Juanita Theresia Adimurti, 2013
Peningkatan Teknik Vokal Anak Melalui Metode Imitasi Pada Panduan Suara Theresia Voice Di SD ST-Theresia Marsudirini 77, Salatiga
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
benar. Berangkat dari dokumentasi tersebut, peneliti akan menganalisis pembelajaran teknik vokal pada Theresia Voice ini dengan menggunakan metode imitasi. Selain itu,
peneliti juga akan mengumpulkan data hasil pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran. Studi dokumentasi ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai
keberhasilan metode imitasi kepada siswa atau anggota paduan suara.
E. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Proses analisis data dalam Classroom Action Research mengandung arti mengidentifikasikan dan menyetujui
kriteria yang dapat digunakan untuk menerangkan apa yang telah terjadi atau untuk menunjukkan bahwa perbaikan telah terjadi. Maka peneliti melakukan analisis data
penelitian ini pada: 1.
Gambaran objek sekolah yang diteliti. 2.
Karakter vokal siswa anggota Theresia Voice. 3.
Kendala dalam proses pembelajaran teknik vokal. 4.
Faktor pendukung terjadinya perubahan proses pembelajaran teknik vokal Hasil analisis dijadikan titik awal melakukan refleksi sekaligus upaya
penafsiran dan evaluasi terhadap upaya yang telah terjadi untuk tujuan merencanakan kembali tindakan terkait yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
F. Jadwal Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada 28 Februari sampai 16 Mei 2013 dengan kurun waktu sekitar tiga bulan. Objek penelitian akan memperlihatkan hasil
pembelajaran baru tersebut dalam final project sekolah, pada Sabtu, 1 Juni 2013. Apabila dalam waktu tiga bulan tersebut data tidak terkumpul dengan lengkap, maka
akan ditambahkan waktu tertentu untuk mendapatkan data dengan lebih baik.
Juanita Theresia Adimurti, 2013
Peningkatan Teknik Vokal Anak Melalui Metode Imitasi Pada Panduan Suara Theresia Voice Di SD ST-Theresia Marsudirini 77, Salatiga
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
No. Jenis Kegiatan
Waktu
1 Pra Observasi
Pertemuan 1 2
Observasi Pertemuan 2 dan 3
3 Penelitian Tindakan Kelas
Pertemuan 4 sampai 9 4
Pengumpulan Data Selama tindakan kelas
5 Pengolahan Data
Setelah pertemuan 9 6
Pelaporan Setelah final project
Juanita Theresia Adimurti, 2013
Peningkatan Teknik Vokal Anak Melalui Metode Imitasi Pada Panduan Suara Theresia Voice Di SD ST-Theresia Marsudirini 77, Salatiga
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan teknik vokal anak melalui pembelajaran imitasi pada Theresia Voice dapat disimpulkan bahwa
paduan suara SD St. Theresia Marsudirini 77 Salatiga Jawa Tengah yang bernama Theresia Voice telah mampu menerapkan teknik vokal yang benar dalam lagu-
lagu yang sederhana, yaitu lagu untuk paduan suara anak yang memiliki tingkat kesulitan rendah dengan jarak-jarak interval yang relatif pendek-pendek. Maupun
lagu lebih kompleks, yaitu lagu untuk paduan suara anak yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dengan kombinasi jarak interval pendek dan panjang.
Berawal dari siswa mengalami kesulitan membaca notasi, maka dimulai dengan metode imitasi. Sedikit demi sedikit siswa mendengar dan menirukan lagu
sederhana hingga mempelajari lagu kompleks dengan pecah suara menjadi tiga. Pembelajaran ini tidak lepas dari pemahaman teknik vokal yang benar. Berkat
ketekunan guru paduan suara dalam mengajarkan teknik vokal kepada siswa mampu meraih sebuah blend dan homogenitas yang baik, ketepatan intonasi,
koordinasi pernafasan, dan phasering melodi, sehingga bunyi dari paduan suara ini indah dan baik.
Teknik vokal dalam pemanasan yang diterapkan guru kepada siswa anggota Theresia Voice saat latihan sudah menjadi menu utama. Tanpa disadari sebagian
besar anggota memberi kontribusi terhadap pembentukan vokal dan keseragaman warna suara atau timbre. Hal ini terbukti ketika register tengah pada nada rawan
yang terletak pada perpindahan produksi suara rendah ke produksi suara tengah, siswa dapat membunyikan nada tersebut dengan produksi suara tengah secara
rileks. Hal tersebut mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan karakter vokal mereka.