11
G. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
Kriteria ketuntasan minimal diperlukan guru untuk mengetahui kompetensi yang harus dikuasai secara tuntas oleh peserta didik, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimal
dapat segera diperbaiki. Penentuan kriteria ketuntasan minimal ditetapkan pada awal tahun pelajaran melalui musyawarah oleh satuan pendidikan sekolah dengan memperhatikan: 1 Intake
kemampuan rata-rata peserta didik; 2 Kompleksitas mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar; 3 Kemampuan daya dukung berorientasi pada sumber
belajar. Pengetahuan KI-3 dan keterampilan KI-4 dinyatakan tuntas jika pencapaian
kompetensinya minimal 60. Sedangkan sikap spiritual KI-1 dan sikap social KI-2 minimal baik B. Satuan pendidikan berhak untuk menentukan kriteria ketuntasan minimal di atas ketuntasan
minimal yang telah ditentukan oleh pemerintah melalui analisa dengan mempertimbangkan kriteria ketuntasan belajar. Penilaian KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan oleh wali kelas, guru BK,
dan guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn. Penilaian pengetahuan menggunakan
rerata dan keterampilan menggunakan rata-rata optimum dengan skala 1 - 100. Penilaian akhir sikap pada rapor menggunakan predikat sangat baik, baik, cukup dan kurang baik.
H. Mekanisme Penilaian
Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidik, serta Pemerintah danatau lembaga sendiri. Penilaian dapat dilakukan
selama pembelajaran berlangsung penilaian proses dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan penilaian hasil. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian autentik, penilaian diri,
penilaian proyek, penilaian harian PH, ujian tengah semester UTS, ujian akhir semester UAS, ujian tingkat kompetensi UTK, ujian mutu tingkat kompetensi UMTK, ujian sekolah US, dan
ujian nasional UN. Mekanisme pelaksanaan penilaian adalah sebagai berikut: •
Penilaian autentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan. •
Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum penilaian harian. •
Penilaian proyek dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam bentuk penilaian atau penugasan.
• Ujian tengah semester UTS dan ujian akhir semester UAS, dilakukan oleh pendidik di
bawah koordinasi satuan pendidik. •
Ujian tingkat kompetensi UTK untuk SMK dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas XI dan XII, dengan menggunakan skema kompetensi yang disesuaikan dengan
kemampuan satuan pendidikan.