Komputer Aplikasi DI I

(1)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan I

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

PENGENALAN INTERFACE AUTOCAD 2004

Menu Bar

Menu bar atau menu pull down adalah menu dalam sistem windows 2000/XP yang dipergunakan untuk mengakses perintah-perintah AutoCAD 2004

Menu ToolBar

Rangkaian tombol-tombol yang berbentuk icon yang berfungsi sama seperti menu Bar

Menu Command

Sama fungsinya dengan menu bar atau menu toolbar, dipergunakan untuk meuliskan perintah-perintah AutoCAD 2004 dalam bentuk teks dan angka.


(2)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan I

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2 Drawing ToolBar

Line : Untuk membuat Garis lurus dan kurva

Pline : Untuk membuat Garis lurus dan kurva Polygon : Untuk membuat poligon

Rectangle : Untuk membuat persegi empat Arc : Untuk membuat kurva

Circle : Untuk membuat lingkaran

SPline : Untuk membuat garis lengkung Ellipse : Untuk membuat object elips


(3)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan II

TEKNIK PEMBUATAN DAN EDITING OBJEK 2D (Bagian I)

Line (L)

Membuat garis dengan perintah Line • Ketik Line atau L

• Enter

• Tentukan titik awal klik kiri di layar monitor

• Tentukan titik selanjutnya atau masukkan besaran dan arah garis mis @10<0 • Enter

Zoom (Z)

Memperbesar atau memperkecil tampilan gambar dengan perintah zoom a. Memperbesar dengan perintah zoom window

• Ketik zoom atau Z, Enter

• Tentukan jenis zoom yang akan digunakan

• ketik W untuk memperbesar bagian object tertentu dengan memberi kotak atau window pada object tersebut, Enter

b. Memperkecil dengan perintah zoom all • Ketik zoom atau Z, Enter

• Tentukan jenis zoom yang akan digunakan

• ketik A untuk memperkecil seluruh object sesuai dengan layar monitor ( limits ), Enter c. Memperkecil dengan perintah zoom Vmax

• Ketik zoom atau Z, Enter

• Tentukan jenis zoom yang akan digunakan

• ketik V untuk memperkecil seluruh object dengan maksimal, Enter d. Memperkecil dan memperbesar dengan perintah zoom scale

• Ketik zoom atau Z, Enter

• Tentukan jenis zoom yang akan digunakan • ketik Sc, Enter


(4)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan II

Erase (E)

Menghapus semua object dengan perintah erase •Ketik Erase atau E, Enter

• Tentukan object yang akan dihapus, Enter Rectangle (Rec)

Membuat Segi empat dengan perintah Line • Ketik Line atau L, Enter

• Tentukan titik awal klik kiri di layar monitor

• Tentukan titik selanjutnya atau masukkan besaran dan arah garis mis @10<0, Enter • Tentukan titik selanjutnya atau masukkan besaran dan arah garis mis @10<90, Enter • Tentukan titik selanjutnya atau masukkan besaran dan arah garis mis @10<180, Enter

• Tentukan titik selanjutnya atau masukkan besaran dan arah garis mis @10<270 atau ketik C, Enter

Membuat Segi empat dengan perintah rectangle • Ketik Rectangle atau Rec, Enter

• Tentukan titik awal klik kiri di layar monitor

• Tentukan titik selanjutnya atau masukkan besaran panjang dan lebar mis @10,10 Undo

Perintah untuk membatalkan perintah-perintah terakhir

• Ketik Undo, ketik angka atau jumlah langkah yang akan diulang Redo

Perintah untuk mengembalikan hal-=hal yang dibatalkan oleh perintah undo • Ketik redo


(5)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan II

Osnap Setting

• Mengetahui jenis-jenis osnap ( Jenis sambungan )

• Ketik Osnap atau Shift + klik kanan pilih osnap setting, Enter

• Tentukan Object Osnap dengan check list pada kolom yang diinginkan, Enter End point (snap pada akhir object)

Mid point (snap pada tengah-tengah object) Center (snap pada tengah-tengah lingkaran) Quadrant (snap pada quadrant lingkaran) Intersection (snap pada perpotongan antar garis) Perpendicullar (snap pada tegak lurus garis)

End point

mid point

Perpendicullar


(6)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan I

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

TEKNIK PEMBUATAN DAN EDITING OBJEK 2D (Bagian II)

Fillet (F)

Membuat sudut objek menjadi sudut bulat dari persilangan atau hampir bersilangan antara 2 objek Langkah - langkah option radius

• Ketik Fillet, enter

• Ketik R, enter

• Nilai radius, enter

• Klik garis pertama dan garis kedua Langkah - langkah option trim

• Ketik Fillet, enter

• Nilai Radius, enter

• Pilih T (trim) / N (no trim) enter

• Klik garis pertama dan garis kedua Chamfer (Cha)

