TAUBAT Kepada ulil amri pemerintah

Taat, Ikhlas, Khauf, dan Taubat 39 Akidah Akhlak Kurikulum 2013 óëŽôfõY÷kôx ÷‹õg¬=óÚ õq®x nóþõ= ÷‹ ôw óŒxõ|­UÐóíÀ óëŽôbõa ÷ZôY ÷‹õg¬=óÚ õpóh ÷Z óB ÷ŒõY ÷‹ ôw óŒxõ|­UÐ ­ëõÎ ÷‹ ôgô=ŽôdôSóí Ð÷ŽóË nóY óëŽô÷kôx óŒxõ|­UÐóíÀÄ óëŽ ôTõ} ÷Zôx ø ÷‹õg¬=ó}õ= ÷‹ ôw óŒxõ|­UÐóíÀà nógóU ÷‹ ôwóí õÓÐó}÷h óž÷UÐ õR óëŽ ôLõÚn ó—ôx ó‰õþóUíôÌÁ» óëŽ ô_ õÐóÚ ÷‹õg¬=óÚ óUõÎ ÷‹ ôg­ióÌ ñpód õóí Á¼ óëŽôbõ=n óH Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan azab Tuhan mereka, dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka, dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka sesuatu apapun, dan orang- orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya. Qs. al-Mukminun [23]: 57-61 Berkaitan dengan ayat di atas, ‘Aisyah Ra. pernah bertanya kepada Rasulullah Saw. apakah mereka itu yang dimaksud dalam ayat di atas adalah orang-orang yang meminum khamr, berzina, dan mencuri? Rasulullah menjawab, “Bukan Wahai putri Ash-Shiddiq. Justru mereka adalah orang-orang yang melakukan shaum, salat, dan bersedekah, dan mereka khawatir tidak akan diterima amalannya. Mereka itulah orang- orang yang bergegas dalam kebaikan.” [HR. At-Tirmidzi dari ‘Aisyah].

D. TAUBAT

1. Pengertian Taubat Taubat secara bahasa berarti ”kembali”. Secara istilah, taubat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. Sebagai manusia biasa, bukan malaikat ataupun Nabi yang memilki sifat ma’shum terjaga dari perbuatan dosa, secara langsung atau tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja, kerap kali akan bersinggungan dengan yang namanya kesalahan atau dosa. Baik kesalahannya sebagai makhluk individu yang berhubungan langsung dengan Allah, maupun sebagai makhluk sosial yang berhubungan dengan anak Adam yang lain. Untungnya, sebagai seorang Muslim diberi jalan selebar-lebarnya oleh Allah untuk memperbaiki kesalahan itu melaui sebuah pintu yang disebut dengan taubat. Dalam sebuah hadis disebutkan: ô}÷h óBóí ñÊn ­] óB óêóØË õfó= ´Š ôT ó‹­d óHóí õ÷hód óL ôĝdUÐ ­d óÉ õĝdUÐ ôéŽ ôHóÚ óénóbóUnóS òóióÌ ÷Œ óL óëŽô=ЭŽ­šUÐ óŒhõýn ­] óž÷UÐ Taat, Ikhlas, Khauf, dan Tauba t Buku Siswa Kelas VII MTs 40 Dari Anas dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Semua bani Adam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang segera bertaubat.”HR. Ibnu Majjah dari Anas Karenanya, Allah memerintahkan untuk bertaubat kepada semua umat manusia yang telah melakukan dosa. Allah ber ¿rman: ÷‹ ôc÷f óL ó}¬a ócôx ÷ëóÌ ÷‹ ôc´=óÚ ® ó— óL n ðAŽ ô[ói ðpó=÷Žó õĝdUÐ óUõΠЎô=Žô ЎôfóYË óŒxõ|­UÐ nóg´xóÌ nóx ­õ˜­fUÐ ôĝdUÐ ïõ~ ÷žôx óø óê÷Žóx ôÚnóg÷ió ÷úÐ nógõš ÷ó ÷ŒõY ïõ} ÷œó òÓn­f ó ÷‹ ôcód õB÷{ôxóí ÷‹ ôcõnóþ¬h óH nófóU ÷‹õe÷óÌ nóf­=óÚ óëŽôUŽôbóx ÷‹õgõin óe÷xójõ=óí ÷‹õgxõ{÷xóÌ óŒ÷hó= ® ó_ ÷—óx ÷‹ ôwôڎôi م ôó_óY ЎôfóYË óŒxõ|­UÐóí ñ}xõ{óS òÊ÷ óI ¬Š ôT ®ód óL ó‰­iõÎ م nófóU ÷}õa ÷QÐóí nóióڎôi ”Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan- kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai- sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Allah adalah Zat yang Maha menerima taubat, sebagaimana disebutkan di dalam QS. an-Na ܈r ayat 3. Tidak ada satu dosapun yang tidak diampuni oleh Allah kecuali syirik atau mempersekutukan-Nya: õĝdUÐnõ= ÷èõ} ÷Zôx ÷ŒóYóí ôÊn óZóx ÷ŒóeõU ó‰õUóÙ óëíôØ nóY ô}õa÷`óxóí õõ= óèó} ÷Zôx ÷ëóÌ ô}õa÷`óx ø óĝdUÐ ­ëõÎ ¿Ã n ðeh õ óL n ðe÷?õÎ îó}óš÷RÐ õ{óbóR ”Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”.Q.S. an-Nisa [4]:48 Nah, jelaskan bahwa Allah itu maha Pengampun? Maka, sudah seharusnyalah kita menyegerakan diri untuk bertaubat kepadaNya dari segala dosa. Taubat dengan sebenar- benarnya taubat atau semurni-murninya taubat, yang biasa disebut dengan ”taubatan nasuha”. Rasulullah Saw. pernah bersabda yang artinya:“ Hai manusia bertobatlah kepada Allah dan mintalah ampunan kepadaNya. Sesungguhnya aku sendiri bertabat dalam sehari 100 kali.” HR.Muslim. Betapa manusia termulia yang mendapat jaminan surga, bahkan surga tidak akan dibuka sebelum beliau masuk, bertaubat 100 kali dalam sehari semalam. Lantas bagaimana dengan kita? Manusia biasa yang tidak pernah luput Taat, Ikhlas, Khauf, dan Taubat 41 Akidah Akhlak Kurikulum 2013 melakukan dosa dalam keseharian kita? Berapa kalikah kita bertaubat sehari semalam? Atau minimal berapa kalikah kita beristighfar dalam sehari semalam?.

2. Jenis dan syarat taubat