Fungsi dan Tujuan Pendidikan Jalur Pendidikan dan Jenjang Pendidikan

12 aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Sasaran pendidikan adalah manusia. Dryakarya mengatakan bahwa pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia ke taraf insan itulah yang disebut mendidik Ditjen Dikti, 19831984: 19 dalam Ihsan 2010:4. Pendidikan bermaksud membantu masyarakat atau peserta didik untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya Tirtarahardja dan La Sulo 2010:1. Sehingga antara pendidikan dan perkembangan masyarakat tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Karena dalam sejarah perkembangan peradaban manusia, jauh sebelumnya telah mengalami suatu proses yang panjang yakni melalui belajar, pendidikan dan pengalaman. Sehingga kemajuan suatu masyarakat dan suatu bangsa sangat ditentukan oleh pembangunan sektor pendidikan dalam penyiapan Sumber Daya Manusia SDM yang sesuai dengan perkembangan zaman Abdullah 2011: 60.

1.5.2.1 Fungsi dan Tujuan Pendidikan

Mengenai pendidikan tidak lengkap hanya memaparkan definisi dari pendidikan saja, pendidikan juga memiliki fungsi yaitu: 1 Pendidikan sebagai proses transformasi budaya, maksudnya pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. 2 Pendidikan sebagai proses pembentukkan pribadi, pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. 3 13 Pendidikan sebagai proses penyiapan warga, diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga Negara yang baik. 4 Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja, pendidikan diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar yang untuk bekerja Tirtarahrdja dan La Sulo 2010:34. Misalnya melalui pendidikan kita diberikan pengetahuan, keterampilan-keterampilan, pengetahuan, strategi-strategi dan pengalaman. Tujuan dari pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan Tirtarahardja dan La Sulo, 2010: 37. Dari pengertian, fungsi dan tujuan pendidikan, dapat disimpulkan bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam proses kemajuan hidup. Oleh sebab itulah pendidikan menjadi sarana utama yang perlu dikelola, secara sistematis dan konsisten berdasarkan berbagai pandangan teoritikal dan praktikal sepanjang waktu sesuai dengan lingkungan hidup manusia itu sendiri Ihsan 2010:3.

1.5.2.2 Jalur Pendidikan dan Jenjang Pendidikan

Penyelenggaraan pendidikan juga dilaksanakan melalui bentuk kelembagaan pendidikan. kelembagaan pendidikan dapat dilihat dari segi jalur pendidikan. UU No. 20 tahun 2003 Pasal 13 ayat 1 dinyatakan bahwa jalur pendidikan terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal. Pendidikan formal adalah jalur 14 pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini TKRA, pendidikan dasar SDMI, pendidikan menengah SMPMTs dan SMAMA, dan pendidikan tinggi Universitas. Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal berstatus swasta. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Seperti Lembaga Kursus dan Pelatihan, Kelompok Belajar, Sanggar. Pendidikan Informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

1.5.2.3 Pendidikan Tinggi dan Bentuk Pelaksanaanya