7
II. Depok
Memang belum diketahui sejak kapan nama Depok digunakan sebagai nama tempat untuk wilayah geografis yang kemudian sekarang dikenal dengan nama
Kota Depok. Namun, sekedar untuk menduga-duga, hal itu bisa dilacak secara toponomis.
Pertama ada yang berpendapat bahwa nama Depok itu merupakan
singkatan dari De Eerste Protestants Onderdaan Kerk. Nama ini sejalan dengan sebutan untuk daerah otonom milik Cornelis Chastelein sebagai Het Gemeente
Bestuur van Het Particuliere Land Depok. Sebutan ini terjadi pada akhir abad
ke-17 ketika saudagar berkebangsaan Belanda ini membeli tanah seluas 12,44 km persegi. Berdasarkan kenyataan di atas muncul kemungkinan bahwa daerah
tersebut dinamai Depok terjadi pada akhir abad ke-17. Akan tetapi dugaan tersebut lemah, mengingat nama “Depok” itu umum dan terdapat di banyak
tempat. Misalnya, di Kabupaten Bandung, Garut dan Sumedang ada tempat yang bernama Depok.
Kedua, dilihat dari segi bahasa, kata depok bahasa Sunda kuna berarti “perkampungan” atau “pertapaan” LBSS, 2007: 108; Danadibrata, 2006: 164.
Daerah ini disebut “depok” kemungkinan karena sejak zaman kuna daerah ini menjadi tempat pemukiman atau tempat pertapaan. Kedua-duanya sangat
memungkinkan karena di daerah ini Bogor menjadi pusat Kerajaan Sunda Pajajaran. Dengan demikian, Depok digunakan sebagai nama tempat sudah terjadi
setidaknya sejak abad ke-15. Bila Depok sebagai wilayah dilihat dari ruang sejarah, secara kronologis
bisa dikatakan demikian: 1.
Depok menjadi bagian dari Kerajaan Tarumanagara sampai abad ke-7 2.
Depok menjadi bagian dari Kerajaan Sunda Pajajaran abad ke-7 s.d. abad ke- 16.
8
3. Depok bagian dari kekuasaan VOC
3
abad ke-16 s.d. abad ke-18 4.
Depok bagian dari Pemerintah Hindia Belanda termasuk Keresidenan Buitenzorg abad ke-19 s.d. 1942
5. Depok bagian dari Pemerintah Pendudukan Jepang 1942 s.d. 1945
6. Depok bagian dari Pemerintah Republik Indonesia sejak 1945
6.1 Depok menjadi bagian dari Parung;
6.2 Parung menjadi bagian dari Kabupaten Bogor;
6.3 Kabupaten Bogor menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat.
Tahun 1981 Depok menjadi Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1981 yang peresmiannya pada tanggal 18 Maret
1982. Berdasarkan Undang-undang No. 15 tahun 1999, status Depok ditingkatkan menjadi Kotamadya Daerah Tk. II Depok yang ditetapkan pada tanggal 20 April
1999, dan diresmikan tanggal 27 April 1999.
III. Masuknya Islam ke Depok