Membuat sudut suatu objek menjadi tumpul dengan cara memotong sudut objek tersebut dengan garis lurus yang mempunyai jarak tertentu dari sudut objek

Langkah - langkah :

• Ketik chamfer, enter

• Ketik d, enter

• Ketik jarak sudut pertama, enter

• Ketik jarak kedua, enter

• Klik garis pertama dan garis kedua Move (M)

Memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lain Langkah – langkah :

• Ketik move, enter

• Pilih objek yang akan dipindahkan, enter

• Pilih titik acuan, enter


(7)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan I

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2

Copy (Co)

Menggandakan objek dengan property yang sama Langkah – langkah :

• Ketik copy, enter

• Pilih objek yang akan digandakan, enter

• Pilih titik acuan


(8)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan IV

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

TEKNIK PEMBUATAN DAN EDITING OBJEK 2D (Bagian III)

Circle (C)

Membuat lingkaran Langkah - langkah

• Ketik Circle, enter

• Klik area gambar untuk menentukan titik awal garis, enter

• Tentukan nilai diameter, enter Rotate (Ro)

Merotasi objek Langkah – langkah :

• Ketik rotate, enter

• Pilih objek yang diputar, enter

• Pilih titik acuan

• Tentukan sudut perputaran, enter Pan (Pan)

Memindahkan tampilan gambar dengan perintah pan 1. Ketik Pan atau P, Enter

2. Pindahkan tampilan object dengan cara menahan klik kiri sambil mengarahkan object pada tampilan yang diinginkan

3. Klik kanan, pilih exit dengan klik kiri,untuk keluar dari perintah pan

Scale (SC)

Perintah untuk menskala objek dengan cara memperbesar atau memperkecil objek menggunakan acuan base point.

Langkah - langkah :

• Ketik Scale, enter

• Pilih objek yang akan diubah skalanya, enter

• Tentukan titik acuan untuk menskala objek

• Tentukan skala objek


(9)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan V

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

TEKNIK PEMBUATAN DAN EDITING OBJEK 2D (Bagian IV)

Ellipse

Perintah ini untuk membuat objek berbentuk ellipse yang terbentuk pada saat anda menentukan letak titik pusat, major axis dan minor axis

Langkah-langkah

• Klik Menu Browser dan pilih menu Draw > Ellips • Ketik C untuk memilih option center

• Tentukan titik pusat dari objek ellips pada area gambar • Tentukan titik kedua dari major axis pada area gambar

• Ketik R untuk memilih option Rotation, Masukkan nilai untuk menentukan sudut putar minor axis Offset (O)

Mencopy objek dengan jarak tertentu Langkah - langkah

• Ketik Offset, enter

• Tentukan jarak offset, enter

• Pilih objek yang akan di offset, enter • Tentukan dimana lokasi hasil offset, enter Trim (TR)

Untuk memotong objek sehingga objek selsesai dengan tepat pada tepi batas yang ditentukan Langkah - langkah

• Ketik Trim, enter

• Pilih objek sebagai pemotong, enter • Pilih objek yang akan di trim, enter Extend (EX)

Untuk menambah / memperpanjang objek sehingga objek berakhir dengan tepat pada tepi batas yang diitentukan

Langkah - langkah • Ketik Extend, enter

• Pilih objek sebagai batas, enter • Pilih objek yang akan di extend, enter


(10)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan VI

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

TEKNIK PEMBUATAN DAN EDITING OBJEK 2D (Bagian V)

Arc (Arc)

Perintah untuk membuat busur Langkah - langkah

• Ketik Arc, enter

• Klik titik pertama garis busur

• Klik titik kedua garis busur

• Klik titik katiga garis busur Offset (O)

Mencopy objek dengan jarak tertentu Langkah - langkah

• Ketik Offset, enter

• Tentukan jarak offset, enter

• Pilih objek yang akan di offset, enter

• Tentukan dimana lokasi hasil offset, enter Mirror (MI)

Perintah untuk menggadakan objek dengan menggunakan cermin maya Langkah – langkah

• Ketik Mirror, enter

• Pilih objek yang akan dicerminkan, enter

• Klik titik pertama garis cermin

• Klik titik kedua garis cermin, enter Array (AR)

Perintah untuk menggandakan objek dengan pola tertentu a. Rectangular Array

Langkah - langkah

• Ketik Array, enter

• Pada kotak dialog pilih rectangular array, Klik ikon select object

• Pilih objek yang akan di array, enter


(11)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan VI

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2 b. Polar Array

Langkah – langkah

• Ketik Array, enter

• Pada kotak dialog pilih polar array, klik ikon select object, pilih objek yang akan di array, enter

• Tentukan koorinat titik pusat array pada kotak masukan center point / klik center point

• Masukan nilai total number of item (jumlah objek)

• Masukan nlai angle to fill (sudut) / default 360

• Aktifkan rotate items as copied


(12)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan VII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

TEKNIK PEMBUATAN DAN EDITING OBJEK 2D (Bagian VI)

Polygon

Perintah yang digunakan untuk menggambar objek berbentuk persegi banyak, dengan menentukan titik pusat dan radius polygon atau titik sudut polygon.

