirausahaan siswa, (3) minat berwirausaha siswa, (4) hubungan efikasi diri dengan minat berwirausaha siswa, (5) hubungan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa, (6) hubungan efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Pencawan Medan, teknik penentuan sampel secara total sampling dengan jumlah sampel 34 orang. Teknik pengumpulan dengan angket dan tes, data efikasi diri dan minat berwirausaha dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan untuk hasil belajar kewirausahaan dikumpulkan dengan menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data dengan uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji lineritas dan keberartian persamaan regresi ganda, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, parsial dan uji koefisien korelasi ganda.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan efikasi diri siswa adalah kategori sedang sebesar 82,35%, tingkat kecenderungan hasil belajar kewirausahaan siswa adalah kategori tinggi sebesar 52,94%, tingkat kecenderungan minat berwirausaha siswa adalah kategori sedang sebesar 100%, Hasil analisis normalitas dengan dk=5 pada ketiga variabel adalah normal untuk efkasi diri (Xhitung=8,631 <Xtabel= 11,07), hasil belajar kewirausahaan (Xhitung

6,92< Xtabel= 11,07), minat berwirausaha (Xhitung 7,742< Xtabel= 11,07): Hasil

Product Moment antara variabel Efikasi diri dengan Minat Berwirausaha adalah signifikan dengan nilai (rhitung = 0,723 > rtabel = 0,339), Hasil Product Moment

antara variabel Hasil Belajar Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha adalah signifikan dengan nilai (rhitung = 0,542 > rtabel = 0,339),Hasil analisis uji linieritas

minat berwirausaha atas efikasi diri adalah linier dengan nilai (fhitung

=1,04<ftabel=3,12), dan berarti dengan nilai (fhitung =36,12<ftabel=4,15), minat

berwirausaha atas hasil belajar kewirausahaan dengan nilai (fhitung

=0,88<ftabel=2,39) dan berarti dengan nilai (fhitung =12,39<ftabel=4,15) Hasil analisis

korelasi parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan minat berwirausaha dengan nilai (ry.1 = 0,809> rt = 0,339; 5%); Hasil

analisis korelasi parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha dengan nilai (ry.1 = 0,39> rt =

0,339; 5%); Berdasarkan uji korelasi ganda terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha dengan nilai R = 0,75 sehingga diperoleh Ftabel= 3,32 dan Fhitung=

23,94 dimana Fhitung> Ftabel (23,94 >3,24) sehingga koefisien korelasi ganda pada

taraf signifikan 5% berarti. Maka dapat disimpulkan semakin tinggi efikasi diri dan semakin baik hasil belajar kewirausahaan siswa maka semakin tinggi minat berwirausaha siswa.


(6)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan limpahan rahmat dan kasihnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan dengan judul “Hubungan Efikasi Diri Dan Hasil

Belajar Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK Pencawan Medan”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan, motivasi serta dorongan kepada:

1. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, nasehat, arahan kepada penulis dari awal hingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku wakil Dekan I Fakultas Teknik, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

3. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi sekaligus Ketua Program Studi Tata Boga yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama duduk dibangku kuliah.

4. Ibu Siti Sutanti, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi sekaligus sebagai dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan serta arahan selama perkuliahan.

5. Ibu Dra. Ade Ch. Gultom, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan serta arahan selama perkuliahan.


(7)

iii

7. Teristimewa kepada Ayahanda T. Hutasoit dan Ibunda A. br Simbolon yang telah memberikan dukungan baik moral dan materil.

8. Kakanda Sorta Hutasoit, dan adinda Maria Hutasoit, Leo Hutasoit, Roywahyudi Hutasoit serta seluruh keluarga, terima kasih motivasi dan dukungannya kepada penulis.

9. Seluruh teman-teman Mahasiswa Pendidikan Tata Boga stambuk 2011 yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam penyelesaian Skripsi ini.

