Sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk pada Kantor Kecamatan Cibiru Bandung

(1)

Nama : Sri Atikah Umur : 27 Tahun

Tempat/Tgl Lahir : Medan, 01 November 1985

Alamat : Kp. Pamoyanan Desa Panenjoan RT/RW 05/02 Kec. cicalengka, Kab. Bandung

Jenis Kelamin : Wanita

Agama : Islam

Pendidikan :

1) Tahun ( 1992 – 1997 ), SD Swasta IRA, Medan 2) Tahun ( 1997 – 2000 ), MTs Swasta IRA, Medan 3) Tahun ( 2000 – 2003 ), SMU Swasta Teladan Medan

4) Tahun ( 2004 – 2007 ), DIPLOMA III AMIK-STIKOM Sumatera Utara, Medan


(2)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Sri Atikah 10508704

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(3)

iii

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai kemampuan dan keinginan saya.

Laporan skripsi ini disusun sebagai gambaran dari permasalahan yang menjadi dasar untuk membahas skripsi penulis yang berjudul “ SISTEM INFORMASI PELAYANAN SURAT PINDAH PENDUDUK PADA KANTOR KECAMATAN CIBIRU BANDUNG ”, yang merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi, jenjang pendidikan Strata-1 (S1) guna mencapai gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, maka dengan segala keterbukaan penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, penulis juga telah banyak menerima bimbingan, bantuan dari berbagai pihak demi kesempurnaan didalam penulisan laporan skripsi ini. Untuk itu dengan segenap hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan segala kemurahan atas segala kehendaknya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr.Ir.Eddy Suryanto Soegoto,M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.


(4)

iv

4. Bapak Syahrul Mauluddin,S.Kom,M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

5. Wartika, S.Kom, M. T. selaku pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam pengerjaan laporan Skripsi ini.

6. Seluruh dosen pengajar dan staff tata usaha.

7. Drs. Budi Supriadi selaku kasi pelayanan, yang telah membantu penulis dalam memberikan pengarahan dan perizinan penelitian di kantor kecamatan cibiru bandung sehingga skripsi ini dapat selesai dengan tepat pada waktunya. 8. Seluruh Pegawai kecamatan yang telah banyak membantu penulis dalam

penyelasian skripsi ini.

Selain itu penulis tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Seluruh keluarga besar yang di Bandung dan di medan, khususnya Ayahanda, Ibunda tercinta dan suami yang tanpa pamrih memberikan kasih sayang tanpa akhir, serta dorongan moril dan materil.

2. Saudara sofyan dan jaka yang telah memberikan sumbang saran dan ide kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

3. Serta semua Teman – teman ku yang telah mememberikan suport dan doanya yang begitu besar kepada penulis dll.


(5)

v

kesempurnaan dan banyak terdapat kekurangan, tetapi penulis berharap skripsi dapat dipergunakan oleh berbagai pihak terutama pihak yang membutuhkan. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak, Amin yaa robbal a’lamin.

Wabillahi Taufik Walhidayah,

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung, Februari 2013


(6)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ………...i

ABSTRACT………..…...ii

KATA PENGANTAR………...………iii

DAFTAR ISI………..vi

DAFTAR GAMBAR……….xi

DAFTAR TABEL ………....…..xvi DAFTAR SIMBOL………...xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang penelitian………...1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah……….2

1.2.1. Identifikasi Masalah………...2

1.2.2. Rumusan Masalah………..2

1.3. Maksud dan Tujuan……….3

1.4. Kegunaan Penelitian………4

1.4.1. Kegunaan Praktis………...4

1.4.2. Kegunaan Akademis………..4

1.5. Batasan Masalah………..5

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian………..6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem………..7

2.1.1. Pengertian Sistem………..7

2.1.2. Karakteristik Sistem……….8 2.1.3. Klasifikasi Sistem………10 2.2. Konsep Dasar Informasi………11


(7)

vii

2.2.1. Pengertian Informasi………11 2.2.2. Kualitas Informasi………...12 2.2.3. Nilai Informasi………12 2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi……….13

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi……….13

2.3.2. Komponen Sistem Informasi………13

2.4. Pelayanan Surat Pindah Penduduk………15

2.4.1. Pengertian Pelayanan………15

2.4.2. Pengertian Surat Pindah………15

2.4.3. Pengertian Penduduk………...15

2.5. Analisis Sistem………16

2.5.1. Pengertian Analisis Sistem………...16

2.5.2. Langkah-langkah Analisis Sistem……….16

2.5.3. Alat Yang Digunakan Dalam Analisis………16

2.6. Konsep Dasar Basis Data……….17

2.6.1. Pengertian Basis Data………..17

2.6.2. Pengertian Sistem Basis Data………17

2.7. Pengertian Intranet………19

2.8. Pengenalan Dreamweaver 8………..20

2.9. Perangkat Lunak Pendukung………..…...…...….22

2.9.1. Pengertian PHP………...….22

2.9.2. Apache………....….23

2.9.3. MySql………..……23

2.10. Pengertian Jaringan………...24

2.10.1. Jaringan Berdasarkan Hubungan Fungsional………..24

2.10.2. Jaringan Berdasarkan Area Jaringan………...25

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian………26

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan………...…..26


(8)

viii

3.1.3. Struktur Organisasi………..……28

3.1.4. Deskripsi Tugas………...…31

3.2. Metode Penelitian………..…37

3.2.1. Desain Penelitian………...37

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data………..……37

3.2.2.1. Sumber Data Primer………37

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder………...…….39

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem…………..39

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem……….39

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem………...40

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan……….…42

a. Flowmap………42 b. Diagram Konteks………..42

c. Data Flow Diagram………...43

d. Kamus Data………...43

e. Perancangan Basis Data………43

1) Normalisasi……….44

2) Entity Relationship Diagram……..…….44

3) Tabel Relasi……….46

3.2.4. Pengujian Software………..…46

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan……….48

4.1.1. Analisis Dokumen Yang Berjalan………55

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Berjalan……….56

4.1.2.1. Flowmap………..58

4.1.2.2. Diagram Konteks ………59

4.1.2.3. Data Flow Diagram……….59

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan………60

4.2.Perancangan Sistem……….61


(9)

ix

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan………..61

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan………...62

4.2.3.1. Flow Map Yang Diusulkan……….63

4.2.3.2. Diagram Konteks Yang Diusulkan……….65

4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)……….65

4.2.3.3.1. DFD Level 0………..66

4.2.3.3.2. DFD Level 0 Proses nomor 2.0………...66

4.2.3.3.3. DFD Level 0 Proses nomor 6.0……….67

4.2.3.4. Kamus Data……….67 4.2.4. Perancangan Basis Data………...69

4.2.4.1. Normalisasi……….69

4.2.4.2. Entity Relationship Diagram……….71

4.2.4.3. Relasi Tabel………..………..72

4.2.4.4. Struktur file……….……....73

4.2.4.5. Kodefikasi………...77

4.2.5. Perancangan Antar Muka………...77

4.2.5.1.Struktur Menu………..77

4.2.5.2. Perancangan Input………...78

4.2.5.3. Perancangan Output………87

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan………..…91

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1.Implementasi………..…..92

5.1.1. Batasan Implementasi………..…92

5.1.2. Implementasi perangkat lunak………..…...92

5.1.3. Implementasi perangkat keras………..93

5.1.4. Implementasi basis data………...93

5.1.5. Implementasi antar muka admin………..…..104

5.1.6. Penggunaan Program………...104

5.2.Pengujian………122


(10)

x

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian……….123 5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian………..124 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.Kesimpulan………125 6.2.Saran………...125 DAFTAR PUSTAKA


(11)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Persaingan dan perkembangan teknologi yang sangat cepat, senantiasa menuntut kita dan perusahaan untuk melakukan perubahan dalam proses bisnis internal yang sedang berjalan saat ini. Hadirnya teknologi informasi saat ini dapat berlangsung secara berkesinambungan pada dekade terakhir dan telah meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari proses bisnis yang ada secara signifikan.