Langkah-langkah

• Klik menu browser, lalu pilih menu Draw > Polygon

• Tentukan Jumlah sisi pada objek polygon

• Klik pada P1 untuk menentukan titik pusat polygon

• Tekan Enter untuk memilih option inscribed

• Masukkan nilai untuk menentukan radius polygon Polyline

Perintah yang digunakan untuk menggambar garis lurus. Garis yang terbentuk merupakan satu kesatuan objek

Langkah-langkah

• Klik menu Browser, lalu pilih Draw > Polyline

• Tentukann titik point awal

• Tentukan titik kedua

• Sampai dengan titik terakhir / ketik c (close) Match prop

Perintah untuk menyalin property dari suatu objek ke objek lainnya yanpa menyalin geometrinya

• Ketik matchprop

• Pilih objek sumber

• Pilih objek tujuan atau ketik S untyuk menyortir property yang akan disalin

• Pertanyaan diatas akan diulang samapai tekan tombol Enter

• Muncul kotak dialog Pilih setting untuk memilih jenis property yang akan disalin dari objek ke sumber objek tujuan


(13)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan VII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2 Change

Perintah untuk mengubah property objek yaitu layer, color, lineweight, linetype, Itscale, plotstyle elevasi dan thickness serta beberapa besaran objek lainnya

• Ketik Change

• Pilih objek


(14)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan VIII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

FASILITAS BANTU AUTOCAD 2004 (Bagian I)

Grid

Fasilitas Grid digunakan untuk menampilkan pola berbentuk titik-titik dengan jarak tertentu

• Tekan tombol Ctrl + G atau Tekan F7

Snap

Fasilitas Snap digunakan untuk mengatur gerakan kursor gambar pada grid. Snap akan memaksa kursor untuk melangkah pada jarak tertentu

• Tekan tombol Ctrl +B atau Tekan F9

Untuk mengatur ukuran grid dan snap dapat dilakukan dengan langkah-langkah

• Klik menu browser, pilih menu tools > Drafting Setting

• Pada kotak dialog Drafting Setting aktifkan Grid On (F7)

• Tentukan nilai pada kotak masukan Grid X Spacing untuk menentukan jarak grid secara horizontal

• Tentukan nilai pada kotak masukan Grid Y Spacing untuk menentukan jarak grid secara vertical

• Aktifkan Snap On (F9) untuk mengaktifkan fasilitas Snap

• Tentukan nilai pada kotak masukkan Snap X Spacing untuk menentukan pergerakan Snap secara horizontal

• Tentukan nilai pada kotak masukkan Snap Y Spacing untuk menentukan pergerakan Snap secara vertical

• Pada kelompok Snap Type, pilih tombol Grid Snap dan pilih Rectangular Snap

Orthogonal

Fasilitas Ortho digunakan untuk menggerakkan kursor dan membuat garis horizontal dan vertical.

• Tekan F8

Autotrack

Fasilitas Autotrack digunakan untuk menampilkan garis bantu dalam menentukan jarak dan sudut objek acuan. Fasilitas Autotrack dapat berfungsi apabila objek snap di aktifkan


(15)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan VIII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2

Polar Tracking

Fasilitas Polar digunakan untuk membuat objek berdasarkan besaran sudut tertentu. Contoh ditetapkan sudut 15 Apabila kursor mencapai kelipatan sudut 15 secara otomatis sudut polar akan terikat dan meminta memasukkan perintah selanjutnya

Untuk mengaktifkan fasilitas polar

• Tekan F10

Untuk mengatur setting fasilitas polar

• Pilih menu Tools > Drafting setting

• Pada kotak dialog pilih tab Polar Tracking

• Aktifkan checkbox Polar Tracking On (F10)

• Pada kelompok Polar Angle Setting, cari menu pop-up Increment Angle, kemudian tentukan besaran sudut polar

• Aktifkan checkbox additional Angles

• Klik new, tentukan sudut yang diinginkan lalu tekan Enter


(16)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan IX

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

FASILITAS BANTU AUTOCAD 2004 (Bagian II)

Area

Perintah untuk menghitung luas dan keliling suatu bidang Langkah-langkah

• Ketik Area

• Klik titik dilayar / objek yang akan dihitung List

Perintah untuk menampilkan data / Informasi lengkap dari satu atau beberapa objek Langkah-langkah

