Aplikasi Reservasi Kamar Pada Hotel Kanira Bandung Berbasis Android

(1)

APLIKASI RESERVASI KAMAR PADA HOTEL KANIRA

BANDUNG BERBASIS ANDROID

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi S1 ( Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

YOGI PRASETYA 1.05.10.230

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014


(2)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Maksud Penelitian ... 5

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian... 6

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 6

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 7

1.5 Batasan Masalah... 8

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

1.6.1 Lokasi ... 9


(3)

vii

2.2 Pengertian Reservasi ... 12

2.3 Pengertian Hotel ... 12

2.3.1 Klasifikasi Hotel... 13

2.4 Pengertian Android ... 15

2.4.1 Android SDK ... 18

2.4.2 ADT (Android Development Tools) ... 19

2.4.3 Komponen Aplikasi Android ... 21

2.4.4 Versi Android ... 23

2.4.5 Eclipse ... 24

2.5 Pengertian Java... 25

2.6 Pengertian MySql ... 26

2.6.1 Keunggulan MySql ... 26

2.7 Pengertian PHP ... 27

2.8 Pengertian JSON ... 27

2.9 Pengertian UML ... 29

2.9.1 Diagram-Diagram dalam UML ... 29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Objek Penelitian ... 33

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 33

3.1.2 Visi dan Misi Hotel Kanira ... 33

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 34

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 35

3.2 Metode Penelitian... 40


(4)

viii

3.2.3 Metode Pendekatan atau Pengembangan Sistem ... 44

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 44

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 44

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 47

3.2.4 Pengujian Software ... 49

3.2.4.1 Pengujian Black Box ... 49

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 51

3.3.1 Analisis Dokumen Yang Sedang Berjalan ... 51

3.3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 53

3.3.3 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan ... 54

3.3.4 Skenario Use Case Yang Sedang Berjalan ... 55

3.3.5 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan ... 60

3.3.6 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 66

4.1 Perancangan Sistem ... 66

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 66

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 66

4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 67

4.1.3.1 Use CaseDiagram ... 67

4.1.3.2 Skenario Use Case Yang Diusulkan ... 68

4.1.3.3 Activty Diagram Yang Diusulkan ... 80

4.1.3.4 Class Diagram Yang Diusulakan ... 89

4.1.3.5 Sequence Diagram Yang Diusulkan ... 90


(5)

ix

4.2.2 Struktur Menu ... 112

4.2.3 Perancangan Input ... 112

4.2.4 Perancangan Output ... 114

4.3 Perancangan Arsitektur ... 117

4.4 Implementasi ... 117

4.4.1 Batasan Implementasi (Optional) ... 118

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 118

4.4.3 Implementasi Perangkat Keras ... 119

4.4.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 120

4.4.5 Implementasi Antar Muka... 122

4.4.5.1 Antar Muka Web Admin ... 130

4.4.6 Implementasi Instalasi Program ... 136

4.4.7 Penggunaan Program ... 139

4.5 Pengujian ... 139

4.5.1 Rencana Pengujian ... 139

4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 141

4.5.2.1 Kelas Uji Info ... 141

4.5.2.2 Kelas Uji Roomrates ... 141

4.5.2.3 Kelas Uji Reservasi ... 142

4.5.2.4 Kelas Uji Persyaratan ... 143

4.5.2.5 Kelas Uji Cek Transaksi... 144

4.5.2.1 Kelas Uji Galeri... 145


(6)

x

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(7)

Yogyakarta : Andi.

Abdul Kadir. 2005. Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta : Andi.

Abdul Kadir. 2008. Dasar pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP (Revisi). Andi. Yogyakarta.

Bagyono.2007. Pariwisata dan Perhotelan.Alfabeta. Bandung.

Budi Raharjo. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunkan Sql. Informatika Bandung.

Ernawati Waridah, S.S, 2013.Kamus Bahasa Indonesia. Bandung: Kawan Pustaka John M. Echols dan Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris Indonesia. PT.

Gramedia. Jakarta.

Nazruddin Safaat H. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis Android.Bandung:Informatika.

Rosa A.S. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Sumber Internet :

http://json.org/json-id.html diakses pada 20 April 2014.

http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/hotel-berbintang. Html diakses pada 20 April 2014


(8)

iii

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul

“APLIKASI RESERVASI KAMAR PADA HOTEL KANIRA BANDUNG

BERBASIS ANDROID”.

Tujuan disusunnya laporan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam memperoleh gelar sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Terlepas dari itu semua, laporan skripsi ini dapat terwujud dengan

bantuan, bimbingan, dorongan dan do’a berbagai pihak kepada penulis. Dalam Kesempatan ini juga,izinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan usulan penelitian ini.

2. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang serta doa kepada penulis. “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan cintai mereka, sebagaimana mereka telah mendidikku


(9)

iv Ilmu Komputer.

5. Citra.Noviyasari, S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi. 6. Wartika, S.Kom., M.T selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan motivasi, pengarahan dan masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga dapat diselesaikannya laporan skripsi ini dengan tepat waktu dan hasil yang optimal.

7. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.

8. Untuk keluarga besar yang di Belitung dan Bandung terima kasih atas doa dan dukungannya selama penulis menuntut ilmu.

9. Seluruh staf dari hotel kanira, terutama dibagian manager.

10.Semua teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, teman seperjuangan kelas SI-06 tetap berusaha.

11.Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan


(10)

v

memperkaya khasanah ilmu pendidikan.dan menjadi keberkahan buat semuanya. Amin Yaa Raabbal’alamiin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, Agustus 2014


(11)

1

1.1Latar Belakang Penelitian

Dengan kemajuan dan berkembang pesatnya teknologi informasi sekarang ini banyak sekali cara dan fasilitas teknologi yang di gunakan untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Dengan tersedianya aplikasi-aplikasi teknologi informasi tersebut akan mempermudah para user untuk mengetahui informasi yang ada di suatu tempat. Oleh karena itu informasi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari sehingga informasi tersebut diharapkan bisa didapat dengan lebih cepat.

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi mobile smartphone pada saat ini, banyak sekali sistem operasi yang telah dibuat dan semakin berkembang, beberapa system operasi tersebut yaitu seperti android, blackberry, Symbian dan lain-lain. Oleh karena itu banyak sekali orang yang tertarik untuk menggunakan

smartphone dengan sistem operasi tersebut. Salah satu sistem operasi yang banyak digunakan adalah sistem operasi android. Sistem operasi ini merupakan suatu sistem operasi terbaru yang dikembangkan oleh Open Handset Alliance

yang terdiri dari pengembang software, hardware dan provider. Dengan adanya sistem aplikasi perangkat mobile Android pada saat ini yang sedang trend dan banyak digunakan oleh masyarakat, maka sistem operasi tersebut bisa diterapkan diberbagai bidang usaha, salah satunya adalah bidang usaha perhotelan yang menyediakan sarana dan prasarana bagi pelanggan. Usaha di bidang perhotelan


(12)

merupakan suatu usaha yang pada saat ini sedang berkembang dengan pesat, karena fungsi hotel tidak hanya sebagai tempat penginapan sementara tetapi juga memiliki tujuan lain seperti menjalankan bisnis dan mengadakan seminar.

Kemajuan perekonomian dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia bisnis membuat teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan utama bagi perusahaan agar dapat tetap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi yang baik dapat menghasilkan informasi dengan cepat karena setiap transaksi yang terjadi dapat diproses secara langsung. Pada saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang telah

menggunakan sebuah sistem terkomputerisasi dalam menjalankan usahanya, karena hal ini merupakan suatu alat bantu dalam menyelesaikan masalah yang ada diperusahaan tersebut. Maka dari itu suatu perusahaan harus memerlukan suatu aplikasi yang bisa memberikan suatu informasi secara cepat dan akurat.