Namun demikian, seiring dengan perkembangan teknologi kebutuhan perusahaan yang terus-menerus dan kompleks, bisnis pun dituntut untuk mengadakan integrasi sistem.

Kecamatan Cibiru Bandung bergerak di bidang pelayanan masyarakat. Kecamatan Cibiru selalu siap melayani apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat umum lainnya seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga, surat pindah dan surat keterangan ahli waris. Melihat dari kondisi yang ada saat ini sistem informasi pelayanan yang dilakukan di kantor kecamatan cibiru bandung masih belum maksimal, dimana proses pengolahan data layanan surat pindah penduduk masih menggunakan word, kesulitan dalam mengecek data penduduk dan kepindahan penduduk, proses pembuatan laporan masih menggunakan word dan excel , tetapi itu belum maksimal untuk mengatasi permasalahan yang ada, terjadi penumpukan arsip yang tidak teratur karna belum tersedianya tempat penyimpanan arsip yang


(12)

baik, sehingga waktu yang banyak terbuang dan keamanan datapun jadi kurang terjamin. Di bagian pelayanan belum mengadakan sistem untuk mengolah data penduduk.

Dari hasil wawancara, pihak kecamatan berharap ada solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang di atas maka skripsi ini dibuat bertemakan “ Sistem Informasi Pelayanan Surat Pindah Penduduk Pada Kantor Kecamatan Cibiru Bandung ”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

1. Belum efektifnya sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di kantor kecamatan cibiru bandung.

2. Belum efektifnya proses pengolahan data layanan surat pindah penduduk karena masih menggunakan word untuk pembuatannya. 3. Kesulitan dalam mengecek status data penduduk dan surat pindah

penduduk,mulai dari pindah datang dan pindah keluar.

4. Laporan data penduduk masih berupa arsip dokumen yang terkadang bisa saja hilang disaat kita membutuhkannya.

1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk yang berjalan saat ini

2. Bagaimana analisis dokumen dan aliran informasi pembuatan surat pindah pada kantor kecamatan cibiru bandung


(13)

3. Bagaimana Perancangan sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk yang diusulkan untuk memperbaiki kelemahan sistem yang berjalan

4. Bagaimana pengujian dan implementasi sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk yang diusulkan

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi perangkat lunak berbasis dekstop yang diharapkan dapat membantu Kecamatan Cibiru Bandung dalam mengolah data layanan penduduk surat pindah dan pembuatan laporan. Guna memenuhi salah satu syarat kelulusan program study Strata 1 (S1) Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk yang sedang berjalan di Kantor Kecamatan Cibiru bandung.

2. Untuk mengetahui analisis dokumen dan aliran informasi pembuatan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung.

3. Untuk membangun rancangan sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk berbasis web (intranet) yang diharapkan dapat membantu sistem kerja di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung.

4. Untuk melakukan pengujian dan implementasi terhadap sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk yang diusulkan apakah sesuai dengan yang diharapkan.


(14)

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian menjelaskan manfaat/kontribusi yang akan diperoleh dari hasil penelitian dan siapa pihak yang akan mendapatkan manfaat tersebut. 1.4.1. Kegunaan Praktis

a) Bagi Kecamatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan masalah yang terkait dengan Sistem Informasi Pelayanan Penduduk pada Kantor Kecamatan Cibiru Bandung.

b) Bagi Pegawai

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang Sistem Informasi Pelayanan Penduduk.

1.4.2. Kegunaan Akademis a. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu

menejemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan

(praktek). Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih

memajukan ilmu Sistem informasi yang sudah ada untuk ditahapkan pada

dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.

b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau

tugas akhir dalam kajian yang sama sekaligus, sebagai referensi di dalam


(15)

c. Bagi Penulis

Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik

teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam

mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada didalam perusahaan,

khususnya di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah diperlukan agar penelitian yang dilakukan tidak berubah arah dari tujuan yang ditetapkan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa fokus terhadap masalah-masalah yang ingin dipecahkan.

Kami sebagai penyusun ingin membatasi masalah dalam penulisan ini mencakup pembahasan tentang :

1. Sistem yang dirancang hanya dapat di jalan dibagian pelayanan yang hanya memproses surat pindah saja.

2. Sistem yang di rancang tidak membahas bagaimana proses pembuatan kartu keluarga, dimana kk hanya membantu proses pengolahan datanya saja.

3. Program yang dirancang hanya membahas bagaimana proses pembuatan layanan surat pindah pindah mulai dari penginputan data, pengeditan data, penambahan data, penghapusan data, penyimpanan data, mencetak data ke layar, batal, pencarian data dan pembuatan laporan dalam bentuk tabel dan grafik perbulan.

4. Sistem yang dirancang dapat di akses oleh satu admin meliputi bagian operator computer memiliki hak akses untuk menginputkan data layanan, memproses dan mencetak output dan membuat laporan.


(16)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di kantor Kecamatan Cibiru Bandung Jl. Manisi No. 13 Bandung. Sedangkan untuk penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan Desember 2012. Jadwal dan jenis kegiatan akan dilakukan seperti pada tabel berikut :

Tabel 1.1 Tabel Jadwal Penelitian

No Aktivitas

Waktu

Agustus September Oktober November Desember

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Survei dan

pengumpulan

data

2 Penyusunan

Proposal

3 Analisis Sistem

4 Desain Sistem

5 Coding Sistem

6 Testing dan


(17)

7

Landasan teori menjabarkan mengenai dasar - dasar teori yang dikemukakan oleh para ahli yang disesuaikan dengan judul yang diangkat.

2.1. Konsep Dasar Sistem

Istilah “Sistem” sekarang ini banyak dipakai, konsep - konsep yang berhubungan dengan sistem telah diterapkan dalam berbagai rancangan sistem terhadap pemecahan masalah dan manajemen. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian yang bergabung untuk satu tujuan. Model dasarnya adalah masukan, pengolahan dan keluaran.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2004 : 683 ) sistem didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Adapun masing – masing subsistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen – komponen subsistem perangkat keras yang berupa alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar.