10.Sahabat yang baik hati Ida Dani Simbolon, Novelita Pane, Anggriyeni Simanjuntak, Letares Panjaitan, Erna Erdina, Esra Hotnaida Hutapea, Yohana Pardede, Heny Alfiani Barus, Mardiana, Fatimah Rahmadhani, Noni Vitaloka, Metho Sihombing, Melki Sibarani, Arnold Marbun, Monalisa dan Umi, terima kasih untuk kerjasama dan kekompakkan selama ini serta dukungan dan doanya. 11.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut serta

memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis menyelesaikan skripsi.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Medan, Juli 2016 Penulis

Dahlia Melati Hutasoit NIM. 5113142008


(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian... 6

BAB II. KAJIAN TEORITIS, DAN HIPOTESIS ... 7

A. Deskripsi Teori ... 7

1. Efikasi Diri ... 7

2. Hasil Belajar Kewirausahaan ... 10

3. Minat berwirausaha ... 18

B. Hasil Penelitian Relevan... ... 22

C. Kerangka Berpikir ... 23

D. Hipotesis ... 26

BAB III. METODE PENELITIAN ... 27

A. Desain penelitian ... 27

B. Defenisi Operasiaonal & Variabel penelitian... . 27

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi ... 28

2. Sampel ... 28

D. Instrumen penelitian 1. Uji instrumen efikasi diri ... 30

2. Uji instrumen hasil belajar kewirausahaan ... 30

3. Uji instrumen minat berwirausaha ... 31

E. Uji coba instrumen ... 32

F. Hasil Uji Coba instrumen ... 35

G. Teknik Analisa Data ... 36 Halaman


(9)

v

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 44

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian... ... 44

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 47

C. Uji Prasyarat Analisis ... 49

1. Normalitas ... 49

2. Uji Linieritas ... 50

D. Uji Hipotesisi ... 53

E. Pembahasan Penelitian ... 55

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran... ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61


(10)

vi

DAFTAR TABEL

1. Skor Penilaian Pernyataan……….………... 29

2. Kisi-kisi Instrumen Efikasi Diri ...………... 30

3. Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Kewirausahaan ………... 30

4. Kisi-kisi InstrumenMinat Berwirausaha... 31 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Tingkat Reliabilitas……….

Distribusi Frekuensi Variabel Efikasi Diri………. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Kewirausahaan…………. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Berwirausaha……… Tingkat Kecenderungan Efikasi Diri……….. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Kewirausahaan………. Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha……… Ringkasan Sajian Data Penelitian………... Persamaan Regresi (Y) atas (X1)………

Persamaan Regresi (Y) dengan (X2)………..

Korelasi Parsial Variabel……… 33 44 45 47 48 49 49 50 51 52 53 Halaman


(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuisioner Penelitian……...…..………..………... 64

2. Uji Validitas Angket dan Tes….…... 73

3. Perhitungan Validitas Angket Efikasi Diri, Tes Hasil Belajar Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha Siswa………... 76

4. Perhitungan Reliabilitas Efkasi Diri, Hasil Belajar Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha Siswa……... 82

5. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar Kewirausahaan (X2)…... 89

6. Perhitungan Daya Pembeda Butir Tes Pengetahuan Kewirausahaan (X2)... 90

7. Hasil Penelitian Variabel X1, X2 dan Y... 92

8. Data Hasil Penelitian Variabel X1, X2 dan Y ………... 95

9 Perhitungan Distribusi Frekuensi, Harga Rata–Rata (M) dan Standar Deviasi (SD)……….. 96 10 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel X1, X2 dan Y…….……… 100

11 Uji Normalitas Variabel X1, X2 dan Y……… 103

12. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Variabel X1, X2 dan Y... 106 13. Perhitungan Koefisien Korelasi Variabel X1, X2 dan Y... 114

14. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial.... 116

15. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda... 118


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sifatnya mutlak dalam kehidupan seseorang, keluarga, maupun bangsa dan negara. Sebab maju mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh pendidikan bangsa itu sendiri (Sudirman, 2012). Berdasarkan kurikulum SMK 2013, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS, merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Salah satu tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan berdasarkan kurikulum 2013 ini adalah menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri (wirausaha), mengisi lowongan pekerjaan yang ada dan dunia usaha lainnya sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya merupakan karakteristik lulusan sekolah menengah kejuruan yang diharapkan (Slamet, 2014).

SMK merupakan salah satu sekolah untuk mempersiapkan tenaga kerja yang ahli dalam bidangnya., dengan terbatasnya daya serap lapangan kerja, maka lulusan dari SMK bukan hanya pencari kerja, melainkan dituntut memiliki sikap yang mengarah kepada menciptakan lapangan kerja baru atau berwirausaha (Yulia, 2015). Membentuk suatu manusia yang berjiwa wirausaha dan sekaligus


(13)

2

mampu melakukan wirausaha, khususnya pada siswa SMK maka yang harus tertanam dahulu adalah minat untuk berwirausaha itu sendiri (Siti, 2012).