• Ketik List

• Pilih satu atau beberapa objek, Enter Explode

Perintah untuk memecah sekumpulan atau grup objek yang dijadikan satu menjadi komponen-komponen yang berdiri sendiri

Langkah-langkah

• Ketik Explode atau X

• Pilih satu atau lebih objek yang akan dipecah, Enter Divide

Perintah untuk memberikan tanda pembagian pada suatu objek menjadi beberapa segmen yang sama besar

Langkah-langkah

• Ketik divide

• Pilih objek

• Masukkan angka atau B untuk memilih blok, Enter Jika masukkan blok

• Masukkan nama blok

• Masukkan orientasi blok disesuaikan dengan arah objek atau selalu sejajar dengan orientasi asli block, pilih Y atau N


(17)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan IX

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2 Point

Perintah untuk membuat titik. Objek inilah yang secara default digunakan sebagai tanda pembagi pada perintah Divide dan Measure.

Langkah-langkah

• Ketik Point


(18)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan X

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

MEMBUAT LAYER

Layer

diibaratkan sebagai lembaran kertas yang tembus pandang dengan karakteristik yang berbeda-beda (misalnya warna yang berberbeda-beda, jenis garis berberbeda-beda dan sebagainya). Bagian-bagian tersebut masing-masing digambar di atas kertas yang berbeda dan tembus pandang. Apabila kertas-kertas tersebut ditumpuk menjadi satu, maka akan tampak gambar yang menjadi satu kesatuan.

Layer Properties Manager

Digunakan untuk menata semua objek yang ada pada file gambar dan memudahkan pengelolaan gambar. Untuk melakukan pengolahan seperti ini, dibutuhkan layer-layer yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan jenis objek yang akan digambar.

•Klik menu browser kemudian pilih Format > Layer

New Property Filter pada kotak dialog Layer Filter properti dapat membuat pengelompokan layer berdasarkan kesamaan satu atau lebih properti dari semua layer dalam suatu file gambar

New Grup Filter Dapat digunakan untuk membuat pengelompokan layer yang mempunyai persamaan karakter. Penggunaan layer grup Filter ditujukan untuk membatasi tampilan layer

Layer State Manager Digunakan untuk menampilkan kotak dialog Layer State Manager, yang dapat menyimpan semua daftar layer beserta propertinya. Layer tersebut dapat anda pergunakan pada file gambar yang lain

New Layer Digunakan untuk membuat layer baru

New Layer Frozen Digunakan untuk membuat layer baru yang akan dibekukan di semua layer yang ada pada file gambar

Delete Layer Digunakan untuk menghapus salah satu nama layer setelah layer tersebut dipilih dan disorot

Current Layer Digunakan untuk membuat salah satu layer di kotak daftar menjadi layer yang aktif sesudah layer tersebut dipilih

Tabel Filter Layer Tabel ini menampilkan daftar semua layer filter yang ada dalam file gambar pada daftar teratas

Tabel Layer Menampilkan daftar semua layer yang ada pada file gambar beserta properti dan keterangan yang menyertai layer tersebut


(19)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan X

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2 Beberapa fungsi dalam daftar layer

Status Menunjukan status dari suatu layer yaitu layer filter, layer yang digunakan, layer kosong atau layer terpilih

Name Menunjukan nama suatu layer atau layer filter. Tekan F2 untuk mengganti nama layer

On Digunakan untuk mengaktifkan atau mematikan suatu layer

Freeze Digunakan untuk membekukan layer terpilih pada semua tempilan sehingga dapat mempercepat kinerja AutoCAD

Color Digunakan untuk menentukan warna layer terpilih

Lock Berfungsi untuk mengunci suatu layer, sehingga setiap objek yang ada di dalam layer tersebut tidak dapat dirubah

Linetype Digunakan untuk menentukan type garis dari layer terpilih Lineweight Digunakan untuk menentukan ketebalan garis dari layer terpilih

Plot Style Digunakan untuk menentukan apakah objek-objek yang terdapat pada layer terpilih dapat dicetak atau tidak

Membuat Layer

•Pada Ribbon pilih tab Home panel Layer

•Pada kotak dialog Layer Properties Manager, klik ikon New Layer atau ALT + N

•Ketik nama layer pada kotak masukan kemudian tekan Enter Memindahkan objek pada layer

•Pada ribbon pilih tab View panel Palettes lalu klik

• Pada kotak dialog Properties akan terbuka. Klik semua objek yang akan dipindah ke layer yang lain dengan menggunakan fasilitas grip

• Pada kotak dialog Properties klik symbol segitiga disamping kata-kata layer. Daftar nama layer akan ditampilkan dan tentukan ke layer mana objek akan dipindahkan dengan cara menyorot nama layer yang dikehendaki