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem Sumber : Zulkifli Amsyah

Masukan Pengolahan Keluaran


(18)

2.1.2. Karakteristik Sistem

Adapun beberapa karakter dari sistem meliputi : a) Komponen Sistem

Komponen – komponen atau elemen – elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen atau subsistem dan setiap subsistem mempunya sifat – sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b) Batas Sistem

Batas sistem ( boundary ) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem akan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c) Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar ( environment ) adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Menguntungkan merupakan energi yang harus tetap dijaga dan dipelihara, sedangkan merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

d) Penghubung Sistem

Penghubung ( interface ) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.


(19)

e) Masukan Sistem

Masukan ( input ) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input ) dan masukan sinyal ( signal ). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran sebagai contoh maintenance input adalah program sedangkan signal input adalah informasi.

f) Keluaran Sistem

Keluaran sistem ( output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna sesuai dengan tujuan dari sistem. Selain sebagai hasil akhir, sebagian keluaran bisa juga dijadikan masukan untuk sistem lainnya.

g) Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi pengeluaran.

h) Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan ( goal ) atau sasaran ( objective ). Tujuan merupakan hal akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.


(20)

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem abstrak ( abstract system ) dan sistem fisik ( physical sistem ), sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer,

2. Sistem alamiah ( natural system ) dan sistem buatan manusia ( human made system ), sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia misalkan perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu, sistem tertentu beroperasi pada tingkah laku manusia yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup dan sistem terbuka, sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar.


(21)

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi ibaratkan darah yang mengalir dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi.

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2004 : 692 ) informasi didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) atau yang nyata untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Pengolahan data merupakan suatu proses dimana data yang masih mentah akan diproses melalui sebuah sistem dan akan menghasilkan informasi.

Adapun gambar dari siklus informasi adalah sebagai berikut :

Gambar 2.2 Siklus Informasi Sumber: Jogiyanto ( 2004:693 )


(22)

2.2.2. Kualitas Informasi

Kualitas informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan.

1. akurat berarti harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus akurat karna dari sumber informasi sampai ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan dan bila terlambat akan berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektip dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.


(23)

Nilai informasi ini didasarkan atas beberapa sifat, yaitu : 1. Mudah diperoleh

2. Luas dan lengkap 3. Ketelitian

4. Kecocokan 5. Ketepatan waktu 6. Kejelasan 7. Keluwesan

8. Dapat dibuktikan dan tidak ada prasangka 2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2004 : 697 ) Sistem informasi didefenisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang – orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur – prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian – kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2004 : 698 ) sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu :


(24)

a) Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.

b) Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di inginkan.

c) Blok Keluaran

Keluaran merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan semua pemakai sistem d) Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. e) Blok Basis data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS ( Database Management System ).


(25)

f) Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi. 2.4. Pelayanan Surat Pindah Penduduk

2.4.1. Pelayanan

http://www.anneahira.com/pengertian-pelayanan.htm

Pelayanan adalah pelayanan yang hasilnya berupa bentuk dokumen resmi yang diperlukan publik seperti status kewarganegaraan atau kepemilikan penguasaan terhadap suatu barang dan sebagainya contohnya KTP,KK,SKAW,Surat Pindah, Akta lahir dan lain sebagainya.

2.4.2. Surat Pindah

http://capil.muaraenimkab.go.id/surat-keterangan-pindah-datang/

SURAT KETERANGAN PINDAH DATANG adalah Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Instansi Pelaksana untuk Warga Negara Indonesia yang melaporkan Kedatangannya guna masuk menjadi Penduduk di provinsi, kota, kecamatan atau kelurahan yang dituju.

2.4.3. Penduduk

http://carapedia.com/pengertian_definisi_penduduk_info2150.html

Penduduk adalah orang yang sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu.


(26)

2.5. Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (systems planning) dan sebelum tahap desain sistem (systems design).

2.5.1. Pengertian Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2005 : 129 ) Analisis sistem didefenisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

2.5.2. Langkah – langkah Analisis Sistem

Di analisis sistem ini, penelitian yang dilakukan oleh analis sistem merupakan penelitian terinci (detail), sedangkan diperencanaan sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan.

Adapun langkah – langkah dasar yang dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut :

1) Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2) Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3) Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4) Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. 2.5.3. Alat yang digunakan dalam analisis

Alat yang digunakan dalam analisis adalah flowmap, dokumen untuk masukan dan keluaran sebagai informasi.


(27)

2.6. Konsep Dasar Basis Data

Data dalam organisasi dianggap sebagai sumber daya dasar yang penting. Bagi semua organisasi tugas utama yang harus dilakukan adalah mengumpulkannya dan menggunakannya untuk kebutuhan bisnis. Kesulitan untuk mengolah data dengan volume yang besar menjadi meningkat. Hal ini menuntut perlunya DBMS untuk melakukan fungsi-fungsi pengolahan data dan menjadikannya tersedia bagi pemakai.

2.6.1. Pengertian Basis Data

Menurut Jogiyanto ( 2004 : 711 ) Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya , tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi.

Menurut James Martin dalam buku Edhy Sutanta ( 2004 : 17 ) Basis data dapat dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung ( interrelated data ) yang disimpan secara bersama-sama dalam suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data, data disimpan dengan cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali. Data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

2.6.2. Pengertian Sistem Basis Data

Menurut Edhy Sutanta ( 2004 : 21 ) Sistem Basis data didefenisikan sebagai sekumpulan subsistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personal-personal yang


(28)

merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk mengelola dan merancang basis data, serta sistem komputer untuk mendukungnya.

Menurut Kusrini M.Kom ( 2006 : 11 ) Sistem Basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data. Komponen-komponen basis data meliputi :

1. Perangkat keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer yaitu : mouse,keyboard,monitor,CPU,memori dan lain-lain.

2. Sistem operasi (operating system) atau perangkat lunak untuk mengelolah basis data. Sistem operasi merupakan suatu software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolahan kata dan browser web. Contoh : Dos,windows 98,windows xp,windows 2000,windows NT,linux,macintosh,windows 7 dan lain-lain.

3. Basis data sebagai inti dari sistem basis data 4. Database Management System (DBMS)

DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data . semua konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :

a. User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukannya menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.


(29)

b. DBMS menerima request dari user dan menganalisa request tersebut.

c. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual, skema konseptual, pemetaan konseptual/internal dan struktur penyimpanan.

d. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan user.contoh DBMS yaitu : Microsoft SQL server 2000,oracle,interbase,paradox,microsoft acces,MySql dan lain-lain.

5. Pemakai (user) merupakan orang atau sistem yang akan mengakses dan merubah isi basis data.

2.7. Pengertian Intranet

http://ngejarnews.blogdetik.com/pengertian-intranet/

Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar.

Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan


(30)

komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Kegunaan intranet:

1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien

2. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya 2.8. Pengenalan Dreamweaver 8

http://topadreamweaver8.blogspot.com/2011/03/pengenalan-dreamweaver-8.html. Dreamweaver 8 adalah sebuah program web editor yang digunakan untuk membuat dan mendesain web. Dreamweaver 8 mempunyai kehandalan dalam membuat dan mendesain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu. Dreamweaver 8 menggunakan metode klik dan drag yang dapat mempermudah Anda dalam membuat website dengan cepat, mudah, menarik, dan interaktif. Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung pemrograman Server side dan Client side. Server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan sever, misal pengolahan database. Client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pemrograman lainnya.

