Daya Tarik Human Relations Pimpinan Di Pusat Teknologi Nuklir Bahan Dan Radiometri Bandung Terhadap Motivasi Kerja Karyawannya
(2)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S1 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas
Oleh :
Mohamad Widiyatno NIM : 41808162
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(3)
(4)
Oleh:
Mohamad Widiyatno NIM. 41808162
Skripsi Ini Dibawah Bimbingan: Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si
Tujuan penelitian adalah bagaimanaDaya Tarik Human Relations Pimpinan Di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung. Untuk menjawab penelitian diatas maka peneliti mengangkat indikator Daya Tarik Rasional, Daya Tarik Emosional, dan Daya Tarik Moral untuk mengukur variabel Daya Tarik dan Kebutuhan Fisik, Kebutuhan Keamanan, Kebutuhan Sosial dan Kebutuhan Aktualisasi Diri untuk mengukur variabel
Motivasi
Pendekatan penelitian adalah kuantitatif, sedangkan metode penelitian adalah survei dengan teknik analisis korerasional. Sebagian besar data dikumpulkan melalui angket dan wawancara serta didukung oleh studi pustaka dan internet searching. Populasi (N) dalam Penelitian ini adalah Karyawan dari instansi tersebut, dengan jumlah 183 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Sampel (n) penelitian berjumlah 65 orang. Teknik analisa menggunakan perhitungan statistik dengan rumus korelasi
rank spearmant melalui komputer dengan program SPSS 13.0.
Hasil penelitian tentang hubungan Daya Tarik Rasional dengan Motivasi adalah sebesar 0,514 yang artinya korelasi antara daya tarik rasional dengan motivasi kerja memiliki hubungan yang cukup berarti. Hubungan Daya Tarik Emosional dengan Motivasi adalah sebesar 0,783 yang artinya korelasi antara daya tarik emosional dengan motivasi kerja memiliki hubungan yang tinggi/kuat. Hubungan Daya Tarik Moral dengan Motivasi adalah sebesar 0,584 yang artinya korelasi antara daya tarik moral dengan motivasi kerja memiliki hubungan yang cukup berarti. Hubungan Daya Tarik dengan Kebutuhan Fisik adalah sebesar 0,570 yang artinya korelasi antara daya tarik dengan kebutuhan fisik memiliki hubungan yang cukup berarti. Hubungan Daya Tarik dengan Kebutuhan Keamanan adalah sebesar 0,559 yang artinya korelasi antara daya tarik dengan kebutuhan keamanan memiliki hubungan yang cukup berarti. Hubungan Daya Tarik dengan Kebutuhan Sosial adalah sebesar 0,581 yang artinya korelasi antara daya tarik dengan kebutuhan sosial memiliki hubungan yang cukup berarti. Hubungan Daya Tarik dengan Kebutuhan Aktualisasi Diri
adalah sebesar 0,537 yang artinya korelasi antara daya tarik dengan kebutuhan aktualisasi diri memiliki hubungan yang cukup berarti.
Kesimpulan penelitian adalah adanya hubungan antara daya tarik human relations
pimpinan dengan motivasi kerja karyawannya adalah sebesar 0,771 yang artinya memiliki hubungan yang tinggi/kuat, signifikan dan searah. Sehingga H1 diterima dan H0 ditolak.
Saran penelitian adalah sebaiknya pimpinan (PTNBR) Bandung melakukan pertemuan dengan seluruh karyawan minimal 1 bulan sekali guna meningkatkan kinerja.
(5)
iv
ABSTRACT
FASCINATION OF HUMAN RELATIONS HEAD IN TECHNOLOGICAL CENTER OF NUCLEAR MATERIALS AND OF RADIOMETRI BANDUNG TO MOTIVATION
WORK ITS EMPLOYEES By:
Mohamad Widiyatno NIM. 41808162 This Research Supervise Of: Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si
The aim of this research is to know Fascination of Human Relations Head inTechnological Center Of Nuclear Materials and of Radiometri ( PTNBR) Bandung. So that to answer research above hence researcher lift Rational Fascination indicator, Emotional Fascination, and Fascination Moral to measure Fascination variable and Requirement Of Physical, Requirement of Security, Social Need and Requirement of Self Actualitations to measure Motivation variable.
Research type is quantitative, while research method issurvey with technique analyse korerasional. Most data collected to through interview and enquette isand also supported by book study and of internet searching. Population ( N) in this Research isEmployees of institution, with amount 183 responder. Sampling technique the used isStratified Random Sampling. So that sampel ( research n) amount to 65 people. Analysis technique use program of SPSS 13.0.
Result of research about Rational Fascination Relations with Motivation is equal to 0,514 with the meaning correlation between rational fascination with Activity motivation have Relations which enough mean. Emotional Relations Fascination with Motivation is equal to 0,783 with the meaning correlation between emotional fascination with Activity motivation have high Relations/ strength. Relations Fascination Moral with Motivation isequal to 0,584 with the meaning correlation between moral fascination with Activity motivation have Relationswhich enough mean. Relations Fascination with Requirement of Physical isequal to 0,570 with the meaning correlation between fascination with requirement of physical have Relations which enough mean. Relations Fascination with Requirement of Security isequal to 0,559 with the meaning correlation between fascination with requirement of security have Relations which enough mean. Relations Fascination with Social Need isequal to 0,581 with the meaning correlation between fascination with social need have Relations which enough mean. Relations Fascination with Requirement of Self Actualitations isequal to 0,537 with the meaning correlation between fascination with requirement of Self Actualitations have Relations which enough mean.