Hotel Kanira adalah salah satu hotel yang ada di kota Bandung yang berlokasi di Jl. Pelajar Pejuang 45 No.10. Lengkong, Bandung. Hotel ini merupakan hotel yang sedang berkembang dan terus berupaya dalam meningkatkan layanan serta standar kualitas hotel dari berbagai sisi antara lain dari berbagai sisi teknologi informasi. Oleh karena itu hotel ini sangat membutuhkan suatu media yang menggunakan perangkat mobile untuk memberikan suatu informasi kepada pelanggan agar bisa mengetahui informasi tentang hotel dan berbagai fasilitas - fasilitas yang ada secara cepat dan akurat. Sebuah hotel pasti mempunyai berbagai fasilitas - fasilitas yang akan ditawarkan sehingga para pelanggan atau pengunjung merasa tertarik dengan fasilitas -


(13)

fasilitas yang telah ditawarkan oleh pihak hotel. Adapun Beberapa tipe kamar, harga dan fasilitas - fasilitas yang di tawarkan oleh hotel Kanira yaitu Tipe kamar pesona dan tipe kamar mitra. Tipe kamar pesona mempunyai kapasitas dari 2 sampai dengan 4 orang dalam satu kamar dengan harga dimulai dari Rp 250.000/ 2 orang sampai harga Rp 325.000/ 4 orang. Sedangkan tipe kamar mitra mempunyai kapasitas yang sama dengan tipe kamar pesona, harga tipe kamar mitra dimulai dari Rp 165.000/ 2 orang sampai dengan harga Rp 230.000/ 4 orang, tetapi sebagai informasi tambahan tipe kamar mitra ini mempunyai kamar mandi diluar.

Adapun beberapa fasilitas yang diberikan oleh Hotel Kanira adalah sebagai berikut : AC, TV, Bathroom (hot water), Mushola, restaurants, high-speed internet access, area park, exhaust, telepon.

Selama ini proses reservasi kamar di hotel Kanira masih mengalami kendala, adapun kendala yang terjadi adalah masalah proses reservasi kamar yang masih menggunakan telepon sebagai media penghubung, karena walaupun pelanggan berhasil menelpon pihak hotel tetapi ketersediaan kamar belum tentu ada, hal ini disebabkan informasi ketersedian kamar hotel tidak tersalur dengan cepat ke pelanggan. Selain itu pelanggan atau pengunjung hotel ada juga yang belum mengetahui fasilitas - fasilitas yang ada di hotel Kanira, hal ini tentu saja dapat mengurangi minat pengunjung untuk melakukan reservasi kamar di hotel Kanira.


(14)

Maka dari itu diperlukan suatu aplikasi perangkat mobile sebagai media informasi lainnya, untuk itu penulis akan mengkaji dan mempelajari lebih dalam permasalahan tersebut yang dituangkan dalam bentuk laporan skripsi dengan judul

“APLIKASI RESERVASI KAMAR PADA HOTEL KANIRA BANDUNG

BERBASIS ANDROID”.

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah merupakan suatu upaya dalam melakukan pencarian dan pendataan masalah - masalah yang akan dibahas. Selain itu masalah tersebut perlu dirumuskan dengan tujuan agar permasalahan jelas, dan sehingga dapat merujuk kesuatu titik jawaban penyelesaian.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari uraian yang ada diatas maka dapat di identifikasikan permasalahan yang terjadi, adapun identifikasi permasalahannya adalah sebagai berikut:

1. Para pengunjung kesulitan untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang fasilitas-fasilitas yang ada di hotel Kanira.

2. Dalam melakukan pemesanan kamar pengunjung masih harus datang langsung ke hotel dan media lain yang digunakan dalam melakukan reservasi kamar hanya dengan menggunakan telepon.

3. Belum adanya aplikasi yang bisa membantu tamu hotel dalam melakukan proses reservasi kamar


(15)

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka dapat ditentukan masalah yang ada, maka dengan adanya penelitian ini maka permasalahan tersebut dapat di rumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan pada saat ini pada hotel Kanira Bandung.

2. Bagaimana merancang suatu aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengunjung akan informasi hotel.

3. Bagaimana mengimplementasikan aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android ke para pengunjung.

4. Bagaimana tanggapan user terhadap aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan perancangan Aplikasi Reservasi Kamar Pada Hotel Kanira Bandung Berbasis Android.

1.3.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk membantu dan memudahkan para tamu atau pengunjung dalam melakukan reservasi kamar pada hotel Kanira.

2. Membantu para tamu atau pengunjung hotel dalam mendapatkan informasi tentang fasilitas hotel.


(16)

3. Merancang dan membuat suatu aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem yang berjalan saat ini pada hotel Kanira Bandung. 2. Untuk merancang aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung

berbasis android sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

3. Untuk mengimplementasikan aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android ke para pelanggan.

4. Untuk mengetahui sejauh mana tanggapan user terhadap aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android ini dalam hal memberikan informasi dan kemudahan kepada para pelanggan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian adalah untuk membantu para pelanggan atau tamu hotel dalam melakukan proses reservasi kamar secara online dan dengan adanya penelitian ini dapat membantu memberikan informasi hotel secara cepat kepada para pelanggan.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Adapun jika dilihat dari kegunaan secara praktisnya dari penelitian yang dilakukan penulis ini diharapakan dapat memberikan manfaat diantaranya :

1. Bagi Pelanggan

Dapat membantu para pelanggan dalam mendapatkan informasi tentang fasilitas -fasilitas yang dimiliki oleh hotel Kanira dan dapat memudahkan para


(17)

pelanggan dalam melakukan proses reservasi kamar pada hotel Kanira dengan melalui perangkat mobile.

2. Bagi Hotel Kanira

Dapat menjadi media promosi hotel sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas dan membantu pihak hotel dalam memberikan informasi tentang fasilitas-fasilitas yang ada di hotel.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan dari segi akademis dari penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya:

1. Bagi pengembang

Dengan adanya penelitian ini semoga dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang aplikasi reservasi kamar dan untuk para pengembang selanjutnya supaya dapat membuat suatu aplikasi yang tidak hanya berbasis sistem operasi android saja tetapi dapat mengembangkanya di sistem operasi yang lainnya juga .

2. Bagi Universitas Komputer Indonesia

Dengan penelitian ini supaya dapat menjadi salah satu bahan referensi untuk Kampus Universitas Komputer Indonesia dalam pengembangan reservasi hotel.

3. Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini penulis bisa menambah wawasan akan membuat suatu sistem aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android. Tidak hanya itu saja tetapi penulis juga bisa menambah


(18)

pengalaman akan membuat suatu aplikasi mobile yang dapat memberikan suatu informasi yang interkatif bagi para pengguna.

1.5 Batasan Masalah

Pada penelitian ini dibangun batasan masalah dimana penulis akan menjelaskan secara detail tentang aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android dengan membatasi cakupan masalahnya sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibangun hanya menampilkan informasi tentang hotel Kanira, informasi roomrates, informasi persyaratan, melakukan proses pendaftaran reservasi kamar, cek transaksi dan melihat Galeri pada smartphone.

2. Tamu hotel dapat melakukan reservasi kamar pada aplikasi ini, tetapi harus membuat dan mempunyai akun terlebih dahulu.

3. Pembayaran disini diasumsikan dengan melakukan transfer dan pelanggan melakukan konfirmasi cek transaksi setelah transfer.

4. Penentuan transfer berhasil, batal atau belum transfer dilakukan dan di cek oleh admin.

5. Aplikasi yang di bangun hanya dapat di jalankan pada smartphone yang mempunyai sistem operasi Android versi minimum 2.3 Gingerbread.

6. Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet untuk melakukan proses reservasi.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun waktu dan lokasi penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :


(19)

1.6.1 Lokasi

Lokasi penelitian dilaksanakan di Hotel Kanira yang beralamat di Jl. Pelajar Pejuang 45 No.10 Lengkong, Bandung.