Bagian-bagian jendela pada macromedia dreamweaver 8 adalah sebagai berikut :


(31)

Gambar 2.3 Gambar Tampilan kerja Dreamweaver

Insert Bar digunakan untuk memasukkan atau membuat berbagai macam objek ke dalam halaman web yang sedang Anda buat pada Document Window.

Menu Bar berisi berbagai macam menu untuk mengatur halaman web yang sedang Anda buat. Misalnya menu File, Edit, View, dan lain-lain.

Property Inspectorberisi berbagai macam atribut dari elemen yang sedang terpilih dalam Document Window. Misalkan Anda sedang mengklik sebuah tabel pada bagian Document Window, maka Property Inspector akan menampilkan berbagai macam atribut dari tabel tersebut. Anda juga dapat mengubah nilai-nilai atributnya pada bagian ini.

Panel Groups berisi berbagai macam panel. Setiap panel digunakan untuk mengatur hal-hal yang spesifik. Misalkan panel CSS digunakan untuk mengatur CSS. Panel Files digunakan untuk mengatur file-file, dan lain sebagainya. Klik tombol panah kecil di pojok kiri atas sebuah panel untuk membuka atau menutup panel tersebut.


(32)

2.9. Perangkat lunak Pendukung 2.9.1. Pengertian PHP

http://id.wikipedia.org/wiki/PHP

PHP ( Hypertext Preprocessor ) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam html, php banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis.

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.


(33)

2.9.2. Apache

http://biasta.wordpress.com/2008/10/25/definisi-php-mysql-apache-web-server-http-ip-address-url-buat-tugas/

Server HTTP Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. dan lain-lain. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

2.9.3. MySql

http://biasta.wordpress.com/2008/10/25/definisi-php-mysql-apache-web-server-http-ip-address-url-buat-tugas/

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang di distribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).


(34)

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. 2.10. Pengertian Jaringan

http://endra-dwi-putra.blogspot.com/2012/04/pengertian-jaringan-internet-atau.html

Jaringan merupakan sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara satu dengan lainnya dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, harddisk, webcam, dsb). Tujuan jaringan Untuk memudahkan pengguna komputer untuk saling berbagi sumber daya yang terdapat di jaringan seperti printer, file/ data dan sebagainya.

2.10.1. Jaringan Berdasarkan Hubungan fungsional

http://fadhlyashary.blogspot.com/2011/04/pengertian-jaringan.html a. Jaringan Feer-to-Feer

Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi pelayan utama (server). Sehingga semua


(35)

komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.

b. Jaringan Client Server

Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer, sepertikomunikasi, penggunaan bersama perangkat keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini dinamakan server. Semua komputer lain selain server disebut client.

2.10.2. Jaringan Berdasarkan Area Jaringan

http://fadhlyashary.blogspot.com/2011/04/pengertian-jaringan.html a. Local Area Network (LAN)

LAN merupakan jaringan komputer dengan ruang lingkup terbatas (area lokal). Tipe jaringan ini banyak dipakai pada gedung perkantoran, warnet, Lab komputer sekolah, rental komputer, dsb.

b. Wide Area Network (WAN)

Jaringan ini merupakan jaringan yang terbesar karena mencakup radius antar negara bahkan benua tanpa batasan geografis seperti jaringan lain. Dalam beberapa hal, WAN dapat dikatakan Internet.


(36)

26 3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian dilakukan di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung Jl.Manisi No.13.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Kecamatan Cibiru dibentuk berdasarkan PP No.16 tahun 1987 tentang perubahan batas wilayah Kotamadya Daerah tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah tingkat II Bandung dan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 07 Tahun 2001 tentang pembentukan susunan Organisasi Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Secara geografis Wilayah kecamatan Cibiru berada pada ketinggian 500 m diatas permukaan laut, secara geografis Kecamatan Ciiru berbatasan dengan :

1. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.

2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Ujungberung. 3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cilengkrang. 4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Rancasari.

Kantor Kecamatan Cibiru mempunyai Luas wilayah 1.079.427 Ha , dengan jumlah penduduk 59.010 jiwa, terdiri dari 28.821 jiwa laki-laki dan 30.189 jiwa perempuan, secara administrative terbagi kedalam 76 RW dan 402 RT yaitu :


(37)

a. Kelurahan Cipadung b. Kelurahan Cipadung Kidul c. Kelurahan Cipadung Kulon d. Kelurahan Pasirbiru

e. Kelurahan Palasari f. Kelurahan Cisurupan

Adapun tugas pokok dari Kantor Kecamatan Cibiru Bandung adalah Melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Walikota di bidang pemerintahan, pembangunan, perekonomian, kemasyarakatan, ketentraman, dan ketertiban serta koordinasi dan instansi otonom dan UPTD di wilayah kerjanya.

Sedangkan fungsi dari Kantor Kecamatan Cibiru Bandung adalah

1. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, perekonomian, kemasyarakatan, ketentraman, dan keamanan.

2. Pelaksanaan pembinaan pemerintahan kelurahan dan pelayanan administrasi public.

3. Pelaksanaan pelayanan teknis administrative kesekretariatan. 3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi Kantor Kecamatan Cibiru Bandung

Visi Kantor Kecamatan Cibiru Bandung adalah Maju dan Patut Ditiru (MPD).

b. Misi Kantor Kecamatan Cibiru Bandung


(38)

1. Mewujudkan aparatur pemerintah Kecamatan Cibiru yang koordinatif berfungsi melayani masyarakat, professional, berdaya guna, transparan, dan ramah.

2. Mewujudkan suasana kondusif, membangun kesadaran dan komitmen warga masyarakat Kecamatan Cibiru melalui partisipasi aktif dengan mengembangkan kreatifitas dan motivasi guna keberhasilan pembangunan.

3. Meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat dan seluruh potensi ekonomi, terutama pengusaha kecil, dan menengah, koperasi, dan pertanian, dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bersumber pada sumber daya alam dan sumber daya manusia, produktif, mandiri, maju, berdaya saing, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.

