18 yang dijumpai selama proses pembelajaran dicatat dan dimasukkan ke dalam jurnal guru.
Penilaian  kompetensi  sikap  oleh  guru  dapat  diperkuat  dengan  penilaian  diri  dan  penilaian antarteman. Teknik ini dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa,
yang hasilnya  dapat  dijadikan  sebagai  salah satu  data  konfirmasi  dari  hasil  penilaian  sikap  oleh pendidik.
Selanjutnya,  wali  kelas  mengumpulkan  datainformasi  dari  hasil  penilaian  sikap  yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru BK, danatau penilaian diri dan antar teman kemudian
merangkumnya menjadi deskripsi bukan angka atau predikat yang mengambarkan perilaku siswa.
2. Teknik Penilaian Sikap
Penilaian sikap terutama dilakukan oleh wali kelas dan guru mata pelajaran khususnya guru Pendidikan Agama  dan Budi Pekerti,  dan PPKn melalui  observasi dalam  bentuk  catatan  guru
selama  proses  pembelajaran.  Hasil  observasi  guru  mata  pelajaran  diserahkan  kepada  wali  kelas untuk  ditindaklanjuti.  Penilaian  diri  atau  penilaian  antarteman  dilakukan  oleh  siswa  sebagai
penunjang yang sifatnya alat konfirmasi. Hasil akhir penilaian sikap diolah menjadi deskripsi sikap yang dituliskan di dalam rapor. Skema penilaian sikap dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3.1 Skema Penilaian Sikap
a. Observasi
Instrumen  yang  digunakan dalam  observasi  berupa  lembar  observasi  atau  jurnal. Lembar observasi  atau  jurnal tersebut  berisi  kolom  catatan  perilaku yang  diisi  oleh  guru  mata  pelajaran,
wali kelas, dan guru BK berdasarkan hasil pengamatan dari perilaku siswa selama satu semester. Perilaku siswa yang dicatat di dalam jurnal adalah perilaku yang sangat baik danatau kurang baik
Penilaian Sikap
Utama
Observasi oleh guru mata
pelajaran selama 1 satu
semester Dilaksanakan selama
proses jam pembelajaran
Observasi oleh wali kelas dan
guru BK selama 1 satu
semester Dilaksanakan di luar jam
pembelajaran baik secara langsung maupun
berdasarkan informasi laporan yang valid
Penunjang
Penilaian antar teman dan
Penilaian diri Dilaksanakan sekurang-
kurangnya 1 satu kali menjelang UAS
19 yang  berkaitan  dengan  indikator  dari  sikap  spiritual  dan  sikap  sosial.  Setiap  catatan  memuat
deskripsi perilaku yang dilengkapi dengan waktu dan tempat teramatinya perilaku tersebut. Catatan tersebut  disusun  berdasarkan  waktu  kejadian.  Berdasarkan kumpulan  catatan  tersebut  guru
membuat deskripsi penilaian sikap untuk satu semester. Berikut ini contoh lembar observasi selama satu  semester  Tabel 3.1.  Sekolah dapat  menggunakan  lembar  observasi  dengan  format  lain,
misalnya dengan menambahkan kolom saran tindak lanjut.
Tabel 3.1 Contoh Jurnal Sikap No
Tanggal Nama Siswa
Catatan Perilaku Butir Sikap
1 2
3 4
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan observasi: 1.
Jurnal digunakan oleh wali kelas dan guru mata pelajaran, dan guru BK selama periode satu semester;
2. Jurnal oleh wali kelas digunakan untuk satu kelas, oleh guru mata pelajaran digunakan
untuk seluruh siswa yang mengikuti mata pelajarannya, dan bagi guru BK untuk semua siswa di bawah bimbingannya;
3. Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK diserahkan kepada wali kelas untuk
diolah lebih lanjut; 4.
Indikator yang diamati dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, kondisi, atau ciri khas satuan pendidikan;
5. Catatan  dilakukan  selama  satu  semester  hanya  pada  siswa-siswa  yang  menunjukkan
perilaku  sangat  baik  atau  kurang  baik,  sehingga  ada  kemungkinan  dalam  satu  hari hanya  ada  beberapa  orang  atau  bahkan  tidak  ada yang  menunjukkan  perilaku  yang
sangat baik danatau kurang baik sesuai dengan indikator perilaku yang diamati; 6.
Perilaku sangat baik atau kurang baik  yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada
butir-butir sikap perilaku yang hendak ditanamkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi dapat mencakup butir-
butir nilai sikap lainnya yang ditanamkan dalam semester itu selama butir nilai sikap tersebut ditunjukkan oleh siswa melalui perilakunya;
7. Perilaku siswa yang baik tidak perlu dicatat dan dianggap siswa menunjukkan perilaku
baik atau sesuai dengan yang diharapkan.