Pedoman Peningkatan Kinerja Perawat di Puskesmas 2006
610.73
I MILIK
PERPUS T
DBP: KESBHATAN
KATA PENGANTAR
Syukur AlhamduJillah kehadirat Allah SWT atas diselesaikannya penyusunan Pedoman
Peningkatan Kinerja Perawat di Puskesmas . Panduan bagi Kabupaten/Kota .
.,
Pedoman ini diharapkan dapat merupakan acuan pengambil keputusan dalam membenkan
dukungan terhadap peningkatan kinerJa
pセイ。キエ@
di Puskesmas, kabupaten/kota., melalui
peningkatan pendidikan dan keterampilan. pemantapan peran, fungsi , tugas pokok perawat
di puskesmas , serta pembinaan atau bim blngan (clinical supervision). sehingga perawat
akan melaksanakan pelayanan yang bermulU dan professional .
Pedoman ini akan bermanfaat bila ditind:1k lanJuti dengan penerapan di lapangan, oleh
kerena itu dibutllhkan dllkungan semlla pihak, khususnya pengambilan keputusan di
KabupatenIKota dan pengelola program di KabupateniKota dan Puskesmas . Oengan
pedoman ini perawat di Puskesmas akan dapat dllkungan dan semlla Pengambil Keputusan
dalam merungkatkan kinerjanya menuju perawat professional .
Karru
menyadari masih banyak keterbatasan tim dalam menyusun pedoman ini, meskipun
tim telah beket:ia dengan seluruh kemampuan yang ada., namun kami menyadan masih ada
kekurangan dan pedoman
Int
Kami sangat mengharapkan saran perbaikan untuk
penyempumaan pedoman ini . Semoga pedoman ini bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta Mei 2006
Direktur Dina s Pela yanan Kepe rawatan
Ora. Herawani , MKes, Mkep
-
DAFTAR lSI
Halaman
Kata pengantar
Daftar lsi
Tim Penyusun
Daftar' Istilah
Daftar Lampiran
Bab I
A
B
C
0
2
Bab U
A
B
C
0
3
Bab HI
A
B
C
0
4
Bab IV
A
B
C
0
5
11
Bab V
It
III
IV
Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan
Sasaran
Dasar Hukum
Pengertiao Pel1ln, Fungsi, Kompetensi dan
Tanggung Jaw ab
Pengertian Pera\\ at di Puskes mas
Peran dan F ungsi
Kompetensi Minimal
Tanggung Jawab
Konsep Peningkatan Kinerja Perawat di Puskesmas
Pengembangan Man3jemen KineI] a Perawat di
Puskesmas
Pemantapan Peran. Fungsi Tugas Pokok Perawat di
Pus kesmas
Revitalitas Upaya Keperawatan kesehatanl
Masyarakat (perkesmas)
Pembinaan oleh KabupatenIKota
Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja
Tahap Satu • Persi apan Lapangan
TahapDua • lmplementasi di Puskesmas
Tahap Tiga • Evaluasi Hasil Revitalisasi Upava
Perkesmas
Tahap Empat • Tindak LanJ ut
Penutup
2
3
3
.'i
5
(,
II
12
14
'17
19
1')
[9
21
23
26
28
30
33
Tim Penyusun / Kontributol'
Heri M MKes, dl' (Tim SPMKK, Ke pala Puskesmas Secang I); Wahyu w, MKep,
SpKom (Pel'satuan Perawat Nasional Indonesia); Riyanto, MKep,SpKom (Persatuan
Perawa t Nas iona l In donesia); Wiwih Winarsih, MN (Fakultas IImu Kepel'awatan
UI); Herie Firmaningsih, Of'a, MKes (Kasubdit Keperawatan Oasar dan
Komunitas);Fihiati, SKM , MKes(Tim SPMKK); NoOl' Kinteki, SKI,\-1, MPH (Oit
Keperawatan dan Keteknisan Medik); Kinsar Sihaloho (Oit Pelayanan Medik & Gigi
Oasar); Wahtudi, Ors (Oil'ektorat Pelayanan Medik dan Gigi Oasar); Komaria
siregal., SKM, MEpid (Oit Keperawatan dan Keteknisall Medik); Mutial'a Sitohang,
SKM, MKes (Oirektol'at Keperawatan dan Keteknisan Medik); Uluhiyah SKM (Star
Subdit Ke bidanan dan perinatal); Rasmanawati, SKM, MM (SlIbdit Keperawata n
Spesialistik dan Matra); Ahmad Ern Sapmdin, SKp (Poltekes I Jak.'1rta); Tati
NIII'hayati, SKM (Pusat Kajiaan,Oepkes RI); Cristina Manunmg, dr (Subdit Usia,
Oit. Kesga); Suwarni SlIltani BSc (Oit. Kepel'awatan dan Keteknisan Medik);
III
DAFT AR ISTILAH
NO
I
2
3
4
S
6
7
8
9
ISTILAH
PMK
SPM
PBHS
Direct Care
Kesling
Vulnerable
Hi g h Risk
UKP
UKM
10
II
12
Stan dar Operat,i ng procedure
Self Evalution
Diskusl Refleksl Kasus (DRK)
13
14
Provincial Training of Trainers
District Training of Trainers
National Training of Trainers
Field Workshop
NTBS
Indirect Care
IS
16
17
18
Pengembangan ManaJemen Kine!]a
Standar Pelayanan Minimal
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tindakan Keperawatan L
I MILIK
PERPUS T
DBP: KESBHATAN
KATA PENGANTAR
Syukur AlhamduJillah kehadirat Allah SWT atas diselesaikannya penyusunan Pedoman
Peningkatan Kinerja Perawat di Puskesmas . Panduan bagi Kabupaten/Kota .