Minat berwirausaha yaitu rasa tertariknya seseorang untuk melakukan kegiatan usaha yang mandiri dengan keberanian mengambil resiko. Minat berwirausaha bisa datang dari dalam individu siswa itu sendiri maupun dari luar. Minat berwirausaha yang ada pada diri seseorang tentunya tidak muncul secara instan tetapi melalui beberapa tahapan. Minat siswa terhadap kewirausahaan perlu diketahui oleh guru maupun siswa itu sendiri mengingat minat ini dapat mengarahkan siswa untuk melakukan pilihan dalam menentukan cita-citanya. (Lukmayati, 2012).

Efikasi diri merupakan persepsi individu akan keyakinan kemampuannya untuk melakukan tindakan yang diharapkan. Individu dengan efikasi diri tinggi akan memilih melakukan usaha lebih besar dan lebih pantang menyerah. Seseorang percaya akan kemampuannya memiliki motivasi tinggi dan berusaha untuk sukses. Seorang Wirausaha yang mempunyai efikasi diri positif akan berkreasi membuka sebuah usaha baru. Efikasi diri yang tinggi akan memberikan inisiatif dan ketekunan untuk meningkatkan usaha dan kinerja seorang wirausaha (Bandura, 2010).

Pendidikan kewirausahaan, yang diajarkan pada kurikulum SMK yang dipelajari dari tingkat kelas X, XI sampai XII. Setiap semester mata pelajaran kewirausahaan di dapat oleh siswa-siswi SMK Swasta Pencawan Medan yang akan menjadi bekal keterampilan dalam bidang jasa serta merangsang siswa untuk menciptakan berbagai kreatifitas dan produk baru hingga terlatih dan terampil


(14)

3

dalam bidangnya. Dengan diajarkan pedidikan kewirausahaan akan semakin menambah pengetahuan kewirausahaan siswa SMK tentang wirausaha dan meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa. Hasil belajar kewirausahaan adalah kemampuan peserta didik di dalam melakukan seseuatu yang kreatif, inovatif dan dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang usaha menuju sukses yang diperoleh dari proses mencapai prestasi selama belajar yang di alami peserta didik secara keseluruhan. Hasil belajar kewirausahaan mendukung nilai-nilai wirausaha terutama bagi siswa, sehingga diharapkan menumbuhkan jiwa usaha untuk berwirausaha. Minat siswa sangat dibutuhkan bagi siswa yang berwirausaha agar mampu mengidentifikasi peluang usaha, kemudian mendayagunakan peluang usaha untuk menciptakan peluang kerja baru. Minat siswa dan hasil belajar kewirausahaan diharapkan akan membentuk kecenderungan mereka untuk membuka usaha baru di masa mendatang (Rosmiati, 2015).

Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kewirausahaan (Tanggal 20 April 2015), bahwa nilai hasil belajar kewirausahaan siswa kelas XII Jurusan Jasa Boga SMK Pencawan Medan rendah, sebanyak 45 persen yang mencapai nilai KKM dan 55 persen yang masih dibawah rata-rata. Dengan rendahnya hasil belajar kewirausahaan berarti efikasi diri siswa juga rendah. Diduga hasil belajar kewirausahaan dan efikasi diri yang rendah akan membuat minat berwirausaha siswa rendah. Maka peneliti perlu melakukan penelitian untuk mengetahui apakah hasil belajar kewirausahaan dan efikasi diri yang tinggi akan membuat minat berwirausaha siswa tinggi juga


(15)

4

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul : “ Hubungan Efikasi Diri dan Hasil Belajar Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK Pencawan Medan “.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana efikasi diri siswa SMK Pencawan Medan ?

2. Bagaimana hasil belajar kewirausahaan siswa SMK Pencawan Medan ? 3. Bagaimana minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan ?

4. Bagaimana peran SMK Pencawan Medan sebagai penyelenggara pendidikan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan ?

5. Bagaimana minat berwirausaha di bidang kuliner siswa SMK Pencawan Medan ?

6. Bagaimana minat berwirausaha mempengaruhi masa depan siswa ?

7. Bagaimana hubungan efikasi diri dengan minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan ?

8. Bagaiamana hubungan hasil belajar kewirausahaan dengan minat bwerwirausaha siswa SMK Pencawan Medan ?

9. Bagaimana hubungan efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan ?


(16)

5

C. Batasan Masalah

Batasan masalah penelitian ini, yaitu:

1. Efikasi diri dibatasi tentang keyakinan siswa memotivasi diri, keyakinan siswa mempertahankan hubungan baik dengan guru serta siswa lainnya, keyakinan siswa menggunakan teknologi, keyakinan siswa untuk mengembangkan pelajaran, serta keyakinan siswa untuk memberikan nasehat kepada siswa yang tidak mampu mengerjakan tugas.