Conclusion of this research is the existence of Relations between fascination of human head relations with motivation work its employees is equal to 0,771 with the meaning owning high Relations/ strength, significant and is unidirectional. So that H1 accepted and H0 refused.
Research suggested is Better head (PTNBR) Bandung conduct meeting with entire/all minimum employees 1 months once utilize to improve performance.
(6)
KATA PENGANTAR
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur peneliti panjatkan ke khadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
kegiatan penelitian ini. Tak lupa shalawat dan salam kepada junjungan kita
Rasulullah, Nabi Muhammad SAW, serta para sahabat dan seluruh pengikutnya
semoga rahmat dan hidayah selalu dilimpahkan padanya.
Dalam melaksanakan penelitian skripsi ini tidak sedikit peneliti
menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas
izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta
dukungan yang peneliti terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari
berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada keluarga tercinta yang sudah memberikan doa dan dukungan baik materil
dan inmateril. Terima kasih untuk Ayah tercinta H. Solihun Dani dan Ibunda
tercinta Mimin Rukmini, selaku orang tua peneliti yang selalu memberikan
supportnya dan doanya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan penelitian ini.
Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penelitian ini. Secara khusus
(7)
vi
1. Yth. Prof. DR. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan FISIP
Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah mengeluarkan surat
penelitian ke lapangan untuk memperoleh data.
2. Bapak Drs. Manap Solihat. M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang telah
memberikan Ilmu, pengarahan dan pandangan selama perkuliahan serta
memberi izin untuk disidangkan dan pengesahan pada penelitian ini.
3. Ibu Melly Maulin S.Sos. M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah
memberikan ilmu, pengarahan dan pandangan selama perkuliahan.
4. Ibu Desayu Eka Surya S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing sekaligus
Wali Dosen yang telah sabar memberikan bimbingan, dukungan, nasehat,
arahan, kritik, dan saran kepada peneliti selama berkuliah di UNIKOM dan
dalam penyusunan penelitian ini.
5. Yth. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Ilmu Komunikasi UNIKOM yang telah
memberikan arahan dan bimbingan serta ilmu selama menjalani
perkuliahan.
6. Yth. Mba Ratna Widiasti A.md, selaku sekretaris dekan dan Mba Astri
Ikawati A.md. Kom serta Mba RR Intan Fajara S.Ikom Selaku
Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi yang telah membantu peneliti dalam
administrasi selama berkuliah di UNIKOM dan selama proses
(8)
7. Bapak Drs. Chaerul Saleh, M.Sc selaku Kepala Subbagian Dokumentasi
Ilmiah Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung
yang mengijinkan serta memberikan arahan dan bimbingan peneliti untuk
melakukan penelitian.
8. Ibu Rina, Ibu Arie dan Bapak Dewa selaku Staf Subbagian
Dokumentasi Ilmiah Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri
(PTNBR) Bandung yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama
melakukan penelitian.
9. Kakak-kakak tercinta, Andini Sholihatin Dani Amd.Kep dan Ahmad
Hadiyanto yang telah memberikan do’a dan dukungannya.
10. Rekan-rekan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 tanpa terkecuali. Sukses
selalu untuk kita semua.
11. Rekan-rekan IK-4 dan IK Humas 3 Angkatan 2008 tanpa terkecuali.
Sukses selalu untuk kita semua.
12. Seorang yang sangat spesial yang telah memberikan bantuan materi dan
non materi, serta do’a dan dukungannya selama penelitian.
13. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan
penelitian yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terima kasih yang
sebesar-besarnya
Atas segala bantuan dari seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan
penelitian ini, semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih diperlukan
(9)
viii
dan kata-kata yang tepat. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik
yang membangun untuk untuk kesempurnaan skripsi ini.
Sehingga peneliti berharap dan berterima kasih atas segala saran dan kritik
dari pembaca, serta menerima saran dan kritik tersebut dengan hati terbuka.
Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Juli 2012
Peneliti
Mohamad Widiyatno 41808162
(10)
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN ... i
SURAT PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 8
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9
1.3.1 Maksud Penelitian ... 9
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 9
1.4Kegunaan Penelitian ... 11
1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 11
(11)
x
1.4.2.1Kegunaan Bagi Peneliti ... 11
1.4.2.2Kegunaan Bagi Program Studi ... 11
1.4.2.3Kegunaan Bagi Instansi ... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka ... 13
2.1.1 Tinjauan Tentang Komunikasi ... 13
2.1.1.1 Pengertian Komunikasi ... 13
2.1.1.2 Proses Komunikasi ... 15
2.1.1.3 Tujuan Komunikasi ... 17
2.1.2 Tinjauan Tentang Komunikasi Organisasi ... 18
2.1.2.1 Pengertian Komunikasi Organisasi ... 18
2.1.2.2 Arus Komunikasi Organisasi ... 19
2.1.3 Tinjauan Tentang Komunikasi Antar Pribadi ... 23
2.1.3.1 Pengertian Komunikasi Antar Pribadi ... 23
2.1.3.2 Unsur Komunikasi Antar Pribadi ... 25
2.1.3.3 Ciri-ciri Komunikasi Antar Pribadi ... 28
2.1.3.4 Fungsi Komunikasi Antar Pribadi ... 29
2.1.3.5 Tujuan Komunikasi Antar Pribadi ... 32
2.1.4 Tinjauan Tentang Public Relations ... 32
2.1.4.1 Pengertian Public Relations ... 32
2.1.4.2 Tugas Public Relations ... 33
(12)
2.1.4.4 Kegiatan Public Relations ... 34
2.1.5 Tinjauan Tentang Human Relations... 36
2.1.5.1 Pengertian Human Relations ... 36
2.1.5.2 Fungsi dan Tujuan Human Relations ... 40
2.1.6 Tinjauan Tentang Sumber Daya Manusia ... 42
2.1.7 Tinjauan Tentang Pimpinan ... 42
2.1.8 Tinjauan Tentang Karyawan ... 43
2.1.9 Tinjauan Tentang Daya Tarik ... 45
2.1.10 Tinjauan Tentang Motivasi ... 46
2.1.10.1 Pengertian Motivasi ... 46
2.1.10.2 Tujuan Motivasi ... 48
2.2 Kerangka Pemikiran ... 49
2.2.1 Kerangka Teoritis ... 49
2.2.2 Kerangka Konseptual ... 52
2.3 Hipotesis ... 54
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 55
3.1.1 Sejarah Badan Tenaga Nuklir Nasional Bandung ... 55
3.1.2 Logo Badan Tenaga Nuklir Nasional Bandung ... 58
3.1.3 Visi dan Misi Badan Tenaga Nuklir Nasional Bandung ... 60
3.1.4 Struktur Organisasi Badan Tenaga Nuklir Nasional Bandung ... 62
(13)
xii
3.1.6 Tinjauan Tentang Populasi ... 71
3.2 Metode Penelitian ... 71
3.2.1 Desain Penelitian ... 71
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 72
3.2.2.1 Studi Pustaka ... 72
3.2.2.2 Studi Lapangan ... 73
3.2.3 Populasi Teknik Penarikan Sampel ... 74
3.2.3.1 Populasi ... 74
3.2.3.2 Teknik Penarikan Sampel ... 75
3.2.4 Operasionalisasi Variabel ... 78
3.2.5 Teknik Analisa Data ... 81
3.2.5.1 Uji Validitas ... 81
3.2.5.2 Uji Reliabilitas ... 81
3.2.5.3 Uji Statistik Penelitian ... 82
3.2.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 84
3.2.6.1 Lokasi Penelitian ... 84
3.2.6.2 Waktu Penelitian ... 84
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 89
4.1.1 Uji Validitas ... 89
4.1.2 Uji Reliabilitas ... 89
4.2 Analisis Deskriptif Identitas Responden ... 91
(14)
4.3.1 Daya tarik rasional human relations pimpinan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung
terhadap motivasi kerja karyawannya ... 94
4.3.1.1 Hasil Penelitian Dalam Tabel Tunggal ... 94
4.3.1.2 Hasil Penelitian Dalam Korelasi Statistik ... 101
4.3.1.3 Uji Hipotesis ... 103
4.3.2 Daya tarik emosional human relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap motivasi kerja karyawannya ... 106
4.3.2.1 Hasil Penelitian Dalam Tabel Tunggal ... 106
4.3.2.2 Hasil Penelitian Dalam Korelasi Statistik ... 111
4.3.2.3 Uji Hipotesis ... 113
4.3.3 Daya tarik moral human relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap motivasi kerja karyawannya ... 116
4.3.3.1 Hasil Penelitian Dalam Tabel Tunggal ... 116
4.3.3.2 Hasil Penelitian Dalam Korelasi Statistik ... 118
4.3.3.3 Uji Hipotesis ... 120
4.3.4 Daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap kebutuhan fisik kerja karyawannya ... 123
4.3.4.1 Hasil Penelitian Dalam Tabel Tunggal ... 123
(15)
xiv
4.3.4.3 Uji Hipotesis ... 126
4.3.5 Daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap kebutuhan keamanan kerja karyawannya ... 129
4.3.5.1 Hasil Penelitian Dalam Tabel Tunggal ... 129
4.3.5.2 Hasil Penelitian Dalam Korelasi Statistik ... 131
4.3.5.3 Uji Hipotesis ... 133
4.3.6 Daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap kebutuhan sosial kerja karyawannya ... 136
4.3.6.1 Hasil Penelitian Dalam Tabel Tunggal ... 136
4.3.6.2 Hasil Penelitian Dalam Korelasi Statistik ... 137
4.3.6.3 Uji Hipotesis ... 139
4.3.7 Daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap kebutuhan aktualisasi diri kerja karyawannya ... 142
4.3.7.1 Hasil Penelitian Dalam Tabel Tunggal ... 142
4.3.7.2 Hasil Penelitian Dalam Korelasi Statistik ... 144
4.3.7.3 Uji Hipotesis ... 146
4.3.8 Daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap motivasi kerja karyawannya ... 149
(16)
4.3.8.2 Uji Hipotesis ... 151
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 154
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 165
5.2 Saran ... 165
5.2.1 Saran Untuk Pimpinan Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung ... 167
5.2.2 Saran Untuk Peneliti Selanjutnya ... 168
DAFTAR PUSTAKA ... 168
LAMPIRAN ... 171
(17)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Berbicara mengenai motivasi, hingga saat ini tidak pernah ada
henti-hentinya, karena motivasi merupakan realita kehidupan manusia yang tidak bisa
dielakan. Setiap tindakan manusia mempunyai tujuan atau motivasi baik itu
disadari maupun tidak disadari.
