230
Kelas VII SMPMTs
3. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Lahirnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha merupakan salah satu bukti adanya pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.Pada
masa pemerintahan kerajaan-kerajaan ini, tradisi agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia berkembang dengan pesat Kapan
kerajaan-kerajaan itu berdiri? Kebudayaan apa yang telah dihasilkan dari perkembangan kerajaan-kerajaan itu? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat
kalian jawab dengan menyimak penjelasan berikut ini.
a. Kerajaan Kutai
Sumber: https:puputrahadiani. iles.wordpress.com201203
image71.png
Gambar 4.28.
Lokasi kerajaan Kutai
Setelah mempelajari uraian tentang pengaruh Hindu-Buddha terhadap masyarakat di Indonesia, kerjakanlah tugas berikut
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang 2. Lakukanlah pengamatan di daerah sekitar tempat tinggalmu
3. Temukanlah pengaruh-pengaruh budaya Hindu-Buddha yang masih
dilakukan hingga saat ini 4. Tulis hasil pengamatan yang kamu lakukan dan presentasikan di
depan kelas 5. Setelah selesai, kumpulkan kepada guru untuk penilaian
Aktivitas Kelompok
Di unduh dari : Bukupaket.com
231
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke-5. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Informasi
tentang awal mula Kutai diketahui dari Yupa. Ada tujuh buah Yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli untuk mengetahui sejarah Kerajaan
Kutai. Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan.
Sumber: https:ifanjayadi1980.iles.wordpress.com Gambar 4.29.
Yupa peninggalan kerajaan Kutai
Yupa ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.Prasasti Yupa ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa sanskerta.Berdasarkan salah
satu isi Prasasti Yupa, kita dapat mengetahui nama-nama raja yang pernah memerintah di Kutai, yaitu Kundungga, Aswawarman dan Mulawarman.
Nama Kundungga tidak dikenal dalam bahasa India, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nama tersebut merupakan nama asli daerah tersebut.
Kundungga mempunyai anak bernama Aswawarman dan cucu yangbernama Mulawarman.Dua nama terakhir merupakan nama yang mengandung unsur
India. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Hindu pada keluarga kerajaan itu sudah mulai masuk pada masa Kundungga yang dibuktikan dengan
diberikannya nama Hindu pada anaknya. Satu di antara yupa di Kerajaan Kutai berisi keterangan bahwa raja
Mulawarman telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana. Hal ini menjelaskan bahwa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat
Kutai adalah usaha peternakan. Disamping peternakan, masyarakat Kutai melakukan pertanian. Letak kerajaan Kutai di tepi sungai, sangat mendukung
Di unduh dari : Bukupaket.com
232
Kelas VII SMPMTs
untuk pertanian.Selain itu, masyarakat Kutai juga melakukan perdagangan. Diperkirakan sudah terjadi hubungan dagang dengan luar.Jalur perdagangan
internasionaldari India melewati Selat Makassar, terus ke Filipina dan sampaidi Cina.Dalam pelayarannya dimungkinkan para pedagang itu singgah terlebih
dahulu di Kutai.
b. Kerajaan Tarumanegara