2. Hasil belajar kewirausahaan dibatasi pada materi peluang usaha.

3. Minat berwirausaha dibatasi pada karakter wirausaha yaitu percaya diri, keinginan, semangat, serta usaha

4. Objek penelitian adalah siswa dari kelas XI Jasa Boga SMK Pencawan Medan Tahun Ajaran 2015/2016

D. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah efikasi diri siswa ?

2. Bagaimanakah hasil belajar kewirausahaan siswa ? 3. Bagaimana minat berwirausaha siswa ?

4. Bagaimanakah hubungan efikasi diri dengan minat berwirausaha siswa ? 5. Bagaimana hubungan hasil belajar kewirausahaan dengan minat

berwirausaha siswa ?

6. Bagaimana hubungan efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa ?


(17)

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1. Efikasi diri siswa.

2. Hasil belajar kewirausahaan siswa. 3. Minat berwirausaha siswa.

4. Hubungan efikasi diri dengan minat berwirausaha pada siswa.

5. Hubungan hasil belajar kewirausaan dengan minat berwirausaha pada siswa. 6. Hubungan efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat

berwirausaha pada siswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan sumber informasi atau referensi bagi pembaca untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan terkait hubungan efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa. Berguna bagi siswa agar dapat meningkatkan efikasi diri siswa, hasil belajar kewirausahaan serta mampu meningkatkan minat berwirausaha siswa. Diharapkan juga bermanfaat bagi guru untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melihat efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan para siswa dan membantu siswa untuk meningkatkan minat berwirausaha siswa.


(18)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Efikasi Diri siswa SMK kelas XI SMK Pencawan Medan berada pada kategori cukup, yaitu sebesar 82,35 persen dengan Mi = 110 dan Sdi = 36,6.

2. Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK kelas XI SMK Pencawan Medan berada pada kategori tinggi, yaitu sebesar 64,70 persen dengan Mi = 20,5 dan Sdi = 6,83.

3. Minat Berwirausaha Siswa SMK kelas XI SMK Pencawan Medan berada pada kategori tinggi, yaitu sebesar 100 persen dengan Mi = 112,5 dan Sdi = 37,5.

4. Hasil analisis korelasi product moment pada taraf signifikan 5 persen diperoleh rhitung > rtabel (0,723 > 0,339), sehingga terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara efikasi diri dengan minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan.

5. Hasil analisis korelasi product moment pada taraf signifikan 5 persen diperoleh rhitung > rtabel (0,542 > 0,339), sehingga terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan.

6. Hasil analisis korelasi ganda pada taraf signifikan 5 persen diperoleh Fhitung >


(19)

60

antara efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut: 1. Kepada guru sebaiknya berupaya untuk menanamkan nilai-nilai self efficacy

(efikasi diri) selama proses pembelajaran berlangsung untuk meningkatkan rasa percaya diri sesuai dengan kompetensinya untuk mendukung keberhasilan yang diraih

2. Kepada pihak pengelola SMK Swasta Pencawan Medan supaya mengarahkan siswa dalam proses belajar yang lebih baik dan meningkatkan fasilitas belajar siswa.

3. Kepada siswa diharapkan mampu meningkatkan efikasi diri, dan mampu meningkatkan hasil belajar kewirausahaan serta mampu meningkatkan minat siswa dalam berwirausaha dibidang kuliner dengan menekuni setiap pelajaran baik berupa teori maupun praktek.


(20)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Atika, Rizki. 2012. Pengaruh Efikasi Diri Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Bandura. 2010. Self-efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. Stanford University.

Diyanti, Setya, (2014). Pengaruh Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Smk Gema 45 Surabaya. Jurnal. Diakses pada tanggal 8 januari 2016 web:// Pengaruh-Hasil-Belajar-Mata Pelajaran-Kewirausahaan-Dan-Lingkungan-

Keluarga-Terhadap-Minat-Berwirausaha-Siswa-Smk-Gema-45-Surabaya.html

Drucker. 2013. Kewirausahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu Edward, P. 2014. Belajar dan Pembelajaran. UNIMED

Fattima, Sitti. 2011. ”Persepsi Siswa Tentang Small Bussiness Center Terhadap

Minat Berwirausaha”. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: UNESA.