Faktor motivasi tidak dibatasi oleh usia, jenis kelamin, pendidikan dan
pekerjaan. Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda
antara yang satu dengan yang lain. Sehingga, diperlukan kemampuan teknik
menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi bagi seseorang untuk
berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu
lain/organisasi. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki seseorang akan banyak
menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar,
bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.
Dalam suatu perusahaan atau organisasi yang berkembang, sangat
diperlukan adanya strategi dalam meningkatkan produktivitas maupun kekuatan
daya saing antara perusahaan atau organisasi yang satu dengan yang lainnya.
Sebagai awal untuk meningkatkan kepopuleran suatu perusahaan atau organisasi
perlu disadari bahwa yang paling mempengaruhi terwujudnya suatu perusahaan
(18)
Pihak-pihak tersebut antara lain pimpinan, staff pimpinan, pemegang saham dan
karyawan.
Karyawan atau tenaga kerja merupakan hal terpenting untuk mencapai
tujuan organisasi. Sehingga untuk mencapai tujuan organisasi tersebut diperlukan
motivasi dalam setiap diri karyawan ketika melakukan pekerjaan. Tanpa motivasi
mereka akan bekerja seenaknya saja, dalam hal kedisiplinan bekerja mereka tidak
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Selain itu, mereka bekerja dalam keadaan
sakit hati yang menjurus pada ketiadaan kontribusi bahkan terbuka peluang
kontribusi yang merugikan. Untuk mencegah hal tersebut, maka pihak organisasi
haruslah melakukan tindakan yang berguna untuk mengatasi krisis motivasi dalam
bekerja sehingga produktivitas organisasi tetap stabil dan terjaga.
Begitu juga dengan Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri
(PTNBR) Bandung, suatu lembaga non-department pemerintah yang merupakan
pusat penelitian nuklir ini terus mempertahankan produktivitas kinerja tenaga
kerjanya. Sehingga pada penelitian ini, peneliti akan meneliti tentang motivasi
kerja sumber daya manusia di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri
(PTNBR) Bandung.
Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) adalah suatu
lembaga non-department pemerintah yang didirikan pada tahun 1958 dan
merupakan pusat penelitian tertua di lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional
(BATAN). Kehadiran pusat penelitian nuklir di Indonesia ditandai dengan
terbentuknya Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada tahun 1957,
(19)
3
tanggal 5 Desember 1958 meningkatkan status Panitia Negara untuk Pengukuran
Radioaktiviteit (berstatus sebagai lembaga penasihat) menjadi lembaga baru yang
dapat merealisasikan pelaksanaan program nuklir di Indonesia, Yaitu Lembaga
Tenaga Atom (LTA) dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal. Dirjen LTA
dirangkap oleh Mentri Kesehatan Bapak Prof. G.A. Siwabessy.
Terbentuknya LTA memperoleh tanggapan dari para tenaga pengajar
Bagian Fisika, Fakultas Ilmu Pasti dan Alam, UI Bandung (sekarang ITB), karena
LTA yang baru dibentuk membutuhkan tenaga yang diperlukan untuk
melaksanakan tugasnya, maka mulailah perekrutan tenaga pengajar dan
mahasiswa untuk dikirim keluar negeri untuk memperdalam pengetahuan dan
keterampilan dalam bidang nuklir. Beberapa dari mereka dikirim ke Amerika di
berbagai universitas pusat penelitian dan pengembangan nuklir, serta untuk
training pada pabrik pemasok calon reaktor pertama di Indonesia, Reaktor TRIGA
Mark II, yaitu di General Atomic di San Diego, California.
Berdasarkan Undang-undang No.31 tahun 1964, LTA diubah menjadi
Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), dan terakhir, berdasarkan Keppres No.
197 tahun 1998, diubah lagi menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional tanpa
merubah singkatan, tetap BATAN. (Company Profile, 2012)
Pentingnya motivasi bagi seseorang dalam melakukan sesuatu tidak dapat
dipungkiri lagi, karena dengan adanya motivasi maka seseorang akan lebih
bersemangat, tidak cepat berputus asa jika menghadapi suatu masalah dan bekerja,
(20)
melakukan kegiatan tanpa ada motivasi yang kuat, maka seseorang akan nampak
kurang bersemangat dan cepat putus asa jika menghadapi suatu masalah.
Menurut Mappa dalam Rosmidar, mengemukakan bahwa fungsi motivasi
adalah :
1. Memberikan kekuatan, semangat kepada seseorang yang
melakukan kegiatan bekerja.
