Berat : 39 kg
Dimensi Luar : 760 mm x 430 mm x 320 mm
Tipe Gas : NG LPG
Jangkauan Temperatur : 40°C - 80°C
Tekanan gas : low pressure, 30 mBar
Konsumsi gas 0,7 kgjam
2.2.2 Konstruksi
Water Heater
gas LPG Yang Dipasaran
Berikut ini disajikan rancangan
water heater
gas LPG yang ada dipasaran indonesia :
Model
Water Heater
1
Gambar 2.8 Skema perancangan
water heater
dengan pemanasan pipa tidak bersentuhan langsung dengan api tipe 1
Pada kontruksi
water heater
gas LPG tipe 1, seperti yang terlihat pada Gambar 2.8. Tipe ini memiliki model lilitan pipa saluran air yang melekat pada
sebuah tabung. Saluran pipa air tidak terkena langsung panas api dari proses pembakaran, melainkan tabung bagian dalamlah yang dipanasi oleh api. Bagian
luar dari tabung terdapat lilitan pipa saluran air. Jika tabung mengalami peningkatan suhu maka pipa saluran air dari
water heater
itu juga akan mengalami peningkatan suhu. Suhu air yang mengalir dalam pipa pun meningkat
dan menjadi air panas.. Keuntungan dari rancangan
water heater
tipe 1 ini adalah air panas yang dihasilkan memiliki debit yang tetap serta suhu yang tetap, sehingga air panas
dapat terus mengalir secara kontinyu.
Model
Water Heater
2
Gambar 2.9 Skema perancangan
water heater
tipe 2
Pada konstruksi
water heater
tipe 2 ini, ketika
water heater
di hidupkan untuk memanaskan air katup bahan bakar akan terbuka untuk menyalakan kompor
burner. Air dingin akan masuk ke dalam pipa tembaga dan akan dipanaskan oleh kompor
burner
yang berada di dalam
water heater
sehingga air yang keluar dari
water heater
akan menjadi panas. Efektifitas water heater ini berkisar antara 75 –
90. Kekurangan dari konstruksi water heater ini adalah penurunan tekanan aliran air akan lebih rendah ketika lebih dari satu sumber air panas yang
digunakan.
Model
Water Heater
3
Gambar 2.10 Skema perancangan
water heater
tipe 3 dengan pemanasan pipa
tidak bersentuhan langsung dengan api dan pipa berbentuk lingkaran
Pada Gambar rancangan
water heater
gas LPG tipe 3 terlihat model dari
water heater
ini berbentuk silinder atau tabung dan tidak memiliki saluran pipa air
yang melingkar. Pada rancangan
water heater
gas tipe 3 ini, water heater hanya mempunyai 2 pipa saluran air masuk dan keluar yang terletak di atasnya.
Cara kerja
water heater
tipe 3 ini adalah air panas masuk kedalam
water heater
hingga mencapai jumlah tertentu. Setelah air memenuhi penampung air yang ada di dalam
water heater
, api di bawahnya memanasi penampung air tersebut hingga suhu air meningkat dan air menjadi panas. Api yang digunakan
dalam proses tersebut adalah hasil pembakaran gas LPG. Model rancangan
water heater
tipe 3 ini memiliki kekurangan. Kurangannya adalah debit dan suhu air panas yang dihasilkan tidak bisa tetap
atau kontinyu, karena air harus ditampung terlebih dahulu baru kemudian dipanasi oleh api hasil pembakaran gas LPG.
2.2.3 Hasil Penelitian Water Heater Gas LPG