4. Meningkatkan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mantapnya persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah membawa dampak terhadap perubahan Struktur Organisasi pada Pemerintah Kota Bandung yaitu dengan lahirnya Peraturan Daerah nomor 14 tahun 2007 tentang struktur Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di


(39)

Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Kecamatan Cibiru memiliki susunan organisasi sebagai berikut :

1. Camat

a. Sekretaris Kecamatan

b. Sub bagian Umum dan Kepegawaian c. Sub bagian Program dan Keuangan 2. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :

a. Seksi Pemerintahan

b. Seksi Keamanan dan Ketertiban c. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

d. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup e. Seksi Pelayanan

3. Kelompok Jabatan Fungsional 4. Lurah

5. Sekretaris Kelurahan

6. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari : a. Seksi Pemerintahan

b. Seksi Kemasyarakatan

c. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup d. Seksi Pelayanan


(40)

Gambar 3.1Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Cibiru ( Sumber Kecamatan )

M.Si

Pembina/ IV a

Kelompok Jabatan Fungsional

SEKRETARIS KECAMATAN Dra. S U A R D I

Pembina/ IV a NIP. 19690514 198903 1 004

SUB BAG UMUM & PEG Drs. YUYUN WAHYUDIN

Penata Tk. I/ III d NIP. 19680225 199003 1 005

SUB BAG KEU & PROG YANTI MULYANTI,

S.Pd

KASI PELAYANAN Drs. BUDI SUPRIADI

Penata Tk.I / III d NIP. 19660107 198603 1

009

KASI PEMERINTAHAN Herliani, AP, S.Sos

Penata Tk.I / III d NIP. 19750713 199311 2

KASI TRANTIB Drs. R. SATRIADI

B,M.Si.

Pembina / IV a NIP. 19660514 199002 1 005

KASI DIKMAS Ir. ACEP SUPRIATNA

Penata Tk.I / III d NIP. 19580615 198701 1

KASI EKBANG & LH Drs. KOHAR

Penata Tk.I / III d NIP. 19570611 198311 1

002

LURAH PALASARI Drs. DODO SUANDA

Penata Tk.I / III d NIP. 19611106 198211 1 001

LURAH PASIRBIRU LURAH MEKARMULYA AGUS MULYANA, SE

Penata / III c NIP.

SEKRETARIS KELURAHAN LUKMAN EFENDI.

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19690510 199403 1 011

KASI PELAYANAN Dra. SELAWATI YUNUS

Penata Tk.I / III d NIP. 19581218 198603 2 009

KASI EKBANG & LH KASI KEMASYARAKATAN

JUHATIN, SE

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19650210 198403 1 001

KASI PEMERINTAHAN ASEP SUKMARA

Penata / III c NIP. 19670912 198803 1 003

KASI PEMERINTAHAN Drs. SURYA DARMAWAN

Penata Tk.I / III d NIP. 19591111 198303 1 017

KASIKEMASYARAKATA N

MUHAMAD NASIR

Penata Muda Tk.I / III b NIP. 19610624 198402 1 002

KASI EKBANG & LH AHYAR KUSWARA . I

Penata / III c NIP. 19570608 198205 1 001

KASI PELAYANAN ASEP DARMAWAN,

S.Sos.

Penata Tk. I / III d NIP. 19620601 198211 1 001

LURAH CIPADUNG IYUS RUSMANA, SE

Penata Tk.I / III d NIP. 19600616 198101 1 002

SEKRETARIS KELURAHAN TOCHID, SE.

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19630114 199310 1 001

KASI PEMERINTAHAN Drs. HERI AHMAD

ZAKARIA

Penata / III c NIP. 19670825 199703 1 002

KASI KEMASYARAKATAN ASEP SAEFUL MA’MUR,

SE

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19660901 199403 1 006

KASI EKBANG & LH DARIS WIDARISMAN

Penata I / III c NIP. 19560629 198503 1 04

KASI PELAYANAN Drs. SUHERLAN

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19620629 198503 1 004

SEKRETARIS KELURAHAN BUDI SUPRIATNA, S.Sos.

Penata / III c NIP. 19680301 198903 1 002

KASI PEMERINTAHAN ABDUL KOHAR

MARDANY

Penata / III c NIP. 19570413 197905 1 001

KASI KEMASYARAKATAN Drs. R. IWAN HERNAWAN

Penata Tk. I / III d NIP. 19620405 198902 1 004

KASI EKBANG & LH DESY SUMARTI, STP

Penata Muda / III a NIP. 19791217 200501 2 010

KASI PELAYANAN ENGKOS A KOSASIH, S.Sos.

Penata Muda Tk.I / III b NIP. 19680507 199703 1 007

SEKRETARIS KELURAHAN IHSAN FURQON, SE

Penata Muda Tk. I / III b NIP. 19670603 199108 1 001


(41)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 maka Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan sebagai berikut :

Camat

1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Camat mempunyai fungsi:

a. Mengkoordinasikan Pemberdayaan Masyarakat

b. Mengkoordinasikan Ketentraman dan Ketertiban Umum

c. Mengkoordinasikan Penerapan Penegakan Peraturan Perundang-undangan

d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas Pelayanan Umum

e. Membina Pemerintahan Kelurahan diwilayah Kerjanya

Sekretaris Kecamatan

1. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Kesekretariatan.

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :


(42)

a. Pelaksanaan penyusunan rencana Program kegiatan Kecamatan b. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kesekretariatan Kecamatan

dan Kelurahan

c. Pelaksanaan Pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan

d. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi

e. Fasilitasi dan Pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas poko dan fungsi Kecamatan

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian 32ystem32trative kegiatan kesekretariatan dan Kecamatan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesusai dengan tugas pokok dan fungsinya

Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian

1. Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas secretariat kecamatan dibidang umum dan kepegawaian

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian

b. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan Kecamatan,


(43)

penyelenggaraan kerumahtanggaan Kecamatan,pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas serta pelaksanaan administrasi kepegawaian

c. Pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian

Sub.Bag.Program dan Keuangan

1. Sub.Bag.Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas secretariat Kecamatan dibidang Program dan Keuangan

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub.Bag.Program dan Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi program dan keuangan Kecamatan

b. Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan Kecamatan, koordinasi penyusunan rencana dan program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Kecamatan

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyususnan rencana anggaran, koordinasi penyusunan anggaran, koordinasi pengelolaan dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan

d. Pengkoordinasian pelaporan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi program dan Keuangan Kecamatan


(44)

Seksi Pemerintahan

1. Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pemerintahan

2. Untuk meaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan materi bahan lingkup Pemerintahan b. Pembinaan rukun warga dan rukun tetangga

c. Pelayanan administrasi pertanahan

d. Pembinaan administrasi Pemerintahan Kelurahan

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Pemerintahan dengan Instansi terkait

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup Pemerintahan

Seksi Ketentraman Dan Ketertiban

1. Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Ketentraman dan Ketertiban

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban

b. Pembinaan ketentraman dan ketertiban c. Pembinaan potensi perlindungan masyarakat


(45)

d. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Ketentraman dan Ketertiban dengan Instansi terkait

f. Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban

Seksi Pendidikan Dan Kemasyarakatan

1. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pendidikan dan Kemasyarakatan

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup Pendidikan dan Kemasyarakatan

b. Inventarisasi dan fasilitasi masalah social Kemasyarakatan c. Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal d. Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan ditingkat Kecamatan

dan Kelurahan

e. Fasilitasi pembinaan bidang Keagamaan, Ketahanan Keluarga, Partisipasi dan Pemberdayaan Perempuan serta generasi muda f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan

kemasyarakatan dengan Instansi terkait

g. Pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan


(46)

Seksi Ekonomi, Pembangunan Dan Lingkungan Hidup

1. Seksi ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan

dan lingkungan hidup

b. Fasilitasi pembinaan bidang Koperasi, usaha kecil dan menengah c. Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan d. Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik, fasilitas umum

dan fasisilitas sosial

e. Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup

f. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan serta lingkugan hidup dengan Instansi terkait

g. Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup


(47)

Seksi Pelayanan

1. Seksi Pelayanan mempunyai tugas Pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dibidang Pelayanan

2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan b. Pelayanan data dan informasi Kecamatan

c. Pelayanan administrasi kependudukan d. Pelayanan administrasi umum lainnya

e. Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi terkait Pelaporan pelaksanaan lingkup Pelayanan

3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Desain Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan penulis selama melakukan penelitian di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif Dan Metode action. Metode Analisis Deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang sebenarnya dan selengkap-lengkapnya. Metode action yaitu merancang dan mendesain program berdasarkan analisis sistem yang diusulkan.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Perpustakaan) Data primer adalah data yang didapat dari hasil observasi langsung ke kantor kecamatan dan wawancara langsung ke narasumber, disini


(48)

peneliti melakukan wawancara dengan bagian Pelayanan, keuangan, kasubbag kependudukan.