1.6.2 Waktu Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan penelitian yang dilakukan sebagai berikut

Tabel 1.1 Rentang Waktu Penelitian

Tahun 2014

NO Kegiatan Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Identifikasi

Kebutuhan a. Observasai b. Wawancara c. Studi Pustaka 2 Mengembangkan

Prototype

a. Mempelajari data b. Merancang sistem 3 Menggunakan

Prototype

a. Mengevaluasi Prototype

b. Analisa Evaluasi c. Pembuatan

aplikasi

d. Pengujian aplikasi 4 Evaluasi Aplikasi

a. Mengevaluasi aplikasi

b. Analisa aplikasi c. Perbaikan aplikasi 5 Menggunakan

prototype untuk operasional

Aplikasi siap


(20)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan skripsi ini terbagi dalam beberapa pokok bahasan, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi kumpulan teori-teori yang relevan yang berhubungan dengan tema laporan skripsi dan jurnal atau hasil penelitian terdahulu..

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Membahas tentang objek penelitian yang akan di teliti dan metode-metode yang digunakan pada saat melakukan penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Membahas hasil yang didapat pada tahap implementasi, dan juga berisi rincian pengujian sistem informasi reservasi yang dibangun dengan metode black box.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan yang diambil berkaitan dengan sistem aplikasi yang dikembangkan dan saran-saran untuk pengembangan sistem aplikasi lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(21)

11

2.1 Pengertian Perangkat Lunak Aplikasi

Menurut Abdul Kadir (Pengenalan Teknologi Informasi 2003:230) Perangkat lunak aplikasi (application software) adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik, misalnya untuk membuat dokumen, memanipulasi data, atau membuat laporan keuangan.

Sebuah program komputer tanpa tersosialisasi dengan dokumentasinya maka belum disebut perangkat lunak aplikasi (application software). Sebuah perangkat aplikasi juga sering disebut dengan sistem perangkat lunak aplikasi. Sistem berarti kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai.

Sistem Perangkat Lunak Aplikasi berarti sebuah sistem yang memiliki komponen berupa perangkat lunak yang memiliki hubungan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (customer). Pelanggan (customer) adalah orang atau organisasi yang dengan sukarela mengeluarkan uang untuk memesan atau membeli perangkat lunak. User atau pemakai perangkat lunak adalah orang yang memiliki kepentingan untuk memakai atau menggunakan perangkat lunak untuk atau memudahkan pekerjaannya.


(22)

2.2 Pengertian Reservasi

Kata reservasi berasal dari bahasa Inggris, reservation. Menurut Kamus Inggris Indonesia (2000:480), reservation memiliki arti pesanan tempat.

Jadi pengertian reservasi disini adalah memesan tempat atau waktu kunjungan agar bisa disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan sehingga bisa mendapatkan fasilitas yang diinginkan sesuai dengan yang telah di pesan.

2.3 Pengertian Hotel

Menurut kamus Bahasa Indonesia (2013) Hotel merupakan bangunan dengan jumlah kamar yang banyak disewakan sebagai tempat menginap dan tempat makan bagi orang yang sedang dalam perjalanan.

Secara harfiah, kata hotel berasal dari bahasa latin yaitu hospitium,yang artinya ruang tamu. Kata ini kemudian mengalami proses perubahan pengertian dan untuk membedakan guest house dengan mansion house yang berkembang saat itu, maka rumah besar disebut hostel. Hostel disewakan pada masyarakat umum untuk menginap dan beristirahat sementara waktu,dan dikoordinir oleh seorang

host. Seiring perkembangan dan adanya tuntutan terhadap kepuasan,dimana orang tidak menyukai peraturan yang terlalu banyak pada hostel, maka kata hostel kemudian mengalami perubahan, yakni penghilangan hurug “s” pada kata hostel sehingga menjadi hotel.

Jadi dapat disimpulkan pengertian hotel adalah suatu bagunan yang menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang diperuntukan bagi umum dan dikelola secara komersial.


(23)

2.3.1 Klasifikasi Hotel

Hotel dapat diklasifikasikan menjadi 8 kategori, yaitu : 1. Berdasarkan Luas dan Jumlah Kamar

a. Hotel Kecil (small hotel) adalah hotel yang memiliki lebih dari 25 kamar atau kurang dari 100 kamar.

b. Hotel Menengah (above average hotel) ialah hotel yang memiliki lebih dari 100 kamar dan kurang dari 300 kamar.

c. Hotel Besar (large hotel), yaitu hotel yang memiliki lebih dari 300 kamar. 2. Berdasarkan Jenis Tamu yang Menginap

a. Hotel Keluarga (family hotel) adalah hotel yang dirancang untuk keluarga. b. Hotel Bisnis (bisnis hotel) adalah hotel yang dirancang untuk para

usahawan.

c. Hotel Wisata (tourist hotel) adalah hotel yang dirancang untuk para wisatawan.

d. Hotel Transit (transit hotel) adalah hotel yang dirancang khusus untuk orang-orang yang melakukan persinggahan sementara dalam suatu perjalanan.

e. Hotel Perawatan Kesehatan (cure hotel) adalah hotel yang dirancang untuk orang-orang yang sedang menginginkan penyembuhan dari suatu penyakit atau meningkatkan kesehatannya.

f. Hotel Konvensi (convention hotel) adalah hotel yang dirancang untuk keperluan orang-orang yang menyelenggarakan konvensi.


(24)

3. Berdasarkan Lama Tamu Menginap

a. Transient hotel, yaitu hotel dimana para tamunya menginap hanya untuk satu atau dua malam.

b. Semi-residential hotel, yaitu hotel dimana para tamunya lebih dari 12 malam sampai satu minggu.

c. Residential hotel, yaitu hotel dimana para tamunya menginap untuk jangka waktu lama, lebih dari satu minggu.

4. Berdasarkan Lokasi

a. Mountain hotel, adalah hotel yang terletak didaerah pegunungan. b. Beach hotel, adalah hotel yang terletak ditepi pantai.

c. City hotel, adalah hotel yang berlokasi dperkotaan.

d. Highway hotel, adalah hotel yang terletak ditepi jalan bebas hambatan dan biasanya diantara dua kota.

e. Airport hotel, adalah hotel terletak tidak jauh dari airport. f. Resort hotel, adalah hotel yang berlokasi dikawasan wisata. 5. Berdasarkan Lamanya Buka dalam Setahun

a. Seasonal hotel, yaitu hotel yang hanya buka pada waktu-waktu tertentu dalam setahun (3 bulan, 6 bulan, 9 bulan).

b. Year-round hotel, yaitu hotel yang buka sepanjang tahun. 6. Berdasarkan Tarif Kamar

a. Economy class hotel, ialah hotel yang memiliki tarif kamar kelas ekonomi (harga kamar relatif murah).


(25)

c. Deluxe/luxury hotel, yaitu hotel yang memiliki harga kamar sangat mahal. 7. Menurut Bintang (Star)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. PM. 10 / P.V.301 / Pht /77 tanggal 22 Desember 1977 tentang Peraturan Industri Perhotelan dan Klasifikasi hotel antara lain ditentukan menurut bintang, yaitu mulai bintang satu hingga lima. Perbedaan bintang tersebut terlihat dari fasilitas, peralatan dan mutu serta standar pelayanan. Penentuan kelas atau bintang diadakan setiap tiga tahun sekali dan ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata dalam bentuk sertifikat.

8. Berdasarkan Unsur atau Komponen Harga Kamar (Type of Plan)

a. European Plan Hotel (EP), ialah hotel yang menetapkan bahwa harga kamar hanya untuk kamar saja.

b. Continental Plan Hotel (CP), ialah hotel yang menetapkan bahwa harga kamar termasuk makan pagi.

c. Modified American Plan Hotel (MAP), ialah hotel yang menetapkan bahwa harga kamar termasuk dua kali makan (makan pagi, siang atau malam).

d. Full American Plan (FAP), yaitu harga kamar termasuk tiga kali makan.