(20)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XI

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

MEMBUAT BIDANG ARSIR

Hatch

Untuk membuat bidang arsir

Hatch Pattern Pallete

• Klik menu Browser dan pilih menu Draw > Hatch

• Pada kotak dialog Hatch and Gradient klik ikon Add : select Object • Pilih objek kemudian tekan Enter

• Klik ikon di samping Pattern untuk menampilkan kotak dialog Hatch Pattern palette. Pilih Pattern lalu klik OK

• Pada kotak masukkan Scale, mengatur skala di bidang arsiran • Pada kotak masukkan Angle, mengatur sudut dari bidang arsiran

• Tentukan OK

Menentukan Hatch Origin

• Digunakan untuk menentukan titik acuan dimulainya Hatch Pattern. • Pada ribbon pilih tab Home panel Draw lalu klik …

• Pada kotak dialog Hatch and Gradient klik ikon Add : Select Object

• Pada bidang yang akan ditambahkan pola arsiran lalu tekan Enter untuk kembali ke kotak dialog • Pilih tipe arsiran pada menu pop-up pattern

• Pada kotak masukkan Scale, mengatur skala di bidang arsiran • Pada kotak masukkan Angle, mengatur sudut dari bidang arsiran

• Pada bagian Hatch Origin pilih Specified Origin klik Pick Point untuk menentukan titik awal hatch pattern beri tanda pada checkbox Default to boundary extents

• Pada menu pop-up tentukan titik awal dari hatch pattern


(21)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XI

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2

Menentukan Boundaries

Kelompok boundaries digunakan untuk menentukan batas-batas bidang arsir

Pick point Ikon ini sering digunakan untuk memilih daerah secara otomatis yang akan diberi arsir

Select Object Ikon ini dipakai untuk memilih batas- batas daerah tertutup dengan memilih langsung pembatasannya dengan ketentuan bahwa daerah gambar tersebut memiliki batas yang benar-benar tertutup.

Remove Boundaries Ikon ini aktif bila telah menetapkan batas menggunakan pick point. Setelah Remove Boundaries aktif, AutoCAD akan meniadakan batas sebelah dalam dari daerah hingga AutoCAD akan mengarsir dengan mengabaikan objek tersebut

Bidang Arsir Advance

Menentukan batas-batas bidang arsir pada suatu area gambar yang kompleks Langkah-langkah

•Pada ribbon pilih tab Home panel Draw lalu klik …

• Pada kotak dialog Hatch and Gradient klik ikon Add : Pick Point • Pada bidang yang akan ditambahkan pola arsiran

• Pilih tipe arsiran pada menu pop-up Pattern dan tentukan Scale dan Angle • Pada kelompok Island tentukan salah satu :

a. Normal,

Memberikan arsir dari arah luar kea rah pusat dengan meloncati satu daerah perbatasan b. Outer

Memberi arsir pada daerah sebelah dalam dari suatu daerah yang tertutup dimulai dari batas sebelah luarnya sampai batas berikutnya kea rah dalam / pusat

c. Ignore

Memberikan arsir seluruh daerah yang dipilih dimulai dari daerah yang dipilih menuju kea rah dalam / pusat


(22)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

MEMBUAT TEKS

Text

Objek teks merupakan salah satu bagian desain yang mempunyai peranan penting. Objek teks digunakan untuk menjelaskan suatu gambar

Text Style

• Klik menu browser, pilih menu Format > Text Style • Pada kotak dialog Text Style klik tombol New

• Pada subkotak dialog New Text Style, ketik nama style pada kotak masukan style name. klik OK • Pilih jenis font pada menu pop-up Font Name

• Tentukan tinggi pada kotak masukan height

• Klik Apply untuk menerapkan pengaturan teks pada gambar

Membuat single Line Text

• Pada ribbon pilih tab Anotate panel Text lalu klik … • Klik pada area gambar untuk menentukan titik awal

• Masukkan nilai untuk menentukan tinggi huruf, masukkan sudut rotasi teks • Ketik isi teks lalu tekan Enter dua kali untuk mengakhiti perintah

In-place text editor

Beberapa pengaturan yang dapat dilakukan pada In-Place Text Editor

Text Style Digunakan untuk memilih text style yang ada. Jenis font, tinggi teks dan atribut huruf yang mengikuti pengaturan text style

Font Digunakan untuk memilih jenis huruf pada daftar

Text Height Digunakan untuk mengganti tinggi huruf dari teks

B, I, U Digunakan untuk mengatur format huruf yaitu tebal, miring dan garis bawah

Undo, Redo Undo digunakan untuk membatalkan penulisan dan Redo untuk membatalkan Undo

Text Color Digunakan untuk mengganti warna teks

Stack Digunakan untuk menuliskan bilangan pecahan pada dua angka yang dipisahka oleh tanda “/”


