2. SMA Ta’Mirul
Ho : b = 0, artinya tidak ada hubungan antara Motivasi terhadap
penggunaan situs Islami oleh s antri SMA Ta’Mirul
Ha : b
0, artinya
ada hubungan
antara motivasi
terhadap penggunaan situs Islami oleh s
antri SMA SMA Ta’Mirul Islam
H. Metodologi
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini pada dasarnya adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan suatu gejala sosial, ekonomi dan
keagamaan, penelitian deskriptif tertuju pada masalah yang ada sekarang. Secara umum sifat dari penelitian deskriptif adalah untuk menuturkan dan
menafsirkan data. Definisi penelitian deskriptif menurut Whitrey dalam Nasir 1999:63-64, merupakan pencarian fakta dengan interpretasi yang
tepat. Penelitian
deskriptif mempelajari
masalah-masalah dalam
masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi- situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-
sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.
2. Metode Penelitian
Dalam metode deskriptif peneliti bisa saja membandingkan fenomena- fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif.
Dengan metode deskriptif ini juga diselidiki kedudukan status fenomena
atau faktor dan melihat hubungan antara satu faktor dengan faktor yang lain.
Penggunaan metode deskriptif dalam suatu penelitian memiliki ciri- ciri sebagai berikut : Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada
pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian di analisa
karena itu metode ini sering juga disebut metode analitik Winarno. 1990:140. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif. Penelitian ini pada dasarnya adalah penelitian komparatif yaitu situasi penelitian yang bersifat membandingkan. Disini variabelnya masih
sama dengan penelitian variabel mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda. Sugiyono hal 11: 1999
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan di SMA AL Muayyad dan SMA
Ta’mirul Islam Surakarta tahun ajaran 2011-2013. Adapun pertimbangannya karena Siswa SMA Al Muayyad dan SMA Ta’mirrul
Islam Surakarta termasuk pada kategori usia remaja yaitu dengan rentang usia 15-19 tahun. Selain itu pola pembelajaran siswa SMA Al Muayyad
dan SMA Ta’mirrul Islam Surakarta mempunyai basis pembelajaran pesantren namun dengan asumsi klasik bahwa SMA Al Muayyad dan
SMA Ta’mirrul Islam Surakarta merupakan pesantren dengan pola pembelajaran yang modern. Penelitian dilakukan dengan dua tahap, yang
pertama tahap pengumpulan data yaitu pada bulan Desember 2012- Maret
2013, sebagaimana sebelumnya dilakukan studi penjajagan lapang terlbih dahulu. Tahap kedua yaitu pengolahan data sampai penyelesaian draft
skripsi pada Maret – Juni 2013.
4. Populasi dan Sampel