2. Mengarahkan kegiatan bekerja yang perlu dilakukan dalam usaha
mencapai tujuan.
3. Memilih dan menentukan tingkah laku yang akan dilakukan dalam
mencapai usaha mencapai tujuan dan menghindari tingkah laku
yang tidak ada hubungannya dengan usaha mencapai tujuan.
(Mappa dalam Rosmidar, 1992: 34)
Namun demikian, terdapat beberapa realita kehidupan manusia yang tidak
mempunyai motivasi, diantaranya :
1. Malas, sehingga membuang-buang waktu, pekerjaan tidak selesai
tepat waktu, kurang konsentrasi, acuh tak acuh, apatis, dan sikap
kurang baik.
2. Absen bekerja, bolos tidak mengikuti pekerjaan yang semestinya.
3. Nakal, dalam artian suka mengganggu tidak menyukai sesuatu
kegiatan pekerjaan serta suka mengkritik atau menentang.
4. Mengerjakan pekerjaan lain tidak dalam waktunya serta
(21)
5
Oleh karena itu, fungsi motivasi merupakan pendorong usaha untuk
melakukan suatu aktivitas seperti halnya aktivitas bekerja, di mana motivasi
tersebut akan sangat penting bagi seseorang. Bahkan dapat dikatakan bahwa
tinggi rendahnya motivasi akan sangat menentukan tingkat keberhasilan seseorang
dalam melakukan aktivitasnya.
Terkait dengan motivasi sumber daya manusia merupakan masalah penting
yang tidak bisa diabaikan, maka salah satu cara untuk meningkatkan motivasi
sumber daya manusia yaitu dengan human relations. Menurut Onong “hubungan
manusiawi adalah terjemahan dari human relation, namun disini sifat hubungan
tidak seperti orang berkomunikasi biasa, bukan hanya merupakan penyampaian
suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain, tetapi hubungan antara orang-orang
yang berkomunikasi itu mengandung unsur-unsur kejiwaan yang amat
mendalam”. (Onong, 1993:40)
Sebagai konsekuensi logis dari suatu organisasi adalah adanya hubungan
orang-orang yang ada di dalamnya dalam rangka mencapai tujuan.
Hubungan-hubungan tersebut, baik bersifat formal (Impersonal) maupun nonformal
(Personal) merupakan salah satu cara orang-orang atau antar unit kerja untuk
kerjasama dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Terlepas sejauh mana ukuran
ideal untuk menjalin hubungan formal dan informal, setiap pimpinan organisasi
dituntut untuk menjalin suasana kerja yang harmonis dimana orang-orang yang
ada di dalam organisasi tersebut tidak semata-mata dipandang sebagai mesin
produksi, melainkan dilihatnya sebagai manusia sebagaimana mestinya. Hal ini
(22)
”Kepemimpinan adalah proses kegiatan seseorang dalam memimpin, membimbing, mempengaruhi dan mengontrol pikiran, perasaaan atau tingkah laku
orang lain”.(Efffendy. 1981:1) .
Human Relations dalam organisasi dinilai sangat penting dalam
menciptakan hubungan kerja, suasana kerja dan motivasi kerja. Serta dalam
menciptakan gairah dan semangat kerja. Human Relations itu perlu diterapkan
oleh pimpinan untuk mengarahkan bawahannya dalam mencapai tujuan
organisasi.
Dengan demikian kepemimpinan yang baik antara lain ditentukan oleh
sikap pimpinan tersebut dalam menggerakkan, mengarahkan, membimbing
orang-orang yang ada dalam organisasi, sehingga semua potensi dalam organisasi dapat
dimanfaatkan untuk tercapainya tujuan organisasi.
Aktifitas human relations merupakan suatu kegiatan yang memiliki daya
tarik. Mengingat pentingnya faktor manusia dalam proses pencapaian tujuan
organisasi adalah sangatlah wajar apabila pimpinan organisasi benar-benar
memperhatikan pelaksanaan human relations dalam menggerakkan dan
mengarahkan serta membimbing para pegawai agar dapat bekerja dengan penuh
disiplin dan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
Pengertian daya tarik menurut Onong Uchjana Effendy adalah “kekuatan
atau penampilan komunikator yang dapat memikat perhatian sehingga mampu
untuk mengungkapkan kembali pesan yang ia peroleh” (Effendy, 1989:18).
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa daya tarik adalah proses
(23)
7
bentuk kesan dari komunikan. Berdasarkan pengertiannya daya tarik merupakan
kekuatan yang dapat memikat perhatian, sehingga seseorang mampu
mengungkapkan kembali stimuli (rangsangan) yang ia peroleh dari apa yang ia
lihat.
Aktifitas human relations memang tidak bisa dielakan dari setiap manusia.
Begitu juga pimpinan Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR)
Bandung, pimpinan berhubungan langsung dengan para karyawannya. Selalu
mengajak bekerja lebih giat demi tercapainya suatu tujuan bersama.
Dengan adanya aktifitas human relations diharapkan pengetahuan,
pemahaman dan penjelasan yang terjalin antara pimpinan dengan karyawan dapat
menjadi daya tarik yang kuat untuk membentuk motivasi kerja.