Feist, J., & Feist, G. J. (2011). Teori Kepribadian Edisi 7 Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika

Feni, Sukmawati. 2013. Hubungan Antara Efikasi Diri dan Motivasi Berprestasi dengan Minat Berwiraswasta Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Polanharjo Klaten. Skripsi. Klaten: Universitas PGRI Semarang

Fransiska S, Yulia. 2015. Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Praktek Kerja Insdustri (Prakerin) Dengan Minat Membuka Usaha Modiste Siswa Tata Busana Siswa Smk Negeri 8 Medan. Medan: Universitas Negeri Medan Hamalik. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.

Kineka Cipta

Haryanto. 2012. Pengertian Minat Belajar. Diakses pada 29 Maret 2015 dari http://www.belajarpsikologi.com


(21)

62

Icha, Setya, 2012. Hubungan Antara Efikasi Diri dan lingkungan keluarga dengan minat berwirausaha siswa SMK Gema 45 Surabaya. Skripsi. Surabaya: UNESA

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002. KBBI dan Terjemahan. Jakarta. Balai Pustaka

Kasmir, (2013). Kewirausahaan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Kassin, & Brhem. (2014). Self Efficacy. Encyclopedia of human behavior . Stanford University

Lukmayati, A. 2012. Hubungan Efikasi Diri dangen Minat Berwirausaha siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Moedjiono. 2014. Metode Pembelajaran. Surabaya: Alfabeta

Mulyasa,H.E. 2013. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemndirian Guru Dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

M. Ngalim, Purwanto. (2012). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nurbaya, Siti dan Moerdiyanto. 2012. Faktor - faktor yang mempengaruhi kesiapan berwirausaha siswa kelas XII Smkn Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Program Pascasarjana UNY.

Peter, Hisrich. 2013. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta

Pongky. 2014. Siapa Takut Tampil Percaya Diri. Yogyakarta. Parasmu

Qym, (2013). Pengertian Minat. Artikel. Diakses pada tanggal 8 januari 2016 dari http://qym7882.blogspot.com

Rosmiati, (2015). Sikap, Motivasi dan Minat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal. Diakses pada tanggal 8 januari 2016web://Rosmiati7882.blogspot.com Sirod, Hantoro. 2011. Minat Berwirausaha. Bandung : Remaja Karya

Sudirman, N. 2012. Ilmu pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suryana. 2013. Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat Dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat


(22)

63

Titik Sari. 2014. Hubungan Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII Pemasaran SMK Negeri 1 Jombang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jombang: STIKIP

Waljito, Slamet. (2014). Pengertian Kurikulum 2013. Artikel. Diakses pada 10 Januari 2015 web://kurikulum2013.blogspot.com


(1)

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui : 1. Efikasi diri siswa.

2. Hasil belajar kewirausahaan siswa. 3. Minat berwirausaha siswa.

4. Hubungan efikasi diri dengan minat berwirausaha pada siswa.

5. Hubungan hasil belajar kewirausaan dengan minat berwirausaha pada siswa. 6. Hubungan efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat

berwirausaha pada siswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan sumber informasi atau referensi bagi pembaca untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan terkait hubungan efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa. Berguna bagi siswa agar dapat meningkatkan efikasi diri siswa, hasil belajar kewirausahaan serta mampu meningkatkan minat berwirausaha siswa. Diharapkan juga bermanfaat bagi guru untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melihat efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan para siswa dan membantu siswa untuk meningkatkan minat berwirausaha siswa.


(2)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Efikasi Diri siswa SMK kelas XI SMK Pencawan Medan berada pada kategori cukup, yaitu sebesar 82,35 persen dengan Mi = 110 dan Sdi = 36,6.

2. Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK kelas XI SMK Pencawan Medan berada pada kategori tinggi, yaitu sebesar 64,70 persen dengan Mi = 20,5 dan Sdi = 6,83.

3. Minat Berwirausaha Siswa SMK kelas XI SMK Pencawan Medan berada pada kategori tinggi, yaitu sebesar 100 persen dengan Mi = 112,5 dan Sdi = 37,5.

4. Hasil analisis korelasi product moment pada taraf signifikan 5 persen diperoleh rhitung > rtabel (0,723 > 0,339), sehingga terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara efikasi diri dengan minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan.

5. Hasil analisis korelasi product moment pada taraf signifikan 5 persen diperoleh rhitung > rtabel (0,542 > 0,339), sehingga terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan.