2.4 Pengertian Android

Menurut Nazruddin Safaat H (Pemrograman aplikasi mobile smartphone

dan tablet PC berbasis android 2012:1) android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware


(26)

Android bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin menggunakannya pada perangkat mereka. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama

Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Didunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS)

dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal Open Handset Distribution (OHD).

Kelebihan-kelebihan Android dibandingkan dengan mobile platform yang ada dipasaran, yaitu :

1. Merupakan pengembang platform bebas yang berbasis linux dan open source.

2. Sebuah komponen berbasis arsitektur yang terinspirasi oleh mashup internet. Bagian dari satu aplikasi dapat dikembangkan, digantikan, ditingkatkan


(27)

komponennya sesuai dengan versi yang diinginkan sehingga dapat memunculkan berbagai kreativitas pada mobile application.

3. Memiliki layanan berbasis lokasi menggunakan GPS atau triangulasi menara sel untuk menyesuaikan lokasi anda berada.

4. Memungkinkan anda untuk memanfaatkan kekuatan penyimpanan lokal untuk berhubungan dengan komputasi dan sinkronisasi.

5. Android dioptimalkan untuk perangkat daya rendah dan rendah memori, yang ada pada platform sebelumnya tidak terpikirkan.

6. Mendukung grafis dan suara berkualitas tinggi dan lebih halus.

7. Memiliki probabilitas diberbagai perangkat keras saat ini dan masa depan. 8. Program yang terisolasi dapat memberikan tingkat stabilitas sistem yang tidak

terlihat sebelumnya pada smartphone.

9. Android menawarkan berbagai cara untuk berinteraksi dengan mobile application bersama dengan dasar-dasar teknis untuk membuatnya.

10.Dalam pengembangannya, hanya diperlukan satu komputer yang ter-install

SDK Android dan emulator.

Adapun kekurangan-kekurangan Android adalah sebagai berikut:

1. Handset Android dibuat oleh banyak vendor dengan ukuran layar yang berbeda, sebagian menggunakan keyboard fisik, sebagian lagi hanya menggunakan touch screen. Versi Android yang terpasang di handset juga berbeda-beda, hal ini menyebabkan pengalaman pemakai Android tidak seragam, hal ini juga sekaligus menyulitkan programmer dalam membuat


(28)

program, karena apabila versi sistem operasi tidak sama, program tersebut tidak bisa di-install.

2. Android adalah produk open source dari Google dan Open Handset Alliance, karena itu aplikasi yang ada dalam Android sangat menyatu dengan layanan Google, contohnya email menggunakan Gmail, kalender menggunakan Google Calender, bahkan sampai contact pun disimpan di Gmail Contact. Bagi penggemar Google ini merupakan keunggulan sendiri, namum bagi pengguna yang tidak familiar dengan produk Google, hal in cukup merepotkan karena mereka harus menyesuaikan keadaan.

3. Android cukup aktif dikembangkan, hampir tiap tahun mereka merilis sistem operasi baru, pada tahun 2010 Google merilis Froyo (2.2), Gingerbread (2.3)

dan Honeycomb (3.0), pada tahun 2011 merilis Ice Cream Sandwich (4.0).

Namun dari sisi vendor atau operator, update ke user membutuhkan waktu berbulan-bulan, sebagai contoh, Froyo dirilis pada Mei 2010, namun pengguna Android kebanyakan baru meng-update setelah September.

2.4.1 Android SDK

Menurut Nazruddin Safaat H. (Pemrograman aplikasi mobile smartphone

dan tablet PC berbasis android 2012:5) Android SDK (Software Development Kit) adalah tools API yang diperlukan untuk pengembangan atau pembangunan suatu aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java.

Saat ini disediakan Android SDK sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa


(29)

pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi netral, android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan merupakan bawaan handphone/smartphone.

Beberapa fitur-fitur android yang paling penting adalah :

a. Framework aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable. b. Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.

c. Integrated browser berdasarkan engine opensource WebKit.

d. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware).

e. SQLite untuk penyimpanan data.

f. Media support yang mendukung audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF), GSM Telephony

(tergantung hardware).

g. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi ( tergantung hardware ).

h. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer

(tergantung hardware).

i. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat

emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk

IDE Eclipse.

2.4.2 ADT (Android Development Tools)

Menurut Nazruddin Safaat H (Pemrograman aplikasi mobile smartphone


(30)

adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse.

Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen – komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan running

aplikasi menggunakan Android SDK melalui eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang.

Mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan ADT di eclipse sangat dianjurkan dan sangat mudah untuk memulai mengembangkan aplikasi android. Berikut adalah versi ADT untuk eclipse yang sudah dirilis :

a. ADT 12.0.0 (July 2011) b. ADT 11.0.0 (June 2011) c. ADT 10.0.1 (March 2011) d. ADT 10.0.0 (February 2011) e. ADT 9.0.0 (January 2011) f. ADT 8.0.1 (December 2010) g. ADT 8.0.0 (December 2010) h. ADT 0.9.9 (September 2010) i. ADT 0.9.8 (September 2010) j. ADT 0.9.7 (May 2010) k. ADT 0.9.6 (March 2010) l. ADT 0.9.5 (December 2009)


(31)

m. ADT 0.9.4 (October 2009)

2.4.3 Komponen Aplikasi Android

Menurut Nazruddin Safaat H (Pemrograman aplikasi mobile smartphone

dan tablet PC berbasis android (2012:9) ada empat jenis komponen pada aplikasi android yaitu:

a. Activites

Suatu activity akan menyajikan user interface (UI) kepada pengguna, sehingga pengguna dapat melakukan interaksi. Sebuah aplikasi android bias jadi hanya memiliki satu activity, tetapi umumnya aplikasi memiliki banyak activity

tergantung pada tujuan aplikasi dan desain dari aplikasi tersebut. Satu acivity

biasanya akan dipakai untuk menampilkan aplikasi atau yang bertindak sebagai

user interface (UI) saat aplikasi diperlihatkan kepada user. Untuk pindah dari satu activity ke activity lain kita dapat melakukannya dengan satu event, misalnya klik tombol, memilih opsi atau menggunakan triggers tertentu. Secara hirarki sebuah windows activity dinyatakan dengan method Activity.setContentView(). ContentView adalah objek yang berada pada root

hirarki.

b. Service

Service tidak memiliki Graphic Users Interface (GUI), tetapi service berjalan secara background, sebagai contoh dalam memainkan musik, service mungkin memainkan musik atau mengambil data dari jaringan, tetapi setiap service


(32)

lagu dari list yang ada, Aplikasi ini akan memiliki dua atau lebih activity yang memungkinkan user untuk memilih lagu misalnya, atau menulis sms sambil

player sedang jalan. Untuk menjaga musik tetap di jalankan, activity player

dapat menjalankan service. Service dijalankan pada thread utama dari proses aplikasi.

c. Broadcast Receiver

Broadcast Receiver berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan notifikasi. Contoh Broadcast seperti notifikasi zona waktu berubah, baterai

low, gambar telah selesai diambil oleh camera, atau pengubahn referensi bahasa yang digunakan. Aplikasi juga dapat menginisiasi broadcast misalnya memberikan informasi pada aplikasi lain bahwa ada data yang telah diunduh ke perangkat dan siap untuk digunakan.

Broadcast receiver tidak memiliki user interface (UI), tetapi memiliki sebuah

activity untuk merespon informasi yang mereka terima, atau mungkin menggunakan Notification Manager untuk memberitahu kepada pengguna, seperti lampu latar atau vibrating (getaran) perangkat dan lain sebagainya.

d. Content Provider

Content provider membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain. Data disimpan dalam file system seperti

database SQLite. Content provider menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh suatu activity, misalnya ketika kita menggunakan aplikasi yang membutuhkan peta (Map), atau aplikasi yang membutuhkan


(33)

untuk mengakses data kontak dan navigasi, maka di sinilah fungsi content provider.