(23)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2 Character map

• Digunakan untuk memasukkan karakter khusus dan simbol-simbol antara lain symbol derajat, persentase dan sebagainya

• Pada ribbon pilih tab Anotate panel teks, lalu klik

• Klik … untuk menampilkan menu option, pilih symbol lalu pilih salah satu jenis symbol

• Untuk menggunakan simbol-simbol khusus klik … pada menu option, pilih symbol lalu pilih Other • Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Charcter Map

• Tentukan salah satu simbol yang anda pilih klik tombol select

• Untuk menempatkan karakter teks pada In-Place Text Editor klik tombol Copy

Multiline Text

• Merupakan perintah untuk membuat teks. Perintah ini berupa kalimat yang terdiri dari beberapa baris dan merupakan kesatuan objek

• Pada ribbon pilih Annotate panel Text lalu klik … • Tentukan titik sudut batas penulisan multiline teks

• Tentukan titik sudut batas kedua dari penulisan multiline teks • Akan muncul kotak dialog In place Text Editor


(24)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XIII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

DIMENSI

A. Jenis Dimensi Linear &

Aligned

Perintah untuk membuat pengukuran linear, sejajar dengan garis atau dua titik yang diukurnya. Harus ditentukan titik awal dan akhir pengukuran

Ordinate Perintah untuk membuat pengukuran koordinat X atau Y. pengukuran ini disebut

juga dengan dimensi datum

Radius Perintah untuk membuat pengukuran jari-jari

Diameter Perintah untuk membuat pengukuran setengah lingkaran / diameter

Angular Perintah untuk membuat pengukuran sudut. Dapat mengukur sudut antara dua

garis, ujung-ujung busur, dua titik pada lingkaran dan tiga titik yang ditentukan

Baseline Perintah untuk membuat pengukuran lanjutan dari titik pertama pengukuran

sebelumnya ke titik yang telah ditentukan

Continous Perintah untuk membuat pengukuran yang berkelanjutan

B. Setting dimensi

Dimension Style Manager

Perintah untuk membuat dan memodifikasi style dimensi. Style dimensi adalah variable-variabel yang mengatur system pendimensian seperti tampilan dan ukuran tanda panah, ukuran dan penempatan teks dimensi, jumlah decimal, teks toleransi, format angka, format angka, format sudut, jarak baseline dan sebagainya.

Tampilan suatu obyek dimensi tergantung dari style dimensi yang digunakan

1. Set Current Mengaktifkan style dimensi yang sedang dipilih dari daftar Style

2. New… Digunakan untuk membuat style baru

3. Modify Digunakan untuk memodifikasi style dimensi

Kotak dialog modify :

a. Lines and Arrows Digunakan untuk mengatur setting garis dimensi, garis ekstension,

tanda panah dan tanda pusat lingkaran / busur

b. Text Mengatur format, penempatan dan orientasi teks dimensi

c. Fit mengontrol penyesuaian teks dimensi, tanda panah, garis leader dan

garis dimensi pada ruang yang tersedia

d. Primary Units Mengatur format, ketelitian dan string tambahan pada teks hasil


(25)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XIII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2

e. Alternate Units mengatur format dan ketelitian angka untuk pengukuran

alternatif. Pengukuran alternatif disebut juga dengan pengukuran sekunder tidak mempengaruhi hasil pengukuran utamanya

f. Tolerance Mengontrol tampilan dan format dari teks toleransi

4. Override Berfungsi untuk memodifikasi style aktif secara temporer dan menyimpan hasil

modifikasi dengan nama Override yang merupakan substyle dari style yang aktif

5. Compare Membandingkan property dari dua style dimensi atau untuk melihat semua


(26)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XIV

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

MENGGUNAKAN BLOCK

Block dan WBlock

Block merupakan objek yang disimpan dan dapat ditambahkan pada file gambar. Block dapat berupa kumpulan objek yang berbeda layer, warna, jenis garis dan ketebalan garis. Pada saat block disisipkan, semua informasi property akan disisipkan

Untuk membuat block

• Klik menu browser pilih Modify > Object > Block Description

• Kemudian kotak dialog Block Definition

• Isikan nama Block pada kotak masukan Name

• Pada kelompok base point, klik ikon Pick Point tentukan titik acuan untuk menyisipkan block

• Kelompok setting digunakan untuk menetukan unit penyisipan blok dan pada kotak masukan

description beri keterangan yang menjelaskan isi blok

• Aktifkan checkbox Allow Exploding untuk menunjukkan bahwa blok dapat dipisahkan dengan

perintah explode

• Kelompok Object digunakan untuk menentukan objek

• Klik ikon Select object lalu pilih objek

• Setelah memilih objek, pilih salah satu checkbox

Retain : mempertahankan objek asli tetap seperti semula setelah menjadi sebuah blok Convert to blok : objek yang dipilih di convert menjadi sebuah blok