Adapun sumber data primer meliputi : a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Dalam teknik wawancara ini penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti dan mendapat informasi yang lebih jelas tentang sistem yang sedang berjalan serta mengetahui permasalahan yang ada.

b. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Dalam teknik observasi ini Penulis melakukan pengamatan langsung di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung tentang proses pelayanan penduduk yang sedang berjalan.

c. Perpustakaan

Yaitu penelitian yang dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara membaca buku untuk mendapatkan bahan tambahan yang bersifat teoritis yang dapat menunjang laporan skripsi/tugas akhir.


(49)

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (dokumentasi)

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui dokumentasi, misalnya data profil kecamatan, struktur organisasi yang didalam buku sudah termasuk data lainnya yang dapat digunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam organisasi. Serta dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam setiap perancangan banyak metode-metode yang digunakan untuk mendukung proses perancangan itu sendiri karena, itu memungkinkan untuk mempermudah proses perancangan.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang penulis gunakan adalah metode pendekatan sistem yang berorientasi terhadap data atau analisis terstruktur.

Menurut Jogiyanto (2005:57) Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.


(50)

Coding

Testing

Maintenance Design

Analysis

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Waterfall adalah suatu cara yang baik untuk mendapatkan umpan balik dari sistem yang diajukan dan mengenai bagaimana sistem tersebut tersedia untuk memenuhi kebutuhan informasi para pengguna.

Untuk mencapai tujuan dalam mengembangkan perangkat lunak Sistem Informasi Pelayanan Penduduk Pada Kantor Kecamatan Cibiru Bandung, digunakan metode siklus hidup pengembangan perangkat lunak berupa Model waterfall. Model waterfall ini merupakan metode siklus hidup pengembangan perangkat lunak yang bertujuan mendapatkan kebutuhan yang jelas dan disetujui calon pemakai atau suatu teknik untuk mengumpulkan informasi tertentu mengenai kebutuhan-kebutuhan informasi pengguna secara cepat.

Adapun gambar dari metode paradigma waterfall model seperti yang tertera pada gambar berikut ini:

Gambar 3.2 Mekanisme pengembangan sistem Waterfall


(51)

Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut :

a. Analysis

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.

b. Design

Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

c. Coding

Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang


(52)

merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.

d. Testing

Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

e. Maintenace

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

a. Flow Map

Flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menujukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.

b. Digram Konteks

Diagram konteks disebut sebagai Fundamental System Model atau Context Diagram adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan suatu objek, diagram konteks ini menggambarkan


(53)

secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi keterkaitan alir-alir data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

c. DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah suatu gambaran secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan, data flow diagram biasa digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk proses-proses yang saling berhubungan dan terstruktur yang disebut dengan aliran data.

d. Kamus Data

Kamus data atau data dictionary atau disebut juga system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data ini analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya.

e. Perancangan Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang secara logic berkaitan dalam merepresentasikan fenomena / fakta secara terstruktur dalam domain tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat diorganisasi. Basis data mendeskripsikan state organisasi / perusahaan.


(54)

1) Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk mengurangi atau mencetak timbulnya masalah yang berhubungan dalam pengolahan data dalam database. Normalisasi juga dapat diartikan sebagai “Proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya”. Konsep-konsep pada normalisasi :

a. Key Field/key atribut/kunci atribut yaitu suatu kunci field yang dapat mewakili record/tuple.

b. Candidat key/kunci kandidat yaitu satu atau lebih kolom yang akan digunakan sebagai primary key.

c. Primary key/kunci utama yaitu sebuah kolom yang dapat digunakan sebagai identitas satu-satunya dari sebuah tabel. d. Alternate key/kunci alternatif yaitu kunci kandidat yang dipakai

sebagai kunci primer.

e. Foreign key/kunci asing yaitu, sebuah kolom dari suatu tabel yang merupakan kunci utama di tabel lain.

2) Entity Relationship Diagram

ERD merupakan salah satu alat (tool) berbentuk grafis yang populer untuk desain database, tool ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan normalisasi.


(55)

Ada beberapa istilah yang harus dipahami sebelum merancang basis data dengan menggunakan model entity relationship diagram, diantaranya yaitu :

1. Superkey

Satu atau lebih atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam tabel secara unik.

2. Kandidat Key

Merupakan kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap baris data dalam tabel secara unik. Sebuah kandidat key adalah superkey yang paling sedikit jumlah atributnya.

3. Kunci relasi/kunci utama (primary key)

Kunci relasi terdiri dari satu atau lebih atribut-atribut relasi. Agar bisa menjadi sebuah primary key sebuah atribut haruslah memenuhi persyaratan sebagai kandidat key.

4. Kunci Alternatif

Kunci alternatif dibuat ketika tidak ada satu pun atribut dalam sebuah relasi yang bisa mewakili relasi tersebut, atau ada yang bisa menjadi kandidat key tetapi tidak cukup efektif untuk digunakan sebagai prumary key.

5. Komposit Key

Primary key yang terdiri dari lebih dari satu atribut. 6. Foreign Key


(56)

7. Kardinalitas Pemetaan

Menunjukan jumlah entity yang dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relationship sets. Kardinalitas pemetaan meliputi : one to one, one to many, many to one, many to many.

3) Tabel Relasi

Tabel relasi adalah tabel yang digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang akan dibuat agar menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data.

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresantasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean.

Pengujian software yang penulis ambil adalah pengujian black box merupakan pendekatan pengujian yang ujinya diturunkan dari spesifikasi program atau komponen. Pengujian black box digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.


(57)

Faktor-faktor pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Reliability

Menekankan bahwa aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai yang diminta dalam periode waktu tertentu. Pembetulan proses tersangkut kemampuan sistem untuk memvalidasi proses secara benar.

2. File Integrity

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

3. Authorization

Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.

4. Easy of use

Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk belajar, mengoperasikan dan menyimpan inputan, dan meninterpretasikan output dari system. Faktor ini tersangkut terhadap interaksi antara manusia.