2.4.4 Versi Android

Telepon pertama yang memakai system operasi android adalah HTC Dream, yang dirilis pada Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2010 diperkirakan hampir semua vendor seluler di dunia mengggunakan android sebagai operating system.

Adapun versi-versi android yang pernah dirilis adalah sebagai berikut: a) Versi 1.0 dirilis 23 September 2008

b) Versi 1.1 dirilis 9 Maret 2009 c) Versi 1.5 (Cupcake)

d) Versi 1.6 (Donut) e) Versi 2.0 / 2.1 (Eclair)

f) Versi 2.2 (Froyo:Frozen Yoghurt)

g) Versi 2.3 (Gingerbread) yaitu versi yang digunakan saat membangun aplikasi ini.

h) Versi 3.0 / 3.1 / 3.2 (Honeycomb) i) Versi 4.0 (IceCreamSandwich) j) Versi 4.1 (Jelly Bean)


(34)

2.4.5 Eclipse

Menurut Nazruddin Safaat H (Pemrograman aplikasi mobile smartphone

dan tablet PC berbasis android 2012:16) Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk pengembangan java/android yang free dan dapat di-download di http://www.eclipse.org/downloads/, versi eclipse yang ada sekarang sudah banyak seperti Eclipse Helios (eclipse versi 3.6 ), Eclipse Galileo

(eclipse versi 3.5), dan Eclipse Ganymede (Eclipse versi 3.4), kita dapat melakukan instalasi salah satu versi, versi eclipse 3.4 sudah support dengan

Android Development Tools (ADT) untuk membuat eclipse dapat digunakan untuk

coding project Android.

Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

a. Multi-platform : Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

b. Multi-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis Bahasa pemrogrman lainnya, seperti C/C++, Cobol,Phyton,Perl,PHP dan lain sebagainya.

c. Multi-role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, tes perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.


(35)

2.5 Pengertian Java

Menurut Abdul kadir (Dasar Pemrograman Java 2 2005:2) Java adalah bahasa pmrograman serbaguna, Java dapat digunakan untuk membuat suatu program sebagaimana anda membuatnya dengan bahasa seperti Pascal atau C++.

Yang lebih menarik, Java juga mendukung sumberdaya Internet yang saat ini popular, yaitu World Wide Web atau yang sering disebut web saja. Java juga mendukung aplikasi klien/server, baik dalam jaringan local (LAN) maupun jaringan berskala luas (WAN).

Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di

Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis Java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi Java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, Javadikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.


(36)

2.6 Pengertian MySql

Menurut Budi Raharjo (2011 :21) MySql merupakan software RDBMS (atau server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangata besar, dapat diakses oleh banyak user

(multi user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded).

Saat ini, MySql banyak digunakan diberbagai kalangan untuk melakukan penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai industri, baik industri kecil, menengah, maupun besar.

Lisensi MySql terbagi menjadi dua. Anda dapat menggunakan MySql sebagai produk open source dibawah GNU General Public Licensi (gratis) atau dapat membeli lisensi dari versi komersialnya. MySql versi komersial tentu memiliki nilai lebih atau kemampuan-kemampuan yang tidak disertakan pada versi gratis. Pada kenyataanya, untuk keperluan industri menengah kebawah, versi gratis masih dapat digunakan dengan baik.

2.6.1 Keunggulan MySql

Beberapa keunggulan dari MySql yaitu :

a) Cepat, handal dan mudah dalam penggunaannya b) Didukung oleh berbagai bahasa

c) Mampu membuat tabel berukuran sangat besar d) Lebih Murah


(37)

2.7 Pengertian PHP

Menurut Abdul Kadir (2008 : 2) yang dimaksud dengan PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.

Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan

browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, Anda bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsispnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Clod Fusion, ataupun Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara command line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihatlihat daftar riwayat hidupnya. Yakni pada tahun 1994. Skrip -skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”.

Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemograman PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan - perhitungan yang kompleks sambil jalan.

2.8 Pengertian JSON

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer.


(38)

Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman

JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C

termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data. JSON terbuat dari dua struktur :

 Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau

associative array.

 Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list) atau urutan (sequence).

Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya semua bahasa pemrograman modern mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemrograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.


(39)

2.9 Pengertian UML

Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih

mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Rosa A. S (Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek 2013:137) UML (Unified Modeling Language) adalahbahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa “Unified Modelling Language (UML)adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)”.

2.9.1 Diagram – Diagram dalam UML

Adapun diagram – diagram dalam UML mempunyai beberapa diagram antara lain yaitu:

1) Use case Diagram

Diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.


(40)

2) Activity Diagram

Diagram aktivitas menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

3) ClassDiagram

Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas -kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Diagram -kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron.

4) Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence

maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario pada use case.


(41)

5) Component Diagram

Diagram komponen dibuat untuk menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.

6) Deployment Diagram

Diagram deployment menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut:

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan

device, node, dan hardware.

b. Sistem client/server.

c. Sistem terdistribusi murni d. Rekayasa ulang aplikasi.

Adapun tujuan penggunaan UML yaitu :

a. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.

b. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

c. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

d. UMLbisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail.


(42)

Sedangkan perangkat lunak yang mendukung pembuatan diagaram UML yaitu a) StarUML (http://StarUML.sourceforge.net/en/)

StarUML adalah sebuah proyek Staropen source untuk mengembangkan cepat,

fleksibel, extensible, featureful, dan bebas-tersedia UML / platform MDA

berjalan pada platform Win32 dan Win64. Tujuan dari proyek StarUML adalah untuk membangun sebuah alat pemodelan perangkat lunak dan juga platform yang menarik adalah pengganti alat UMLkomersial seperti Rational Rose. b) ArgoUML (http://ArgoUML.tigris.org/)

ArgoUML adalah Staropen source UML modeling tool terkemuka dan termasuk dukungan untuk semua diagram UML standar 1,4. Ini berjalan pada setiap platform Java dan tersedia dalam bahasa sepuluh. ArgoUML ditulis seluruhnya di Java dan menggunakan Java Kelas Foundation. Hal ini memungkinkan ArgoUML untuk berjalan di hampir semua platform.


(43)

33 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda.

Penelitian yang diteliti oleh penulis adalah aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android. Dalam melakukan penelitiannya penulis melakukan pencarian data dan informasi dengan cara mengunjungi Hotel Kanira Bandung yang beralamat di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 10 Lengkong, Bandung.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah Hotel Kanira berdiri pada tahun 2003, Hotel Kanira ini mempunyai kepanjangan yaitu Karsa Niaga Raya, Hotel ini sudah berdiri selama 10 tahun, Hotel Kanira beralamat di Jl. Pejuang 45 No. 10 Lengkong, Bandung. Hotel ini mempunyai 34 kamar yang dibagi menjadi 2 tipe kamar yaitu tipe kamar pesona, dan tipe kamar mitra.

3.1.2 Visi dan Misi Hotel Kanira

1. Visi Hotel Kanira

“ Menjadi salah satu hotel melati terbaik di kawasan Bandung Indonesia dari segi culture budaya dan dari segi profesionalisme kerja, integritas, kepercayaan, kepuasan tamu, dengan tidak mengurangi nilai-nilai etika ketimuran dan syariah agama serta memiliki kekuatan dibidang finansial,


(44)

rasa memiliki yang tinggi, kebersamaan sebagai sebuah grup perusahaan, inovasi, kerjasama yang baik, kualitas pelayanan, produktivitas, dan

kemauan untuk berkembang”.

2. Misi Hotel Kanira

“ Hotel memiliki tujuan untuk menjadi salah satu hotel syariah terkemuka di Bandung Indonesia dengan nilai prospek pertumbuhan yang menguntungkan bagi semua pihak yang terkait dengan perusahaan baik itu

karyawan maupun pemilik hotel”.