Delete : menginginkan objek asli dihapus

Setelah membuat blok diperlukan perintah untuk menyisipkan blok dengan langkah-langkah

• Klik menu browser dan pilih insert > block

• Pilih nama blok yang akan disisipkan pada kotak Name yang ada pada kotak dialog

• Pada kelompok Insertion point tentukan penempatan base point pada gambar

• Pada kelompok scale tentukan skala objek blok yang akan disisipkan

• Pada kelompok rotation tentukan sudut perputaran dari objek blok yang disisipkan


(1)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XI

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2 Menentukan Boundaries

Kelompok boundaries digunakan untuk menentukan batas-batas bidang arsir

Pick point Ikon ini sering digunakan untuk memilih daerah secara otomatis yang akan diberi arsir

Select Object Ikon ini dipakai untuk memilih batas- batas daerah tertutup dengan memilih langsung pembatasannya dengan ketentuan bahwa daerah gambar tersebut memiliki batas yang benar-benar tertutup.

Remove Boundaries Ikon ini aktif bila telah menetapkan batas menggunakan pick point. Setelah Remove Boundaries aktif, AutoCAD akan meniadakan batas sebelah dalam dari daerah hingga AutoCAD akan mengarsir dengan mengabaikan objek tersebut

Bidang Arsir Advance

Menentukan batas-batas bidang arsir pada suatu area gambar yang kompleks Langkah-langkah

•Pada ribbon pilih tab Home panel Draw lalu klik …

• Pada kotak dialog Hatch and Gradient klik ikon Add : Pick Point

• Pada bidang yang akan ditambahkan pola arsiran

• Pilih tipe arsiran pada menu pop-up Pattern dan tentukan Scale dan Angle

• Pada kelompok Island tentukan salah satu : a. Normal,

Memberikan arsir dari arah luar kea rah pusat dengan meloncati satu daerah perbatasan b. Outer

Memberi arsir pada daerah sebelah dalam dari suatu daerah yang tertutup dimulai dari batas sebelah luarnya sampai batas berikutnya kea rah dalam / pusat

c. Ignore

Memberikan arsir seluruh daerah yang dipilih dimulai dari daerah yang dipilih menuju kea rah dalam / pusat


(2)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

MEMBUAT TEKS

Text

Objek teks merupakan salah satu bagian desain yang mempunyai peranan penting. Objek teks digunakan untuk menjelaskan suatu gambar

Text Style

• Klik menu browser, pilih menu Format > Text Style • Pada kotak dialog Text Style klik tombol New

• Pada subkotak dialog New Text Style, ketik nama style pada kotak masukan style name. klik OK • Pilih jenis font pada menu pop-up Font Name

• Tentukan tinggi pada kotak masukan height

• Klik Apply untuk menerapkan pengaturan teks pada gambar

Membuat single Line Text

• Pada ribbon pilih tab Anotate panel Text lalu klik … • Klik pada area gambar untuk menentukan titik awal

• Masukkan nilai untuk menentukan tinggi huruf, masukkan sudut rotasi teks • Ketik isi teks lalu tekan Enter dua kali untuk mengakhiti perintah

In-place text editor

Beberapa pengaturan yang dapat dilakukan pada In-Place Text Editor

Text Style Digunakan untuk memilih text style yang ada. Jenis font, tinggi teks dan atribut huruf yang mengikuti pengaturan text style

Font Digunakan untuk memilih jenis huruf pada daftar

Text Height Digunakan untuk mengganti tinggi huruf dari teks

B, I, U Digunakan untuk mengatur format huruf yaitu tebal, miring dan garis bawah

Undo, Redo Undo digunakan untuk membatalkan penulisan dan Redo untuk membatalkan Undo

Text Color Digunakan untuk mengganti warna teks

Stack Digunakan untuk menuliskan bilangan pecahan pada dua angka yang dipisahka oleh

tanda “/”


(3)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2

Character map

• Digunakan untuk memasukkan karakter khusus dan simbol-simbol antara lain symbol derajat, persentase dan sebagainya

• Pada ribbon pilih tab Anotate panel teks, lalu klik

• Klik … untuk menampilkan menu option, pilih symbol lalu pilih salah satu jenis symbol

• Untuk menggunakan simbol-simbol khusus klik … pada menu option, pilih symbol lalu pilih Other • Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Charcter Map

• Tentukan salah satu simbol yang anda pilih klik tombol select

• Untuk menempatkan karakter teks pada In-Place Text Editor klik tombol Copy

Multiline Text

• Merupakan perintah untuk membuat teks. Perintah ini berupa kalimat yang terdiri dari beberapa baris dan merupakan kesatuan objek