(58)

125

6.1. Kesimpulan

Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Surat Pindah Penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru Bandung ini merupakan pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk ditangani dengan sistem yang baru yang dibuat, dengan orientasi penggunaan hanya pada bagian Pelayanan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa:

a. Diharapkan keberadaan aplikasi sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk berbasis web (intranet) ini dapat meminimalisirkan permasalahan pada sistem yang berjalan dan memberikan kemudahan kepada pihak kecamatan khususnya di bagian pelayanan dalam memproses layanan surat pindah.

b. Dengan adanya tempat penyimpanan data yang baik maka kemungkinan hilangnya data penduduk dapat diminimalisir dan proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga penyerahan laporan kepala dinas kependudukan tidak terlambat.

6.2. Saran

Adapun beberapa saran yang diusulkan yaitu:

a. Untuk Pengembangan sistem perangkat lunak selanjutnya, pihak kecamatan bisa mengembangkan sistem ini tidak hanya terbatas pada kegiatan memproses pengolahan data layanan surat pindah saja, tetapi


(59)

dapat dikembangkan ke proses layanan lainnya seperti kk, ktp dan Surat keterangan ahli waris. dan beberapa aktifitas yang berhubungan dengan sistem ini.

b. Dalam penggunaan perangkat lunak ini sebaiknya dilakukan pelatihan terlebih dahulu, supaya pengguna dapat mengetahui fungsi-fungsi yang terdapat pada perangkat lunak ini.


(60)

92 5.1. Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang dicapai pada tahap ini adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada tahapan ini dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara penggunaannya.

5.1.1. Batasan Implementasi

Batasan implementasi dalam pembuatan aplikasi sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kecamatan Cibiru bandung ini diantaranya yaitu hanya berinteraksi pada penginputan, penyimpanan dan pencarian data penduduk kartu keluarga, penginputan, penyimpanan dan pencarian data surat pindah penduduk, pencarian data penduduk, login Admin, Pengolahan data oleh admin, dan basis data yang digunakan adalah MySql untuk menyimpan data-data. Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru bandung ini menggunakan bahasa pemrograman php. 5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Adapun beberapa perangkat lunak yang harus disiapkan dalam pembangunan aplikasi Sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru bandung ini yaitu melakukan beberapa development tools yang dilakukan, antara lain :


(61)

a. Microsoft Windows xp sebagai sistem operasi

b. MySQL sebagai tempat penyimpanan sumber data aplikasi (server DBMS)

c. Xampp dan apache sebagai web server

d. Dreamweaver 8 sebagai media untuk membangun aplikasi Sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru bandung ini.

e. PHP sebagai Bahasa pemrogramannya 5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru bandung ini sangat menentukan kecepatan dan ketetapan dalam proses penyimpanan data. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi antara lain:

a. Processor Intel Pentium IV atau sekelasnya. b. RAM 512 MB

c. VGA dengan kapasitas 128 BIT d. Harddisk 80 GB

e. DVD RW

f. Alat-alat pendukung lain seperti monitor, mouse, keyboard, printer 5.1.4. Implementasi basis Data (Sintaks SQL)

Implementasi basis data yang digunakan pada aplikasi Sistem informasi pelayanan surat pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru bandung ini dilakukan dengan menggunakan MySql. Implementasinya adalah sebagai berikut :


(62)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detailkk` ( `iddetailkk` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkk` varchar(45) DEFAULT NULL,

`namalengkap` varchar(100) DEFAULT NULL, `noktp` varchar(100) DEFAULT NULL,

`alamat` varchar(100) DEFAULT NULL, `nopaspor` varchar(35) DEFAULT NULL, `tglahirpaspor` date DEFAULT NULL, `negara` int(2) NOT NULL,

`jk` varchar(35) NOT NULL,

`tmptlahir` varchar(100) DEFAULT NULL, `tgllahir` date DEFAULT NULL,

`umur` varchar(6) DEFAULT NULL,

`aktekelahiran` varchar(35) DEFAULT NULL, `golongandarah` varchar(5) DEFAULT NULL, `agama` varchar(35) DEFAULT NULL,

`statuskawin` varchar(45) DEFAULT NULL,

`noaktaperkawinan` varchar(100) DEFAULT NULL, `tglkawin` date DEFAULT NULL,

`aktacerai` varchar(100) DEFAULT NULL, `tglcerai` date DEFAULT NULL,

`shdk` int(3) NOT NULL,

`kelainanmental` varchar(100) DEFAULT NULL, `penyandangcacat` varchar(100) DEFAULT NULL,


(63)

`pendidikanterakhir` varchar(100) DEFAULT NULL, `pekerjaan` varchar(56) DEFAULT NULL,

`nikibu` varchar(40) DEFAULT NULL, `namaibu` varchar(100) DEFAULT NULL, `nikayah` varchar(100) DEFAULT NULL, `namaayah` varchar(100) DEFAULT NULL, `statusdetailkk` int(3) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`iddetailkk`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=44 ; --

-- Dumping data for table `detailkk` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kecamatan` ( `idkecamatan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkota` int(11) DEFAULT NULL,

`namakecamatan` varchar(100) DEFAULT NULL, `namacamat` varchar(100) NOT NULL,

`nip` varchar(35) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idkecamatan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ; --

-- Dumping data for table `kecamatan` --


(64)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kelurahan` ( `idkelurahan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkecamatan` int(11) DEFAULT NULL,

`namakelurahan` varchar(100) DEFAULT NULL, `jmlpendudukawal` int(8) NOT NULL,

`namalurah` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idkelurahan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ; --

-- Dumping data for table `kelurahan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kota` ( `idkota` int(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idpropin` int(6) DEFAULT NULL,

`namakota` varchar(100) NOT NULL DEFAULT '', `ongkoskirim` int(10) NOT NULL DEFAULT '0', PRIMARY KEY (`idkota`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

ROW_FORMAT=DYNAMIC AUTO_INCREMENT=71 ; --

-- Dumping data for table `kota` --


(65)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pekerjaan` ( `idpekerjaan` int(9) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `namapekerjaan` varchar(60) DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`idpekerjaan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=11 ; --

-- Dumping data for table `pekerjaan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pendidikan` ( `idpendidikan` int(8) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `namapendidikan` varchar(100) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`idpendidikan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=10 ; --

-- Dumping data for table `pendidikan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penduduk` ( `idpenduduk` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkk` varchar(45) DEFAULT NULL,

`namalengkap` varchar(100) DEFAULT NULL, `noktp` varchar(100) DEFAULT NULL,

`alamat` varchar(100) DEFAULT NULL, `no paspor` varchar(35) DEFAULT NULL, `tglahirpaspor` date DEFAULT NULL,


(66)

`negara` int(2) NOT NULL, `jk` varchar(35) NOT NULL,

`tmptlahir` varchar(100) DEFAULT NULL, `tgllahir` date DEFAULT NULL,

`umur` varchar(6) DEFAULT NULL,

`aktekelahiran` varchar(35) DEFAULT NULL, `golongandarah` varchar(5) DEFAULT NULL, `agama` varchar(35) DEFAULT NULL,