.,
Pedoman ini diharapkan dapat merupakan acuan pengambil keputusan dalam membenkan
dukungan terhadap peningkatan kinerJa
pセイ。キエ@
di Puskesmas, kabupaten/kota., melalui
peningkatan pendidikan dan keterampilan. pemantapan peran, fungsi , tugas pokok perawat
di puskesmas , serta pembinaan atau bim blngan (clinical supervision). sehingga perawat
akan melaksanakan pelayanan yang bermulU dan professional .
Pedoman ini akan bermanfaat bila ditind:1k lanJuti dengan penerapan di lapangan, oleh
kerena itu dibutllhkan dllkungan semlla pihak, khususnya pengambilan keputusan di
KabupatenIKota dan pengelola program di KabupateniKota dan Puskesmas . Oengan
pedoman ini perawat di Puskesmas akan dapat dllkungan dan semlla Pengambil Keputusan
dalam merungkatkan kinerjanya menuju perawat professional .
Karru
menyadari masih banyak keterbatasan tim dalam menyusun pedoman ini, meskipun
tim telah beket:ia dengan seluruh kemampuan yang ada., namun kami menyadan masih ada
kekurangan dan pedoman
Int
Kami sangat mengharapkan saran perbaikan untuk
penyempumaan pedoman ini . Semoga pedoman ini bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta Mei 2006
Direktur Dina s Pela yanan Kepe rawatan
Ora. Herawani , MKes, Mkep
-
DAFTAR lSI
Halaman
Kata pengantar
Daftar lsi
Tim Penyusun
Daftar' Istilah
Daftar Lampiran
Bab I
A
B
C
0
2
Bab U
A
B
C
0
3
Bab HI
A
B
C
0
4
Bab IV
A
B
C
0
5
11
Bab V
It
III
IV
Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan
Sasaran
Dasar Hukum
Pengertiao Pel1ln, Fungsi, Kompetensi dan
Tanggung Jaw ab
Pengertian Pera\\ at di Puskes mas
Peran dan F ungsi
Kompetensi Minimal
Tanggung Jawab
Konsep Peningkatan Kinerja Perawat di Puskesmas
Pengembangan Man3jemen KineI] a Perawat di
Puskesmas
Pemantapan Peran. Fungsi Tugas Pokok Perawat di
Pus kesmas
Revitalitas Upaya Keperawatan kesehatanl
Masyarakat (perkesmas)
Pembinaan oleh KabupatenIKota
Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja
Tahap Satu • Persi apan Lapangan
TahapDua • lmplementasi di Puskesmas
Tahap Tiga • Evaluasi Hasil Revitalisasi Upava
Perkesmas
Tahap Empat • Tindak LanJ ut
Penutup
2
3
3
.'i
5
(,
II
12
14
'17
19
1')
[9
21
23
26
28
30
33
Tim Penyusun / Kontributol'
Heri M MKes, dl' (Tim SPMKK, Ke pala Puskesmas Secang I); Wahyu w, MKep,
SpKom (Pel'satuan Perawat Nasional Indonesia); Riyanto, MKep,SpKom (Persatuan
Perawa t Nas iona l In donesia); Wiwih Winarsih, MN (Fakultas IImu Kepel'awatan
UI); Herie Firmaningsih, Of'a, MKes (Kasubdit Keperawatan Oasar dan
Komunitas);Fihiati, SKM , MKes(Tim SPMKK); NoOl' Kinteki, SKI,\-1, MPH (Oit
Keperawatan dan Keteknisan Medik); Kinsar Sihaloho (Oit Pelayanan Medik & Gigi
Oasar); Wahtudi, Ors (Oil'ektorat Pelayanan Medik dan Gigi Oasar); Komaria
siregal., SKM, MEpid (Oit Keperawatan dan Keteknisall Medik); Mutial'a Sitohang,
SKM, MKes (Oirektol'at Keperawatan dan Keteknisan Medik); Uluhiyah SKM (Star
Subdit Ke bidanan dan perinatal); Rasmanawati, SKM, MM (SlIbdit Keperawata n
Spesialistik dan Matra); Ahmad Ern Sapmdin, SKp (Poltekes I Jak.'1rta); Tati
NIII'hayati, SKM (Pusat Kajiaan,Oepkes RI); Cristina Manunmg, dr (Subdit Usia,
Oit. Kesga); Suwarni SlIltani BSc (Oit. Kepel'awatan dan Keteknisan Medik);
III
DAFT AR ISTILAH
NO
I
2
3
4
S
6
7
8
9
ISTILAH
PMK
SPM
PBHS
Direct Care
Kesling
Vulnerable
Hi g h Risk
UKP
UKM
10
II
12
Stan dar Operat,i ng procedure
Self Evalution
Diskusl Refleksl Kasus (DRK)
13
14
Provincial Training of Trainers
District Training of Trainers
National Training of Trainers
Field Workshop
NTBS
Indirect Care
IS
16
17
18
Pengembangan ManaJemen Kine!]a
Standar Pelayanan Minimal
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tindakan Keperawatan L