• Pada ribbon pilih Annotate panel Text lalu klik … • Tentukan titik sudut batas penulisan multiline teks

• Tentukan titik sudut batas kedua dari penulisan multiline teks • Akan muncul kotak dialog In place Text Editor


(4)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XIII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

DIMENSI

A. Jenis Dimensi Linear &

Aligned

Perintah untuk membuat pengukuran linear, sejajar dengan garis atau dua titik yang diukurnya. Harus ditentukan titik awal dan akhir pengukuran

Ordinate Perintah untuk membuat pengukuran koordinat X atau Y. pengukuran ini disebut

juga dengan dimensi datum

Radius Perintah untuk membuat pengukuran jari-jari

Diameter Perintah untuk membuat pengukuran setengah lingkaran / diameter

Angular Perintah untuk membuat pengukuran sudut. Dapat mengukur sudut antara dua

garis, ujung-ujung busur, dua titik pada lingkaran dan tiga titik yang ditentukan

Baseline Perintah untuk membuat pengukuran lanjutan dari titik pertama pengukuran

sebelumnya ke titik yang telah ditentukan

Continous Perintah untuk membuat pengukuran yang berkelanjutan

B. Setting dimensi

Dimension Style Manager

Perintah untuk membuat dan memodifikasi style dimensi. Style dimensi adalah variable-variabel yang mengatur system pendimensian seperti tampilan dan ukuran tanda panah, ukuran dan penempatan teks dimensi, jumlah decimal, teks toleransi, format angka, format angka, format sudut, jarak baseline dan sebagainya.

Tampilan suatu obyek dimensi tergantung dari style dimensi yang digunakan

1. Set Current Mengaktifkan style dimensi yang sedang dipilih dari daftar Style

2. New… Digunakan untuk membuat style baru

3. Modify Digunakan untuk memodifikasi style dimensi

Kotak dialog modify :

a. Lines and Arrows Digunakan untuk mengatur setting garis dimensi, garis ekstension, tanda panah dan tanda pusat lingkaran / busur

b. Text Mengatur format, penempatan dan orientasi teks dimensi

c. Fit mengontrol penyesuaian teks dimensi, tanda panah, garis leader dan garis dimensi pada ruang yang tersedia

d. Primary Units Mengatur format, ketelitian dan string tambahan pada teks hasil


(5)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XIII

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2

e. Alternate Units mengatur format dan ketelitian angka untuk pengukuran

alternatif. Pengukuran alternatif disebut juga dengan pengukuran sekunder tidak mempengaruhi hasil pengukuran utamanya

f. Tolerance Mengontrol tampilan dan format dari teks toleransi

4. Override Berfungsi untuk memodifikasi style aktif secara temporer dan menyimpan hasil

modifikasi dengan nama Override yang merupakan substyle dari style yang aktif

5. Compare Membandingkan property dari dua style dimensi atau untuk melihat semua


(6)

KOMPUTER APLIKASI DI I Pertemuan XIV

JELITA KAWANUA S.Ds | DESAIN INTERIOR – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1

MENGGUNAKAN BLOCK

Block dan WBlock

Block merupakan objek yang disimpan dan dapat ditambahkan pada file gambar. Block dapat berupa kumpulan objek yang berbeda layer, warna, jenis garis dan ketebalan garis. Pada saat block disisipkan, semua informasi property akan disisipkan

Untuk membuat block

• Klik menu browser pilih Modify > Object > Block Description

• Kemudian kotak dialog Block Definition

• Isikan nama Block pada kotak masukan Name

• Pada kelompok base point, klik ikon Pick Point tentukan titik acuan untuk menyisipkan block

• Kelompok setting digunakan untuk menetukan unit penyisipan blok dan pada kotak masukan description beri keterangan yang menjelaskan isi blok

• Aktifkan checkbox Allow Exploding untuk menunjukkan bahwa blok dapat dipisahkan dengan perintah explode

• Kelompok Object digunakan untuk menentukan objek

• Klik ikon Select object lalu pilih objek

• Setelah memilih objek, pilih salah satu checkbox

Retain : mempertahankan objek asli tetap seperti semula setelah menjadi sebuah blok Convert to blok : objek yang dipilih di convert menjadi sebuah blok

Delete : menginginkan objek asli dihapus

Setelah membuat blok diperlukan perintah untuk menyisipkan blok dengan langkah-langkah

• Klik menu browser dan pilih insert > block

• Pilih nama blok yang akan disisipkan pada kotak Name yang ada pada kotak dialog

• Pada kelompok Insertion point tentukan penempatan base point pada gambar

• Pada kelompok scale tentukan skala objek blok yang akan disisipkan

• Pada kelompok rotation tentukan sudut perputaran dari objek blok yang disisipkan