Dengan mengacu pada uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah
penelitian ini adalah “SEJAUHMANA DAYA TARIK HUMAN RELATIONS PIMPINAN DI PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN
RADIOMETRI (PTNBR) BANDUNG TERHADAP MOTIVASI KERJA
KARYAWANNYA?”.
(24)
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat di identifikasikan
masalah penelitian, yaitu sebagai berikut :
1. Sejauhmana daya tarik rasional human relations pimpinan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
motivasi kerja karyawannya?
2. Sejauhmana daya tarik emosionalhuman relations pimpinan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
motivasi kerja karyawannya?
3. Sejauhmana daya tarik moral human relations pimpinan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
motivasi kerja karyawannya?
4. Sejauhmana daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi
Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
kebutuhan fisik kerja karyawannya?
5. Sejauhmana daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi
Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
kebutuhan keamanan kerja karyawannya?
6. Sejauhmana daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi
Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
(25)
9
7. Sejauhmana daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi
Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
kebutuhan aktualisasi diri kerja karyawannya?
8. Sejauhmana daya tarikhuman relations pimpinan di Pusat Teknologi
Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap motivasi
kerja karyawannya?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan
tentang daya tarik human relations pimpinan di Pusat Teknologi
Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap motivasi
kerja sumber daya manusianya.
1.3.2 Tujuan penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui daya tarik rasional human relations pimpinan di
Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung
terhadap motivasi kerja karyawannya.
2. Untuk mengetahui daya tarik emosional human relations pimpinan
di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung
(26)
3. Untuk mengetahui daya tarik moral human relations pimpinan di
Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung
terhadap motivasi kerja karyawannya.
4. Untuk mengetahui daya tarik human relations pimpinan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
kebutuhan fisik kerja karyawannya.
5. Untuk mengetahui daya tarik human relations pimpinan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
kebutuhan keamanan kerja karyawannya.
6. Untuk mengetahui daya tarik human relations pimpinan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
kebutuhan sosial kerja karyawannya.
7. Untuk mengetahui daya tarik human relations pimpinan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
kebutuhan aktualisasi diri kerja karyawannya.
8. Untuk mengetahui daya tarik human relations pimpinan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) Bandung terhadap
(27)
11
1.4Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Kegunaan Penelitian yang dilakukan adalah sebagai pengembangan
ilmu komunikasi secara umum, Humas (Hubungan Masyarakat) secara
khusus yaitu tentang Daya Tarik Human Relations Pimpinan.
1.4.2 Kegunaan Praktis
a. Peneliti
Penelitian ini berguna bagi peneliti sebagai pengalaman dalam
mengaplikasikan ilmu yang selama ini diterima secara teori,
khususnya tentang Daya Tarik Human Relations Pimpinan di
Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR)
Bandung dikaitkan dengan motivasi kerja karyawannya.
b. Program Studi
Penelitian ini berguna bagi mahasiswa UNIKOM secara umum,
Ilmu Komunikasi konsentrasi Humas secara khusus mengenai
tinjauan daya tarik terhadap motivasi kerja sumber daya
manusia sebagai litelatur bagi peneliti selanjutnya terutama yang
melakukan penelitian dengan kajian yang sama.
c. Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR)
Bandung
Penelitian yang dilakukan berguna bagi perusahaan sebagai
informasi dan evaluasi tentang Daya Tarik Human Relations
(28)
(PTNBR) Bandung Terhadap Motivasi Kerja Sumber Daya
Manusianya. Diharapkan PTNBR Bandung untuk dapat
(29)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka
kesimpulan dari Daya Tarik Human Relations Pimpinan Di Pusat Teknologi
Nuklir Bahan Dan Radiometri (PTNBR) Bandung Terhadap Motivasi Kerja
Karyawannya adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis data penelitian daya tarik rasional human
relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri
(PTNBR) Bandung terhadap motivasi kerja karyawannya. mempunyai
pengaruh yang cukup berarti, searah dan signifikan.
2. Berdasarkan hasil analisis data penelitian daya tarik emosional human
relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri
(PTNBR) Bandung terhadap motivasi kerja karyawannya mempunyai
pengaruh yang tinggi / kuat, searah dan signifikan.
3. Berdasarkan hasil analisis data penelitian daya tarik moral human
relations pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri
(PTNBR) Bandung terhadap motivasi kerja karyawannya. mempunyai
pengaruh yang cukup berarti, searah dan signifikan.
4. Berdasarkan hasil analisis data penelitian daya tarik human relations
(30)
Bandung terhadap kebutuhan fisik kerja karyawannya. mempunyai
pengaruh yang cukup berarti, searah dan signifikan dengan.
5. Berdasarkan hasil analisis data penelitian daya tarik human relations
pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR)
Bandung terhadap kebutuhan keamanan kerja karyawannya.
mempunyai pengaruh yang cukup berarti, searah dan signifikan.
6. Berdasarkan hasil analisis data penelitian daya tarik human relations
pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR)
Bandung terhadap kebutuhan sosial kerja karyawannya mempunyai
pengaruh yang cukup berarti, searah dan signifikan.
