Releksi Tugasku sebagai Citra Allah

12 Kelas VII SMP • Panggilan yang agung itu perlu ditempatkan dalam konteks keselamatan yang dikehendaki Allah sendiri, yakni keselamatan secara utuh dan terpadu integral, tidak hanya menyangkut diri sendiri, tetapi juga erat kaitannya dengan ciptaan Allah lainnya. Oleh karena itu, manusia tidak dapat bersikap sewenang-wenang atas kuasa dan tugas yang diberikan Allah itu. • Kuasa yang diberikan Allah itu sifatnya terbatas. Manusia tidak dapat menjalankan tugasnya melebihi kekuasaan dan batasan yang diberikan oleh Allah. Manusia perlu menjalankan tugas secara bijak dan demi kemuliaan Allah serta kebahagiaan manusia sendiri. Maka sesungguhnya egoisme, keserakahan dan sikap acuh tak acuh terhadap kerusakan ciptaan Tuhan menjadi musuh utama kita. • Saatnya kita mulai mengembangkan ketaatan kepada Allah, sikap bertanggung jawab dan berupaya menampilkan kecitraan Allah sendiri sebagai Pencipta dan Pemelihara melalui kata dan perbuatan, bukan dengan sikap yang menghancurkan dan menguasai. Hal tersebut dapat dimulai dengan melakukan hal-hal kecil, seperti menanam bunga di rumah, melakukan gerakan penghijauan, dan memperbaiki perumahan kumuh.

3. Releksi

Kita telah memahami bahwa Allah menciptakan kita sebagai citra Allah. Allah telah memberi kuasa untuk menaklukkan dan memelihara ciptaan-Nya secara bijaksana, agar kelak tidak mendatangkan bencana bagi manusia. Namun kenyataannya manusia sering mengeluh atas berbagai bencana yang menimpanya. Bencana yang terjadi sekarang ini tidak sesuai dengan rencana Allah, karena pada saat Allah menciptakan semuanya dalam keadaan baik adanya. Seluruh ciptaan Allah itu sudah diserahkan pada manusia Kita mungkin terlibat atas terjadinya bencana tersebut. Kita disebut terlibat jika tidak peduli terhadap gunung-gunung yang gundul dan tidak melakukan penghijauan. Kita membiarkan bumi makin panas dan tidak berusaha menanam tanaman apapun di sekitar kita. Kita terlibat membuat banjir, karena membuang sampah sembarangan. Kita terlibat, jika kita tidak peduli keadaan sekitar. Tugas Sekarang, masih dalam keadaan hening, a. Tuliskan niat yang akan kamu lakukan dan biasakan sebagai wujud tanggung jawabmu sebagai citra Allah Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 13 b. Setelah pelajaran hari ini berakhir, kalian berkumpul dengan kelompok piketmu. Buatlah rencana aksi yang akan kamu dan kelompok piketmu lakukan sebagai bentuk aksi nyata untuk mewujudnyatakan pelajaran hari ini Rencana itu dibuat tertulis dan dikumpulkan dengan menunjukkan bentuk kegiatannya dan waktu pelaksanaannya. Doa Marilah sekarang kita tutup pelajaran dengan mendaraskan Mazmur 104:1-24 secara bergantian. Mazmur 104:1-24 1 Pujilah Tuhan, hai jiwaku Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak, 2 yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda, 3 yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin, 4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu, 5 yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga tak kan goyang untuk seterusnya dan selamanya. 6 Dengan samudra raya Engkau menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung. 7 Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu, 8 naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kau tetapkan bagi mereka. 9 Batas Kau tentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi. 10 Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, 11 memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan; 14 Kelas VII SMP 12 di dekatnya diam burung-burung di udara, bersiul dari antara daun-daunan. 13 Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu 14 Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah. 15 dan angggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia. 16 Kenyang pohon-pohon Tuhan, pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya, 17 di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar; 18 Gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelandak. 19 Engkau yang telah membuat bulan sebagai penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya. 20 Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka hari pun malamlah; ketika itulah bergerak segala binatang hutan, 21 singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanannya dari Allah. 22 Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhannya; 23 manusia pun keluarlah ke pekerjaannya, dan ke usahanya sampai petang. 24 Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kau jadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 15

C. Aku Memiliki Kemampuan