Romli, 2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BEKLAJAR DENGAN
PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menurut Sudjana 2002, penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam
kondisi yang terkontrol secara ketat. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tidak bebas. Variabel bebas yaitu penerapan
pembelajaran dengan pendekatan RME, sedangkan variabel tidak bebas yaitu kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa sekolah dasar.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa sekolah dasar khususnya kelas V,
dalam hubungannya dengan pendekartan RME yang akan dilihat dari kemunculannya pada tahapan pembelajaran RME dalam setiap pertemuan pada
pembelajaran matematika. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen pre-experimental.
Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-postest control group desingn, selanjutnya dua kelas tersebut diberikan dua perlakuan yang berbeda,
pada kelas eksperimen siswa mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan RME, sedangkan kelas kontrol siswa mendapatkan model pembelajaran
konvensional dengan metode ekspositori. Untuk memperoleh data dilakukan pretest dan posttest. Desain eksperimennya sebagai berikut:
Tabel 3.1. Desain Eksperimen Pretes-Postes Sugiyono, 2012 Kelompok
Pretes Treatment
Postes Eksperimen
O X
O kontrol
O O
Keterangan: O = Pretes dan postes untuk kelompok ekspermen dan kontrol
X = Perlakuan Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan model RME.
Pada penelitian ini terdapat beberapa variabel, variabel bebas, veriabel terikat, dan variabel kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini hanya satu, yakni
Romli, 2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BEKLAJAR DENGAN
PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pembelajaran dengan pendekatan RME yang dilaksanakan pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional yang dilaksanakan pada kelas kontrol, variabel
terikatnya adalah pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa klas V SDN Karyawangi 1 . Dalam penelitian ini akan diteliti apakah ada pengaruhnya
variabel bebas RME terhadap meningkatnya variabel terikat pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini juga ada variabel yang
diasumsikan tidak terdapat perbedaan secara keseluruhan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang disebut dengan variabel kontrol diantaranya adalah waktu
pembelajaran, materi pembelajaran, kecerdasan siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah tidak ada perbedaan secara keseluruhan.
D. Definisi Oprasional
Agar terarahnya penelitian penulis menguraikan definisi operasional dari konsep yang terkait dengan tema penelitian. Adapun beberapa definisi operasional
dari konsep penelitian yaitu:
1. Kemampuan pemecahan masalah matematika
Kemampuan pemecahan masalah matematika adalah kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya ke
dalam situasi baru yang belum dikenalnya. Kemampuan pemecahan masalah memerlukan pemikiran berpikir matematika tingkat tinggi yakni kemampuan
berfikir yang bersifat non-prosedural yang antara lain mencakup kemampuan mencari dan mengekplorasi pola; kemampuan menggunakan fakta yang tersedia
untuk menyelesaikan masalah; kemampuan membuat ide-ide matematik secara bermakna; kemampuan bernalar dan berpikir secara fleksibel; serta kemampuan
menetapkan bahwa suatu hasil pemecahan masalah bersifat masuk akal dan logis. Indikator kemampuan pemecahan yang diukur dalam penelitian ini adalah:
pemahaman masalah, perencanaan penyelesaian masalah, pelaksanaan rencana penyelesaian dan refleksi pengecekan jawaban.