Anatomi Fungsional Sendi Bahu

2. Fraktur Caput Humeri

Fracture adalah hilang kontinyuitas dari tulang Mc Rae,1994. Humeri adalah tulang panjang seperti tongkat yang membentuk struktur lengan atas. Caput adalah bagian paling atas dari tulang panjang. Jadi fracture caput humeri adalah hilang kontinyuitas dari tulang humeri pada bagian paling atas. a. Etiologi Fracture caput humeri biasanya disebabkan karena jatuh dengan posisi tangan tertindih. Akibat benturan langsung atau angulasi, sering ditemukan pada kecelakaan sepeda motor. Pada benturan keras fracture mungkin bersifat komunitif, atau tulang dapat patah pada lebih dari satu tempat fracture segmental Appley, 1995. b. Prognosi Kasus fracture caput humeri mempunyai prognosis yang baik jika penderita secepat mungkin dibawa ke rumah sakit sesaat setelah terjadi trauma dan mendapatkan penanganan yang intensif oleh tim medis termasuk secepat mungkin dilakukan tindakan operasi untuk memperbaiki struktur tulang yang patah dan pemberian internal fiksasi.

3. Dislokasi shoulder

Dislokasi adalah Keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi tidak lagi berhubungan secara anatomis atau tulang lepas dari sendi BrunnerSuddarth. Keluarnya kepala sendi dari mangkuknya, dislokasi merupakan suatu kedaruratan yang membutuhkan pertolongan segera. Mansyur. 2000. a. Etiologi Dislokasi sendi bahu anterior sering disebabkan oleh gerak berlebihan terutama saat berolahraga ataupun trauma lansung, kelemahan otot-otot sekitar dan kelainan congenital ataupun bawaan dari caput humeri atau fossa glenoidalis Muttaqin,2012 pada pasien dislokasi bahu yang dijumpai adalah oedema pada bahu dan lengan atas dan lengan bawah, nyeri pada lengan atas, penurunan LGS siku, penurunan kekuatan otot penggerak siku, dan fungsilaesa Appley, 1995. b. Prognosis Dislokasi bahu mempunyai prognosis gerak dan fungsi yang baik jika pasien secepat mungkin mendapatkan penanganan yang tepat oleh tim medis untuk segera mendapatkan penanganan dari fisioterapi untuk mendapatkan terapi latihan, sehingga oedema, nyeri, penurunan LGS, dan penurunan kekuatan otot dapat diatasi.

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FRACTURE Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Fracture Clavicula 1/3 Tengah Dextra Pasca Pemasangan Open Reduction Internal Fixatie dengan Modalitas Infra Red dan Terapi Latihan.

0 0 18

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Supracondiler Humeri Dextra Dengan Modalitas Infra Merah Dan Terapi Latihan.

0 2 14

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Supracondiler Humeri Dextra Dengan Modalitas Infra Merah Dan Terapi Latihan.

0 0 4

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Supracondiler Humeri Dextra Dengan Modalitas Infra Merah Dan Terapi Latihan.

0 4 19

Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Fracture Caput Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fracture Caput Humeri Disertai Dislokasi Shoulder Dextra Dengan Modalitas Infra Red Dan Terapi Latihan.

0 1 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Fracture Caput Humeri Disertai Dislokasi Shoulder Dextra Dengan Modalitas Infra Red Dan Terapi Latihan.

0 1 4

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fracture Supracondiler Humeri Sinistra Dengan Modalitas Infra Merah Dan Terapi Latihan Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST ORIF FRACTURE Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Orif Fracture Supracondiler Humeri Sinistra Dengan Modalitas Infra Merah Dan Terapi Latihan Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 1 17

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS POST OPERASI FRACTURE COLLES Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kasus Post Operasi Fracture Colles Disertai Dislokasi Ulna Dextra Di RST Dr. Soedjono Magelang.

0 4 17

PENATALAKSANAAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS POST OPERASI FRACTURE COLLES Penatalaksanaan Infra Red Dan Terapi Latihan Pada Kasus Post Operasi Fracture Colles Disertai Dislokasi Ulna Dextra Di RST Dr. Soedjono Magelang.

0 4 15