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan


(45)

3.1.4 Deskripsi Tugas

1. Direktur :

Direktur merupakan orang yang mempunyai investasi terhadap hotel atau dalam hal pemilikk hotel.

2. Operasional Manager

Uraian kerja operasional manager :

a. Planning and organising team and other hotel sevices b. Promoting and marketing the bussines

c. Managing budget and financial plan

d. Maintaining statistical and financaial record e. Seting and achieving sales and profit target f. Recruiting training and monitoring staff g. Dealing with costumers

h. Ensuring compliance with licensing laws i. Meeting staff and coordination

j. Evaluation sales target

3. HouseKeeping Manager

Uraian kerja HouseKeeping Manager :

a. Planning target of hotel maintenance and cleaning b. Daily maintenance and cleaning of hotel

c. Manage inventory all equipment and stock d. Training staff


(46)

f. Handling complaint

g. Planning of department budget h. Ensuring of all operational daily i. Report system control

j. Evaluating daily activity

4. FO MANAGER

Uraian kerja FO Manager :

a. Manage all operational front office

b. Ensure running of company policy and procedure c. Training staff for gues satisfaction

d. Coordination with other department e. Planning for sales target

f. Manage for budget for operational g. Report system

5. Housekeeping coordinator

Tugas utama Housekeeping coordinator:

a. Melaksanakan hotel policy (Kedisiplinan kerja, etika hotel, dan profesionalisme jabatan)

b. Menjalankan perencanaan spesifik Housekeeping program kerja dan mendelegasikannya kepada Housekeeping staff.

c. Mengontrol penghematan anggaran/pembiayaan operasional dengan tidak mengurangi standarisasi hotel.


(47)

d. Memberikan training terhadap bawahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan tamu.

e. Mengatasi/melaporkan complaint tamu yang menyangkut akomodasi kamar dan kebersihan publicarea hotel.

f. Inventory semua barang (Linen-Towels-Amenities) perlengkapan dan peralatan Housekeeping setiap bulan.

g. Menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh departemen dan semua staf dan menciptakan suasana kerja yang sehat.

h. Mengkoordinir operasional staf Housekeeping sesuai dengan standar operasional prosedur.

i. Melaporkan permasalahan yang menyangkut HK operasional (masalah kehilangan, kerusakan, set up kamar, kedisiplinan)

j. Membantu operasional sesuai dengan situasi dan kondisi (menyiapkan kamar Check In/Out, penggunaan peralatan mesin)

Tujuan Pekerjaan Housekeeping Coordinator :

a. Profesionalisme dan memiliki tanggung jawab sebagai karyawan. b. Meningkatkan mutu karyawan ,menjaga kebersihan hotel.

c. Pengendalian anggaran. d. Standar pelayanan hospitality.

e. Evaluasi standar kebersihan dan fasilitas serta kepuasan tamu. f. Pengendalian per stok barang.

g. Komunikatif dan kemampuan kerjasasama team.


(48)

i. Database kerusakan dan evaluasi operasional. j. Pelaksanaan control dan assistant.

6. Room Attendant

Tugas utama Room Attendant :

a. Melaksanakan hotel Policy (kedisiplinan kerja, etika hotel, dan profesionalisme kerja)

b. Membersihkan dan merapikan kamar sesuai dengan standar kebersihan dan standar set up Kanira. (standar C/O dan C/I regulasi)

c. Melaporkan setiap complaint tamu yang menyangkut akomodasi kamar dan kebersihan corridor hotel.

d. Memberikan pelayanan kamar yang baik dan nyaman kepada tamu (excellent service and guest satisfaction standar ).

e. Inventory semua barang (Linen-Towels-Amenties-Supplies) perlengkapan dan peralatan Housekeeping sesuai order.

f. Melaporkan dan membuat job order yang menyagkut HK operasional (masalah kehilangan, kerusakan kamar dan public area).

g. Menjalain komunikasi yang baik dengan seluruh departemen semua staff dan menciptakan suasana yang sehat.

h. Merawat dan penggunaan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai SOP dan disimpan kembali ke station pantry secara baik, bersih dan tertata. i. Penggunaan standar chemical sesuai dengan aturan pakai dan ukuran Oz


(49)

j. Mengisi check list kamar, status kamar dan membuat daily report untuk dapat di evaluasi oleh kordinator atau supervisor.

Tujuan pekerjaan Room Attendent :

a. Profesionalisme dan memiliki tanggung jawab sebagai karyawan. b. Standar kebersihan dan kerapihan kamar (first impresion).

c. Evaluasi standar kebersihan hotel dan fasilitas. d. Pelayanan tamu (hospitality SOP).

e. Pengendalian par stok.

f. Database kerusakan dan evaluasi operasional. g. Komunikatif dan team work.

h. Perawatan peralatan operasional penyimpanan dan kerapihan pantry. i. Chemical SOP.

j. Pengendalian status kamar dan occupancy kamar. 7. Room Maid

Bertugas membersihkan ruangan kamar, mengantarkan tamu dari F.O menuju kamar, mencuci keperluan hotel seperti sprei, handuk dan lain-lain.

8. Reception

Bertanggung jawab dan bertugas melayani tamu hotel pada saat proses reservasi, registrasi, memberikan informasi yang jelas kepada tamu hotel, dan sebagai operator hotel.

9. Cook


(50)

10.Houseman

Karyawan yang melakukan semua perawatan dibelakang layar untuk memastikan kamar hotel dan fasilitas yang bersih dan berfungsi dengan baik, selain itu houseman juga membersihkan dan memelihara lobi, pintu masuk dan lain-lain. Membantu tamu dengan pelayanan umum dan pertanyaan.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan mengananalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan.

Menurut Moh.Nazir, Ph.D (2011:54) “Metode Deskriptif adalah suatu

metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu situasi kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang”.

Tujuan dari metode deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Menurut Whitney yang di kutip

dari Moh.Nazir, Ph.D (2011:54) “Metode Deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat”.

3.2.1. Desain Penelitian

Menurut Moh.Nazir, Ph.D (2011:84) “Desain Penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”.


(51)

Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa yang ada baik peristiwa secara alamiah maupun peristiwa buatan manusia. Dalam merancang aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira berbasis android ini peneliti membuat suatu tahap-tahap penelitian dan merencanakan suatu perancangan yang harus dilakukan. Sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran dan arah mana yang akan dilakukan dalam melaksanakan penelitian tersebut, desain penelitian yang baik dapat memudahkan kita dalam melakukan penelitian dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu dalam mencapai tujuannya peneliti melakukan pengumpulan data sebagai bahan laporan.

Adapun Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunkan 2 cara yaitu observasi dan wawancara. Oleh karena itu tahapan tersebut dilakukan seperti berikut :

1. Melakukan pencarian secara langsung mengenai data dan informasi ke hotel Kanira Bandung .

2. Mengumpulkan data- data yang di butuhkan dalam membangun aplikasi. 3. Mengidentifikasi dan mempersiapkan alat atau bahan yang di gunakan.

Alat yang dimaksud pada tahap ini adalah perangkat – perangkat yang digunakan dalam membuat aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira berbasis android ini.


(52)

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian ada beberapa alat pengumpulan data, hal ini sangatlah mempengaruhi kualitas data yang akan didapatkan. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Observasi dan wawancara)

Dengan metode ini penelitian yang dilakukan adalah dengan cara meneliti langsung ke objek yang akan di teliti, dimana data atau informasi yang akan didapat dan dikumpulkan dengan melakukan beberapa cara yaitu sebagai berikut :

1. Observasi

Dalam melakukan observasi peneliti melakukan pengamatan penelitian secara langsung ke hotel Kanira yang beralamat di Jl. Pelajar Pejuang 45 No.10 Lengkong, Bandung. Adapun maksud ataupun tujuan dari melakukan observasi ini adalah untuk mendapatkan suatu informasi dan melakukan pengamatan pada proses reservasi kamar hotel. Selain itu penulis juga mencari informasi tentang fasilitas-fasilitas apa saja yang diberikan oleh hotel Kanira kepada para pelanggan. Informasi – informasi yang ada tersebut merupakan suatu informasi atau data yang diperlukan oleh peneliti untuk membuat suatu Aplikasi Reservasi Kamar Pada Hotel Kanira Bandung Berbasis Android yang akan dapat memberikan suatu informasi yang lebih akurat dan lengkap kepada pengguna aplikasi ini.