7. Berdasarkan hasil analisis data penelitian daya tarik human relations
pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR)
Bandung terhadap kebutuhan aktualisasi diri kerja karyawannya.
mempunyai pengaruh yang cukup berarti, searah dan signifikan.
8. Berdasarkan hasil analisis data penelitian daya tarik human relations
pimpinan di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR)
Bandung terhadap motivasi kerja karyawannya. mempunyai pengaruh
(31)
167
5.2 SARAN
5.2.1 Saran Untuk Pimpinan Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan
Radiometri (PTNBR) Bandung
1. Pimpinan Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR)
Bandung dapat mempertimbangkan untuk melakukan pertemuan
langsung dengan seluruh karyawan minimal 1 bulan sekali guna
meningkatkan kinerja bersama serta lebih menumbuhkan human
relations antara pimpinan dengan karyawan.
2. Pimpinan Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR)
Bandung dapat mempertimbangkan untuk membuat kotak saran untuk
pimpinan guna untuk membangun kearah yang lebih baik lagi.
5.2.1 Saran Untuk Peneliti Selanjutnya
1. Bagi Peneliti yang akan melakukan penelitian diharapkan untuk survei
terlebih dahulu dan pastikan kegiatan/tema yang di angkat akan
dilaksanakan.
2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian, disarankan untuk
mencari dan membaca referensi lain lebih banyak lagi sehingga hasil
(32)
DAFTAR PUSTAKA
a. Buku
Abdurrachman, Oemi. 2001. Dasar-dasar Public Relations. Bandung :
PT Citra Aditya Bakti.
As’ad, Moh. 2004. Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty
Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu komunikasi : Teori dan Praktek.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Hafied, Cangara. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
Harun, Rochajat. 2008. Komunikasi Organisasi. Bandung: CV Manjur
Jaya.
Jefkins, Frank. 1998. Public Relations. Jakarta : Erlangga
Kasali, Rhenald, 2003, Manajemen Public Relations, Jakarta. Pustaka
Utama Grafiti.
Liliweri, Alo. 1994. Perspektif Teoritis Komunikasi Antar Pribadi.
Bandung : PT. Citra Aditya Bakti
Muhammad, Arni. 2001. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi suatu pengantar. Bandung :
(33)
169
Pace, R. Wayne dan Faules, Don F, Komunikasi Organisasi Strategi
Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya. 2000.
Rakhmat, Jalaluddin. 2002. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT
Rosdakarya.
Ruslan, Rosady. 2008. Metode Penelitian Public Relations dan
Komunikasi. Jakarta : Grafindo Persada
Siagian, P Sondang, 2004, Teori Motivasi dan Aplikasinya, Jakarta. PT.
Rineka Cipta
Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. 1989. Metode Penelitian Survai.
-Rev. ed-. Jakarta : LP3ES.
Singarimbun, Masri. 1990. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: LP3S.
Soleh Soemirat, dan Ardianto. 2002. Dasar-dasar Public Relations.
Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D.
Bandung : Rosdakarya
Widjaya. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta : PT. Rineka
Cipta
Yamin, Sofyan dan Heri Kurniawan. 2010. SPSS Complete. Jakarta :
(34)
b. Sumber Lain
Gojali, Rahmat. 2010. Daya Tarik Program Pengenalan Kereta Api Oleh
Humas PT. Kereta Api (Persero) DAOP 2 Bandung Terhadap Citra Perusahaan Di Kalangan Peserta Kegiatan. Bandung :
UNIKOM
Keswi, Wiwi. 2009. Efektivitas Kegiatan Humas Relations Di Pt. Pupuk
Kujang Cikampek Terhadap Motivasi Kerja Karyawannya.
Bandung : UNIKOM
c. Internet Searching
http://arisandi.com/fungsi-motivasi/ Senin, 26 Maret 2012 : 20.55 WIB
http://id.shvoong.com/social-sciences/2038323-meningkatkan-motivasi-kerja-karyawan/#ixzz1q8eodBl7Senin, 26 Maret 2012 : 20.55 WIB
(35)
195
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Mohamad Widiyatno
Alamat : Jl. Bojong Raya Gg H. Sanusi RT 09/01 214
Bandung
Kode Pos : 40212
No. Telepon : 0857-2114-7776
Email : eihdiw@ymail.com
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 02 Juli 1990
Pendidikan Terakhir : SMA
Status Pendidikan : Mahasiswa S-1 Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM) Bandung, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas
Status : Single
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
PENDIDIKAN
NO. PENDIDIKAN TAHUN
(36)
2. MTs Al-Falah 2002-2005
3. MA Al-Falah 2005-2008
4. Prodi Ilmu Komunikasi Fisip, Universitas Komputer Indonesia
2008-saat ini
PELATIHAN
NO. PELATIHAN KETERANGAN
1. Table Manner at Jayakarta Hotel Bersertifikat
2. Workshop Penyiaran Radio Bertempat Bersertifikat
3. Kunjungan Media Ke Metro TV Bersertifikat
4. Pelatihan Melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri Bersertifikat
5. Mentoring Agama Islam Bersertifikat
6. Fun With Office 2010 Bersertifikat
7. Bedah Buku “Handbook of Public Relations” dan Seminar “How To Be A Good Writer”
Bersertifikat
PENGALAMAN
NO. PENGALAMAN KETERANGAN
1. Ketua Sekretaris Bidang 7 OSIS MA Al-Falah 2006-2008
2. Juara 2 Lomba Futsal Prodi Ilmu Komunikasi 2009
3. Juara 1 Lomba Futsal Prodi Ilmu Komunikasi 2010
4. Juara 3 Lomba Futsal Prodi Ilmu Komunikasi 2011
SKILL
NO. QUALIFICATION
1. MS. Office (Word, Exel, Power Point, Acces, Publisher)
2. Adobe Photoshop
3. Adobe Page Maker
4. Adobe Dreamweaver
(37)
197
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk
dapat dipergunakan seperlunya.