6. Hasil analisis korelasi ganda pada taraf signifikan 5 persen diperoleh Fhitung >


(3)

60

antara efikasi diri dan hasil belajar kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK Pencawan Medan.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut: 1. Kepada guru sebaiknya berupaya untuk menanamkan nilai-nilai self efficacy

(efikasi diri) selama proses pembelajaran berlangsung untuk meningkatkan rasa percaya diri sesuai dengan kompetensinya untuk mendukung keberhasilan yang diraih

2. Kepada pihak pengelola SMK Swasta Pencawan Medan supaya mengarahkan siswa dalam proses belajar yang lebih baik dan meningkatkan fasilitas belajar siswa.

3. Kepada siswa diharapkan mampu meningkatkan efikasi diri, dan mampu meningkatkan hasil belajar kewirausahaan serta mampu meningkatkan minat siswa dalam berwirausaha dibidang kuliner dengan menekuni setiap pelajaran baik berupa teori maupun praktek.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Atika, Rizki. 2012. Pengaruh Efikasi Diri Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Bandura. 2010. Self-efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. Stanford University.

Diyanti, Setya, (2014). Pengaruh Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Smk Gema 45 Surabaya. Jurnal. Diakses pada tanggal 8 januari 2016 web:// Pengaruh-Hasil-Belajar-Mata Pelajaran-Kewirausahaan-Dan-Lingkungan-

Keluarga-Terhadap-Minat-Berwirausaha-Siswa-Smk-Gema-45-Surabaya.html

Drucker. 2013. Kewirausahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu Edward, P. 2014. Belajar dan Pembelajaran. UNIMED

Fattima, Sitti. 2011. ”Persepsi Siswa Tentang Small Bussiness Center Terhadap Minat Berwirausaha”. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: UNESA. Feist, J., & Feist, G. J. (2011). Teori Kepribadian Edisi 7 Buku 2. Jakarta:

Salemba Humanika

Feni, Sukmawati. 2013. Hubungan Antara Efikasi Diri dan Motivasi Berprestasi dengan Minat Berwiraswasta Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Polanharjo Klaten. Skripsi. Klaten: Universitas PGRI Semarang

Fransiska S, Yulia. 2015. Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Praktek Kerja Insdustri (Prakerin) Dengan Minat Membuka Usaha Modiste Siswa Tata Busana Siswa Smk Negeri 8 Medan. Medan: Universitas Negeri Medan Hamalik. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.

Kineka Cipta

Haryanto. 2012. Pengertian Minat Belajar. Diakses pada 29 Maret 2015 dari http://www.belajarpsikologi.com


(5)

62

Icha, Setya, 2012. Hubungan Antara Efikasi Diri dan lingkungan keluarga dengan minat berwirausaha siswa SMK Gema 45 Surabaya. Skripsi. Surabaya: UNESA

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002. KBBI dan Terjemahan. Jakarta. Balai Pustaka

Kasmir, (2013). Kewirausahaan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Kassin, & Brhem. (2014). Self Efficacy. Encyclopedia of human behavior . Stanford University

Lukmayati, A. 2012. Hubungan Efikasi Diri dangen Minat Berwirausaha siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Moedjiono. 2014. Metode Pembelajaran. Surabaya: Alfabeta

Mulyasa,H.E. 2013. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemndirian Guru Dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

M. Ngalim, Purwanto. (2012). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nurbaya, Siti dan Moerdiyanto. 2012. Faktor - faktor yang mempengaruhi kesiapan berwirausaha siswa kelas XII Smkn Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Program Pascasarjana UNY.

Peter, Hisrich. 2013. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta

Pongky. 2014. Siapa Takut Tampil Percaya Diri. Yogyakarta. Parasmu

Qym, (2013). Pengertian Minat. Artikel. Diakses pada tanggal 8 januari 2016 dari http://qym7882.blogspot.com

Rosmiati, (2015). Sikap, Motivasi dan Minat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal. Diakses pada tanggal 8 januari 2016web://Rosmiati7882.blogspot.com Sirod, Hantoro. 2011. Minat Berwirausaha. Bandung : Remaja Karya

Sudirman, N. 2012. Ilmu pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suryana. 2013. Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat Dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat


(6)

Titik Sari. 2014. Hubungan Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII Pemasaran SMK Negeri 1 Jombang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jombang: STIKIP

Waljito, Slamet. (2014). Pengertian Kurikulum 2013. Artikel. Diakses pada 10 Januari 2015 web://kurikulum2013.blogspot.com