(53)

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait dengan objek penelitian. Wawancara merupakan suatu hal yang perlu dilakukan karena dengan wawancara kita bisa mendapatkan informasi secara langsung. Oleh karena itu dalam melakukan pencarian informasi peneliti juga melakukan wawancara atau tanya jawab kepada bagian

receptionist, sehingga dengan melakukan wawancara ini peneliti mendapatkan informasi - informasi yang lebih banyak sehingga dapat untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama melakukan observasi.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Data sekunder merupakan pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak lain seperti buku-buku, literatur internet atau artikel - artikel ilmiah yang dapat dikaji sebagai bahan rujukan dan landasan teoritis dalam pemecahan masalah.

Dalam metode ini penulis melakukan tahap dokumentasi untuk mendapatkan data dan informasi yang ada di hotel Kanira. Data yang didapat oleh penulis selama melakukan dokumentasi ini yaitu :

1. Data tentang fasilitas-fasilitas kamar yang disediakan oleh hotel Kanira. 2. Data dari tipe kamar dan harga kamar pada hotel Kanira.


(54)

3.2.3 Metode Pendekatan atau Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem merupakan beberapa metode yang akan digunakan dalam melakukan proses penelitian ini. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian akan diuraikan dibawah ini.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Menurut Rosa A. S (Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek 2013:100) Metedologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya.

Adapun metode yang digunakan dalam pendekatan sistem yaitu dengan

object oriented dengan cara sebagai berikut : 1. Perancangan Proses

a. UML

2. Perancangan Program a. Design

b. Perancangan c. Coding

d. Testing

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Abdul Kadir (Pengenalan Teknologi Informasi 2003:566) prototipe merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan, atau sistem usulan dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat di evaluasi oleh pemakai.


(55)

Dalam Melakukan pengembangan sistem perangkat lunak untuk aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android ini peneliti menggunakan metode prototyping seperti di gambar di bawah ini :

Sumber : Abdul Kadir (Pengenalan Teknologi Informasi 2003:566) Gambar 3.2 Metode Pengembangan Prototyping

Peneliti menggunakan metode pengembangan prototyping ini karena dengan menggunakan metode ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Karena sering terjadi seorang pelanggan hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efisiensi algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.

Mengidentifikasi kebutuhan – kebutuhan dasar pemakai

Mengembangkan sebuah prototipe

Menggunakan prototipe

Pemakai puas?

Menggunakan Prototipe untuk operasional

Memperbaiki dan Meningkatkan prototipe


(56)

Oleh karena itu untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang, maka harus dibutuhkan kerjasama yanga baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi - segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses - proses dalam menyelasaikan sistem yang diinginkan.

Berikut adalah langkah-langkah dalam prototipe : 1. Mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan dasar pemakai

Dalam hal ini perancang sistem bekerja dengan pemakai untuk menangkap informasi dasar yang diperlukan pemakai.

2. Memgembangkan sebuah prototipe

Perancang sistem menciptakan sebuah prototipe dengan cepat. Dengan menggunakan perangkat lunak generasi keempat atau menggunakan perangkat lain. Prototipe dapat hanya mencakup fungsi - fungsi yang paling penting atau mencakup seluruh sistem.

3. Menggunakkan prototipe

Pada tahapan ini, pemakai diminta untuk bekerja dengan sistem untuk menentukan cocok-tidaknya prototipe terhadap kebutuhan pemakai dan diharapkan pemakai memberi saran-saran untuk perbaikan prototipe.

4. Memperbaiki dan meningkatkan prototipe

Prototipe diperbaiki sesuai dengan semua perubahan yang diminta atas disarankan oleh pemakai. Setelah diperbaiki, langkah 3 dan 4 dilakukan secara terus-menerus sampai pemakai merasa puas.


(57)

5. Menggunakan prototipe untuk operasional

Perangkat lunak yang telah diperbaiki diterima oleh pemakai sehingga pemakai merasa puas dan siap untuk digunakan.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Dalam analisis dan perancangan penyusun menggambarkan bagaimana karakteristik sistem dengan menggunakan pemodelan yang disebut Unifield Modelling Language (UML).

Menurut Rosa A. S (Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek 2013:137) UML (Unified Modeling Language) adalahbahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram.

UML (Unified Modeling Language) muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak yang berbasis objek UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan. Bagian - bagian utama dari UML adalah View,

diagram, model element, dan general mechanism. Adapun jenis diagram dalamUML antara lain : 1) Use case Diagram

Diagram Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara


(58)

satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa yang berhak menggunakan fungsi - fungsi itu.

2) Activity Diagram

Diagram Aktivitas Menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

3) ClassDiagram

Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas -kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Diagram -kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas - kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron.

4) Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek - objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode - metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario pada use case.


(59)

5) Component Diagram

Diagram komponen dibuat untuk menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.

6) Deployment Diagram

Diagram deployment menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut:

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan

device, node, dan hardware.

b.Sistem client/server.

c.Sistem terdistribusi murni d.Rekayasa ulang aplikasi

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian software merupakan suatu elemen yang kritis dari jaminan perangkat lunak dan mempersentasikan kajian pokok dari spesifikasi desain dan pengkodean.

3.2.4.1Pengujian Black Box

Pengujian yang dilakukan dalam aplikasi reservasi kamar pada hotel Kanira Bandung berbasis android adalah dengan menggunakan black box testing. Pengujian ini terfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.


(60)

Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari

software. Karena itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software

untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat - syarat fungsional suatu program. Ujicoba blackbox bukan merupakan alternatif dari ujicoba whitebox, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode whitebox.

Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan performa

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Tidak seperti metode whitebox yang dilaksanakan diawal proses, ujicoba

blackbox diaplikasikan dibeberapa tahapan berikutnya. Dengan mengaplikasikan ujicoba blackbox, diharapkan dapat menghasilkan sekumpulan kasus uji yang memenuhi kriteria berikut :

1. Kasus uji yang berkurang, jika jumlahnya lebih dari 1, maka jumlah dari uji kasus tambahan harus didesain untuk mencapai ujicoba yang cukup beralasan.

2. Kasus uji yang memberitahukan sesuatu tentang keberadaan atau tidaknya suatu jenis kesalahan, daripada kesalahan yang terhubung hanya dengan suatu uji coba yang spesifik.


(61)

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan suatu hal yang memberikan gambaran terhadap sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem sangat diperlukan sehingga kita bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini, selain itu dengan melakukan analisis sistem ini dapat untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi sehingga jika adanya permasalahan pada sistem yang ada saat ini bisa dapat diusulkan suatu perbaikan - perbaikan.

Analisis sistem berjalan yang dibahas oleh penulis adalah tentang reservasi kamar pada hotel kanira yang bertujuan untuk mengetahui cara kerja sistem pada saat ini dan mengetahui apa saja masalah sistem tersebut.

3.3.1 Analisis Dokumen Yang Sedang Berjalan

Analisis dokumen merupakan suatu cara untuk menggambarkan bagaimana dan mengetahui apa saja dokumen yang digunakan dalam proses reservasi kamar di hotel Kanira, berikut dokumen-dokumen yang terlibat diantaranya:

Tabel 3.1 Analisis Dokumen Yang Sedang Berjalan

No Nama Dokumen Keterangan

1 Kartu Identitas (KTP/Passport)

Deskripsi: Data yang berisi data tamu

Fungsi : Sebagai informasi data tamu pada saat melakukan pemesanan

Sumbe :Tamu hotel

Atribut : no_identitas, nama, alamat, kewarganegaraan, telepon.