`statuskawin` varchar(45) DEFAULT NULL,

`noaktaperkawinan` varchar(100) DEFAULT NULL, `tglkawin` date DEFAULT NULL,

`aktacerai` varchar(100) DEFAULT NULL, `tglcerai` date DEFAULT NULL,

`shdk` varchar(100) NOT NULL,

`kelainanmental` varchar(100) DEFAULT NULL, `penyandangcacat` varchar(100) DEFAULT NULL, `pendidikanterakhir` varchar(100) DEFAULT NULL, `pekerjaan` varchar(100) NOT NULL,

`nikibu` varchar(40) DEFAULT NULL, `namaibu` varchar(100) DEFAULT NULL, `nikayah` varchar(100) DEFAULT NULL, `namaayah` varchar(100) DEFAULT NULL, `status` int(5) NOT NULL,


(67)

`anakke` int(3) NOT NULL, `jam` time NOT NULL,

PRIMARY KEY (`idpenduduk`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=40 ; --

-- Dumping data for table `penduduk` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pendudukpindahkeluar` ( `idkeluar` int(9) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`idkk` varchar(35) NOT NULL, `nik` int(9) NOT NULL,

`alasanpindah` varchar(100) NOT NULL, `alamatpindah` varchar(100) NOT NULL, `propinsi` varchar(100) NOT NULL, `kota` varchar(100) NOT NULL, `kecamatan` varchar(100) NOT NULL, `kelurahan` varchar(66) NOT NULL, `rt` varchar(100) NOT NULL,

`rw` varchar(100) NOT NULL,

`jenispindah` varchar(100) NOT NULL, `shdk` varchar(100) NOT NULL, `tglpindah` date NOT NULL,

`statuspindah` varchar(50) NOT NULL, `statustidakpindah` varchar(50) NOT NULL,


(68)

PRIMARY KEY (`idkeluar`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ; --

-- Dumping data for table `pendudukpindahkeluar` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `propin` ( `idpropin` int(2) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `namapropin` varchar(60) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`idpropin`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=31 ; --

-- Dumping data for table `propin` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `rt` ( `idrt` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idkelurahan` int(8) DEFAULT NULL,

`namart` varchar(255) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`idrt`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=7 ; --

-- Dumping data for table `rt` --


(69)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `rw` (

`idrw` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idrt` int(11) DEFAULT NULL,

`namarw` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`idrw`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ; --

-- Dumping data for table `rw` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `statistik` ( `idstatistik` int(9) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `tetap` varchar(35) DEFAULT NULL,

`masuk` int(9) DEFAULT NULL, `keluar` int(9) DEFAULT NULL, `tgl` varchar(8) DEFAULT NULL, `bln` varchar(2) DEFAULT NULL, `thn` varchar(22) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`idstatistik`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=13 ; --

-- Dumping data for table `statistik` --


(1)

10.Grafik Penduduk Berdasarkan Agama

Gambar 5.35 Grafik Penduduk Berdasarkan Agama 11.Grafik Penduduk Berdasarkan Pendidikan


(2)

12.Grafik Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Gambar 5.37 Grafik Penduduk Berdasarkan Pekerjaan 13.Grafik Penduduk Berdasarkan Umur


(3)

5.2. Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

perangkat lunak .Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah

untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang

handal, yaitu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis

perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

5.2.1. Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak pada aplikasi Sistem informasi pelayanan surat

pindah penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru bandung yaitu dengan

menggunakan pengujian balck box. Pengujian black box berfokus pada

persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Berikut adalah rencana

pengujian aplikasi Sistem pelayanan penduduk di Kantor Kecamatan Cibiru

bandung.

1. Pengujian unit yaitu pengujian ini difokuskan pada suatu unit dari program

secara sendiri.

2. Pengujian penerimaan, yaitu pengujian yang meyakinkan bahwa sistem


(4)

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian a. Login Admin

Tabel 5.2 Pengujian Login Admin Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Data diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username: admin

Password: admin

Muncul halaman utama admin.

Dapat masuk ke tampilan halaman utama admin.

[x] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) Data kosong atau

tidak terdaftar.

Tidak dapat login dan menampilkan pesan “Username

atau Password”

salah.

Admin tidak dapat melakukan proses login.

[x] Diterima [ ] Ditolak

b. Pencarian Data

Tabel 5.3 Pengujian Pencarian Data Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data KK: 12398663123

Data Dapat Di Proses Jika Terdapat Pada Tabel Lookup Dan Mengeluarkan Pesan Jika Tidak Ada

Data Dapat Di Proses Jika Terdapat Pada Tabel Lookup Dan Mengeluarkan Pesan Jika Tidak Ada

[ x ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data

KK:120937h123 kjb123

Data Dapat Di Proses Jika Terdapat Pada Tabel Lookup Dan Mengeluarkan Pesan Jika Tidak Ada

Data Dapat Di Proses Jika Terdapat Pada Tabel Lookup Dan Mengeluarkan Pesan Jika Tidak Ada

[ x] Diterima [ ] Ditolak


(5)

c. Input Tambah Data Penduduk Tetap dan Pindah

Tabel 5.4 Pengujian Input Data KK dan Anggota Keluarga KK Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data KK Data Dapat Disimpan

Data Tersimpan [ x ] Diterima [ ] Ditolak Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data KK Data Error Masukan Dengan Benar

Data Yang Anda Masukan Belum Terisi Silahkan Masukan Dengan Benar

[ x] Diterima [ ] Ditolak

d. Input Data Surat Pindah

Tabel 5.5 Pengujian Input Data Surat Pindah Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data surat Pindah

Data Dapat Disimpan

Data Tersimpan [ x ] Diterima [ ] Ditolak Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Surat Pindah

Data Error Masukan Dengan Benar

Data Yang Anda Masukan Belum Terisi Silahkan Masukan Dengan Benar

[ x] Diterima [ ] Ditolak

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diatas, yaitu pengujian data

penduduk tetap dan datang wni, data surat pindah penduduk, bahwa sistem yang

diusulkan ini telah memenuhi standar pengujian. Dengan itu dapat diambil

kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara


(6)

Jogiyanto Hartono MBA. Ph. D. 2004. Pengenalan Komputer. Andi. Yogyakarta Jogiyanto Hartono MBA. Ph. D. 2005. Analisis dan Desain. Andi. Yogyakarta Kusrini M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Andi. Yogyakarta

http://www.anneahira.com/pengertian-pelayanan.htm.

http://capil.muaraenimkab.go.id/surat-keterangan-pindah-datang/ http://carapedia.com/pengertian_definisi_penduduk_info2150.html http://ngejarnews.blogdetik.com/pengertian-intranet/

http://topadreamweaver8.blogspot.com/2011/03/pengenalan-dreamweaver-8.html. http://id.wikipedia.org/wiki/PHP

http://biasta.wordpress.com/2008/10/25/definisi-php-mysql-apache-web-server-http-ip-address-url-buat-tugas/

http://biasta.wordpress.com/2008/10/25/definisi-php-mysql-apache-web-server-http-ip-address-url-buat-tugas/

http://endra-dwi-putra.blogspot.com/2012/04/pengertian-jaringan-internet-atau.html http://fadhlyashary.blogspot.com/2011/04/pengertian-jaringan.html