Bandung, Juli 2012
Peneliti
Mohamad Widiyatno 41808162
(1)
DAFTAR PUSTAKA
a. Buku
Abdurrachman, Oemi. 2001. Dasar-dasar Public Relations. Bandung :
PT Citra Aditya Bakti.
As’ad, Moh. 2004. Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty
Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu komunikasi : Teori dan Praktek.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Hafied, Cangara. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
Harun, Rochajat. 2008. Komunikasi Organisasi. Bandung: CV Manjur
Jaya.
Jefkins, Frank. 1998. Public Relations. Jakarta : Erlangga
Kasali, Rhenald, 2003, Manajemen Public Relations, Jakarta. Pustaka
Utama Grafiti.
Liliweri, Alo. 1994. Perspektif Teoritis Komunikasi Antar Pribadi.
Bandung : PT. Citra Aditya Bakti
Muhammad, Arni. 2001. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi suatu pengantar. Bandung :
(2)
Pace, R. Wayne dan Faules, Don F, Komunikasi Organisasi Strategi
Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya. 2000.
Rakhmat, Jalaluddin. 2002. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT Rosdakarya.
Ruslan, Rosady. 2008. Metode Penelitian Public Relations dan
Komunikasi. Jakarta : Grafindo Persada
Siagian, P Sondang, 2004, Teori Motivasi dan Aplikasinya, Jakarta. PT.
Rineka Cipta
Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. 1989. Metode Penelitian Survai. -Rev. ed-. Jakarta : LP3ES.
Singarimbun, Masri. 1990. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: LP3S. Soleh Soemirat, dan Ardianto. 2002. Dasar-dasar Public Relations.
Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D.
Bandung : Rosdakarya
Widjaya. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta : PT. Rineka
Cipta
Yamin, Sofyan dan Heri Kurniawan. 2010. SPSS Complete. Jakarta :
(3)
b. Sumber Lain
Gojali, Rahmat. 2010. Daya Tarik Program Pengenalan Kereta Api Oleh Humas PT. Kereta Api (Persero) DAOP 2 Bandung Terhadap
Citra Perusahaan Di Kalangan Peserta Kegiatan. Bandung :
UNIKOM
Keswi, Wiwi. 2009. Efektivitas Kegiatan Humas Relations Di Pt. Pupuk Kujang Cikampek Terhadap Motivasi Kerja Karyawannya.
Bandung : UNIKOM
c. Internet Searching
http://arisandi.com/fungsi-motivasi/ Senin, 26 Maret 2012 : 20.55 WIB
(4)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Mohamad Widiyatno
Alamat : Jl. Bojong Raya Gg H. Sanusi RT 09/01 214 Bandung
Kode Pos : 40212
No. Telepon : 0857-2114-7776 Email : eihdiw@ymail.com Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 02 Juli 1990 Pendidikan Terakhir : SMA
Status Pendidikan : Mahasiswa S-1 Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas
Status : Single
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
PENDIDIKAN
NO. PENDIDIKAN TAHUN
(5)
2. MTs Al-Falah 2002-2005
3. MA Al-Falah 2005-2008
4. Prodi Ilmu Komunikasi Fisip, Universitas Komputer Indonesia
2008-saat ini
PELATIHAN
NO. PELATIHAN KETERANGAN
1. Table Manner at Jayakarta Hotel Bersertifikat
2. Workshop Penyiaran Radio Bertempat Bersertifikat
3. Kunjungan Media Ke Metro TV Bersertifikat
4. Pelatihan Melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri Bersertifikat
5. Mentoring Agama Islam Bersertifikat
6. Fun With Office 2010 Bersertifikat
7. Bedah Buku “Handbook of Public Relations” dan
Seminar “How To Be A Good Writer”
Bersertifikat
PENGALAMAN
NO. PENGALAMAN KETERANGAN
1. Ketua Sekretaris Bidang 7 OSIS MA Al-Falah 2006-2008
2. Juara 2 Lomba Futsal Prodi Ilmu Komunikasi 2009
3. Juara 1 Lomba Futsal Prodi Ilmu Komunikasi 2010
4. Juara 3 Lomba Futsal Prodi Ilmu Komunikasi 2011
SKILL
NO. QUALIFICATION
1. MS. Office (Word, Exel, Power Point, Acces, Publisher)
2. Adobe Photoshop
3. Adobe Page Maker
4. Adobe Dreamweaver
(6)
Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Bandung, Juli 2012 Peneliti
Mohamad Widiyatno 41808162