(62)

No Nama Dokumen Keterangan

2 Room Rate Deskripsi : Data kamar yang ada dihotel yang diberikan

receptionist.

Fungsi : Sebagai informasi data kamar pada saat melakukan pemesanan kamar.

Sumber : Receptionist

Atribut : jenis_kamar, fasilitas, tarif_kamar, keterangan. 3 Form Reservasi Deskripsi : Dokumen yang berisi data tamu hotel pada

saat melakukan reservasi kamar

Fungsi : Sebagai data dan bukti dari pemesanan kamar yang dilakukan oleh tamu hotel.

Sumber : Receptionist

Atribut : No, nama_pemesan, nama_perusahaan, alamat, telepon, jumlah_kamar, tanggal _checkin, tanggal_chekout, kegiatan, jumlah_pembayaran, uang_muka, sisa, keterangan_tambahan.

4 Kwitansi Deskripsi: Dokumen yang berisi data pembayaran selama menginap.

Fungsi : Sebagai bukti dan pencatatan biaya menginap. Sumber : Receptionist

Atribut : no_transaksi, nama_tamu,


(63)

3.3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan merupakan suatu kegiatan dalam menganalisis prosedur - prosedur kerja sistem yang sedang berjalan. Adapun prosedur - prosedur yang terjadi dalam sistem reservasi kamar di hotel Kanira adalah sebagai berikut :

a. Prosedur Check in

1. Tamu hotel datang ke bagian receptionist dan memesan kamar. 2. Receptionist akan mengecek data kamar.

3. Bila status kamar yang dipesan kosong atau ada maka pengunjung harus memberikan KTP dan melakukan pembayaran.

4. Receptionist akan mencatat data tamu hotel kedalam buku reservasi dan memberikan kwitansi pembayaran.

b. Prosedur Check out

1. Tamu datang ke receptionist untuk melakukan proses check out.

2. Receptionist akan mengecek data tamu dan setelah itu mencatat data check out pada buku reservasi.

3. Receptionist akan melakukan penghitungan biaya keseluruhan yang terjadi seperti dari pemakaian fasilitas - fasilitas yang ada di hotel dan pelunasan pembayaran.

4. Receptionist akan membuat kwitansi pembayaran yang akan diberikan kepada tamu hotel.


(64)

5. Setelah tamu hotel melakukan pembayaran adminstrasi maka KTP yang sebelumnya dijadikan sebagai jaminan maka akan di serahkan kepada tamu.

3.3.3 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

Use case diagram merupakan suatu upaya dalam menggambarkan siapa saja aktor yang melakukan prosedur dalam sistem serta proses yang terlibat dalam sistem tersebut. Berikut use case diagram yang berjalan saat ini pada sistem reservasi kamar pada hotel Kanira.

SYSTEM

Check in

Check out

Tamu Hotel Receptionist

Memilih tipe Kamar dan cek kamar


(1)

Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memilih salah

satu dari tipe kamar.

Menampilkan informasi kamar seperti harga, foto dan fasilitas -fasilitas kamar.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang di harapkan.

[X] Diterima [ ] Ditolak

4.5.2.3Kelas Uji Reservasi

Pengujian ini merupakan pengujian yang digunakan untuk melakukan pengecekkan input login serta inputan dalam melakukan reservasi kamar, selain itu pengujian ini juga untuk mengecek button yang ada.

Tabel 4.12 Pengujian Reservasi Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memilih menu

Reservasi

Menampilkan Login.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Input Username dan password yang dimasukkan benar. (Valid)

Dapat masuk dan mengakses form reservasi kamar.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang di harapkan.

[X] Diterima [ ] Ditolak


(2)

143

Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Isi data reservasi

kamar dengan lengkap dan klik button booking.

Akan menampilkan data reservasi kamar dan button confirm dan cancel.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang di harapkan.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Memilih button confirm.

Data tersimpan kedalam database dan muncul pesan konfirmasi sukses dan akan muncul tampilan cek transaksi.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang di harapkan.

[X] Diterima [ ] Ditolak

4.5.2.4Kelas Uji Persyaratan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah informasi tentang persyaratan reservasi muncul pada saat menu persyaratan di klik.

Tabel 4.13 Pengujian Persyaratan Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memilih menu

Persyaratan

Menampilkan

informasi persyaratan reservasi kamar hotel.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak


(3)

4.5.2.5Kelas Uji Cek Transaksi

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah list cek transaksi muncul saat di klik dan pada saat list cek transaksi dipilih apakah akan tampil detail transaksi dan button konfirmasi pembayaran.

Tabel 4.14 Pengujian Cek Transaksi Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memilih menu

Cek Transaksi

Menampilkan list cek transaksi reservasi kamar hotel.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Memilih salah satu list dari cek transaksi.

Menampilkan catatan detail transaksi dan

button konfirmasi

pembayaran.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Memilih button konfirmasi pembayaran

Menampilkan pesan untuk konfirmasi atau tidak, ketika di klik ya maka akan muncul pesan konfirmasi sukses dan status transaksi akan berubah.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak


(4)

145

4.5.2.6 Kelas Uji Galeri

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah gambar atau foto tentang hotel muncul pada saat menu Galeri di klik.

Tabel 4.15 Pengujian Galeri Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memilih menu

Galeri

Menampilkan gambar atau foto-foto hotel.

Fungsi berjalan sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dari beberapa kasus yang ada diatas, maka dapat disimpulkan bahwa program ataupun aplikasi harus dilakukan pengujian terlebih dahulu sehingga program dapat berfungsi dan berjalan dengan baik. Tetapi kesalahan atau gangguan itu bisa terjadi atau ditemukan pada jangka waktu yang akan datang, sehingga program ini akan membutuhkan proses perbaikan (maintenance).


(5)

146 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, adapun kesimpulan yang dapat diambil dari dibangunya Aplikasi Reservasi Kamar Pada Hotel Kanira Bandung Berbasis Android ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi reservasi kamar berbasis android ini dapat memudahkan dalam melakukan pelayanan proses reservasi kamar via smartphone android.

2. Dengan merancang atau membangun aplikasi reservasi kamar via android ini, masyarakat atau tamu hotel tidak perlu datang langsung ke hotel untuk melakukan proses reservasi kamar.

3. Aplikasi reservasi kamar ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang informasi hotel, fasilitas, room rates, dan foto-foto dari hotel Kanira Bandung.

4. Aplikasi reservasi kamar ini mempunyai manfaat bagi masyarakat dalam hal efisiensi waktu.

5. Adanya petunjuk persyaratan dalam melakukan pembayaran bila melakukan reservasi kamar dengan aplikasi ini, serta kemudahan dalam melakukan konfirmasi pembayaran secara langsung dengan aplikasi ini.


(6)

147

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari analisis dan aplikasi mobile yang diterapkan pada hotel kanira bandung, dalam membangun aplikasi reservasi kamar ini masih belum sempurna dan masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu aplikasi reservasi kamar ini diperlukan pengembangan lebih lanjut. Adapun saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Dalam pengembangan yang lebih lanjut dapat ditambahkan fasilitas-fasilitas seperti dalam proses pembayaran dengan adanya kartu kredit online dalam mendukung proses pembayaran reservasi.

2. Dalam pengembangan aplikasi ini disarankan untuk mengembangkan design aplikasi ini menjadi lebih dinamis dan mudah digunakan oleh user.

3. Pemeliharaan (maintenance) terhadap aplikasi harus dilakukan secara berkala sehingga aplikasi dapat berjalan dengan baik hal ini dikarenakan perkembangan waktu dan kebutuhan.